1 / 74

PERIODISASI SEJARAH KEPOLISIAN

PERIODISASI SEJARAH KEPOLISIAN. CONTOH : PERIODE KERAJAAN TRADISIONAL PERTIODE PRA KOLONIAL PERIODE KOLONIAL PERIODE KEMERDEKAAN. PERIODE KERAJAAN TRADISIONAL. A BAD VII – ABAD XIV KUTAI (KALIMANTAN – TERTUA) TARUMA NEGARA (JAWA BARAT – TERTUA) SRIWIJAYA , MALAYU , ACEH (SUMATERA)

Download Presentation

PERIODISASI SEJARAH KEPOLISIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERIODISASI SEJARAH KEPOLISIAN CONTOH : • PERIODE KERAJAAN TRADISIONAL • PERTIODE PRA KOLONIAL • PERIODE KOLONIAL • PERIODE KEMERDEKAAN

  2. PERIODE KERAJAAN TRADISIONAL ABAD VII – ABAD XIV • KUTAI (KALIMANTAN – TERTUA) • TARUMA NEGARA (JAWA BARAT – TERTUA) • SRIWIJAYA , MALAYU , ACEH (SUMATERA) • SYAILENDRA (MATARAM –JAWA TENGAH) • WANGSA ISYANA (MATARAM - JATIM) • KERAJAAN BALI • GALUH PARAHYANGAN DAN PADJADJARAN • KAHURIPANM SINGASARI, MAJAPAHIT (JATIM) • KERAJAAN GOWA (SULAWESI SELATAN) • KERAJAAN MATARAM, SURAKARTA, YOGYAKARTA (JAWA TENGAH)

  3. PERIODE PRA KOLONIAL • ABAD XV – XIX • PORTUGIS • SPANYOL • BELANDA • INGGRIS

  4. PERIODE KEMERDEKAAN (1945 – SEKARANG) • PERJUANGAN FISIK (1945 – SEKARANG) • REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1945-1948) • ERA DEMOKRASI LIBERAL / PARLEMENTER (1949-1959) • ERA DEMOKRASI TERPIMPIN (1959 – 1967) • ERA DEMOKRASI PANCASILA (1968-1999) • ERA REFORMASI (1999 – SEKARANG)

  5. PERJUANGAN FISIK 1945-1949 • PENGANGKATAN KKN / KAPOLRI PERTAMA • PERPINDAHAN KE PURWOKERTO • 1 JULI 1946 TERBENTUK POLISI NASIONAL • PERPINDAHAN KE YOGYAKARTA • KEGIATAN PERJUANGAN BERSENJATA • OPSI KEDUDUKAN POLRI DALAM TATANAN KETATANEGARAAN

  6. ERA DEMOKRASI LIBERAL / PARLEMENTER (1949-1959) • MASA PEMERINTAHAN RIS • MASA PEMBANGUNAN POLRI • LAHIRNYA TRIBRATA

  7. ERA DEMOKRASI TERPIMPIN (1959 – 1967) • LAHIRNYA CATUR PRASETYA • LAHIRNYA UURI NO: 13 TAHUN 1961 • POLRI DINYATAKAN SEBAGAI ANGKATAN BERSENJATA • DIMASUKKKAN KE “ WILAYAH” ANGKATAN BERSENJATA / MILITER

  8. ERA DEMOKRASI PANCASILA (1968-1999) • LAHIRNYA UURI NO: 28 TAHUN 1997 • INTEGRASI POLRI SEBAGAI ABRI • KONSEKUENSI DALAM ORGANISASI MILITER

  9. ERA REFORMASI (1999 – SEKARANG) • LAHIRNYA UUD 1945 AMANDEMEN • POLRI PISAH DARI ABRI • LAHIRNYA UURI NO: 2 TAHUN 2002

  10. PERIODE KOLONIAL • BERIKUT ADALAH URAIAN DETAIL

  11. PERIODE KOLONIAL, 1816-1945. Indonesia pernahdijajahBelandadanJepang. MasapemerintahanHindiaBelandatahun1816-1942. MasapemerintahanBalatentaraJepangberlangsungpadamasaPerangDunia II, 1942-1945.

  12. MasaPemerintahanHindiaBelanda, 1816-1942. • KepolisiandibawahPemerintahanDalamNegeri(BinnenlandscheZaken)berlangsung>100 tahun. • Pengaruhkongsidagang VOC maupunInggris yang dipimpinoleh Stanford Raffles masihkuat. • PenguasaanInggrisdisebut “pemerintahanantara” atau “tussenbestuur” (Dekker, 1938:37),karena UU yang dibuatolehInggris (Regulation 1814) berpengaruh padaterbentuknya UU yang mengaturbadanperadilanyaituReglement op de RechtelijkeOrganisatie (RO) pada1848 dan UU tentang Tata PemerintahanHukumAcaraPidana (InlandschReglement/ IR) tahun1848 1941 keduanyadiamandemenmenjadiHerzieneInlandschReglement (HIR) danmengandungketentuantentanghubungankerjadanpelaksanaantugaspolisi.

  13. PemerintahBelandamelakukanpenataan • ProceureurGeneraal(JaksaAgung) dibawahMahkamahAgung • Hooggerechtshof (MA) dijadikanKepalaPeradilandanKepolisian yang pelaksanaantugasnyadibantuparaResidendanpejabatkehakiman (Officier van Justitie). • AdaAdministratievePolitie (PolisiAdministrasi) disampingadaJustitiePolitie(PolisiKehakiman) yang ditugaskanpadaResidenataukepadapemerintahansetempat (Bupati), dilengkapidenganaturantentanghubunganantaraadministratievepolitiedanjustitiepolitie.

  14. DitetapkanadanyaDepartemenKehakiman, DirekturDalamNegeridanJaksaAgungutkperbaikisistemKepolisianHindiaBelanda • Adapembentukankepolisiandikotabesar: Batavia (Jakarta), Semarang danSurabaya Kesatuan-kesatuandikotabesar : • PadaAsistenResidendiperbantukanseorangControleurataupengawas yang khususbertugasdibidangkepolisian • Sekaut(Schout) & PembantuSekaut (Onderschout) diperbaikipenghasilannya • PejabatpolisidiberibantuanOpas-opasPolisi. • DiadakanjabatanPolitieopziener (PengawasPolisi) untukmembantuSekaut.

  15. Kesatuandiluarkotabesar : • AdapembedaanantaraOpasPolisiyang diserahitugaskepolisiandanOpas Biro yang hanyamembantudikantor. • KepadaResiden, AsistenResidendanparapengawasPangrehPraja (sekarangPamongPraja) BumiputeradiperbantukanOpasPolisi yang gajinyadiperbaiki. • Telahdiangkat 725 orangOpasPolisiBumiputera. Hal inimulaiadanyapolisibergaji (beroepspolitie) bumiputera(yang sebelumnyatidakada).

  16. Reorganisasikepolisiandi 1897 adajabatanPolitieopzienermenjadiInspecteur van PolitieatauInspekturPolisi. • TugaskepolisiandijalankanolehOnderschout, Waterschout(PolisiPerairan), Politieopziener, OpasKepala, OpasBerkuda, OpasPenjagadanPengawal, Opas Ronda MalamdanRonda Priyayi. • Adapenjagaanolehmasyarakat: penjagagardudanparapegawaiperkebunan yang disebutpolisitidakbergaji (Onbezoldigdepolitie), karenagajimerekabukanberasaldaripemerintahtetapidariperusahaanswasta(particulier)dantidakdibawahPolisiTugasUmum .

  17. UntukpengamanandaerahdiluarJawadan Madura (buitengewesten,tanahseberang) dibentukPolisiBersenjata (GewapendePolitie), 1912 yang menyandangkepangkatansepertimiliterdengantugas : 1. Menjaminkeamanan, ketertibandanketerampilan. 2. Mempertahankankekuasaandalamwaktukekacauan , jikaperlu, militermengambilalihtugas. 3. Untukmengkonsolidasikankeadaandaerah-daerah yang barudikuasaipemerintah.

  18. Fungsikepolisianberkaitandenganinstansilain ygmempunyaikewenangankepolisianseperti: 1. AlgemeenePolitie (PolisiTugasUmum) MeliputiStadspolitie(Polisi Kota); Veldpolitie(PolisiLapangan); Bestuurpolitie (PolisiPangrehPraja) suatukesatuankecildidaerah2 dibawahAsistenWedana, WedanadanBupati. PadaPolisiPangrehPrajadiperbantukanseorangInspekturPolisi/ AgenPolisiKepala(Hoofdagent van PolitiesebagaipimpinansehariharidanmembawahiparaKepalaPangrehPrajasetempat. PolisiPangrehPrajatidakdididikmiliterolehkarenaitutidakterikatolehdisiplinsepertiPolisi Kota atauPolisiLapangan.

  19. 2. DesaPolitie (PolisiDesa) 3. Polisi yang bertugasditanahpartikelir(swasta) 4.Onbezoldigde Politie (Polisitidakbergaji). Yaitu orang2 yang bertugasdengankewenanganterbatasuntukmenjagaobyektertentu yang dianggap vital misperkebunan, bangunanobyek vital (kantor Bank Sentral, Javasche Bank) dlldantidakdigajiolehpemerintah, namundalampelaksanaantugasnyadibawahpengawasanpemerintah. 5.Zelfbestuurspolitie(Polisipemerintahdaerahswatantra) yang terdapatdiluarJawadan Madura 6.Technische Polisi (PolisiTeknis) yang mempunyaiwewenangpenyidikanberdasarkanUU danperaturan yang memerlukanpengetahuankhususdibidangnya (Dekker, 1938 : 190)

  20. 6.Polisi Khusus(BijzonderePolitie)yang mempunyaitugaskhususdankewenangannyahanyaterbataspadaundang-undangdanperaturan yang khususdiinstansitersebutseperti a. PolisiKehutanan (denganMantriKehutanan) b. Polisi Tambang c. PolisiPasar d. PolisiPengawasJalan e. PolisiBangunan

  21. MasaPemerintahanJepang, 1942-1945KepolisiandibawahUrusanKeamananPemerintahanPendudukanJepang (GunseikanbuCianbu) Daerah pendudukandibagimenjadi3 wil : • Jawadan Madura dibawahkekuasaanTentaraKeenamBelasAngkatanDarat (Rikugun), berpusatdi Jakarta. • Sumatra dibawahkekuasaanTentaraKeduaPuluh Lima AngkatanDarat (Rikugun), berpusatdiBukittinggi. • Kalimantan danTimurBesar (Groote Oost) yaitu Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara (Bali, NTB dan NTT) dan Papua dibawahkekuasaan Armada Selatan KeduaAngkatanLautJepang (Kaigun).

  22. OrganisasikepolisianpadamasaJepangtidakterpusattetapimenurutwilayahmiliterJepangyaituOrganisasikepolisianpadamasaJepangtidakterpusattetapimenurutwilayahmiliterJepangyaitu • Wilayah kekuasaanTentaraKeenamBelasJawadi Jakarta. • Wilayah kekuasaanTentaraKeduaPuluh Lima Sumatra diBukittinggi • Wilayah TimurBesardibawahAngkatanLautJepangdi Makassar • Wilayah Kalimantan dibawahAngkatanLautJepangdi Banjarmasin

  23. PanglimaTentaraKeenamBelasdiJawamengeluarkanundang-undang yang disebutOsama Serei yang intinyaJepangmemberlakukanpemerintahanmilitersementaradidaerah-daerah yang diduduki. Peraturanperundang-undanganHindiaBelandamasihdiberlakukansejauhtidakbertentangandenganaturanpemerintahmiliterJepangsertamenghormatipegawai yang setiakepadapemerintahmiliterJepang. • PemerintahmiliterJepangdiJawaditingkatpusatdipegangolehPanglimaTentara yang disebutSaikoShikikansebagaiPanglimaTertinggi. PemerintahanmiliterdisebutGunseikanbu. PengaturanpemerintahanpendudukantersebutsampaiditingkatdesadengandibentuknyaTonari GumiatauRukunTetangga (RT).

  24. Dibentukkelompokpemuda: Seinendandankelompokbantuankepolisian yang disebutKeibodan yang dilatihbarisberbaris, perang-peranganataukyoren.JepangmerekruttenagabantuanmiliterataumilisiuntukmenambahkekuatantentaraJepang yang disebutHeihodanmembentuk pula organisasimasyarakatyaitu “PusatTenaga Rakyat” (PUTERA). • Itubertujuanmembujukparanasionalisdenganmengangkattokoh-tokohyaituIr. Soekarno, Moh. Hatta, KiHajarDewantara, danKyaiHajiMasMansyur. • UntukmendukungkebijakanJepangsebagai “JepangPemimpin Asia”, “JepangPelindung Asia” dan “JepangCahaya Asia”. (3A).

  25. Kesempatanitudimanfaatkanolehparapimpinan PUTERA untukmengobarkansemangatlewatrapatraksasamaupunsiaran radio untukmempersiapkankemerdekaan. Jepangmelihatgelagattersebutdan PUTERA dibubarkan, digantidenganJawaHokokai (HimpunanKebaktian Rakyat Jawa). • Jepangmembentuk pula organisasi yang berbentukorganisasimiliterdidukungolehkelompokpemudayaituorganisasiPembela Tanah Air atau PETA.

  26. KepolisianmasihdibawahResiden(Sucho)dandibantuolehBupati(Kencho) menandaimasihdiberlakukanaturanperundanganHindiaBelanda. KesatuansepertiPolisi Perkebunan (CultuurPolitie), PolisiPangrehPraja, PolisiLapangan (Veldpolitie) digabungmenjadisatualatkepolisian yang disebutKeisatsuatauPolisi. • Di Karesidenan (Shu) dibentukpusat-pusatkepolisian yang disebutShuKeisatsu Bu( bagiandarikantorShu). Sistemadministrasibidangkepolisian yang dilaksanakanpemerintahmiliterJepanghampirsamadenganpelaksanaanadministrasibidangkepolisianjamanpemerintahHindiaBelanda.

  27. Kepaladesatidakmerupakanbagiandarikepolisiantetapiwajibmemberibantuankepadapolisidlmmenjagakeamanandanketenteramandilingkungandesanya. KepaladesadibantuolehKetuaTonari Gumi (RT). • PemerintahmiliterJepangubahistilahkewilayahankebhsJepang: Karesidenan (Syu), Kabupaten(Ken), Kawedanaan(Gun), KeasistenanWedana(Son) danKelurahan(Ku) • OrganisasikepolisianpadajamanJepangmasihsepertijamanBelandayaitukepolisiandiwilayahKaresidenan (Syu)dikepalaiSyucokanyang bertanggungjawabatasketentramandankeamananumum.

  28. PolisiPamongPrajadiJawa& Madura dileburkeJawa-KeisatsudanselanjutnyadisebutPolisi, AgenPolisidanMantriPolisiPamongPrajadiangkatmenjadianggotapolisidandisesuaikandenganpangkatnya. KepalaDistrik (Guncho) danKepalaOnderdistrik (Soncho) diwajibkanmelakukantugaskepolisian. • OrganisasikepolisiandibawahKeimubu(DepartemenKepolisian). • KesatuanPolisiLapangan (Veldpolitie) danKejaksaandigabungdalamGunseikanbuChianbu (Kantor Keamanan). • PolisiLapangan (Veldpolitie) danbeberapaorangdipilihuntukdilengkapisenjataotomatisringandandinamakanTokubetsuKeisatsu Tai (1944) yang berartiPasukanKepolisian yang bertugasspesial.

  29. KepolisiandibantuPolisiMiliterJepangtumpasgerakanbawahtanah& ancamanthdpem. pendudukanJepang. Tokubetsukeisatsu Tai ditiap-tiapSyu (Karesidenan) dipimpinSyuChianbuchodisiapkansbgpasukanpenggempurdengandiberikanlatihan2 militer. • PerbedaanPolisi Kota danPolisiLuar Kota ditiadakan, hanyadikenal1 alatkepolisianyiJawaKeisatsu (PolisiJawa) untukseluruhJawadan Madura. • PolisiPamongPrajadihapus. AsistenWedana (Camat) danWedanaditarikkedalamsusunankepolisian, sehinggaJawaKeisatsumempunyaicukuptenagauntukkepala-kepaladetasemendantenagakaderuntukPolisi Kota Besar. • Dibeberapatempatdibangunkantor-kantorpolisi. Kantor-kantorpolisi yang tidakdikepalaitentaraJepangditempatkanorangJepangsebagaiShidokan (PengawasatauPerwiraPenuntun).

  30. UntukmemperkuatpolisidiperbantukantenagaKeibodan ( berasaldarimasyarakat), diberikanpakaianseragamdanlatihantetapitidakmenerimagaji. MerekadiasramakandiibukotaKaresidenan. OrganisasiKeibodanberpusatdiSyuChianbu, mempunyaicabang2 (cutai) ditiapkabupatendan ranting (shotai) ditiapkecamatan. • Nopember1944 GunseikanbuKeisatsubumenjadiGunseikanbuChianbu(DepartemenKeamanan), PolisidanKejaksaandisatukan. • KepalaDepartemenKeamananbertindaksebagaiKepalaKepolisianmelanjutkantugasdariGunseikanbuKeisatsubudanmenjalankankebijakanpolisionil yang diterimadariShihobucho.

  31. DisetiapKaresidenan (Syu) polisiadministratif-organisatorisdanmengenaikebijakanpolisionildibawahSyucho, pimpinansehariharidilakukanolehSyuChianbucho. SedangkanSyuKeisatsubumenjadiSyuChianbu. • Bagian-bagiandariSyuChianbuterdiridariBagianUmum(Somuka) yang mengurustatausahajugakeuangan, perlengkapan, urusanpegawai. BagianKeamanan(chianka)melakukanpengawasandanpenyelidikandilapanganpolitikdanpemeriksaandalamperkara-perkara criminal. KejaksaanmasukdiChianka.

  32. Memasuki1944 keadaantambahburukbagiJepangkarenaserangansekutu yang dipimpinolehAmerikaSerikat, diarahkankenegeriJepang. • DalamkondisitersebutJepangmulaimenjanjikankemerdekaankepadanegara-negara yang didudukitermasukIndonesia. • ParlemenJepangpada7 September 1944 mengadakansidangistimewa yang ke 85 di Tokyo. PerdanaMenteriKoisomengumumkantentangpemberiankemerdekaankepada Indonesia “dikelakkemudianhari”.

  33. UntukitupemerintahpendudukanJepangdipimpinLetjenKumakichi Harada membentukBadanPenyelidik Usaha-usahaPersiapanKemerdekaan Indonesia (BPUPKI), tanggal 1 Maret1944atau DokuritsuJunbiChosakai. • Dalamsidangnya BPUPKI membahasprinsip2 dasar Negara Indonesia dengananggotatokohmasyarakat & ilmuwanseperti Mr. Moh. Yaminmengemukakan lima “AsasDasar Negara KebangsaanRepublik Indonesia”. Mr. Soepomomengemukakandasar Indonesia Merdeka.

  34. 1 Juni 1945 Ir. Soekarnomengemukakan5 asaslandasan & pandanganhidupnegara Indonesia merdekayang dikenalsebagai “Pancasila” meliputiKebangsaanIndonesia, Internasionalisme/PeriKemanusiaan, Mufakat /Demokrasi, KeadilanSosialdanKetuhanan. • BerdasarpendapatanggotaBUPKI disusunnaskah UUD denganterlebihdahulumerumuskanPembukaandanBatangTubuh UUD. • AwalAgustus 1945, BPUPKI menyelesaikantugas, & badantersebutdibubarkan . • DibentukbadanbaruyaituPanitiaPersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI) atauDokuritsuJunbiInkaiyang diketuaioleh Ir. Soekarnodengan Drs. Moh. Hattasebagaiwakilnya.

  35. KondisimakinkritiskarenaAmerikaSerikatmenyatakanperangterbukaterhadapJepang.KondisimakinkritiskarenaAmerikaSerikatmenyatakanperangterbukaterhadapJepang. • PertempuranterjadidiwilayahlautanPasifik yang didudukiJepang. Tanggal 6 Agustus 1945 AS menjatuhkanbom atom di Kota Hiroshima yang disusulkemudianpadatanggal 9 Agustus 1945 bom atom keduadiKota Nagasaki. • Akibatledakankeduabom atom selainmenghancukan bangunan2 jugamenewaskanribuanpendudukdikeduakotatersebut. Dan yang luka-lukaakibatbom atom tersebutmenderitacacatseumurhidup.

  36. Tanggal15 Agustus 1945 JepangmenyerahtanpasyaratkepadaSekutu. • SelamapendudukanJepangdi Indonesia aktifgerakandibawahtanah yang dipimpintokohpemudaa.l. Syahrir, ChaerulSalehdkk. • Merekamemaksa Ir. SoekarnodanMoh. Hattasegeramenyatakankemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarnoberdalihperludiadakanpertemuandenganparatokohnasionalisterlebihdahulu. Para pemudatidaksabar,kemudian Ir. SoekarnodiculikdanditahandiRengasdengklok, Jawa Barat.

  37. Para tokohnasionalismemintaIr. Soekarnodikembalikanke Jakarta. Ataspermintaanbanyaktokohkemudian Ir. Soekarnodibebaskan. • PadamalamharinyadibantuLaksamanaMaeda, PerwiraTinggiAngkatanLautJepang, memberifasilitasrumahnyadiJlImam Bonjol, Jak Pus (kiniMuseum Perumusan Naskah Proklamasi) kepadaparatokohIndonesia untukmempersiapkanpernyataankemerdekaan. • Malamitudisiapkankonsepproklamasikemerdekaan Indonesia bersamadenganparatokohnasionalislainnya yang dibacakanpadakeesokanharinyatanggal 17 Agustus 1945 dikediaman Ir. SoekarnodiJalanPegangsanTimur No.56 (sekarangJalanProklamasi), Jakarta Pusat.

  38. PENULISAN SEJARAH • MATERI : KBP (P) DR SILVIA NURLAILA, SPd, SE, MM

  39. PENGANTAR PENULISAN PERWIRA POLRI khususnya MHS PTIK ADALAH INSAN YG SELAIN BERKEPRIBADIAN JUGA BERILMU-PENGETH (ILMIAH DAN NON ILMIAH). TERKAIT DENGAN MASA LALU, SESEORANG TIDAK BISA MENYIMPAN / MENGINGAT SECARA KESELURUHAN ADA YANG BRILLIAN, NAMUN RATA2 YANG DI - INGAT HANYA YANG BERKESAN, DAN BILA TIDAK SERING DIMUNCUL KAN MAKIN LAMA MAKIN HILANG

  40. ARTI SEJARAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI : • JARANG DISADARI. NAMA-NAMA, KEJADIAN TIDAK BERARTI BILA HANYA MERUPAKAN HAFALAN. TP HARUS DISADARI MAKNANYA (NON NARASI) • SEJARAH : syajaroh : pohon – silsilah • SejarahsbgPeristiwamasalalu • SejarahsbgKisahperistiwaitu pertelaan

  41. REKAM SEJARAH • ORANG PER ORANG MEMILIKI MASA LALU, DAN BILA DI DOKUMENTASIKAN AKAN ADA RIWAYAT  SEJARAH. * UNTUK PETUGAS POLRI, TENTUNYA ADA KAITAN DENGAN TUGAS-TUGASNYA • MAKIN LAMPAU DAN JAUH DARI MASA SEKARANG , APABILA TIDAK SEGERA “DIREKAM” MAKIN KURANG ISI, MAKNA DAN JUMLAH SUMBER .

  42. PROBLEM SOLVING PENDEKATAN SEJARAH ANTARA LAIN SBG PROBLEM SOLVING. SESEORANG AKAN MENGETAHUI KEBERHASILAN & KEKURANGAN DI MASA LALU. KEBERHASILAN DITELADANI  SEBAGAI MOTIVASI TUGAS KEDEPAN. JANGAN DILUPAKAN POHON SILSILAH HORMATI ORTU, GURU & PENDAHULU  MAKA SESEORANG AKAN RENDAH HATI DAN MAMPU MELAYANI SESAMA

  43. SEJARAH SEBAGAI KISAH • BGMN SEJ SBG KISAH TERSUSUN ? (hasil cipta orang yang menuliskan yi Sejarawan  the man behind the gun • BGMN KITA TAHU BHW SEJ SBG KISAH COCOK DG SEJ SBG PERISTIWA ? • Peristiwa masa lampau meninggalkan jejak-jejak (jejak kaki di pantai  prediksi) • Jejak dari sejarah sbg peristiwa dapat sbg sumber dari sejarah sbg kisah

  44. PENULISAN SEJARAH • PENULISAN MENGGUNAKAN ILMU DAN SENI • ILMU : ILMIAH  KRITERIA ? curiousity, tdkmenerimakebenarantanpabukti, jujur, terbuka, toleran, skeptis, optimis, berani, teliti, kreatif,obyektif, tentatif. * SENI : NON ILMIAH  KRITERIA ? pengamatan, pengalaman, intuisi, perasaan, bakat

  45. DALAM SEJARAH : TIDAK BERLAKU RUMUS 2X2=4 • MESKIPUN BAHAN SAMA PERSIS, DUA ORANG PENULIS KEMBARPUN AKAN MENULISKAN DUA KISAH YANG BERBEDA • HAL TSB KARENA PERBEDAAN DALAM PENAFSIRAN (NON NARASI) DAN PENYIMPULAN; BEDA PANDANGAN, BEDA WAKTU/ERA DSB. UNTUK BIOGRAFI MHS KEMBARPUN AKAN BERBEDA

  46. SIFAT PENULISAN SEJARAH ADALAH GABUNGAN SIFAT-SIFAT SARJANA DAN SIFAT SENIMAN • MENGAPA BERDASAR BAHAN YANG SAMA DAPAT MENULIS YANG BERBEDA ? • ADA 4 FAKTOR : 1. SIKAP SUBYEKTIF (BERAT SEBELAH PRIBADI)  rasa tidaksenangthdindvd, terhadaplokasi, dsb. • 2. PRASANGKA KELOMPOK  mis : konflikantaretnis, agama, dsb

  47. lanjutan 3. INTERPRETASI BERLAINAN Mis 1945 merdeka : krnperanggerilya ?, krnJepangdibom ?, karenapolitik (diplomasi ) ?, karenanekad ? HATI2 DALAM ANALISIS 4. PANDANGAN / PENGALAMAN YANG BERBEDA. Seseorangmemilikipandangan, persepsidanpengalaman yang berbeda. Inimempengaruhipenulisan. UPAYA : KEJAR OBYEKTIFITAS (MESK DLM KETERBATASAN)  perhatikan rambu2 ilmiah

  48. MANFAAT PENULISAN SEJ : • 1. BELAJARLAH DARI SEJARAH- SBG DOKUMEN BISA DIGUNAKAN BILA PERISTIWA SEJENIS TERJADI misal perlunyaDIPLOMASI , GIGIH, BERSATU , OPTIMIS, KOMUNIKATIF, SIMPATIK, DSB 2. MEMPERTEBAL RASA NASIONALISME SEJARAH INDONESIA  SEJ KEPOLISIAN UNTUK GENERASI PENERUS  PEMBERI INSPIRASI esprit de corps

  49. lanjutan • 3 MEMBERI KESENANGAN / REKREASI a) Bahasabagus, menarik, jelas b) Karenapesonaperlawatan yang dipancarkan. Tanpaberanjakdari ruangan/kursi , kitadibawapada ruang , waktudanperistiwa yang berlainandengansuasanasekarang. c) Fotodokumen yang melengkapi mendukungimajinasi d) Memunculkaninspirasiuntukmasadepan

  50. PERAN MHS PTIK di bid sejarah • MELAKUKAN PENELITIAN • MENULISKANNYA DG MEMPERHATI KAN GUNA SEJARAH, ILMU serta SENI • MEMBERI SUMBANGAN SEMANGAT PERJUANGAN SESUAI TUJUAN NKRI  NATION BUILDING. • TIDAK MENONJOLKAN KEDAERAHAN, PER PECAHAN, KONFLIK, RASA HAYAT YG BERLEBIHAN • TIDAK MEMUTAR BALIKKAN / MEMALSUKAN SEJARAH

More Related