1 / 24

MBP Asia Timur Jepang: Historis dan Dinamika

MBP Asia Timur Jepang: Historis dan Dinamika. Purwoko Adhi N. 070710431 Mehda Zuraida 070710xxx Ayu Mustika S. 070810150 Olivia Susanto 070810520 Yanny Widicesari 070810707. Tinjauan Historis. Terbagi ke dalam lima periode:

dierdra
Download Presentation

MBP Asia Timur Jepang: Historis dan Dinamika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MBP Asia TimurJepang: Historis dan Dinamika Purwoko Adhi N. 070710431 Mehda Zuraida 070710xxx Ayu Mustika S. 070810150 Olivia Susanto 070810520 Yanny Widicesari 070810707

  2. Tinjauan Historis • Terbagi ke dalam lima periode: • Abad Kuno (kodai): meliputi zaman primitif (Genshi Jidai) pada sekitar abad ketiga, zaman Yamato (592), zaman Nara (710), dan zaman Hei An (794-1192) • Abad pertengahan (chuusei): masa-masa feodalisme Jepang, awal era keshogunan dan samurai. Era Kamakura (1192-1333),zaman Muromachi (1334-1573), dan zaman Azuchi Momoyama (1573-1603)  kemunculan Oda Nobunaga untuk mempersatukan Jepang melalui kekuatan dan strategi militer dalam perang Sekigahara

  3. Cont’d 3. Abad pra modern (kinsei): zaman Edo (1603-1868)  Perang Sekigahara berakhir  Tokugawa Ieyashu mendirikan keshogunan Tokugawa dengan memindahkan ibukota Jepang ke Edo  kebijakan sokaku (isolasionis) 4. Abad modern (kindai): zaman Meiji (1868-1912)  perang Boshin (1867-1868)  jatuhnya keshogunan Tokugawa  Restorasi Meiji pemerintahan Jepang dikembalikan kepada Kaisar Jepang  Edo berganti nama menjadi Tokyo

  4. Cont’d 5. Jepang paska zaman Meiji hingga Jepang pada era kontemporer: • Zaman Taisho (1912-1926): demokrasi Taisho kebangkitannasionalisme Jepang, titik awal kebangkitan ekspansionisme, dan kekuatan militer Jepang  terlibatPerang Dunia 1 • Zaman Showa (1926-1991): menguasai Manchuria (1931)  Perang Dunia II  Perubahan Konstitusi Jepang (1947)  normalisasidanperjanjian damai dengan berbagai negara (1951)  perjanjianSan Fransisco (1952)  bergabungdenganPBB (1956) • Zaman Heisei (1991-sekarang)

  5. Geografis • Terletak di Barat Laut Samudera Pasifik atau di sebelah Timur Eurasia (20°-46°LU), Total luas wilayah 377.835 km2: daratan 374.744 km2 dan lautan 3.091 km2 • Negara kepulauan: 3.700 pulaudengan empat pulau utama, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu • ¾ wilayah daratan Jepangterdiri dari daerah dataran tinggi, pergunungan, dan perbukitan • Terbagi ke dalam 10 kawasan geografis: Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyusu, Okinawa, dan kepulauan Ryukyu • Jepang terletak pada lingkaran api pasifik pada pertemuan tiga lempeng tektonik  gempa bumi dan tsunami

  6. Demografis • Aspek demografis: bersifat homogen • Populasi Jepang: 127 juta jiwa 98,5%bangsa Jepang, 05% bangsa Korea, 0,4 % bangsa China, dan 0,6% lain-lain • Bahasa nasional: bahasa Jepang • Religi: 83,9% beragama Shinto, 7,1% beragama Budha, 2% beragama Kristen, dan 7,8% lain-lain  terjadi akulturasi agama

  7. Budaya • Jepang yang terbagi-bagi ke dalam 10 kawasan, memiliki perbedaan budaya, adat istiadat, dan dialek tersendiri • Kebudayaan tradisional: kabuki, kyogen, bunraku, karate, kendo, ikebana, origami, dan lain-lain • Kebudayaan kontemporer  akulturasi kebudayaan Barat: anime, manga, film, musik (j-pop, j-shoegaze, dll), mode (harajuku, ganguro, dll), dan video game

  8. Ekonomi • Sistem perekonomian: sistem kapitalisme industri • Fokus terhadap pengembangan teknologi dan perekonomian sektor manufaktur  dengan mekanisme perusahaan-perusahaan Jepang mengimpor bahan-bahan mentah, lalu mengolah dan membuatnya sebagai barang jadi, yang kemudian dijual di dalam negeri atau diekspor • GDP (purchasing power parity) $4.137 triliyundan GDP (official exchange rate) $5.108 triliyun  peringkat keempat dalam perekonomian dunia internasional

  9. Sistem Pemerintahan dan Politik • Sistem Pemerintahan: monarki konstitusional dengan bentuk pemerintahan parlementer • Kaisar sebagai Kepala Negara (Kaisar Akihito) dan Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri Taro Aso) • Kaisarmerupakan simbol lambang negara dan pemersatu rakyat  tidak memiliki otoritasdalam pemerintahan • 3 prinsip dasarKonstitusi Jepang: kedaulatan rakyat, penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia, dan penolakan perang

  10. Cont’d • Diet: parlemen nasional Jepang badan tertinggi pemegang kekuasaan negara • Diet (parlemen) berbentuk Bikameral: Majelis Tinggi atau House of Councillors (Shangi-in) yang berisi 242 kursi dengan masa jabatan 6 tahundan Majelis Rendah atau House of Representatives (Shugi-in), yang terdiri dari 480 kursi dengan masa jabatan 4 tahun • Pemilu: Rakyat Jepang memilih langsung anggota parlemen  anggota parlemenmemilih salah seorang di antara mereka untuk menjadi perdana menteri (partai mayoritas)  perdana menteri terpilihmenunjuk menteri-menteri dalam kabinetnya (eksekutif) • Partai politik: Democratic Party of Japan (DPJ), Japan Communist Party (JPC), Komeito, Liberal Democratic Party (LDP), dan Sosial Democratic Party (SDP)

  11. Hukum dan Militer • Judikatif dipegang oleh Mahkamah Agung (Supreme Court) dengan Hakim Agung yang dipilih oleh Kaisar dengan rujukan dan persetujuan kabinet • Mahkamah Agung membawahi tingkat-tingkat pengadilan yang lebih rendah hakim-hakimdipilih dan ditunjuk oleh kabinet. • Militer Jepanghanya berfungsi sebagai pasukan pembela diri: Japanese Ministry of Defense membawahi Rikujou Jietai atau Ground Self-Defense Force (GSDF), Kaijou Jietai atau Maritime Self-Defense Force (MSDF), dan Koku Jietai atau Air Self-Defense Force (ASDF)

  12. Foreign Policy dan Isu-isu Kontemporer • Jepang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mencapai perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas di dunia. • Kontribusi dalam penyelesaian isu-isu global (terorisme), menjaga pertumbuhan ekonomi dunia, aksi-aksi kemanusiaan, aksi-aksi sosial, terlibat aktif dalam PBB (baik sebagai DK tidak tetap maupun dalam operasi-operasi)

  13. Isu Kontemporer Domestik • Kekurangan sektor pemukiman terkait dengan pengembangan industri yang terus dikembangkan • Piramida penduduk yang tidak kondusif dan kurang sesuai laju pertumbuhan populasi warganya semakin lama semakin menurun • Dilematis penerus Keluarga Kekaisaran

  14. Isu Kontemporer Luar Negeri • Bantuan Official Development Assistance (ODA) kepada negara-negara berkembang untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial mereka • Permasalahanteritorial: • Pulau Etorofu, Kunashiri, dan Shikotan, dianggap Jepang sebagai Northern Territories sementara oleh Rusia diklaim sebagai Southern Kuril Islands • Dengan Korea Selatan, sama-sama mengklaim wilayah pulau Take atau Tokdo (Liancourt Rocks) • Dengan China dan Taiwan, terdapat permasalahan atas klaim Jepang terhadap Senkaku-Shoto • Jepang telah melakukan pendeklarasian secara unilateral atas wialayah Laut China Timur sebagai wilayah ZEE-nya

  15. Cont’d • Penolakanpengembangan nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara • Jepang berupaya untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB tentangan dari China • Protes keras organisasi-organisasi lingkungan dan perlindungan satwa atas budaya penangkapan paus di Jepang

  16. Source Japan. CIA-The World Factbook. [online] dalam https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html. diakses pada 16 Mei 2010 Jepang dalam Kancah Hubungan Internasional. [online] dalam http://www.id.emb-japan.go.jp/expljp.html. diakses pada 16 Mei 2010 Jepang. Jasso Indonesia. [online] dalam http://www.jasso.or.id.html. diakses pada 16 Mei 2010 Sejarah Jepang. Kanimaja. [online] dalam http://www.KANIMAJA.org.html. diakses pada 16 Mei 2010

  17. Hariyono: apa yang melandasi pemindahan pangakalan militer AS ke Okinawa? • Wahyu: Setelah PD II Jepang mengalami penurunan militer (dikorbankan) dan justru meningkatkan ekonomi, apakah Jepang tidak consider dgn keamanannya sendiri? • Tuty: kapan Jepang mengimitasi budaya China? • Wok: Pasca PD II, Jepang tidak mengembangkan militer terkait dengan perjanjian yang dibuat dgn AS karena telah kalah dgn Perang. Jepang tidak takut dgn masalah keamanannya karena militer AS lebih kuat dan justru digunakan sbg penangkal komunisme. Militer Jepang bersifat self-defense.

  18. Pemindahan militer AS ke Okinawa mendapat respon negatif dari penduduk sekitar, apalagi terjadi pelecehan tentara asing thdp penduduk. Alasan jepang mau menyerahkan kedaulatan militernya ke AS? • Self-defense berlaku pasca PD II, ekpansi dilakukan sebelumnya terkait nasionalisme masa Taisho. Pemindahan militer bukan berarti menyerahkan kedaulatan militernya, Jepang dan AS melakukan kerjasama (ada pragmatisme terutama setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom). • Jepang sbrnya punya budaya sendiri, tapi orang-orang China dan Korea masuk dan menyebarkan budaya disana (akulturasi). Mulai 300 SM.

  19. Andrio: Pasca PD II ada perjanjian antara Jepang dan AS. Jepang harus menyerahkan keamanannya secara utuh kepada negara Sekutu. Saat ini, AS sudah mulai melonggarkan perjanjian tersebut untuk memberikan kesempatan bagi Jepang terutama self-defense thdp nuklir Korea Utara.

  20. Mr. Bill • Jumlah penduduk Tibet sangat sedikit, akibatnya Han dapat dgn mudah masuk dan mendominasi disana • One country two system tidak berlaku di Tibet dan hanya berlaku di Hong kong dan Macau • Revolusi Kebudayaan tidak hanya menghancurkan budaya Tibet tapi juga Han sendiri.

  21. Permintaan Dalai Lama belum tercapai terkait “one counry two system” • Tahun 1960an Ada perselisihan antara Mao dan Kruzchev mengenai stalinisme. • China masuk ke KAA untuk mendirikan non-alignment movement dgn Indonesia, India, Yugoslavia, dan kuba. Tapi tahun 1960 ada perselisihan dgn india terkait perbatasan dgn Tibet, perselisihan dgn Yugoslavia mengenai komunisme. 1965 hubungan Indonesia dgn China menegang akibat pemberontakan PKI. • Tahun 1970, china mulai dekat dgn negara-negara Barat dan Jepang untuk mengatasi ancaman dari Uni Soviet. Shanghai Community 1972, kerjasama antara China dgn AS namun sempat menegang akibat tragedi Tiananmen.

  22. 1997 terjadi krisis di Asia, ekonomi china justru semakin menguat. • Tahun 2000an mulai ada KTT antara negara-negara Asia Timur dgn Asia Tenggara. • Tahun 2003, China menerapkan kebijakan … untuk memperkuat dominasinya di Asia, terutama Asia Tengah dan Tenggara.

  23. Questions??? • Renny: Pemikiran apa yang melandasi terjadinya Revolusi Budaya? Apa penggantinya? • Filsafat Mao  rev.budaya berusaha menggantikan semua yang lama dgn yg baru. Penggantinya tidak ditentukan (Ada perselisihan antar politisi) • Hariyono: Apa tidak ada resistensi dari para buruh di China? • Ada dua tipe buruh, perusahaan domestik dan asing. Sering ada demonstrasi dipicu oleh masalah kontrak dan gaji yang tidak tepat waktu. Kebanyakan demo dilakukan oleh buruh dari perusahaan domestik. Pengangguran di China juga banyak (50%), mereka juga melakukan demo menuntut lapangan kerja baru. Bukan berarti bahwa buruh perusahaan asing lebih terjamin..

  24. Nia: faktor apa yg menyebabkan one country two system tidak diterapkan di Tibet? • Pemerintah China menganggap hal itu tidak perlu. Pemerintah justru menunggu Dalai Lama meninggal untuk mempermudah penyebaran pengaruh disana. • One Country Two System berlaku di hong kong terjadi akibat negosiasi China dgn Inggris. • Di Taiwan, justru muncul istilah one country free system

More Related