1 / 28

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN. UNSUR INTRINSIK NOVEL. STANDAR KOMPETENSI. Membaca Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan. KOMPETENSI DASAR. Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indoneia/terjemahan. TUJUAN PEMBELAJARAN.

chapa
Download Presentation

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN

  2. UNSUR INTRINSIK NOVEL

  3. STANDAR KOMPETENSI • Membaca • Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan KOMPETENSI DASAR Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indoneia/terjemahan

  4. TUJUAN PEMBELAJARAN Dapat menyebutkan unsur intrinsik novel Dapat menjelaskan unsur intrinsik novel Dapat menganalisis unsur intrinsik novel (penggalan novel)

  5. Pengertian unsur intrinsik • Unsurintrinsikadalahunsurpembangun • sastra yang berasaldaridalamkaryasastra • tersebut. • Unsurintrinsiksastrakhususnyaprosa • meliputi : • 1. tema • 2. alur • 3. setting • 4. penokohan/perwatakan • 5. sudutpandang • 6. amanat • 7. gayabahasa

  6. 1. Tema Temaadalahpokokmasalah yang menjadidasarterciptanyasuatukarya (cerita). Hal ataumasalahapakah yang akan sayaungkap/tulis. Secaraumumadakahperbedaan antaratemakaryailmiahdengan karyanonilmiah (fiksi)? Ada

  7. Temapadakaryailmiahpadaumumnya dinyatakansecaratersurat, eksplisit, tegas, jelas.Bahkantidaksedikittemadijadikan judulkaryatersebut. Denganmelihatjudulkitabisamenafsir temaataupermasalahan yang akan dikemukakanpenulis.

  8. Sedangkantemapadakaryafiksibiasanyadinyatakansecaraimplisit, tersirat, tidakjelas. Tematersembunyidibalikkalimat-kalimat yang tampak. Temakaryafiksidapatkitatafsirkansetelahmembacakaryatersebutsecarakeseluruhan. Apakahtema novel LayarTerkembang?

  9. 2. Alur Aluradalahrangkaianperistiwa yang berhubungansebabakibatdisusunsecara logis. Secarakronologisalurtersusundalam 6 tahap,yaitu: a. Tahappengenalan b. Tahappemunculanmasalah c. Tahaptimbulkonflik d. Tahappuncakkonflik/klimaks e. Tahappenurunan/peleraian f. Tahappeyelesaian

  10. Apakah tahap-tahap alur dalam sebuah cerita harus atau selalu disusun secara berurutan (kronologis)? Tidakselamanyarangkaianperistiwadalamceritadisusunsecarakronologis. Hal inilah yang menimbulkanadanyabermacam-macamalur

  11. Macam-macamalur Berdasarkanuruttidaknyapenyusunantahapalur, alurdibedakanmenjadi 3 macam, yaitu: a.Alurmaju (progresif) b. Alurmundur (regresif) c. Alurcampuran (maju-mundur

  12. Alurmaju (progresif) Dalamaluriniperistiwa-peristiwadisusunsecaraberurutandariawalhinggaakhir. Kadang-kadangdiselingidengantolehankebelakang yang disebutsorotbalik/kilasbalik/flash back. Contoh: Nontonsepak bola ditvsampaipkl. 03.00  Bangunkesiangan  Terlambat sampai sekolah  Tidakbolehmasuk  Main di warnet  DitangkapSatpol PP.

  13. Alurmundur (regresif) Dalamcerita yang beralurmundur, tahap-tahapnyaberlawanandenganalurmaju. Ceritadimulaidariperistiwaakhirdanawalperistiwamenjadiakhirdariceritatersebut. Contoh: CeritadimulaidariseroangsiswaditangkapSatpol PP. Main di warnetsaat jam sekolah  Diusir oleh sekolah /takbolehmasuk  Terlambat Nonton bola ditvsampaipkl. 03.00.

  14. Alurcampuran (maju-mundur-maju). Contoh: Seseorangberangan-angankorupsi  Melakukan  Ketahuan  Ditangkap  (Bermuladariistrisukamenuntut, cekcok, membandingkantetangga, terbujuk).  Dilanjutkan ke persidangan,  Divonispenjara 4 tahun.

  15. Adaalur lain selainketigadi atas. a. Alurpokok b. Alurpembantu c. Alurrapat d. Alurlonggar e. Alurtunggal f. Alurganda

  16. 3. Setting Setting adalahgambarantempat, waktu, dansuasana yang terdapatdalamcerita. Setiapperistiwapastiterjadipadatempat, waktu, dansuasanatertentu. Di manaperistiwaituterjadi? Kantin? WC? Pojoksekolah? Kapanperistiwaituterjadi? PadahariImlek? Jam istirahat? Pagihari? Siang hari? MalamMinggu? Bagaimanasuasana/keadaansaatperistiwaterjadi? Mencekam? Romantis? Kacau? Pernah nonton film Chico Mendes ?

  17. 4. Sudut Pandang Sudutpandangadalahbagaimanapengaran memandangtokoh, maksudnyadengan mengunakankatagantiorangkeberapakah pengarangmenyebutdanmengisahkanpara tokoh? Dari sisiinisudutpandangdibedakanmenjadi 2 macam, yaitu: a. Sudutpandangorangpertama: saya, aku, beta (tunggal); kami, kita (jamak). Akubisapengarangsendiri; bisajugabukan pengarang Bilaakuadalahpengarangberartiapa yang diceritakanpengarangmerupakan pengalamannyasendiri. Karangan yang demikiandinamakanautobiografi.

  18. Bilaakubukanpengarangberarti peristiwa-peristiwadalamceritabukan pengalamanpengarang. Pengalamanorang lain yang disebutnya aku. Pengarangberadadiluarcerita. b. Sudutpandangorangketiga Dalamsudutpandanginipengarang menggunakansebutandia,ia, nama orang (tunggal); mereka (jamak) - Sudutpandangmahatahu/ serbatahu -Sudutpandangobjektif

  19. 5. Penokohan Penokohandisebutjugaperwatakanatau karakterisasi. Penokohanadalahcarapengarang menggambarkanwataktokoh, baiktokoh utamamaupuntokohpembantu. Tokohutamaadalahtokoh yang memegangperananutamadalamsebuah cerita.Tokohiniselalumunculhampir dalamsetiapkejadian.

  20. Tokohpembantu adalahtokoh yangberfungsimembantu tokohutamadalamrangkaiancerita. Bisasebagaipahlawan, penengah, bahkanpenentang. Tokohprotagonis adalahtokohpembawakebenaran. Iadiidolakanpenonton/pembaca. Penikmat (penonton, pembaca)sering kecewabilatokohprotagonismendapat kesulitan.

  21. Tokohantagonis adalahtokoh yangberwataktidakbaik. Kahadirannyauntumenentang/menolak ideataukebenaranyang diembantokoh protagonis. Dengan adanya tokoh antagonisakan memunculkanadanyakonfliksehingga ceritaterbangundanmenarik. Padaumumnyatokohantagonisdibenci penonton/ pembaca.

  22. Ada 2 caramelukiskanwataktokoh, yaitu: 1. Cara langsung (analitik) 2. Cara tidaklansung (dramatik) Padapenggambaranlangsung, pengarangmendeskripsikansikap tokoh, bentuktubuh, caraberpakaian, caraberbicara secara jekas.

  23. Padapenggambarantidaklangsung, pengarangmenjelaskanwataktokohmelalui -percakapandengantokoh lain, -reaksitokohutamaterhadap tokohpembantu, -reaksitokohpembantuterhadap tokohutama, danreaksitokoh terhadapsuatuperistiwa.

  24. 6. Amanat Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada para pembaca/penonton lewat cerita/karya tersebut. Misal: roman Sengsara Membawa Nikmat

  25. 7. Gaya Bahasa adalahsusunanperkataan yang hidupdalamhatipenulisataupembicara yang sengajaataupuntidaksengajaakanmenimbulkan rasa tertentupadapembaca/penonton/pendengar. (Secaraterinciakandibahastersendiri

  26. REFERENSI

  27. PENYUSUN B.R. Suyana SMA Santo Paulus Pontianak

More Related