1 / 16

Sabda Kehidupan

Sabda Kehidupan. Februari 2010. “ Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (Yoh 10:9).

dacia
Download Presentation

Sabda Kehidupan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sabda Kehidupan Februari 2010

  2. “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (Yoh 10:9) .

  3. Yesus menyatakan diriNya sebagai Ia yang menggenapi perjanjian-perjanjian ilahi dan pengharapan dari suatu bangsa yang sejarahnya ditandai oleh perjanjian dengan Allah yang tidak pernah Ia ingkari.

  4. Ide tentang pintu dalam konteks ini menyerupai dan diterangkan dengan baik oleh sebuah gambaran yang pernah dipakai oleh Yesus sendiri: "Akulah jalan …. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Maka sungguh Dia-lah jalan bagi kita, pintu yang terbuka menuju kepada Bapa, kepada Allah sendiri.

  5. “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput”

  6. Apakah arti dari Sabda ini secara konkrit dalam hidup kita?

  7. Beberapa ayat Injil lain memiliki makna yang mirip dengan ayat Yohanes ini, namun mari kita memilih satu saja di antaranya yaitu mengenai “pintu yang sesak”, yang melaluinya kita mesti berusaha masuk untuk mencapai kehidupan.

  8. Mengapa kita memilih makna ini? Karena menurut hemat saya, makna inilah yang lebih mendekatkan kita kepada kebenaran yang dinyatakan oleh Yesus sendiri tentang diriNya, dan yang menerangi kita bagaimana menghidupinya.

  9. Pada saat manakah Yesus menjadi pintu yang terbuka lebar menuju kepada Tritunggal Mahakudus? Yaitu ketika pintu surga seolah-olah tertutup bagiNya, pada saat itulah Dia menjadi pintu masuk ke surga bagi kita semua.

  10. Yesus yang ditinggalkan adalah pintu yang melaluinya terjadi pertukaran sempurna antara Allah dan manusia: dengan menghampakan diriNya, Dia menyatukan anak-anak kepada Bapa. Melalui kehampaan itulah manusia dapat bertemu dengan Allah dan Allah dengan manusia. Maka Dia-lah pintu yang sesak itu dan pada saat yang sama terbuka lebar. Dan hal ini sungguh dapat kita alami.

  11. “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput”

  12. Yesus yang ditinggalkan menjadi jalan bagi kita menuju Bapa. Yesus telah melakukan bagianNya. Namun, untuk dapat memanfaatkan sepenuhnya karunia sebesar itu, kita masing-masing mesti melakukan bagian kita, yang berarti mendekati pintu itu dan memasukinya. Bagaimana caranya?

  13. Ketika kita merasa kecewa atau terluka karena sebuah peristiwa atau tertimpa musibah yang tidak disangka-sangka, maupun ketika kita menderita penyakit yang tak kunjung sembuh, kita dapat selalu mengingat penderitaan Yesus yang telah mengalami semua penderitaan ini dan banyak penderitaan lainnya.

  14. Ya, Dia sungguh hadir dalam segala hal yang berbicara tentang penderitaan. Kita dapat memberi ‘namaNya’ kepada setiap penderitaan yang kita alami. Maka marilah kita mencoba untuk mengenali Yesus dalam setiap kecemasan, dalam kesesakan hidup kita, dalam setiap kegelapan, peristiwa sedih yang kita sendiri ataupun orang lain alami, dalam penderitaan orang-orang di sekitar kita. Semuanya ini adalah Dia, karena Dia telah menjadikannya milikNya sendiri

  15. Cukuplah bila kita katakan dengan penuh iman: “Tuhan, Engkaulah kebaikan satu-satunya bagiku”, serta melakukan sesuatu yang konkrit untuk meringankan “penderitaanNya” itu di dalam diri orang-orang yang miskin dan bersedih, untuk melewati pintu itu dan menemukan sukacita yang belum pernah kita alami; sebuah kepenuhan hidup yang baru.

  16. “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” “Sabda Kehidupan”, renungan bulanan Gerakan Focolare. Teks oleh: Chiara Lubich, Februari 1999.Grafik oleh Anna Lollo dan p. Placido D’Omina (Sisilia - Italia) Uraian Sabda Kehidupan diterjemahkan ke dalam 96 bahasa dan berbagai dialek, serta mencapai jutaan orang melalui media cetak, radio, televisi dan Internet – WEBpage Focolare: www.focolare.orgSabda Kehidupan versi PPT dalam berbagai bahasa : www.santuariosancalogero.org

More Related