1 / 25

P eng. P embelajaran IPA di SD

P eng. P embelajaran IPA di SD. Ilham Handika , M.Pd. PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA. Tujuan Perkuliahan. Mahasiswa menguasai dan memahami hakekat pembelajaran ipa di SD Mahasiswa memahami konsep dasar IPA

donnel
Download Presentation

P eng. P embelajaran IPA di SD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Peng. Pembelajaran IPA di SD IlhamHandika, M.Pd PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

  2. TujuanPerkuliahan • Mahasiswa menguasai dan memahami hakekat pembelajaran ipa di SD • Mahasiswa memahami konsep dasar IPA • Mahasiswa menguasai kedudukan IPA sebagai produk, proses dan sikap ilmiah.

  3. PERUBAHAN PARADIGMA

  4. Apaituipa ? • Bahasa latin “scientia artinya saya tahu” • Bahasa inggris “science” artinya pengetahuan • IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. • Definisi ini memberi pengertian bahwa IPA merupakan cabang pengetahuan yang dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam.

  5. Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus-menerus; merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap keinginan (curiousity), keteguhan hati (courage), ketekunan (persistence) yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta. Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 18

  6. Karakteristikipa • IPA mempunyai nilai ilmiah • IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, • IPA merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus. • IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan • IPA meliputi empat unsur, yaitu produk, proses, aplikasi dan sikap

  7. Karakteristikbelajaripa • Proses belajar IPA melibatkan hampir semua alat indera, seluruh proses berpikir, dan berbagai macam gerakan otot. • Belajar IPA dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara (teknik). • Belajar IPA memerlukan berbagai macam alat, terutama untuk membantu pengamatan. • Belajar IPA seringkali melibatkan kegiatan-kegiatan temu ilmiah. • Belajar IPA merupakan proses aktif. Belajar IPA merupakan sesuatu yang harus siswa lakukan, bukan sesuatu yang dilakukan untuk siswa

  8. Pendidikan IPA Suatu upaya atau proses untuk mengembangkan siswa untuk memahami hakikat IPA sebagai produk, proses, dan mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat untuk pengembangan sikap dan tindakan berupa aplikasi yang positif Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 27-28

  9. Nilai-nilai IPA dalam berbagai segi kehidupan • Nilai Praktis  hasil-hasil penemuan IPA, baik secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari • Nilai Intelektual  IPA dengan metode ilmiahnya banyak sekali digunakan untuk memecahkan masalah-masalah, bukan saja masalah yang berkaitan dengan IPA, tetapi masalah-masalah lain yang berkaitan dengan sosial dan ekonomi • Nilai sosial politik-ekonomi  negara yang IPA dan teknologinya maju akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik, dan ekonominya • Nilai keagamaan  sadar bahwa ada yang menciptakan dan mengatur segala keteraturan yang ada di Jagat Raya ini. • Nilai Pendidikan  menciptakan warganegara yang sadar akan IPA dan teknologi

  10. STRUKTURISASI IPA 1. OBYEK: » Mulai dari Bumi s.d Ruang angkasa 2. KEJADIAN: » Mulai dari perkembangan metodologi – konsepsi – kejadian-kejadian alaminya 3. METODOLOGI: » Mulai dari trial & error – filosofik - ilmiah

  11. Teknologi IPA DASAR, IPA TERAPAN, DAN TEKNOLOGI Membuat alat Digunakan Digunakan Alam Mengendalikan Menjelaskan IPA Dasar IPA Terapan Digunakan

  12. IPA Dasar: Mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja IPA Terapan: Mencoba mencari cara untuk mengendalikan bagaimana alam bekerja Teknologi: Mencoba memanfaatkan penemuan IPA Dasar dan IPA Terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja

  13. Bernal menyarankan untuk memahami IPA haruslah melalui pemahaman dari berbagai segi atau aspek dari IPA itu (tidak dari satu segi saja), ada 5 aspek yaitu: -IPA sebagai suatu institusi, artinya suatu kelembagaan imaginer (tidak nyata), kelembagaan bidang profesi tertentu seperti hukum,kedokteran, pendidikan, dsb. -IPA sebagai suatu metode. Metode IPA terdiri dari sejumlah kegiatan baik mental maupun moral, termasuk di dalamnya adalah observasi, eksperimental, klasifikasi, pengukuran, dsb. Metode IPA melibatkan teori-teori hipotesis serta hukum -IPA sebagai kumpulan pengetahuan, IPA dipandang sebagai suatu body of knowledge yg terus tumbuh, tidak statis. -IPA sebagai alat untuk menguasai dan memelihara alam semesta serta untuk mengembangkan produksi guna kesejahteraan manusia -IPA sebagai salah satu faktor utama yg mempengaruhi kepercayaan, pola berfikir dan sikap manusia terhadap alam semesta

  14. NILAI-NILAI IPA • Nilai-nilai sosial dari IPA • Nilai etik dan estetika dari IPA nilai itu terutama terletak pada sistem yang menetapkan kebenaran yg ojektif pada tempat yang utama, terdapat hubungan saling percaya diantara ilmuwan, penemu suatu konsep atau teori yg terdahulu tetap dihormati • Nilai moral humaniora dari IPA terdapat dua sisi nilai yg berlawanan, IPA sendiri adalah suci, yang tidak suci adalah manusianya • Nilai ekonomi IPA apabila seorang ilmuwan menemukan suatu kaidah dari suatu fenomena tertentu, lalu apakah temuannya itu mempunyai nilai ekonomi secara langsung? bisa ya bisa tidak

  15. Keterbatasan IPA • IPA tidak dapat menjangkau untuk menguji kebenaran adanya Tuhan • IPA tidak dapat menjangkau secara sempurna tentang objek pengamatannya • IPA tidak menjangkau masalah etika (tata krama) yg mempermasalahkan tingkah laku yg baik atau buruk, tidak menjangkau masalah estetika yg berhubungan dengan keindahan, dan tentang sistem nilai. Hal itu karena tolok ukur IPA adalah objektifitas bukan subjektifitas

  16. IPA serta pengaruhnya terhadap masyarakat a. Jenis-jenis pengetahuan • pengetahuan takhayul atau mitos • pengetahuan ilmiah • pengetahuan super-natural • pengetahuan ilmiah semu(pseudo science) pengetahuan ini berdasarkan fakta ilmiah tetapi dicampur dengan kepercayaan dan hal-hal yang bersifat supra-natural.

  17. b. Manusia selalu bertanya What, How, Why? boleh atau tidak? dikaitkan dengan agama Misalkan: Apa itu pelangi? Bagaimana terjadinya warna-warna pelangi? Mengapa bentuk pelangi melengkungberupa busur? Hewan tidak sama dengan manusia, mengapa?

  18. SIKAP, METODE, DAN PRODUK ILMIAH Sund (1975): 1. SCIENTIFIC ATTITUDES : kepercayaan/keyakinan, nilai-nilai, pendapat, obyektif, jujur dsb. Misal: membuat keputusan setelah memperoleh cukup data yg berkaitan dengan problemanya. 2. SCIENTIFIC PROCESSES : Cara khusus dalam menyelidiki/memecahkan problema. Misalnya: membuat hipotesis, merancang dan melaksanakan eksperimen, mengumpulkan dan menyusun data, menganalisis data dsb. 3. SCIENTIFIC PRODUCTS : Fakta, prinsip, hukum, teori dsb. Prinsip ilmiah: Logam bila dipanasi akan memuai.

  19. PROSES-PROSES ILMIAH Penelitian2 baru thd fenomena2 di alam Proses-proses ilmiah Produk-produk ilmiah baru Sikap ilmiah: -hasrat ingin tahu -rendah hati -jujur -obyektif Penelitian thdProses ilmiahProduk ilmiah Fenomena di alam-mengidentifikasi -fakta, konsep, -obyek-obyek -mengamati prinsip,teori,hukum -hub-hub dsb -merumuskan hipot -menganalisis -membuat sintesis -mengevaluasi dsb

  20. METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah. Langkah pemecahan atau prosedur ilmiah meliputi: 1. Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu. 2. Masalah dan problema, menemukan masalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana. 3. Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan. 4. Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru) 5. Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori. Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun dengan keterbatasan tertentu, maka disusun teori. Teori-teori yang dikemukakan itu dapat diaplikasikan untuk menjawab kebutuhan manusia, seperti pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teori pencahayaan.

  21. PRODUK-PRODUK ILMIAH » Produk dan sasaran sains adalah konsep, prinsip, dan teori ilmiah. Dasar untuk pembentukan produk sains berasal dari data hasil observasi. KONSEP: adalah suatu ide/gagasan yang digeneralisa sikan dari pengalaman-pengalaman tertentu yang relevan. Misalnya konsep tentang listrik, magnet, sel, cahaya dsb PRINSIP: adalah generalisasi yang meliputi konsep-konsep yang berkaitan. Misal, logam bila dipanasi akan memuai. TEORI: adalah suatu generalisasi prinsip-prinsip ilmiah yang berkaitan dan yang menjelaskan gejala-gejala ilmiah. Teori menghubungkan, menerangkan dan meramalkan berbagai macam hasil eksperimen dan observasi melalui cara-cara yang sederhana sampai pada yang paling efisien. Misal teori gravitasi, teori sel, teori evolusi dsb.

  22. PERKEMBANGAN KESADARAN MELALUI BELAJAR SAINS 1. SESEORANG AKAN SEGERA MENYADARI BAHWA GEJALA YANG DITEMUKAN MELALUI PENGAMATAN DGN INDERANYA. 2. INDERA MANUSIA SBG: Window to the world 3. SUATU KESADARAN TENTANG SULITNYA MENEMUKAN KONSEP DAN MEMECAHKAN MASALAH, AKAN DAPAT MEMBANTU SESEORANG DLM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL, SIKAP ILMIAH, DAN METODE ILMIAH. 4. PROSES PERKEMBANGAN INI SUATU PERKEMBANGAN MENTAL YG DIMULAI DARI: “Lack of understanding to under- standing”

  23. Perkembangankesadaran (Wuryadi, 1971) 1. KESADARAN AKAN ADANYA GEJALA 2. KESADARAN AKAN ADANYA PROBLEMA 3.KESADARAN AKAN ADANYA PEMECAHAN PROBLEM 4.KESADARAN AKAN ADANYA CARA-CARA MEMECAHKAN MASALAH/PROBLEMA 5. KESADARAN AKAN ADANYA HUBUNGAN ANTAR KONSEP 6.KESADARAN AKAN ADANYA PENGEMBANGAN SIKAP DAN METODENYA

  24. Sikapilmiah: »Sampaisejauhmanaseorangilmuwanmenerapkansikapilmiahdlm melakukanpenelitian-penelitiannyasehinggadptdigunakansebagai ukurandalammenggunakanprosesilmiahuntuk penemuan2 yang bermakna ? »Penelitianuntukmencarikebenaran yang ilmiah, seseorangharus: mengidentifikasiproblema, merumuskanhipotesis, merancangsuatu eksperimen, melakukaneksperimen, mengumpulkandanmenganali- sis data, membahasdanmenyimpulkan. »Menjadiseorangscientist berartidapatmenjelmakanperilakudan sikap-sikaptersebutdalammemecahkanberbagaiproblema. »PertanyaanApa ? Bagaimana ? danMengapa ? Adalahtigabentuk pertanyaan yang merupakandasardarisainsdaninti sari dari “scientific inquiry”

  25. SELAMAT BELAJAR !! TERIMA KASIH

More Related