1 / 18

Sistem Akuntansi dan Kontrol Internal

Sistem Akuntansi dan Kontrol Internal. Dasar-dasar Sistem Akuntansi Pengendalian Internal Pedoman Sistem Akuntansi Adaptasi Manual Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi Berkomputer. Sasaran Pembelajaran: mahasiswa mampu:. 1. Mendefinisaikan sistem akuntansi dan memaparkan aplikasinya

dotty
Download Presentation

Sistem Akuntansi dan Kontrol Internal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Akuntansi dan Kontrol Internal Dasar-dasar Sistem Akuntansi Pengendalian Internal Pedoman Sistem Akuntansi Adaptasi Manual Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi Berkomputer bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  2. Sasaran Pembelajaran: mahasiswa mampu: • 1. Mendefinisaikan sistem akuntansi dan memaparkan aplikasinya • 2. Menyebutkan tiga tujuan pengendalian internal, dan mendefinisikan serta memberikan contoh lima elemen pengendalian internal • 3. Membuat jurnal dan membukukan transaksi dalam sistem akuntansi manual yang menggunakan buku pembantu dan jurnal khusus bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  3. 4. Memaparkan dan memberikan contoh buku bantu tambahan dan modifikasi jurnal khusus • 5. Menerapkan akuntansi berkomputer untuk siklus pendapatan dan pengumpulan bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  4. Dasar Sistem Akuntansi • Analisis: • Identifikasi kebutuhan pihak yang memerlukan informasi keuangan bisnis • Menentukan bagaiman sistem harus menyediakan informasi tersebut • Disain: • Merancang bagaimana sistem dapat memenuhi kebutuhan pemakai • Harus memperhatikan masalah pengendalian internal dan metoda pengolahan data • Implementasi: • Sistem dipakai untuk mencatat transaksi dan menyiapkan laporan keuangan • Feedback untuk memperbaiki sistem bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  5. Internal Kontrol • Adalah suatu proses yang dijalakankan oleh manajemen, dewan komisaris, dan personalia lain dalam suatu entitas untuk mencapai tujuan yang dikategorikan sbb: • Menghasilkan pelaporan keuangan yang andal • Mencapai efesiensi dan efektivitas usaha • Mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  6. Elemen-elemen Pengendalian internal • Lingkungan Pengendalian • Penilaian Risiko • Informasi dan Komunikasi • Aktivitas Pengendalian • Monitoring bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  7. Control Environment • Seluruh sikap manajemen dan karyawan tentang pentingnya pengendalian. Faktor-faktor yang mempengaruhinya: • Nilai-nilai Etika dan Integritas • Komitmen terhadap kompetensi • Dewan Komisaris dan Komite Audit • Philosophy managemen dan gaya operasional • Struktur organisasi • Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab • Kebijakan dan Praktek SDM bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  8. Risk Assessment • Adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan. Misal: • Perubahan keinginan konsumen • Ancaman pesaing • Perubahan peraturan • Perubahan faktor ekonomi • Pelanggaran karyawan Bila risiko telah didentifikasi, kemudian dianalisis untuk menaksir penting tidaknya, dinilai kemungkinan terjadinya, dan ditentukan tindakan untuk meminimalkannya bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  9. Control Activities: • Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan managemen untuk mencapai tujuan pengendalian internal. • Kompetensi personalia, Rotasi Tugas dan Kewajiban Cuti • Pemisahan Tagungjawab untuk Kegiatan terkait • Pemisahan fungsi Pelaksana, Penyimpan Aset, dan Akuntansi • Alat Persetujuan dan Pengamanan bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  10. Monitoring • Menentukan tempat kelemahan dan memperbaiki efektivitas pengendalian • Ongoing monitoring • Mengamati perilaku karyawan dan tanda peringatan dari sistem akuntansi • Misal: bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  11. Perilaku: • Perubahab nendadak gaya hiudp • Hubungan erat dengan pemasok • Menolak cuti • Sering pinjam uang dari orang lain • Mabok atau memakai narkoba • Sistem Akuntansi: • Dokumen hilang (nomor dokumen tidak urut) • Kenaikan refund untuk pelanggan • Selisih penerimaan kas harian dengan yang disetor ke bank • Pembayaran dari pelanggan mendadak lambat • Penundaan pencatatan transaksi bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  12. Informasi dan Komunikasi • Informasi tentang pelaksanaan elemen-elemen pengendalian internal yang lain yang dijadikan pedoman managemen untuk menjamin pencapaian tujuan • Mangemen juga menggunakan informasi eksternal untuk menilai peristiwa dan kondisi yang mempengaruhi keputusan pelaporan eksternal (misal: PSAK) bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  13. Sistem Akuntansi Manual- (Subsidiary Ledger) • Subsidiary Ledgers: • Jumlah akun individu yang memiliki karakteristik sama • Ikhtisar dari subsidiary ledger disebut General Ledger • Account Receivable • Customer (Account Receivable) Ledger • Account Payable • Account Payable (creditor) ledger • Jumlah saldo dalam akun-akun di subsidiary ledgers harus sama dengan akun kendaliannya (controlling account) bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  14. Special Journal (1) • Agar lebih efesien jurnal dua kolum segala tujuan dapat diperluas menjadi jurnal multi kolom • Setiap kolom digunakan hanya digunakan untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi satu akun tertentu saja • Misal kolom untuk mencatat debet akun kas, kolom untuk mencatat kredit akun kas  sehingga setiap mencatat debet kas tidak perlu menulis akun Kas • Sebuah jurnal multi kolom mungkin memadai untuk perusahaan kecil yang memiliki banyak transaksi sejenis. Namun jurnal ini tidak praktis untuk perusahaan besar yang memiliki banyak transaksi yang berbeda • Perlu dikembangkan jurnal multikolom untuk transaksi khusus yang sering terjadi bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  15. Special Journal (2) • Format dan jumlah kolom dalam jurnal khusus yang dipakai perusahaan tergantung pada jenis perusahaan • Misal: Perusahaan yang menjual secara kredit kolomnya berbeda dengan perusahaan yang selalu menjual secara tunai bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  16. Jurnal Pendapatan Jurnal Penerimaan Kas Jurnal Pembelian Jurnal Pembayaran Kas Mencatat seluruh penjualan kredit Mencatat seluruh Penerimaan kas Mencatat seluruh pembelian barang secara kredit Mencatat seluruh pengeluaran kas Jenis Jurnal Khusus dan Transaksi yang dicatat bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  17. Sedangkan jurnal umum dua kolom dapat digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

  18. bab5. sistem akuntansi & pengendalian internal

More Related