220 likes | 271 Views
mempelajari tentang inti masalah ekonomi<br>
E N D
ANGGOTA KELOMPOK HANI MAYAPRI RENALDI EBENEZER SINAMBELA SUCI AYU NINGSIH MAIZY NURJANAH FITRI NIRANTI
INTI MASALAH EKONOMI KELANGKAAN PILIHAN BIAYA PELUANG SKALA PRIORITAS PNGELOLAAN KEUANGAN POKOK MASALAH EKONOMI SISTEM EKONOMI
PENGERTIAN INTI MASALAH EKONOMI (KELANGKAAN) Ilmu Ekonomi (kelangkaan) : Ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan hidup yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas Kelangkaan (SCARCITY) keadaan dimana kebutuhan akan barang dan jasa tidak bisa terpenuhi secara keseluruhan akibat adanya permintaan yang tidak sebanding dengan alat pemuas kebutuhan
PENYEBAB KELANGKAAN 1. Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas dipengaruhi oleh 6 faktor : SIFAT ALAMI MANUSIA Ex : Bu Ani membeli tv 49 inc yang baru, padahal ia mempunyai tv sebesar 21 inc. sebelumnya sedah TINGKAT PENDAPATAN Ex : Pak somad seorang penambang batu bara yang menambang batu bara untuk setiap harinya memenuhi kebutuhan hidupnya
FAKTOR LINGKUNGAN Ex : Ibu Ani tinggal disebuah perumahan perumnas, tidak dapat menanam pohon akibat faktor lingkungan segan terhadap tetangga karena takut bisa mengancurkan pagar atau tembok tetangga. disana bu ani Lingkungan Sosial Ex : Siti tinggal di daerah elite, apabila lingkungannya mempunyai mobil, maka Siti pasti ingin memiliki mobil juga, oleh karena itu lingkungan mempengaruhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI Ex : Banyaknya orang menggunakan laptop di setiap rumah, sehingga terjadinya pemborosan listrik dan mengakibatkan mati lampu secara terus menerus. AKULTURASI BUDAYA Ex : Anak bayi yang memakai pempers, pempers terbuat dari kertas, kertas terbuat dari kayu, kayu berasal dari pohon di hutan. Segingga hutan menjadi habis dan langka KETERBATASAN SUMBER DAYA Ex : Bu Ani membutuhkan minyak 10 liter, tapi minyak yang tersedia hanya 5 liter
PILIHAN Pilihan (Choice) dalam ekonomi Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan sehingga mereka harus membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya, mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat. Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam memproduksi. Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat. 1. Pilihan dalam Mengonsumsi Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Pertama dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki dan kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.
2. Pilihan dalam Memproduksi Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaan- perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan individu, perusahaan Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan didapat apabila pemilik-pemilik membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya. Dalam penjualan barang, para pengusaha dapat menentukan tingkat produksi yang memberi keuntungan paling penggunaan sumber-sumber daya ekonomi, yang perlu dipikirkan adalah menentukan kombinasi sumber-sumber daya ekonomi yang dapat meminimalkan biaya produksi. lain, dan pemerintah. (pemimpin) perusahaan banyak. Adapun dalam
BIAYA PELUANG Sejumlah barang/ pendapatan yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sejumlah barang yang dapat digunakan / diproduksi Biaya Peluang : LANGSUNG TIDAK LANGSUNG NEXT
BIAYA LANGSUNG Biaya yang benar benar dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu yang lain. CONTOH : Ketika kita naik Taksi, maka kita harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan jasa
BIAYA TIDAK LANGSUNG Biaya yang tidak benar benar dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu yang lain. CONTOH : Kita mendapatkan beasiswa untuk kuliah jurusan ekonomi, sedangkan kita ingin kuliah di jurusan arsitektur. Kida mendapatkan sesuatu yang lain, kita di biayai, hanya kita harus mengorbankan kuliah jurusan arsitektur
SKALA PRIORITAS Skala prioritas adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas, dapat diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda. Hal-hal yang mempengaruhi prioritas kebutuhan manusia adalah sebagai berikut: NEXT
a. Alternatif tinggi, menengah atau rendah. Tingkat pendapatan. pilihan berbeda bagi dengan seorang orang yang yang berpenghasilan berpenghasilan b. Alternatif yang diprioritaskan bagi seorang guru berbeda dengan pedagang kaki lima. Status sosial (kedudukan dalam masyarakat). c. Lingkungan orang-orang kaya mempunyai alternatif pilihan yang berbeda dengan lingkungan orang-orang biasa. Dalam memenuhi kebutuhan, manusia mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting, mendesak, dan pokok. Setelah kebutuhan-kebutuhan tersebut memenuhi kebutuhan pada mencapai kepuasan yang maksimal. Lingkungan. terpenuhi prioritas manusia berikutnya, akan agar
PENGELOLAAN KEUANGAN Menurut artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Pengelolaan keuangan adalah sumber daya yang diterima yang akan penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan keuangan dimaksudkan sebagai suatu pengelolaan terhadap fungsi-fungsi keuangan. kamus besar Indonesia, Pengelolaan dipergunakan untuk E. Mulyasa (2002) menjelaskan bahwa tugas pengelolaan keuangan dapat dibagi kedalam tiga fase, yaitu: 1. Financial Planning 2. Implementation 3. Evaluation
POKOK MASALAH EKONOMI DALAM BIDANG PRODUKSI Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk manusia. Kebutuhan manusia merupakan tujuan sekaligus motivasi untuk melakukan kegiatan produksi. Namun, tidak manusia dapat terpenuhi. Kebutuhan manusia akan terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang atau jasa sesuai yang barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi kebutuhan apabila diproduksikan. Proses untuk memproduksi barang/jasa memerlukan sumber- sumber ekonomi, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal serta keterampilan pengusaha (entrepreneurship). memenuhi kebutuhan semua kebutuhan dibutuhkan. Padahal
SISTEM EKONOMI Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. Sistem Ekonomi Terpusat Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Sistem Ekonomi Pasar Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.