1 / 20

Aksi magnet

Aksi magnet. Magnet. Jika sebuah inti besi kita lilit dengan kawat tembaga, kemudian pada kawat tersebut kita alirkan arus listrik maka pada inti besi tersebut akan timbul medan magnet. Sifat – sifat magnet. Kompas.

chanton
Download Presentation

Aksi magnet

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aksi magnet Magnet Jika sebuah inti besi kita lilit dengan kawat tembaga, kemudian pada kawat tersebut kita alirkan arus listrik maka pada inti besi tersebut akan timbul medan magnet

  2. Sifat – sifat magnet Kompas Jika sebuah magnet dapat bergerak bebas maka akan selalu menunjuk ke arah “ Utara dan Selatan “ Kutub yang selalu menunjuk ke arah utara disebut kutub “ utara “ sedangkan yang selalu menunjuk kearah selatan disebut kutub “ selatan “

  3. Sifat – sifat magnet Bila dua buah magnet dengan kutub yang sama didekatkan, maka akan saling “ tolak – menolak “ Bila dua buah magnet dengan kutub yang berbeda didekatkan, maka akan saling “ tarik – menarik “ Gaya tarik - menarik dan gaya tolak - menolak ini disebut dengan gaya magnet.

  4. Sifat – sifat magnet Bila serbuk besi ditabur diatas kaca dan sebuah magnet diletakkan dibawah kaca, maka serbuk besi akan membentuk formasi sperti gambar disamping. Garis yang dibentuk oleh serbuk besi disebut garis gaya magnet ( magnetix flux ) Magnetik flux selalu dimulai dari kutub utara menuju kutub selatan

  5. Arus listrik dan kemagnetan Jika selembar kertas yang kita tusuk dengan kawat penghantar dan pada kawat penghantar kita alirkan arus listrik, jika diatas kertas kita taburkan serbuk besi, maka serbuk besi tersebut akan membuat lingkaran – lingkaran. Semakin mendekati ke titik pusat penghantar maka lingkaran - lingkaran tersebut akan semakin rapat, yang menandakan bahwa medan magnetnya semakin kuat. Jika diatas kertas kita letakkan jarum. Jarum tersebut akan menunjukkan arah fluksi magnet.

  6. Kaidah ulir kanan ( kaidah tangan kanan ) Arah arus menjauhi kita Arah arus menuju kita Kaidah tangan kanan : Jari – jari tangan menunjukkan arah garis gaya medan magnet Ibu jari menunjukkan arah arus Kaidah ulir kanan : pada saat kita mengencangkan baut, putaran baut menunjukkan arah garis gaya medan magnet . Arah baut menunjukkan arah arus

  7. Electro magnet N + - S Bila arus mengalir seperti gambar , arah magnetic flux sedemikian rupa sehingga kutub S ( selatan ) berada dibawah dan kutub N ( utara ) berada diatas. Gaya magnet akan bertambah sebanding dengan jumlah gulungan.

  8. Electro magnet Jika konduktor dibengkokkan, maka medan magnet yang terbentuk akan menjadi semakin kuat.

  9. Gaya electro magnetik Gaya yang bekerja pada konduktor yang berada di tengah – tengah dua buah pole magnet, bila arus mengalir pada konduktor Arah gaya elektromagnetik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kiri “ Fleming “

  10. Sistim starter Pada motor starter umumnya dipergunakan elektromagnetik, yang terjadi pada field coil yang dirangkai secara seri dengan armature Karakteristik motor starter • Makin besar arus yang dipergunakan motor, makin besar torsi yang dibangkitkan • Makin cepat berputarnya motor, makin besar gaya elektromotive yang dibangkitkan • armature, tetapi semakin kecil arus yang mengalir

  11. Motor starter konvensional

  12. Yoke assy • Terdiri dari : • Yoke : untuk menopang pole core • Pole core : untuk menopang field dan memperkuat medan magnet • Field coil : untuk membangkitkan medan magnet Armature Untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik ( gerak putar )

  13. Brush holder & brush negatif • Fungsi : • Sebagai pemegang brush • Brush negatif untuk meneruskan arus dari armature koil ke massa Starter clutch ( overrunning clutch ) • Fungsi : • Meneruskan putaran armature ke ring gear flywheel. • Mencegah terjadinya perpindahan putaran dari mesin ke armature

  14. Cara kerja starter clutch ( overrunning clutch ) Pada saat start : Jika outer race berputar lebih cepat dari inner race, maka roller akan terdorong oleh pegas ke sisi yang sempit, akibatnya inner race ikut berputar Setelah mesin hidup : Jika inner race berputar lebih cepat dari outer race ( karena terbawa oleh putaran fly wheel ), roller akan terbawa ke sisi yang lebih lebar ( melawan pegas ), akibatnya inner race tidak berhubungan dengan outer race

  15. Magnetic switch • Fungsi : • Mendorong pinion gear agar dapat berhubungan dengan fly wheel • Memungkinkan arus yang besar dari baterai mengalir ke motor starter

  16. Cara kerja magnetic switch

  17. Motor stater reduksi

  18. Cara kerjanya

  19. Planetary gear type Catatan : Planetary carrier shaft, Planetary carrier & planetary gear shaft merupakan satu rangkaian

  20. Damping device Cara kerja Damping device : Untuk memindahkan tenaga putar,antara Internal gear dan Clutch plate dilengkapi dengan peredam, Tenaga putar motor dibawah torsi tertentu, clutch plate dan internal gear akan berputar bersama sama ( dalam keastuan ) Tenaga putar motor diatas torsi tertentu ( crankshaft macet ), maka clutch plate akan memutuskan hubungan dengan internal gear ( slip ) ini untuk mencegah motor terbakar

More Related