1 / 36

VITAMIN & MINERAL

VITAMIN & MINERAL. dr Nurina H Department of Pharmacology Faculty of Medicine UNAIR. Vitamin. Senyawa organik yg diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor enzim metabolisme.

Download Presentation

VITAMIN & MINERAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VITAMIN & MINERAL drNurina H Department of Pharmacology Faculty of Medicine UNAIR

  2. Vitamin • Senyawa organik yg diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor enzim metabolisme

  3. ANGKA KECUKUPAN GIZI RATA-RATA YANG DIANJURKAN (AKG =RDA) Kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh & aktivitas u/ mencapai derajat kesehatan optimal

  4. Vitamin

  5. Vitamin larut air

  6. Vitamin B1 (Tiamin) • Sumber : bekatulberas, ragi, sayuran, kacang-kacangan, susu, kuningtelur, hati • Defisiensi : berat – beri-beri gangguansaraf gangguankardiovaskular • Indikasi : pencegahan & pengobatandefisiensi : neuritis pd alkoholik, wanitahamilkuranggizi, emesis gravidarum • Efeksamping : rxanafilaksispadapemberian IV

  7. Vitamin B2 (Riboflavin) • Sumber : daging, hati, ragi, telur, sayuran • Defisiensi : stomatitis angularis, keilosis, glositis, ggn mata • Indikasi : pencegahan & tx defisiensi vit B2 yang sering menyertai pelagra atau defisiensi vit B komplek lainnya

  8. Asam nikotinat/niasin/faktor PP • Sumber : hati, ragi, daging • Defisiensi : Pelagra – kel pd kulit, sal cerna, SSP • Efek samping Rx anafilaktoid dx besar : kenaikan gula drh, asam urat, ggn fgs hati

  9. Vitamin B6/Piridoksin • Ragi, biji-bijian (gandum, jagung dll), hati • Defisiensi : kelainan kulit & mukosa kelainan SSP anemia • Indikasi : -pencegahan & tx defisiensi -neuritis perifer o.k obat : INH, kontrasepsi oral (estrogen) • Efek samping : sindrom neuropati

  10. Kolin • Prekursor asetilkolin • Menurunkan kadar lemak dlm hati • u/ pembentukan asam amino esensial • Penggunaan terutama sbg zat lipotropik dlm pengobatan penyakit hati

  11. Vitamin B12/sianokobalamin • Sumber: jeroan (hati, ginjal, jantung), kerang, kuning telur, susu kering bebas lemak, ikan, kepiting • Fungsi metabolisme intrasel • Defisiensi srg disebabkan ggn absorpsi – “anemia pernisiosa addison” ggn hematopoesis (anemia megaloblastik) ggn neurologi kerusakan sel epitel t.u epitel saluran cerna

  12. Asam Folat • Sumber : hampirsetiapjenismakanan Kadar tertinggidalamhati, ragi, daunhijauygsegar • Defisiensi : hematopoesismegaloblastik, glositis, diare, penurunanberatbadan • Indikasi : pencegahan & pengobatandefisiensi • Pd ibuhamilkebutuhanmeningkat terdapatkorelasikuatantaradefisiensiasamfolatpadaibudenganinsidenkelainan neural tube Mudahrusak dg pemasakanmakanan

  13. Vitamin C/ asam askorbat • Sumber : sayur dan buah-buahan segar t.u jeruk • Fungsi : kofaktor dalam reaksi metabolisme antioksidan sintesis kolagen, proteoglikan • Defisiensi : skorbut atau scurvy – ggn penyembuhan luka, ggn pembentukan gigi, perdarahan

  14. Vitamin C/ asamaskorbat • Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi • Kebutuhan vit C meningkat pd peny infeksi, keganasan, pasca bedah, hamil dan laktasi • Efek samping dosis > 1 g/hari – diare o.k iritasi mukosa usus - terbentuknya batu ginjal • Meningkatkan absorpsi besi – hati-hati pd px talasemia, anemia sideroblastik

  15. Vitamin A (retinol; retinoid;karoten) • Sumber : mentega, telur, hati, daging, sayuranberwarnahijauataukuning, wortel, pepaya, tomat • Fgs : regenerasi pigmen retina; pertumbuhan epitel, Tx kelainan kulit, meninggikan daya tahan mukosa thd infeksi, perkembangan tulang. • Defisiensi : butasenja, xeroftalmia, kebutaan -perubahanepitel → insideninfeksisalurannapas↑ - kulitkering - ggnindrapenciuman, perabaan, pendengaran

  16. Vitamin A (retinol; retinoid;karoten) • Bahayatoksisitas; teratogen • Indikasi : pencegahan & pengobatandefisiensivit A • Sediaan oral (tablet;kapsul); suntikan; topikal • kapsul Vitamin A 200.000 SI (merah) 2 kali/tahun u/ balita (Agustus & Pebruari) danibunifas • Kapsul Vitamin A 100.000 SI (biru) u/ bayi 1 kali padaFebruari & Agustus.  • Txvit A dosistinggi u/ bayidanbalitapenderitaxeropthalmia, campak, pneunomia, diare, giziburukdaninfeksi lain dengandosissesuaiumur

  17. Vitamin D (kalsiferol) • Sumber: Minyak ikan, susu, jaringan hewan, ragi, jamur dlm bentuk provitamin D, dg penyinaran uv mjd vitamin D • Homeostasis kalsium • Defis: penurunan kadar kalsium plasma  meningkatkan resorpsi tulang. Bayi/anak  gangguan pertumbuhan tulang rakitis ; dewasa →osteomalasia • Indikasi : Tx rakitis. • Hipervitaminosis : keracunan, hiperkalsemia ibu hamil → teratogen

  18. Vitamin E /tokoferol • Sumber : telur, susu, daging, buah2an, kacang2an, sayuran • Antioksidan • Defisiensi : anemia hemolitik, degenerasi retina, kelemahanotot, ggnneurologis • Hipervitaminosis : kelemahanotot, ggnreproduksi, ggnsalurancerna • Indikasi : defisiensivit E misal pd bayiprematur, sindrommalabsorpsi, ggnabsorpsilemak

  19. Vitamin K • sumber : kloroplas sayuran berwarna hijau & buah2an, sintesis bakteri usus • Fungsi : me↑ biosintesis faktor pembekuan darah • Kebutuhan vit K biasanya sdh terpenuhi dr makanan & hasil sintesis o/ bakteri usus • Defisiensi : waktu pembekuan darah memanjang; perdarahan spontan • Indikasi : mencegah/mengatasi perdarahan ok defisiensi

  20. Mineral • senyawa anorganik yang diperlukan tubuh untuk metabolisme serta u/ pembentukan tulang & gigi • Dibagi 2 kelompok : makromineral :diperlukan dlm juml > 100 mg/hari mikromineral (trace element): diperlukan dlm juml < 100 mg/hari

  21. mineral Mikromineral (trace element) -Kromium -Mangan -Kobalt -Molibden -Tembaga -Selenium -Yodium -Seng -Besi -Fluor Makromineral • Kalsium • Fosfor • Magnesium • Kalium • Natrium • Klorida • sulfur

  22. Kalsium • Sumber : produk olahan susu, kacang2an, sayuran • Absorpsi perlu vit D • Kebutuhan kalsium meningkat pd masa pertumbuhan, laktasi, wanita pascamenopause • Fungsi : pembentukan tulang, gigi pengaturan fgs saraf, otot • Hipokalsemia : rasa cemas, iritabilitas, tetani, kejang otot, mudah perdarahan, kontraksi jantung lemah • Hiperkalsemia : otot kendor, nyeri sekitar daerah bertulang, batu ginjal

  23. Kalium • Sumber : buah2an, sayur2an misal pisang • Fungsi : kation utama dlm cairan intrasel, fungsi saraf dan otot, u/ kerja enzim • Hipokalemia : pd kerusakan sel, muntah, diare, pemakaian diuretik kuat tanda : mual/muntah, aritmia, kembung, otot paralisis • Hiperkalemia : pd insufisiensi ginjal tanda : aritmia, mual, kejang perut, oliguria

  24. Natrium • Sumber : garam meja • Fgs : kation utama ekstrasel, mengatur volume plasma, fungsi saraf & otot • Hiponatremia : ok muntah, diare, pembedahan, diuretik kuat tanda : kejang, mual muntah • Hipernatremia : ok pemakaian ox misal kortison tanda : kulit terasa panas, suhu tubuh ↑, tekanan darah ↑, lidah kering & kasar

  25. Magnesium • Sumber : sayuran hijau • Fungsi : unsur pembentuk tulang kofaktor enzim • Obat mengandng Mg : laksatif & antasid • Defisiensi : ok malabsorpsi, diare • Hipomagnesemia : berat – tetani, konvulsi • Hipermagnesemia : vasodilatasi, hilangnya reflek tendon

  26. Fosfor • Unsur pembentuk tulang, gigi, ATP, pengantara metabolik, bufer cairan tubuh, asam nukleat • Defisiensi pd alkoholisme, muntah berkepanjangan, penyakit hati, hiperparatiroidisme

  27. Klorida • Sumber : garam meja • Keseimbangan cairan elektrolit ; getah lambung • Defisiensi :muntah, diuretik Sulfur • Komponen beberapa asam amino, tiamin, biotin

  28. Besi (Fe) • Sumber : daging merah, hati, telur • Fungsi : Produksi hemoglobin • Indikasi : mencegah & mengobati anemia defisiensi besi • Efek samping : mual muntah, nyeri lambung, diare, konstipasi • Intoksikasi : syok, kolaps kardiovaskular, asidosis metabolik • Sediaan :oral (fero sulfat/glukonat/fumarat) parenteral IM IV

  29. Seng (Zn) • Sumber : susu & produk olahannya, kerang, kacang-kacangan • Fungsi : Kofaktor enzim, pertumbuhan, fungsi & maturasi alat kelamin, nafsu makan, penyembuhan luka • Defisiensi : ggn pertumbuhan keterlambatan maturasi seksual, hipogonadisme & hipospermia, alopesia, lesi kulit, ggn penyembuhan luka, defisiensi imun, night blindness, ggn pengecapan, ggn perilaku

  30. Yodium • Sumber : makanan laut, garam meja • Bagian hormon tiroid • Defisiensi : daerah endemik anak : kretinisme dewasa : goiter-hipotiroidisme- miksedema • Intoksikasi : akut - edema, demam, konjungtivitis

  31. Tembaga • Sumber : kerang, rajungan, kacang-kacangan, biji-bijian (bunga matahari, wijen) • Fungsi : kofaktor enzim, pembentukan sel darah merah, jaringan ikat • Defisiensi : anemia, penurunan jumlah sel darah putih, penurunan pigmentasi kulit & rambut, retardasi mental

  32. Selenium • Sumber : daging (t.u hati), makanan laut, telur • Konstituen glutation peroksidase • Antioksidan sinegistik dengan vit E

  33. Kromium • Sumber : daging, sereal whole-grain, ragi • Fungsi : komplek kofaktor u/insulin • Defisiensi : neuropati perifer ensefalopati diabetes

  34. Mangan • Fungsi : kofaktor enzim, stimulasi sintesis kolesterol hati dan asam lemak • Intoksikasi : parkinson

More Related