1 / 14

Model Penentuan Harga Aset Modal (CAPM)

Model Penentuan Harga Aset Modal (CAPM). By: Rini Aprilia , M.Sc. PENDAHULUAN TENTANG CAPM. 4/55. Perlu Model Yang Parsimoni Dalam Menangkap Kompleksitas Pasar Modal. Capital Asset Pricing Model ( CAPM ) (Sharpe,1964; Lintner 1965; dan Mossin,1966).

crwys
Download Presentation

Model Penentuan Harga Aset Modal (CAPM)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Model PenentuanHargaAset Modal (CAPM) By: RiniAprilia, M.Sc

  2. PENDAHULUAN TENTANG CAPM 4/55 Perlu Model Yang Parsimoni Dalam Menangkap Kompleksitas Pasar Modal Capital Asset Pricing Model (CAPM) (Sharpe,1964; Lintner 1965; dan Mossin,1966) • Penentuan asset pricing suatu sekuritas individual dan/atau portofolio merupakan hal yang sangat penting bagi investor. • Penentuan cost of capital (required rate of return) • Pricing sekuritas/portofolio (undervalue/overvalue)

  3. PENDAHULUAN TENTANG CAPM 5/55 CAPM menjelaskanbahwakondisikeseimbangan (equilibrium), expected returns [E(Ri)] samadengansukubungabebasrisiko (Rf ) ditambahdenganpremirisiko: E(Ri) = Rf + {E(Rm) – Rf}I Ukuranrisiko yang relevandalamkonteks CAPM adalahbeta (β), yang didefinisikansebagaicovariansreturnsekuritasdenganreturnpasar yang distandardisasidenganvariansreturnpasar. iM= Korelasiantarasekuritasidenganpasar i = Standardeviasisekuritasi M = Standardeviasipasar

  4. PENDAHULUAN TENTANG CAPM 6/55 • CAPM memerlukan estimasi tingkat bunga bebas risiko (risk-free rate of interest), estimasi return portofolio pasar yang diharapkan (expected return market portfolio), dan estimasi beta untuk tiap aset individual • Sejak diperkenalkan pertama kali, CAPM dan beta terus diperdebatkan baik secara teoritis maupun empiris. • Fama dan French (1992, 1993, 1996) mengkritik kemampuan beta dalam menjelaskan cross-sectional variationreturn ekuitas. • Roll dan Ross (1996) mengatakan bahwa: “betais dead, or if not dead is at least fatally ill, karena beta tidak dapat menjelaskan return sekuritas.

  5. PENDAHULUAN TENTANG CAPM 7/55 • Kothari, Shanken, dan Sloan (1950) danKandeldanStambaugh (1995) mengatakanbahwabetatetapmasihdapatdigunakanjikamenggunakan data tahunan, bukan data bulananatauharian • Black (1993) mengatakandenganperspektif lain, hal yang diperlukandalammendefinisikanukuranrisikosistematisataubetaadalah model pasar (market model) Rit = i + iRmt + it • Keberadaanmarket modeltersebutadalahindependenatautidakterikatpada CAPM. Meskipun CAPM benar-benarmati, betatetapeksis. Maka, betatelahdigunakansejakdulu, sekarang, danakanterusdigunakandimasamendatang.

  6. MODEL PENETAPAN HARGA ASSET MODAL (CAPM) • Model penetapanharga asset modal (CAPM) adalahsebuahalatuntukmemprediksikeseimbanganimbalhasil yang diharapkandarisuatu asset beresiko. Model CAPM diperkenalkanolehTreynor, Sharpe danLitner. • Model CAPM merupakanpengembanganteoriportofolio yang dikemukanoleh Markowitz denganmemperkenalkanistilahbaruyaiturisikosistematik (systematic risk) danrisikospesifik/risikotidaksistematik (spesific risk /unsystematic risk).

  7. MODEL PENETAPAN HARGA ASSET MODAL (CAPM) • Padatahun 1990, William Sharpe memperolehnobelekonomiatasteoripembentukanhargaasetkeuangan yang kemudiandisebut Capital Asset Pricing Model (CAPM). • Capital Asset Pricing Model menyatakanbahwadalamkeadaanekuilibrium, portofoliopasaradalahtangensialdari rata-rata variansportofolio. Sehinggastrategi yang efisienadalah passive strategy. Capital Asset Pricing Model berimplikasibahwa premium risikodarisembarangasetindividuatauportofolioadalahhasil kali dari risk premium padaportofoliopasardankoefisien beta.

  8. Asumsi-asumsi model CAPM: • Investor akanmendiversifikasikanportolionyadanmemilihportofolio yang optimal sesuaidengangarisportofolioefisien • Semuainvestor mempunyaidistribusiprobabilitastingkat return masadepan yang identik. • Semuainvestor memilikiperiodewaktu yang sama. • Semuainvestor dapatmeminjamataumeminjamkanuangpadatingkat return yang bebasrisiko • Tidakadabiayatransaksi, pajakpendapatan, daninflasi. • Terdapatbanyaksekali investor, sehinggatidakada investor tunggal yang dapatmempengaruhihargasekuritas. Semua investor adalah price taker. • Pasardalamkeadaanseimbang (equilibrium).

  9. Bilanilaiβ = 1 artinyaadanyahubungan yang sempurnadengankinerjaseluruhpasarseperti yang diukurindekpasar (market index), contohnyanilai yang diukuroleh Dow-Jones Industrials dan Standard and Poor’s 500-stock-index. β >1 = asetagresif β =1 = asetagresif β <1 = asetdefensif Hubunganβ, Ri-Rf, danRm -Rf

  10. Bilaβ > 1.00 artinyasahamcenderungnaikdanturunlebihtinggidaripadapasar.β < 1.00 artinyasahamcenderungnaikdanturunlebihrendahdaripadaindekpasarsecaraumum (general market index).Perubahanpersamaanrisikodanperolehan (Equation Risk and Return) denganmemasukanfaktorβ dinyatakansebagai: Rs = Rf + βs (Rm – Rf) • Rs = Expected Return on a given risky securityRf = Risk-free rateRm = Expected return on the stock market as a wholeβs = Stock’s beta, yang dihitungberdasarkanwaktutertentu

  11. CAPM bertahanbahwahargasahamtidakakandipengaruhioleh unsystematic risk, dansaham yang menawarkanrisiko yang relatiflebihtinggi (higher βs) akandihargairelatiflebihdaripadasaham yang menawarkanrisikolebihrendah (lower βs). Risetempirismendukungargumenmengenaiβs sebagaiprediktor yang baikuntukmemprediksinilaisahamdimasa yang akandatang (future stock prices). • CAPM dikritiksebagaipenyebabmasalahkompetisidiAmerikaSerikat. ManajerdisebuahperusahaandiAmerikaSerikat yang menggunakan CAPM terpaksamembuatinvestasi yang amandalamjangkapendekdanperolehannyadapatdiprediksidalamjangkapendekdaripadainvestasi yang amandanperolehandalamjangkapanjang. Para penelititelahmenggunakan CAPM untukmengujihipotesa yang berhubungandenganhipotesapasarefisien.

  12. ContohSoal • Diasumsikan beta saham PT GudangGaramadalah 0,5 dantingkat return bebasrisiko (Rf) adalah 1,5%. Tingkat return pasarharapandiasumsikansebesar 2%.Dengandemikian, makatingkatkeuntungan yang disyaratkan investor untuksaham PT GudangGaramadalah: Rs = Rf + βs (Rm – Rf) = 0,015 + 0,5 (0,02 – 0,015) = 1,75%

  13. 2.Anggap tingkat return bebasrisikoadalah 10 persen. Return harapanpasaradalah 18 persen. Jikasaham YOY mempunyai beta 0,8, berapakah return disyaratkanberdasarkan CAPM?ki = 10% + 0,8 x (18%-10%)= 16,4% 3. Anggaptingkat return bebasrisikoadalah 10 persen. Return harapanpasaradalah 18 persen. Jikasaham lain yaitusaham GFG mempunyai return disyaratkan 20 persen, berapakahbetanya?20% = 10% + βi x (18%-10%)10% = βi x 8%βi = 1,25

  14. Suatusekuritas x yang mempunyai Expected Return 0.27 (27% per tahun) dannilaibetanya 1.2, apakahsekuritas x inilayakdibeliatautidak? Rs = Rf + βs (Rm – Rf) • Rf = misal SBI 1 bulansaatiniadalah 0.06 (6% per tahun) • Rm = misal return IHSG yang diharapkansaatiniadalah 0.26 (26% per tahun, didapatkandengancaramemprediksireturn) • βs = 1.2, Sehingga : Rs = 0.06 + 1.2 (0.26 – 0.06)Rs = 0.06 + 1.2 (0.2)Rs = 0.06 + 0.24Rs = 0.3 (30%) • Kesimpulan, dengannilai beta 1.2, apabila return yang diperolehhanya 27%, makahargasekuritasterlalumahal, karena return wajarnyaadalah 30%

More Related