1 / 12

TUJUAN HUKUM ISLAM

TUJUAN HUKUM ISLAM. Maqashid Al Syari’ah. By Dr. Agus Syihabudin , MA. Allah SWT mencipta manusia supaya menjadi khalifah di atas muka bumi. “ Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu sebagai pemakmurnya ” (Q. S. Hud: 61).

Download Presentation

TUJUAN HUKUM ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUJUAN HUKUM ISLAM Maqashid Al Syari’ah By Dr. AgusSyihabudin, MA.

  2. Allah SWT mencipta manusia supaya menjadi khalifah di atas muka bumi. “Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu sebagai pemakmurnya”(Q. S. Hud: 61) • هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلَائِفَ الْأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا ءَاتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ (الانعان 165)

  3. Hukum TaklifUntuk memastikan berjalannya fungsi khalifah sesuai kehendak Allah, maka diturunkanNya hukum-hukum taklifi: 1. Wajib 2. Haram 3. Sunnah 4. Makruh 5. Mubah

  4. Asas Maqasid Syariah”Dan tidaklah Kami utus kamu (wahai Muhammad) kecuali untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam”(Al-Anbiya: 107)

  5. Allah menurunkansyari’atsupayamanusiadapatmeraihkemaslahatandanmenghindarikemudaratan( jalbulmashalihwadar’ulmafasid ) Imam Syathibimembagimaslahatinikepadatigabagian: dharuriyat (primer), hajiyat (sekunder)dantahsiniyat (tersier).

  6. A. Dharuriyyat (Primer)Maqashid atau Maslahat Dharuriyyat adalah sesuatu yang mesti adanya demi terwujudnya kemaslahatan agama dan dunia. Apabila hal ini tidak ada, maka akan menimbulkan kerusakan bahkan hilangnya hidup dan kehidupan

  7. Tujuansyariat agama adalahuntukmenjaga 5 kemaslahatan(al-kulliyyat al-khamsah): 1. Agama ( al din ) 2. Jiwa ( al nafs) 3. Akal ( al ‘aql) 4. Keturunan ( al nashl) 5 Harta ( al mal )

  8. 2 Cara Menjagaal-kulliyyat al-khamsah:1. Dari segiadanya (min nahiyyat al wujud) yaitudengancaramemeliharahal-hal yang dapatmelanggengkankeberadaannya2. Dari segitidakadanya (min nahiyyat al ‘adam) yaitudengancaramencegahhal-hal yang menyebabkanketiadaannya.

  9. Aplikasinya : (a) Menjaga agama - darisegial-wujudeg. shalatdanzakat, - darisegial-‘adammisalnya jihad / hukumanbagimurtad(b) Menjagajiwa - darisegial-wujudeg. makandanminum yang terbaik, -darisegial-‘adameg. hukumanqishash / diyat, (c) Menjagaakal - darisegial-wujudegmencariilmu, - darisegial-‘adameg. had bagipeminumkhamar, (d) Menjagaketurunan - darisegial-wujudeg. nikah, - dari segi al-‘adam eg. had bagi penzina(e) Menjagaharta - darisegial-wujudeg. jualbeli - darisegial-‘adameg. riba, potonhtanganpencuri.

  10. B. Hajiyyat (Sekunder)Yaiitu perkara-perkara yang termasuk dalam hajat manusia untuk menghilangkan kesulitan yang dapat membawa kepada kesusahan hidup. Jika perkara-perkara ini tidak dipenuhi, maka dapat menyebabkan kesulitan hidup.Contohnya, Rasulullah SAW melarang dari menjual sesuatu yang tidak jelas (gharar) seperti ikan di lautan dan burung di udara.Ini bertujuan menjamin kepentingan pembeli untuk mendapatkan haknya yang setimpal

  11. C. Tahsiniyyat (Tersier)Yaitu perkara-perka yang bersifat complementer. Jika hilang kemaslahatan tersebut, maka ia boleh jadi akan menyebabkan kehidupan menjadi buruk pada pandangan akal.Sebagai contoh, seorang individu yang telah mempunyai kendaraaan dibenarkan untuk memiliki sebuah lagi kendaraan sekiranya mempunyai keperluan dan kemampuan.

  12. Pembahagian ini sengaja dijelaskan dan dipaparkan oleh para ulama untuk membantu umat Islam dalam menentukan prioriti dan keutamaan dalam melakukan ketaatan dalam hidup mereka

More Related