1 / 41

PENGGUNAAN MEDIA

PENGGUNAAN MEDIA. Media Berbasis Cetakan Media Berbasis Visual Media Berbasis Audio - Visual Media Berbasis Komputer. Media Berbasis Cetakan. Media Berbasis Cetakan. Yang paling umum dikenal: Buku teks Buku penuntun Jurnal Majalah Lembaran lepas

Download Presentation

PENGGUNAAN MEDIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGGUNAAN MEDIA Media Berbasis Cetakan Media Berbasis Visual Media Berbasis Audio - Visual Media Berbasis Komputer

  2. Media Berbasis Cetakan

  3. Media Berbasis Cetakan • Yang paling umum dikenal: • Buku teks • Buku penuntun • Jurnal • Majalah • Lembaran lepas • 6 (enam) elemen yang perlu diperhatikan: a. Konsistensi b. Format c. Organisasi d. Daya tarik e. Ukuram huruf f. Penggunaan spasi kosong

  4. Konsistensi • Konsistensi format dari halaman ke halaman. Misal: cetakan huruf, ukuran huruf (font) • Konsisten dalam jarak spasi Misal: Judul dan baris pertama.

  5. Format • Jika paragraf panjang-panjang, gunakan format 1 kolom, jika paragraf pendek-pendek gunakan format 2 kolom. • Isi yang berbeda dipisah, dan dilabel secara visual. • Strategi pembelajaran yang berbeda sebaik-nya dipisah, dan dilabel secara visual

  6. Organisasi • Selalu menginformasikan siswa/pembaca mengenai posisi mereka (dimana, sejauh mana) di dalam teks. • Susunlah teks sedemikian rupa, sehingga informasi mudah diperoleh. • Saran, kotak-kotak dapat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian dari teks.

  7. Daya Tarik Perkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara yang berbeda. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca terus.

  8. Ukuran Huruf • Pilih yang sesuai dengan siswa, pesan, dan lingkungannya. Umumnya untuk buku teks dan buku penuntun digunakan 12 point per inchi. • Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks, karena dapat me-nyulitkan dalam membaca.

  9. Spasi (Ruang) Kosong • Gunakan ruang kosong (tak berisi teks atau gambar) untuk menambah kontras. Penting ! Untuk memberikan kesempatan siswa/ pembaca beristirahat pada titik-titik tertentu, pada saat matanya bergerak menelusuri teks. • Ruang kosong dapat berbentuk: • Ruang sekitar judul • Batas tepi/margin – margin yang luas memaksa masuk ke dalam halaman. • Spasi antar kolom • Permulaan paragraf • Spasi antar baris atau antar paragraf.

  10. Spasi (Ruang) Kosong.... lanjutan • Sesuaikan spasi antar baris untuk mening-katkan tampilan dan tingkat keterbacaan. • Tambahkan spasi antar paragraf, untuk me-ningkatkan tingkat keterbacaan.

  11. Petunjuk Menyiapkan media berbasis teks yang interaktif(Pembelajaran Terprogram) • Sajikan informasi dalam jumlah yang selayak-nya, sehingga dapat dicerna, diproses, dan di-kuasai. • Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa, dan siapkan latihan yang sesuai. • Pertimbangkan hasil analisis respon siswa. Bagaimana siswa menjawab pertanyaan, mengerjakan latihan, menyiapkan contoh, menyarankan bacaan tambahan.

  12. Petunjuk Menyiapkan media berbasis teks yang interaktif • Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatannya. Perlu penyajian materi berbasis teks yang memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat belajar sesuai dengan kemampuannya. • Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi. Misalnya: main peran, studi kasus, berlomba, atau simulasi.

  13. Cara Menarik Perhatian pada Media Berbasis Teks • W a rna, sebagai alat penuntun dan penarik perhatian pada informasi yang penting. • Huruf, dicetak tebal atau dicetak miring un-tuk memberikan penekanan pada kata-kata kunci atau judul. • Kotak, memberikan tekanan pada informasi yang penting. • Penggunaan garis bawah sebagai alat pe-nuntun sebaiknya dihindari, karena kata-kata menjadi sulit dibaca.

  14. Media Berbasis Visual

  15. Media Berbasis Visual / Image • Memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. • Menumbuhkan minat siswa, dan dapat memberi-kan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. • Agar efektif, sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna, dan siswa harus berinteraksi de-ngan visual (image) itu. • Bentuk visual: a. Gambar representasi: gambar, lukisan, atau foto b . Diagram, melukiskan: hub. kosep, organisasi, dan isi materi. c. Peta, menunjukkan hub. ruang antar unsur dlm. isi materi. d. Grafik: tabel, grafik, dan chart (bagan).

  16. Prinsip Umum Agar Media Berbasis Visual Efektif • Diusahakan visual itu sesederhana mungkin. • Visual digunakan utk. menekankan informasi/ saran yang tidak terdapat di teks. • Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhti-sar keseluruhan materi, sebelum menyajikan unit per unit pelajaran yang digunakan siswa untuk mengorganisasikan informasi. • Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat. • Gunakan gambar untuk melukiskan perbeda-an konsep, dgn menampilkannya secara berdampingan.

  17. Prinsip Umum..... lanjutan • Hindari visual yang tak berimbang. • Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam se-mua tayangan visual. • Visual yang diproyeksikan harus dapat dan mudah terbaca. • Visual, khususnya diagram, amat membantu dalam mempelajari materi yang kompleks.

  18. Prinsip Umum..... lanjutan • Visual dapat mengkomunikasikan gagasan khusus, akan efektif apabila: • Jumlah objek visual yang akan ditafsirkan, dijaga agar terbatas jumlahnya. • Jumlah aksi terpisah yang penting, dan pesan-pesannya akan ditafsirkan, sebaik-nya terbatas jumlahnya. • Semua objek dan aksi yang terkait, dilukis-kan secara realistik, sehingga tidak terjadi penafsiran ganda (ambigue).

  19. Prinsip Umum..... lanjutan • Unsur pesan dalam visual harus ditonjolkan dan mudah dibedakan dari unsur latar belakang, un-tuk mempermudah pengolahan informasi. • Caption (keterangan gb.) harus disiapkan, teruta-ma untuk: • Menambah informasi yang sulit dilukiskan secara visual. Misal: lumpur, kemiskinan, dlsb. • Memberi nama orang, tempat, atau objek. • Menghubungkan kejadian atau aksi dalam lukisan dgn visual sebelum atau sesudahnya. • Menyatakan apa yang sedang dikerjakan, dipikirkan, atau dikatakan seseorang.

  20. Prinsip Umum..... lanjutan • Warna harus digunakan secara realistik. • Warna dan pemberian bayangan, digunakan untuk mengarahkan perhatian dan membeda-kan antar komponen.

  21. Media Berbasis Audio-Visual

  22. Media Berbasis Audio-Visual • Memerlukan pekerjaan tambahan untuk meng-gabungkan audio dan visual. • Dalam media audio-visual pekerjaan yang pen-ting adalah penulisan naskah dan storyboard. • Narasi: penuntun bag. produksi bagaimana vi-deo mengilustrasikan / memvisualisasikan ma-teri pelajaran. • Pada awal pelajaran, media harus mampu me-narik perhatian siswa, dengan jalinan logis dan berkesinambungan pada seluruh program pem-belajaran, serta menuntun pada kesimpulan dan rangkuman.

  23. Petunjuk Penulisan Naskah Narasi • Tulis singkat, padat, dan sederhana. • Tulis, seperti menulis berita, pendek dan tepat, berirama, dan mudah diingat. • Tidak harus berupa kalimat yang lengkap. Gunakan frase yang dapat melengkapi visual, atau tuntun siswa pada hal-hal yang penting. • Hindari istilah teknis, kecuali jika diberi batas-an atau digambarkan. • Tulislah dalam kalimat aktif. • Usahakan setiap kalimat tidak lebih dari 15 kata.

  24. Petunjuk Penulisan Naskah Narasi..... lanjutan • Usahakan setiap kalimat dalam satu tayangan visual, memakan waktu kurang lebih 10 detik. • Setelah menulis narasi, baca narasi itu dengan keras. • Edit dan revisi narasi tersebut bila diperlukan.

  25. Petunjuk PengembanganStoryboard • Menetapkan jenis visual untuk mendukung isi pelajaran, dan buat sketsanya. • Rencanakan bag. yang akan diperankan audio dalam paket program. Audio bisa dalam bentuk: diam, sound effect, suara latar belakang, musik, dan narasi (bisa kombinasikan). • Lihat & yakinkan, seluruh isi pelajaran terca-kup dalam storyboard. • Review storyboard: .........

  26. Review Storyboard • Semua audio dan grafik cocok dengan teks. • Pengantar & pendahuluan menampilkan pena-rik perhatian. • Informasi penting telah dicakup. • Urutan interaktif telah digabungkan. • Strategi belajar telah digabungkan. • Narasi singkat padat • Program mendukung latihan-latihan. • Alur dan organisasi program mudah diikuti dan dimengerti.

  27. Petunjuk PengembanganStoryboard ..... lanjutan • Kumpulkan dan paparkan semua storyboard, sehingga dapat terlihat sekaligus. • Kumpulkan pengembang/pemroduksi story-board untuk me-review dan mengkritik. • Catat semua komentar, kritik, dan saran. • Revisi untuk persiapan akhir, sebelum memu-lai produksi.

  28. Media Berbasis Komputer

  29. Media Berbasis Komputer • Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran (Computer-Managed Ins-tructional – CMI). • Komputer sebagai pembantu dalam belajar, pemanfaatan (penyajian isi pelajaran, latihan, atau keduanya), dikenal dengan CAI (Compu-ter-Assisted Instructional). • CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan, tetapi bukan merupakan penyaji utama materi pelajaran.

  30. Proses InstruksionalKomputer Sebagai Media Pembelajaran • Merencanakan, mengatur, mengorganisasikan, dan menjadual pengajaran. • Mengevaluasi siswa (tes). • Mengumpulkan data mengenai siswa. • Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran. • Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok maupun perorangan).

  31. Format Penyajian Pesan dan InformasidalamCAI • Tutorial Terprogram: Seperangkat tayangan (statis maupun dinamis) yang terlebih dahulu diprogram. Seperangkat informasi ditayangkan dan diikuti pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibanding-kan dgn jawaban yg telah diprogram oleh guru/perancang), dan diberikan umpan balik yang sesuai. Media tambahan lain yg biasa digunakan adalah: tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan lab., latihan, dan interaktif dgnVCD.

  32. Format Penyajian Pesan dan InformasidalamCAI .... lanjutan • Tutorial Intelijen: Berbeda dgn tutorial terprogram, karena jawab-an komputer thd pertanyaan siswa dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), bukan jawaban yg terprogram dan disiapkan oleh perancang pela-jaran. Ada dialog interaktif, antara siswa dengan kom-puter. Baik siswa maupun komputer, dapat bertanya atau memberikan jawaban.

  33. Format Penyajian Pesan dan InformasidalamCAI .... lanjutan • Drill and Practice: Konsep: aturan/kaidah atau prosedur telah dia-jarkan pada siswa. Menuntun siswa dengan serangkaian contoh, untuk meningkatkan kemahiran menggunakan keterampilan. Komputer dengan sabar memberikan pengulang-an utk. mengembangkan keterampilan/mengi-ngat dan menghafal fakta atau informasi. Latihan ekstensif terutama pada keterampilan yg memerlukan kecepatan dan ketepatan, akan memberikan hasil penguasaan otomatis melalui drill and practice pada komputer.

  34. Format Penyajian Pesan dan InformasidalamCAI .... lanjutan • Simulasi Memberikan kesempatan belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Simulasi yang menyangkut hidup-mati (pener-bangan, kedokteran, dll.) sangat bermanfaat, yg merupakan cara terbaik utk memperoleh penga-laman “nyata”. Keberhasilan simulasi dipengaruhi 3 faktor: 1. Skenario 2. Model dasar 3. Lapisan pengajaran.

  35. Format Penyajian Pesan dan InformasidalamCAI .... lanjutan • Skenario harus mencerminkan kehidupan nyata (apa yang terjadi, bagaimana, siapa karakternya, objek apa yg ikut terlibat, apa peran siswa, dan bagaimana siswa berhadapan dgn simulasi itu). • Model adalah formula matematis atau aturan if-then yg mencerminkan hub. sebab-akibat dlm pengalaman hidup nyata. • Lapisan pembelajaran adalah strategi pembe-lajaran yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelajaran dan motivasi.

  36. Perwajahan TeksMedia Berbasis Komputer • Monitor komputer bukan halaman, tetapi pena-yangan yang dinamis, yang bergerak (perlahan) • Layar tidak boleh terlalu padat, bagi ke dalam beberapa tayangan. Atau mulai dgn yg sederha-na, tambahkan hingga mencapai kompleksitas yg diinginkan. • Pilih jenis huruf normal (tak berhias), gunakan huruf kapital & huruf kecil (bukan kapital se-mua). • Gunakan antara 7 – 10 kata per baris (mudah membaca kalimat pendek daripada panjang.

  37. Perwajahan TeksMedia Berbasis Komputer ....Lanjutan • Tidak memenggal kata pada akhir baris. • Tidak memulai paragraf pada baris akhir, da-lam 1 layar tayangan. • Tidak mengakhiri paragraf pada baris pertama layar tayangan. • Rata kiri (tidak rata kanan), akan mempermu-dah membaca. • Jarak 2 spasi disarankan, utk tingkat keterba-caan yg lebih baik. • Pilih karakter huruf tertentu utk judul dan kata-kata kunci, misal: cetak tebal, garis bawah, dan cetak miring.

  38. Perwajahan TeksMedia Berbasis Komputer ....Lanjutan • Teks diberi kotak, apabila berada bersama-sama dgn grafik atau representasi visual pada layar tayangan yg sama. • Konsisten dgn gaya dan format yg dipilih.

  39. Konsep Interaktifdalam Media Berbasis Komputer Mengikuti 3 unsur: 1. Urut-urutan instruksional yang dapat disesuaikan 2. Jawaban/respon atau pekerjaan siswa 3. Umpan balik yang dapat disesuaikan

  40. Untuk Meningkatkan Media Berbasis Komputer .... seharusnya • Mempertimbangkan rancangan yg berpusat pada masalah, studi kasus, atau simulasi. Program dimulai dgn menggugah dan melibat-kan pikiran siswa secara aktif. • Buat penyajian instruksional singkat, kemudi-an siswa diminta mengolah/memikirkan infor-masi yang disajikan itu. • Berikan kesempatan utk berinteraksi seku-rang-kurangnya setiap 3 – 4 tayangan, atau setiap 1 atau 2 menit.

  41. Untuk Meningkatkan Media Berbasis Komputer .... seharusnya • Pertimbangkan desain dimana siswa tidak di-beri informasi linier, tetapi mencoba menemu-kan informasi melalui eksplorasi aktif, dalam lingkup elektronik. • Memperbolehkan siswa berhubungan dgn pe-makai komputer lain, melalui model atau pa-pan informasi elektronik. Siswa diminta utk berbagi tulisan kreatif, pe-mecahan masalah, atau pengambilan keputus-an dgn siswa lain yg jauh. • Jangan memaksakan interaksi.

More Related