1 / 21

ANAlisis kebijakan sosial

ANAlisis kebijakan sosial. Analisis Kebijakan Sosial. Model A ( Analisis Proses ): Mengkaji proses perumusan kebijakan sosial dan cara-cara pengimplementasiannya .

dyan
Download Presentation

ANAlisis kebijakan sosial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANAlisiskebijakan sosial

  2. AnalisisKebijakanSosial • Model A (AnalisisProses): Mengkajiprosesperumusankebijakansosialdancara-carapengimplementasiannya. • Model B (AnalisisRespon): Menjelaskandanmenilaikondisisosialsertaperangkatkebijakan yang dirancanguntukmerespondanmempengaruhikondisisosialitu. • Model C (AnalisisDampak): mengevaluasiefektivitaskebijakansosialdanmenentukantujuanatauhasil-hasil yang ingindicapainya (DikembangkandariMidgley, 2000:8-9. Penanamanoleh Edi Suharto).

  3. ProsesAnalisisKebijakan Formulasi & artikulasimasalah/agenda kebijakan Evaluasikebijakan yang ada EVALUATING And FORECASTING Rekomendasialternatifkebijakanterpilih/prioritasdanstrategiimplementasinya Perumusantujuananalisiskebijakandan policy audience-nya Pengujiandanpemilihanalternatifkebijakan Penyampaianalternatif-alternatifkebijakandanjustifikasinya

  4. TeknikAnalisis • Ekonomi: cost-benefit, cost effectiveness, opportunity costs, market competiveness, regulatory impact • Sosial: community impact, interest group impact, community values, social justice principles, cultural heritage impact • Politik: consistency with governing party principles and policies, consultation with political advisers. Agreement among policy elites, electoral impacts, expected media • Lingkungan: environmental impact assesment, ecologically sustainable development, environmental quality, habitat preservation, biodiversity, natural resources management • Legal: constitutionally, head of power, fundamental legislative principles, fairness of the law, access to the law, enforceability

  5. TeknikEvaluasiKebijakan • AnalisisPerbandingan Pembangunan (APP) (membandingkankondisimasyarakatdilihatdariindikatorsosialmakro: PDRB, IPM) • Social Impact Assesment (SIA) • SWOPA (Strengths Weakness Opportunities Problems Actions) • Cross Impact Analysis (CIA)

  6. Social Impact Assesment Nama Program/PelayananSosial: Kriteria/indikator: 1) ketersediaanlapangankerja/matapencaharian; 2) proporsipenduduk yang terhindardaripenyakitendemik; 3) rasioanak-anak yang mampumelanjutkansekolahhingga SMP (enrollment ratio); 4) tingkatpencemaran air/kerusakanlingkunganfisik (hutan, kebun, sawah)

  7. SWOPA Strengths: apakekuatan/kelebihankebijakandilihatdari (a) dampaknyaterhadapkehidupanekonomimasyarakat; (b) ketertibansosial; (c) dukunganpublik; (d) bebananggaran. Weakness: apakelemahankebijakandilihatdari point a sd d diatas. Opportunities:apakesempatan/peluangeksternal yang akanmendukungditerimanyakebijakaniniolehpolicy audience dilihatdari: (a) political agenda (kebijakaninisejalandengna agenda partaipolitikdominan); (b) public interest sejalandenganuntukmeningkatkankualitas SDM/investasisosial; (c) global trends (akandidukungolehmasyarakatinternasional yang sedanggandrunguntukmeningkatkanpraktikgood governance. Problems: apamasalah-masalah yang mungkinmenghambatditerimanyakebijakaniniolehpolicy audience dilihatdari point a sd c diatas. Actions: apasajatindakanataulangkah yang dapat/perludilakukanuntukmengatasikelemahandanmasalahdiatas? (terutamauntukmelihatapakahkebijakanini ‘cukup’ realistisdalamartitujuan-tujuannyadapatdicapaidalamkurunwaktu yang ditentukan.

  8. TeknikPeramalanKebijakan • Extrapolative Forecasting (Proyeksi): Classical Time Series, Black-Thread Technique • Theoretical Forecasting (Prediksi): Theory Mapping, Correlation Analysis, Linear Programming, Regression Analysis • Intuitive Forecasting (Konjektur): Conventional Delphi, Policy Delphi, Cross Impact Analysis

  9. CROSS IMPACT ANALYSIS DampakKebijakan SLT D1, D2 dst: Dampak yang ditimbulkan SLT, baik yang bersifatpositifmaupunnegatif. Misalnya D1: meningkatnyadayabelimasyarakat; D2: menurunnyajumlahkeluargamiskin; D5: meningkatkanketergantunganmasyarakatpadabantuanpemerintah. Tanda + menunjukkanhubungansearah; ++: hubunganduaarah (timabal-balik); 0: tidakadahubungan (dimodifikasidari Joseph Coates dalam Dunn 1981-203)

  10. Cost-Benefit Analysis (CBA) • Pertanyaan yang seringdilontarkansewaktumelakukanalokasidanauntuk program/sektorsosialadalahtentangmanfaatekonomis (economic benefit) dariinvestasi modal untuksektortersebut. Pertanyaaninisemakinpentingmanakalaalokasiteresbutdihadapkanpadabebagaimacamsektor lain. Dalamhalini, program sosialbukanlahsektor yang mendapatprioritastinggi.

  11. Untukmenjawabkenyataandiatasmemangtidakmudah. Initerutamadisebabkankarenapadadasarnyapembangunansosialadalahsuatuinvestasimanusia, yang banyakmenyangkuthal-hal yang bersifat“intangible” (non fisik yang tidakbisadiukur). Manfaat non fisik yang diperolehdaripembangunansektorsosial, tidakselaludapatdikuantifisirmenjadiukuran-ukuranmoneter. InilahsalahsatusebabutamakenapaCost Benefit Analysis (CBA)” jarangdilakukanuntukmenilaiproyek-proyeksosial. Olehsebabitu pula transformasimanfaatatauhasilkedalamnilaimoneter- lebihbaik(feasible) untukpenilaianproyek-proyeksosial. Dalammakalahini, akandisampaikancontohpenggunaan CBA dan CEA dalampenilaianproyeksosial.

  12. Shadow prices atau accounting prices,yaituharga-harga yang disesuaikansedemikianrupauntukmenggambarkannilaiekonomi yang sebenarnyadaribarangdanjasatersebut.Pajakmerupakan transfer, yaitubagiandari benefit yang diserahkankepadapemerintah.Subsididianggapsebagaisumber-sumber yang dialihkandarimasyarakatuntukdigunakandalamproyek.Seluruhbiayainvestasi, dianggapsebagaibiayaproyekpadasaatdikeluarkaanya.Penerimaanpinjamannyabisadianggapsebagaicash inflow atau benefit dankemudiandiikutidengancash out flow ataubiayapelaksanaanproyek.Bungaataspinjamandalamnegeritidakdimasukkansebagaibiaya, karena modal tersebutdapatdianggapsebagai modal masyarakatdanolehsebabitu, bunganya pun dianggapsebagaibagiandari benefit ekonomi.

  13. Pembayaranbungadaripendapatan yang timbulkarenaadanyakegiatanoperasihanyalahmerupakantransfer payments darisuatupihakkepadapihak lain.Dalamanalisissosialdanekonomidigunakanshadow prices yang didasarkanpadapengertianopportunity cost.Shadow prices (hargabayangan) adalahadanyapasar yang tidaksempurnadisebabkanlembagapemasaran yang tidakfleksibel, pengawasanharga, informasi yang tidaksempurnamengenaiharga yang ditawarkanolehpenjual/pembelisaingan, adanyakebijaksanaanpemerintahberupapajaktidaklangsung, subsidimaupundalamhalpengaturanharga.Opportunity cost adalah benefit yang dikorbankandariproyekmarjinalkarenasumber-sumber yang seyogyanyadapatdipakaiuntukproyekmarjinalsekarangdipergunakandalamproyektertentu.

  14. Discounting factor adalah, kitamencariberapafuture value (F) nilainyasaatini (ataupresent value/present worth) iniberartikitamendiscount future value dengantingkatbunga (i) yang berlakusaatini.Prosesdalammenghitungpresent worth (present value) of a future income dinamakan“discounting”. Tingkat bunga(interest rate) yang kitagunakanuntukdiscountinginidinamakan“the discount rate”atau“discount factor (Df)”.“discount factor” adalahsuatubilangan yang lebihkecildarisatu (1) yang dapatdipakaiuntukmengalikan/mengurangisuatujumlahdiwaktu yang akandatang(the future income), berapanilainyasaatini; “how much one at a future date is worth to day”

  15. Cost Benefit Analysis (CBA)adalahsatumetodeatauseringjugadisebutteknikforecastingdanappraisaldalamanalisisekonomi. Perludicatatdisinibahwaproyek yang dapatdianalisisoleh CBA proyek yang memilikimanfaatlangsung (direct effects), danmanfaattersebutharuslahbersifattangible (nyata) yang olehparaekonomdikonversikankedalambentuk ‘uang’ (monetary terms).

  16. Untukmenerapkan CBA dalam PPM, asumsi-asumsidibawahinikarenanyadipenuhi: • Proyekmemilikirentanghidup (life-span) selamaperiodewaktutertentudanmemilikioutputs yang dapatdipasarkan (tradeable goods). • Proyekmemilikimanfaatlangsung yang dapatdiukurdenganuangberdasarkannilaisekarang(present value). • Menganutprinsipceteris paribus, yakniasumsi yang menyatakanbahwa “other things being equal…”

  17. Beberapaistilahdalam CBA • Life-span project ataurentangwaktuhidup (umur) proyek. Waktudimanaproyekdimulaisampaiproyejberakhir. • Time value of money. Istilahiniberkaitandengan “time preference” danpengaruhwaktuterhadapnilaiuang. • Opportunity cost. Selisihantara benefit yang diperolehdarisuatukegiatanproyekdibandingkandengankegiatanproyeklainnya. • Discounting.Prosespencariannilaisekarang (present) yang disingkatdengan P darinilaiuangpadawaktu yang akandatangdenganmemperhitungkanbesarnyatingkatbungan (i) danlamanyaperiodeproyek (n). Rumus discounting: 1 P=F_____ (1+i)n

  18. Compounding adalahkebalikandari discounting, dalamartidimaksudkanuntukmencarinilai yang akandatangatau Future (F), darinilaiuangsaatini (Present) yang disingkat P dengangmemperhitungkantingkatbunga yang disingkatidanlamanyaperiode yang disingkat n. Rumus compounding adalah: F=P (1+i)n

  19. BeberapaTeknikdalam CBA • Gross-Benefit Cost Ratio (Gross B/C) • Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C) • Net Present Value (NPV) • Internal Rate of Return (IRR) • Profitability Ratio (PR)

  20. SOCIAL IMPACT ASSESMENT • Social Impact Assesment (SIA) adalahmetode appraisal dalamanalisisproyek. Kehadirandanperkembangan SIA tidakdapatdilepaskandariperkembangan environmental Impact Assesment (EIA), sebagaimetodeuntukmenganalisisdampakproyekterhadapmasalahlingkunganhidup, terutamaaspekfisik, sepertipolusiudara, air dansuara. Di akhirtahun 1960-an, EIA dan SIA dikembangkanpertama kali diAmerika Utara sebagairesponterhadapketerbatasan-keterbatasan CBA yang terlaluberorientasipadaaspekekonomi.

  21. SIA adalahmetode yang berupayauntukmenyediakan: “… information on the social and socio-economic impacts which may be associated with a new project, policy or programme.” • Tigaprasyarat yang harusdipenuhiolehindikatordanvariabelsosial: • Reliable • Up to Date • Valid

More Related