1 / 1

Skala Kepercayaan Diri

2. Skala Kepercayaan Diri Rasa percaya diri diukur dengan skala kepercayaan diri. Azwar (1999) mengatakan bahwa istilah skala lebih banyak dipakai untuk menamakan alat ukur aspek afektif. Azwar (1999) juga mengatakan bahwa skala berbeda

cody-duffy
Download Presentation

Skala Kepercayaan Diri

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 2. Skala Kepercayaan Diri Rasa percaya diri diukur dengan skala kepercayaan diri. Azwar (1999) mengatakan bahwa istilah skala lebih banyak dipakai untuk menamakan alat ukur aspek afektif. Azwar (1999) juga mengatakan bahwa skala berbeda dengan angket. Data yang diungkap oleh skala psikologi berupa konstrak atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepnbadian sedangkan data yang diungkapkan oleh angket berupa data faktual yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subjek. Skala kepercayaan diri yang digunakan oleh penehti merupakan skala kepercayaan diri dari Thaibsyah (1991) dan Handayani (1997). Seluruh aitem dan skala rasa percaya diri Thaibsyah (1991) terdiri dari 60 aitem dan menunjukkan 5 aitem gugur, memiliki koefisien rpq yang bergerak antara nilai sebesar 0,294 - 0,946 serta koefisien reliabilitas (rtt) sebesar 0,963. Skala rasa percaya diri Handayani (1997) terdiri dari 60 aitem dan menunjukkan 16 aitem gugur, memiliki koefisien validitas bergerak antara 0,273 - 0,682 dan koefisien relibilitasnya 0,929. Penyusunan butir-butir yang ada dalam penelitian ini mengacu pada aspek : optimis, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri, toleransi, ambisi normal, tanggung jawab, rasa aman, mandiri, mudah menyesuaikan diri, dan tidak egois. Penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tidak Pernah (TP), Jarang Sekali (JS), Kadang-Kadang (KK), Sering (S), Sering Sekali

More Related