1 / 25

Pasutri Sandy – Erna

Pendidikan Anak. Pasutri Sandy – Erna. Seri Menuju Keluarga Sejahtera. Apakah Anda setuju bahwa anda tidak berhak atas anak karena anak adalah titipan Tuhan? Bagaimana pendapat pasangan Anda? Jika iya, lalu bagaimana kalian akan memperlakukan “barang titipan” tersebut?

cheche
Download Presentation

Pasutri Sandy – Erna

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pendidikan Anak Pasutri Sandy – Erna Seri Menuju Keluarga Sejahtera

  2. Apakah Anda setuju bahwa anda tidak berhak atas anak karena anak adalah titipan Tuhan?Bagaimana pendapat pasangan Anda? • Jika iya, lalu bagaimana kalian akan memperlakukan “barang titipan” tersebut? • Jika bukan titipan Tuhan, lalu apa?

  3. Diskusikan dengan pasangan, berapa anak yang diinginkan? • Apakah Anda setuju dengan slogan:“Dua anak cukup” ? • Laki-laki atau perempuan? • Bagaimana seandainya keinginan tersebut tidak terkabulkan? • Bagaimana jika ternyata nantinya tidak punya anak?Apakah Adopsi dibenarkan?

  4. Diskusikan dengan pasangan, berapa anak yang diinginkan? • Apakah Anda setuju dengan slogan:“Dua anak cukup” ? • Laki-laki atau perempuan? • Bagaimana seandainya keinginan tersebut tidak terkabulkan? • Bagaimana jika ternyata nantinya tidak punya anak?Apakah Adopsi dibenarkan?

  5. Bagaimana orangtua Anda mendidik Anda sebagai anak? • Mana-mana yang Anda setuju dari cara mendidiknya, dan mana-mana yang tidak? • Bagaimana Anda akan mendidik anak-anak Anda nantinya? • Bagaimana dengan pasangan Anda?

  6. Bagaimana orangtua Anda mendidik Anda sebagai anak? • Mana-mana yang Anda setuju dari cara mendidiknya, dan mana-mana yang tidak? • Bagaimana Anda akan mendidik anak-anak Anda nantinya? • Bagaimana dengan pasangan Anda? • Tugas Orangtua adalah tugas yang: • Primer • Original • Tak tergantikan

  7. Orang tua adalah: Guru iman, Pewarta Injil, dan pelayan Gereja bagi anak-anaknya. • Lebih vital dibandingkan Sekolah, lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.Pendampingan 24x7, 365 hari, tanpa Off/libur. • Keteladanan Orangtua adalah mandatory. • Berlandaskan cinta sejak pembuahan. • Orangtua adalah Pendidik terbaik yang tak tergantikan.

  8. Hal-hal apa saja yang mesti Anda lakukan sebagai orangtua bagi anak-anak Anda? • Apakah pasangan Anda setuju dengan rencana Anda tersebut?

  9. Like Father like Sun. • Harmonisasi relasi. • Kesamaan visi, misi, dan persepsi. • Contoh-contoh suri-teladan orangtua: • Jangan merokok, padahal Bapak merokok • Rapikan tempat tidur, orangtuanya tidak. • Bawa piring ke dapur selesai makan, orangtua tidak • Dan sebagainya.

  10. Like Father like Sun. • Harmonisasi relasi. • Kesamaan visi, misi, dan persepsi. • Contoh-contoh suri-teladan orangtua: • Jangan merokok, padahal Bapak merokok • Rapikan tempat tidur, orangtuanya tidak. • Bawa piring ke dapur selesai makan, orangtua tidak • Dan sebagainya.

  11. Pengetahuan: pengenalan benda, kejadian, proses, sebab-akibat, dst. • Pelatihan: keterampilan motorik halus, gerak badan, penggunaan peralatan, dst. • Sebelum memberikannya kepada anak, orangtua mesti membekali diri terlebih dahulu: • Perkembangan anak • Kesehatan, gizi, dan kebersihan • Pergaulan, toleransi, take-and-give.

  12. Control Tidak mendukung

  13. Un-control Tidak mendukung

  14. Un-control Mendukung

  15. Control Mendukung

  16. Sampaikan kepada pasangan Anda:Anda termasuk tipe yang mana? • Diskusikan contoh-contoh tipe kepribadian terhadap contoh kasus berikut ini: • Anak berbohong. • Anak merengek-rengek minta sesuatu. • Anak menjatuhkan piring hingga pecah. • Anak malas belajar. • Dan sebagainya.

  17. Reward vs Punishment

  18. Luka Batin • Coba diingat-ingat, pernahkan Anda menerima perlakuan yang menyakitkan dari orangtua Anda semasa kecil? • Setiap anak hampir dipastikan mendapatkannya dari orangtuanya. • Apakah mudah untuk memaafkan apa yang telah dilakukan oleh orangtua kita itu? • Apakah kita biarkan anak-anak kita mengalami yang sama dengan kita?

  19. Luka Batin • Coba diingat-ingat, pernahkan Anda menerima perlakuan yang menyakitkan dari orangtua Anda semasa kecil? • Setiap anak hampir dipastikan mendapatkannya dari orangtuanya. • Apakah mudah untuk memaafkan apa yang telah dilakukan oleh orangtua kita itu? • Apakah kita biarkan anak-anak kita mengalami yang sama dengan kita? Sebagian besar luka batin yang traumatic itu didapat dari orangtuanya.

  20. Anak Mandiri • Anak tidak serta-merta menjadi mandiri dengan sendirinya, perlu pendampingan orangtua. • Anak mandiri bukan anak yang serba-sendiri, melainkan mencapai sesuatu melalui kemampuannya sendiri maupun orang lain. • Contoh-contoh pendampingan: • Agama: berdoa bersama, cerita-cerita tentang kebaikan, dst. • Bergaul: Kita tidak hidup sendiri. • Mengendalikan diri (emosi, keinginan, dst) • Menghadapi dunia luar: Ada orang baik ada yang jahat.

  21. Bagaimana kita melihat anak kita? • Seringkali kita melihat anak kita tidak seperti yang kita lihat. • Melihat anak menggunakan cinta-kasih. • Berpikir positif tentang anak. • Selalu beri kesempatan anak untuk menyampaikan perasaan dan pikirannya, gunakan cara berpikir anak itu sendiri untuk merespon apa yang disampaikannya. • Beri ruang kepada privasi anak.

  22. Seringkali kita melihat anak kita tidak seperti yang kita lihat.

  23. Kesepakatan dengan pasangan

  24. Terimakasih Pasutri Sandy – Erna Seri Menuju Keluarga Sejahtera

More Related