1 / 24

Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat

Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat. BAB 9 MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK. Kita akan menjawab pertanyaan. Apakah merek itu dan bagaimana penetapan merek bisa berhasil? Apakah ekuitas merek itu? Bagaimana ekuitas merek dibangun, diukur dan dikelola?

Download Presentation

Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat

  2. BAB 9 MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK

  3. Kita akan menjawab pertanyaan • Apakah merek itu dan bagaimana penetapan merek bisa berhasil? • Apakah ekuitas merek itu? • Bagaimana ekuitas merek dibangun, diukur dan dikelola? • Apa keputusan penting dalam pengembangan strategi penetapan merek?

  4. Merek “nama, istilah, tanda, lambang, ataudesain, ataukombinasi, yang dimaksudkanuntukmengidentifikasikanbarangataujasadarisalahsatupenjualataukelompokpenjualdanmendiferensiasikanmerekadariparapesaing” (American Marketing Association) • Diferensiasidapatbersifat : • Fungsional, rasionalataunyata : berhubungandengankinerjaprodukdarimerek • Simbolis, emosional, atautidaknyata : berhubungandenganapa yang direpresentasikanmerek

  5. Peran Merek • Bagikonsumen : • Mengidentifikasikansumberdanmemungkinkankonsumenmenuntuttanggungjawabataskinerja • Menyederhanakanpengambilankeputusandanmengurangirisiko • Bagiperusahaan : • Menyederhanakanpenanganandanpenelusuranproduk • Membantumengaturcatatanpersediaandanakuntansi • Perlindunganhukumuntukfituratauaspekunikproduk • Loyalitas yang memberikantingkatpermintaan yang amansertakesediaanmembayarlebih • Mengamankankeunggulankompetitif

  6. Ruang Lingkup Penetapan Merek • Penetapanmerek (branding) : menciptakanperbedaanantarprodukkepadakonsumen • Penetapanmerekmemberikannilaipadaperusahaan • Agar dapattercipta, konsumenharusdiyakinkanadaperbedaanberarti • Perbedaanmerekseringberhubungandengan : • atribut/manfaat : 3M, Gillete, Merck • Sarana yang tidakberhubunganlangsungdenganproduk : Gucci, LV, Chanel • Penetapanmerekhampirselaludapatditerapkandimanakonsumenmempunyaipilihan

  7. Mendefinisikan Ekuitas Merek • Ekuitasmerek : nilaitambah yang diberikanproduk/jasa • Tigabahankunciekuitasmerekberbasispelanggan : • Timbulakibatperbedaanresponskonsumen • Pengetahuankonsumententangmerek • Responsdiferensialdarikonsumen Tantanganmembangunekuitasmerek: memastikankonsumenmeilikijenispengalaman yang TEPAT untukmenciptakanpengetahuanmerek EkuitasMerek (Brand Equity) tidaksamadenganPenilaianMerek (Brand Valuation)

  8. Model Ekuitas Merek • Penilai Aset Merek • BRANDZ • Model Aaker • Model Resonansi Merek

  9. Penilai Aset Merek

  10. BRANDZ

  11. Model Aaker • Ekuitas Merek : • Kesadaran merk • Loyalitas merek menambah/mengurangi nilai • Asosiasi merek • Awal : Identitas merek : 8-12 elemen • Penggerak : Elemen identitas inti • Tambahan : • Elemen identitas tambahan • Esensi Merek

  12. Model Resonansi Merek

  13. Membangun Ekuitas Merek • Tiga kumpulan utama penggerak ekuitas merek : • Pilihan awal untuk elemen/identitas merek yang membentuk merek • Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemasaran pendukung • Asosiasi lain secara tidak langsung ke merek dengan entitas lain

  14. Pilihan Elemen Merek • Dapat diingat • Berarti • Dapat disukai • Dapat ditransfer • Dapat disesuaikan • Dapat diindungi

  15. Merancang Pemasaran Holistik • Pelanggan mengenal merek dengan kontak merek • Tiga tema baru pemasaran holistik : • Personalisasi • Integrasi • Internalisasi

  16. Asosiasi Sekunder

  17. Pengukuran Ekuitas Merek

  18. Pengukuran Penilaian Merek

  19. Pengelolaan Ekuitas Merek Pengelolaan merek yang efektif merupakan tindakan jangka panjang • Penguatan Merek : Wrigley’s, Coca Cola, Heinz • Produk, manfaat dan pemenuhan kebutuhan • Bagaimana merek membuat produk lebih unggul • Revitalisasi Merek : Harley Davidson, Mountain Dew, Cadillac • Perubahan positioning karena perubahan selera dan preferensi konsumen, pesaing dan teknologi baru, dan perkembangan lain

  20. Strategi Penetapan Merek • Mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru • Menerapkan beberapa elemen merek yang sudah ada (brand extension) • Perluasan lini • Perluasan kategori • Menggunakan kombinasi elemen merek baru dan yang sudah ada (subbrand)

  21. Keputusan Penetapan Merek Empatstrategiumumpenetapanmerek : • Nama individual : Otis Elevator, Carrier Aircon, Sirorksy helicopter, Pratt & Whitney jet engine • Namakeluargaselimut : Heinz, Campbell, GE • Namakeluargaterpisahuntuksemuaproduk: Sears -> Kenmore, Craftsman, Homart • Namakorporat + nama individual : Honda Jazz, Honda Accord, Honda Civic, Honda CRV

  22. Perluasan Merek • Keunggulan perluasan merek : • Meningkatkan peluang keberhasilan produk baru • Efek umpan balik yang positif • Kekurangan perluasan merek • Dilusi merek • Kanibalisasi merek induk • Kehilangan peluang menciptakan merek baru dengan citra unik dan ekuitasnya sendiri

  23. Portofolio Merek • Kumpulan semua merek dan lini merek yang ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual dalam satu aktegori atau segmen tertentu • Peran khusus sebagai bagian dari portofolio : • Flanker • Cash Cow • Low-End Entry Level • High-End Prestige

  24. Ekuitas Pelanggan • Ekuitas Pelanggan : jumlah nilai-nilai seumur hidup dari seluruh pelanggan untuk suatu merek • Merupakan tujuan dari CRM • Ekuitas Pelanggan dipengaruhi oleh : • Akuisisi pelanggan • Retensi • Penjualan silang • Persamaan dengan ekuitas merek : loyalitas dan penciptaan nilai • Perbedaandengan ekuitas merek : ekuitas pelanggan berfokus pada nilai finansial

More Related