1 / 34

Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan

PANDUAN HIJAU UNTUK. Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan. Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau : Panduan Pelatihan untuk Bantuan Kemanusiaan. Proyek. Lingkungan. Tujuan Pembelajaran Lokakarya.

cira
Download Presentation

Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANDUAN HIJAU UNTUK Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan PemulihandanRekonstruksiHijau: PanduanPelatihanuntukBantuanKemanusiaan

  2. Proyek Lingkungan Tujuan Pembelajaran Lokakarya • Jelaskan pentingnya menyertakan pertimbangan lingkungan ke dalam Rancangan, Monitoring dan Evaluasi Proyek: Mod 2 Ses 2A

  3. Tujuan Pembelajaran Lokakarya • Integrasikan indikator-indikator lingkungan ke dalam strategi proyek dan setiap langkah dari siklus proyek. Mod 2 Ses 2A

  4. Tujuan Pembelajaran Lokakarya • Pilih dan ukur indikator lingkungan (yaitu S.M.A.R.T.). Mod 2 Ses 2A

  5. Tujuan Pembelajaran Lokakarya • Tunjukkan bahwa mengintegrasikan pemantauan lingkungan ke dalam proyek Anda tidaklah mesti sukar, mahal, atau memakan waktu lama. • Apakah Anda memiliki tujuan lain? Mod 2 Ses 2A

  6. MenghijaukanKerangkaLogframe Mod 2 Ses 2 Mod 2 Ses 2A

  7. Metodologi • Presentasi singkat + belajar melalui tindakan • Bahas dan uji konsep-konsep Monitoring & Evaluasi, perangkat dan kebijakan • Berbagi pengalaman • Umpan balik dan evaluasi peserta Pertama-tama, apakah modul PANDUAN PEMULIHAN DAN REKONSTRUKSI HIJAU (GRRT)? Mod 2 Ses 2A

  8. Konsep Kunci Modul Modul ini tersusun dari empat konsep kunci : • Proyek penanggulangan bencana akan berdampak pada lingkungan, baik positif dan negatif. • Proyek penanggulangan bencana perlu dianalisis dan dirancang demi memastikan : • teridentifikasinya masalah-masalah lingkungan, • dampak lingkungan yang negatif bisa diminimalkan • dampak lingkungan yang positif bisa beroleh dukungan. Mod 2 Ses 2A

  9. Konsep Kunci Modul (lanjutan) • Monitoring proyek penanggulangan bencana perlu menyertakan indikator-indikator yang dapat mengidentifikasi dan mengukur pencapaian atau perubahan tujuan atau sub-tujuan khusus terkait lingkungan. • Proyek perlu dievaluasi untuk mengetahui apakah tindakan yang berhubungan dengan lingkungan sudah terlaksana dengan baik, dan apa saja dampaknya. Tujuannya adalah untuk mengambil pelajaran yang kelak diterapkan pada proyek-proyek di masa mendatang. Mod 2 Ses 2A

  10. Indikator Apa yang dimaksuddengan ‘indikator’ sebagaimana yang diterapkandalam Monitoring & Evaluasi? • Indikatorberisiinformasi yang jelasdanakuratuntukmenjelaskanapakahperubahan yang diusulkansudahterlaksana. • Indikatorbisabersifatkuantitatif (berupaangka-angka) ataukualitatif (amatandeskriptif) Mod 2 Ses 2A

  11. SiklusManajemenProyeksecaraUmum Proyek dimulai 1. Penilaian awal 6. Evaluasi / Pelajaran yang diambil 2. Analisis Masalah/Pemangku Kepentingan 5. Monitoring 3. Rancangan Proyek 4. Pelaksanaan Mod 2 Ses 2 A

  12. Bencana Siklus Manajemen ProyekDengan Pemantauan & Evaluasi Pasca-Bencana 1. Penilaian awal 6. Evaluasi / Pelajaran yang diambil 2. Analisis Masalah/Pemangku Kepentingan 5. Monitoring 3. Rancangan Proyek 4. Pelaksanaan Mod 2 Ses 2 A

  13. Bagaimana setiap tahap siklus proyek terhubung dengan upaya pemantauan lingkungan? • Penilaian awal • Analisis Masalah/PemangkuKepentingan • Rancangan Proyek • Pelaksanaan • Monitoring • Evaluasi/Pelajaran yang diambil Andamemiliki waktu 3-4 menit. Silakan tuliskanjawabannya di papanpresentasi. Mod 2 Ses 2 A

  14. Studi Kasus: Tropico • Negara kecil yang tandus • Mengalami kekeringan selama 3 tahun • Sebagian besar terdiri dari penduduk pedesaan • Perlu penelitian yang menunjukkan tingginya tingkat kekurangan gizi pada anak-anak balita http://www.radio86.co.uk/system/files/images/drought1.jpg Mod 2 Ses 2 A

  15. Analisis: Uraian Masalah Kekurangan pasokan pertanian Intrusi air laut karena bencana Produksi Hasil tanam Yang rendah Praktik pertanian yang tidak benar Erosi Kondisi Tanah yang buruk Kelangkaan pangan Kurang irigasi Kelangkaan air Kekeringan/Penggurunan Rusaknya infrastruktur irigasi Kekurangan gizi Mod 2 Ses 2 A

  16. Rencana Upaya Penanggulangan Intrusi air laut karena bencana MASALAH Kekurangan gizi Produksi Hasil tanam Yang rendah Praktik pertanian yang tidak benar Erosi Kelangkaan pangan Kurang irigasi Kekeringan/Penggurunan Rusaknya infrastruktur irigasi Bagaimana dan di bagian mana masalah dapat dipecahkan? Kekurangan pasokan pertanian Kondisi Tanah yang buruk Kelangkaan air Mod 2 Ses 2 A

  17. Rencana Upaya Penanggulangan Kekurangan pasokan pertanian Intrusi air laut karena bencana Solusi Kurangijumlah kasus Kekurangan gizi Tingkatkan ketersediaan pangan Praktik pertanian yang tidak benar Erosi Kondisi Tanah yang buruk Kurang irigasi Kelangkaan air Kekeringan/Penggurunan Rusaknya infrastruktur irigasi Produksi Hasil tanam Yang rendah Solusi ini tidak menyelesaikan hingga akar masalah Mod 2 Ses 2 A

  18. Rencana Upaya Penanggulangan Kekurangan pasokan pertanian Intrusi air laut karena bencana Solusi Kurangijumlah kasus Kekurangan gizi Tingkatkan ketersediaan pangan Erosi Kondisi Tanah yang buruk Kurang irigasi Kelangkaan air Kekeringan/Penggurunan Rusaknya infrastruktur irigasi Produksi hasil Tanam yang rendah Titik intervensi lainnya Mod 2 Ses 2 A

  19. Rencana Upaya Penanggulangan Kekurangan pasokan pertanian Intrusi air laut karena bencana Kurangijumlah kasus Kekurangan gizi Tingkatkan ketersediaan pangan Erosi Kondisi Tanah yang buruk Kurang irigasi Kelangkaan air Kekeringan/Penggurunan Rusaknya infrastruktur irigasi Produksi hasil Tanam yang rendah Mod 2 Ses 2 A

  20. TIngkatkanketersediaan pangan Rencana Upaya Penanggulangan Titik intervensi lainnya Bertambahnya ketersediaan pasokan Pompa sedot Air laut Kurangijumlah kasus Kekurangan gizi Kurangi erosi Tingkatkan kesuburan Tanah Tingkatkan produksitanaman Membaiknya Praktik Pertanian Meningkatnya ketersediaan air Irigasi tersedia Adaptasi yang semakin baik terhadap perubahan cuaca Mod 2 Ses 2 A

  21. Identifikasi Dampak Lingkungan akibat Intervensi Contoh: Peningkatan ketersediaan pasokan pertanian Potensi Dampak Lingkungan Masukan: Kegiatan: Keluaran: Benih & alat Spesies invasif Kegiatan cocok Tanam yang meningkat Massifnya konversi hutan ke lahan pertanian Hasil panen yang meningkat Tidak ada Analisis ini adalah intisari lokakarya kita Mod 2 Ses 2 A

  22. Bagaimana Menyertakan Isu Lingkungan ke dalam Monitoring dan Evaluasi Proyek Langkah 1 : Sesuaikan tujuan Anda dengan menyertakan kondisi lingkungan. Langkah 2 : Sesuaikan keluarannya. Langkah 3 : Sertakan isu lingkungan ke dalam kegiatan proyek Anda. Langkah 4 : Pertimbangkan peran lingkungan dalam analisis risiko Anda. Langkah 5 : Sertakan indikator-indikator lingkungan ke dalam monitoring Proyek. Langkah 6 : Sertakan aspek lingkungan ke dalam evaluasi proyek. Lihat Diktat 2.2.1 Mod 2 Ses 2 A

  23. Latihan: Penerapan langkah demi langkah Langkah 1. TujuanProyek Langkah 2. Keluaran proyek Langkah 3. KegiatanProyek Langkah 4. Kenaliasumsi& risiko Langkah 5. Integrasikanindikator lingkungankedalam pemantauanproyek Tuliskan pada kertas flip chart Anda seperti ini Mod 2 Ses 2 A

  24. Langkah 1: Revisi sasaran Anda agar menyertakan kondisi lingkungan Contoh ‘sasaran’: Meningkatkan ketahanan pangan penduduk yang mengalami kerentanan pangan di wilayah-wilayah pasca konflik. Tidak ada “titik intervensi” bagi isu lingkungan di sini. AKAN TETAPI, kita bisa mengubahnya menjadi: Meningkatkan ketahanan pangan penduduk yang rentan pangan di wilayah-wilayah pasca konflik sekaligus mempertahankan kepaduan sumber daya alam lokal. MAKA kita bisa mengatasi, sebagai contoh: • Habisnya sumber air minum • Pengenalan terhadap spesies invasif • Makin banyaknya konversi hutan ke lahan pertanian Mod 2 Ses 2 A

  25. Latihan: Langkah 1 Revisi sasaran yang telah Anda tetapkan agar menyertakan pula pertimbangan lingkungan: Kelompok 1:Mengurangi timbulnya penyakit yang disebabkan sanitasi buruk. Kelompok 2:Menyediakan rumah tinggal bagi semua keluarga yang terdampak bencana. Kelompok 3:Menyediakan peluang kerja bagi 1.000 orang pekerja yang saat ini menganggur akibat bencana. Mod 2 Ses 2 A

  26. Increasedavailabilityof inputs Kurangi malnutrisi/ kekurangan gizi Membaiknya Praktik pertanian Kurangierosi Improvedsoil fertility Tingkatkan Ketersediaan Pangan Tingkatkan Produksi Tanaman Increasedavailabilityof water Increasedavailabilityof water Irigasi tersedia Langkah 2: Sesuaikan Keluaran Meningkatnyaketersediaanmasukan Kesuburan Tanah Meningkat Ketersediaan air Meningkat Mod 2 Ses 2 A

  27. Keluaransebelumnya: Meningkatnya ketersediaan pasokan pertanian (benih dan alat) Meningkatnya kesuburan tanah Meningkatnya ketersediaan air Dapat menjadi…. Keluaran yang direvisi: Meningkatnya ketersediaan benih lokal (non-invasif) Meningkatnya kesuburan tanah tanpa pemakaian zat kimia berbahaya Meningkatnya ketersediaan sumber air yang berkelanjutan untuk produksi tanaman Langkah 2: Sesuaikan Keluaran Mod 2 Ses 2 A

  28. Latihan: Langkah 2 Integrasikan isu lingkungan ke dalam keluaran proyek Anda: Kelompok 1: MCK yang memadai untuk semua keluarga yang terdampak bencana. Kelompok 2: Tersedianya tempat tinggal yang memadai untuk semua keluarga yang terdampak bencana. Kelompok 3: Tersedianya pilihan mata pencaharian untuk penduduk yang terdampak. Mod 2 Ses 2 A

  29. Meningkatnya ketersediaan benih lokal (non-invasif) Meningkatnya kesuburan tanah tanpa pemakaian zat kimia berbahaya Meningkatnya ketersediaan sumber air yang berkelanjutan untuk produksi tanaman Pengembangbiakan benih yang tersedia secara lokal (non-invasif) Latih petani setempat dalam hal teknik pembuatan kompos Buat sistem irigasi dengan sumber air yang cukup Langkah 3: Mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam kegiatan proyek Keluaran Kegiatan Mod 2 Ses 2 A

  30. Latihan: Langkah 3 Sesuaikan kegiatan Anda agar menyertakan kondisi-kondisi lingkungan Kelompok 1, 2 dan 3:Sebutkan sekurang-kurangnya satu kegiatan yang kelak menghasilkan keluaran yang telah Anda rancang pada latihan Langkah 2. Mod 2 Ses 2 A

  31. Langkah 4: Sertakan Peran Lingkungan ke dalam Asumsi dan Risiko anda Semua proyek memiliki asumsi-asumsi tentang bagaimana kegiatan Anda akan menghasilkan keluaran Risiko: tingkat kemungkinan masalah yang timbul akibat kegiatan Mod 2 Ses 2 A

  32. Latihan: Langkah 4 SEBUTKAN ASUMSI DAN RISIKO Kelompok 1, 2 dan 3: Sebutkan sekurang-kurangnya satu asumsi yang telah Anda buat dan sekurang-kurangnya satu risiko tentang kegiatan yang anda usulkan dalam latihan Langkah 2. Mod 2 Ses 2 A

  33. Langkah 5: Sertakan Indikator Lingkungan ke dalam Monitoring Proyek Apakahperbedaan antara indikator lingkungan dan indikator pemantauan rutin? Mod 2 Ses 2 A

  34. Tentang indikator lainnya:seusai makan siang Mod 2 Ses 2 A

More Related