1 / 20

Dyah Nieng Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 Telp . 0281 634424, 630463

ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN. Dyah Nieng Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 Telp . 0281 634424, 630463. ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN. A. ALIRAN KONVENSIONAL.

draco
Download Presentation

Dyah Nieng Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 Telp . 0281 634424, 630463

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN DyahNieng Jl. Raya DukuhwaluhPurwokerto 53182 Telp. 0281 634424, 630463

  2. ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN A. ALIRAN KONVENSIONAL Aliran konvensional merupakan pandangan atau pendapat yang membahas tentang faktor-faktor yang menentukan perkembangan manusia dan kepribadiannya

  3. Macam Aliran Konvensional 1. Empirisme Aliran ini berpandangan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan bersih tanpa mempunyai pembawaan sama sekali dari lahirnya, tetapi perkembangan anak ditentukan oleh lingkungan yang akan menentukan arah hidupnya. Aliran ini disebut juga dengan “Tabularasa” yang berarti anak lahir seperti kertas putih yang masih kosong dan dapat ditulis sesuai dengan keinginan orang yang akan menulisnya. Aliran ini dipelopori oleh John Locke. Aliran ini bersifat optimis terhadap pendidikan

  4. 2. Aliran Nativisme Menurut pandangan aliran ini manusia dilahirkan telah mempunyai pembawaan (baik atau buruk). Pembawaan ini tidak dapat diubah ke arah lain oleh lingkungan atau pendidikan. Aliran ini dipelopori oleh Schopenhauer. Pandangan aliran ini bersifat pessimis terhadap pendidikan untuk bisa mengubah anak ke arah lain selain dari pembawaan yang dibawa sejak lahir. Jika pembawaan baik, maka anak akan berkembang ke arah yang baik, tetapi jika pembawaan itu jelek, anak akan berkembang ke arah yang jelek tanpa dapat diubah

  5. 3. AliranNaturalisme Pandanganiniberpendapatbahwasemuaanak yang barulahirmempunyaipembawaanbaik, namunpembawaanitumanjadirusakkarenapengaruhlingkungan, bahkanpendidikan yang diberikanorangdewasakepadaanakdapatmerusakpembawaanbaikitu. Aliraninidipeloporioleh John Jacke Rousseau. Aliraninidisebutjugadengan“Negativisme” yang beranggapanbahwapendidikanitutidakperlutetapianakdiserahkansajakepadaalam agar pembawaan yang baiktidakmenjadirusak.

  6. 4. AliranKonvergensi Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh pembawaan dan pendidikan. Bakat yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa dukungan yang sesuai untuk perkembangan bakat itu. Sebaliknya lingkungan yang baik tidak akan menghasilkan pendidikan yang optimal kalau tidak ada bakat yang kuat. Aliran ini dipelopori oleh William Stern yang mempunyai pandangan positif terhadap pendidikan.

  7. B. Gerakan (Aliran) Baru Gerakan baru dalam pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mencari perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan khususnya perbaikan dalam proses pembelajaran. Ada beberapa model (bentuk) perbaikan yang dajukan oleh gerakan baru pendidikan ini.

  8. 1. Pengajaran Alam Sekitar Pengajaran alam sekitar lebih menekankan kepada kegiatan pengajaran yang dilakukan di sekolah harus terkait dengan kehidupan nyata yang dialami oleh anak, sehingga lebih kongkrit dan terkait secara emosional dengan kebutuhan dan kehidupan anak. Pelopornya F.A.Finger dan J.Ligthart • Prinsip Pengajaran alam sekitar: • Peragaan • Aktivitas anak • Pengajaran totalitas • Menyatu dengan pengalaman anak • Memberikan apersepsi emosional anak

  9. Perguruan Muhammadiyah • Didirikan oleh Kiyai Haji Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912 • Kiyai Haji Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta dengan nama Muhammad Darwis pada tahun 1869.

  10. Latar Belakang didirikan • Adanya kerusakan aqidah umat Islam • Kebekuan dalam bidang hukum Fiqh • Kemunduruan dalam pendidikan Islam • Kemajuan zending Kristen dan misi Katolik

  11. Dasar Pendidikan • Tajdid, mengubah cara berfikir dan berbuat • Kemasyarakatan • Aktivitas • Kreativitas • Optimisme • Pensyukuran nikmat • Sumbangan terhadap masyarakat & bangsa

  12. Lingkungan Pendidikan • Lingkungan pendidikan adalah semua kondisi yang dengan cara itu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan manusia • Lingkungan pendidikan pada dasarnya adalah latar tempat berlangsungnya pendidikan. • Lingkungan meliputi segala material dan stimuli di dalam dan di luar diri individu, bersifat fisiologis, psikologis, atau ssosiokultural

  13. Jenis Lingkungan Pendidikan • Lingkungan keluarga  pendidikan informal, berlangsung secara alamiah • Lingkungan sekolah pendidikan formal, sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan yang ketat • Lingkungan masyarakat  pendidikan non formal, aturan lebih longgar dan tidak selalu dipersyaratkan berjenjang

  14. Lingkungan Keluarga • Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak didik • Pendidikan dalam keluarga dilakukan melalui teladan dalam pergaulan keluarga • Pola tindakan dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak

  15. Pola Tindakan dalam Keluarga 1. Pola Tindakan yang bersifat otoriter, sehingga dapat menimbulkan reaksi dalam bentuk : • Menurut secara pasif • Perlawanan secara pasif • Perlawanan secara aktif 2. Pola tindakan yang demokratis 3. Pola tindakan yang memberikan kebebasan

  16. Cara yang dilakukan orang tua • Pemodelan prilaku • Memberikan ganjaran dan hukuman • Perintah langsung • Menyatakan peraturan-peraturan • Penggunaan nalar • Menyediakan fasilitas dan suasana yang menunjang

  17. Lingkungan Sekolah • Sekolah bukan mengambil alih fungsi orang tua dalam mendidik anak, tetapi sekolah bersama orang tua membantu mendidik anak • Sekolah berfungsi untuk menghasilkan tenaga yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan kebutuhan masyarakat • Membina masyarakat sesuai yang diinginkan

  18. Fungsi Sekolah • Menumbuh-kembangkan anak sebagai makhluk individu dengan berbagai pengetahuan • Mengembangkan sikap sosial, toleran dan gotong royong • Pembinaan watak anak • Pengembangan sikap religius • Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas • Pewarisan dan pengembangan kebudayaan

  19. Lingkungan Masyarakat • Masyarakat merupakan penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan atau tidak • Lembaga yang ada di masyarakat mempunyai peran dalam pendidikan • Di masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang atau yang dimanfaatkan

  20. Fungsi Pendidikan di masyarakat • Pelengkap, melengkapi perkembangan kepribadian anak melalui berbagai kegiatan pendidikan untuk melengkapi kemampuan, ketrampilan, pengetahuan dan performance • Pengganti, menyediakan pendidikan yang berfungsi sama dengan sekolah • Penambah, menyediakan tambahan untuk mendalami pengetahuan dan ketrampilan yang sudah dipelajari di sekolah

More Related