1 / 33

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KURSUS

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KURSUS. Sosialisasi Program Direktorat Pe mbinaan Kursus dan Kelembagaan Tahun 2010, Jogyakarta 12 Februari 2010. Oleh : Drs. H. Yusuf Muhyiddin, M.Pd Kepala Sub Direktorat Peningkatan Mutu Kursus.

Download Presentation

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KURSUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM PENINGKATAN MUTU KURSUS Sosialisasi Program Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Tahun 2010, Jogyakarta 12 Februari 2010 Oleh : Drs. H. Yusuf Muhyiddin, M.Pd Kepala Sub Direktorat Peningkatan Mutu Kursus DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010

  2. Mengembangkan standarisasi, sertifikasi, dan sistem informasi, serta penguatan kemampuan lembaga kursus dan kemitraan. KEBIJAKAN PEMBINAAN KURSUS • Standarisasi : Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi (Kurikulum Berbasis Kompetensi), Standar Pendidik (Penguji Uji Kompetensi), Standar Sarana (Bahan Ajar), Standar Penilaian (Pedoman Uji Kompetensi). • Sertifikasi / Uji Kompetensi: Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK), Tempat Uji Kompetensi (TUK), Master Penguji, Penguji, Pengelola TUK.

  3. UJI KOMPETENSI Proses pengujian dan penilaian yang dilakukan oleh penguji untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik pada suatu jenis dan tingkat pendidikan tertentu. • Berbentuk ujian teori dan praktek yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. • Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ketuntasan belajar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

  4. Dasar Pelaksanaan Uji Kompetensi UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas Pasal 61: (1,2,3) • (1)Sertifikat berbentuk • (2)ijazah diberikan kepada peserta didik setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. • ijazah dan • sertifikat kompetensi (3)Sertifikat kompetensidiberikan kepada peserta didik dan warga masyarakat setelah lulus uji kompetensiyang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi ataulembaga sertifikasi.

  5. PP No. 19/2005 tentang SNP Pasal 89: (1,2,5) (1) Pencapaian kompetensi akhir peserta didik dinyatakan dalam dokumen ijazah dan/atau sertifikat kompetensi. (2)Ijazah diterbitkan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah serta satuan pendidikan tinggi, sebagai tanda bahwa peserta didik yang bersangkutan telah lulus dari satuan pendidikan. (5) Sertifikat kompetensiditerbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi ataulembaga sertifikasi mandiriyang dibentuk olehorganisasi profesi yang diakui Pemerintahsebagai tanda bahwa peserta didik yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi.

  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi Bagi Peserta didik Kursus dan Pelatihan dari Satuan Pendidikan Nonformal dan Warga Masyarakat yang Belajar Mandiri UJI KOMPETENSI

  7. PROSEDUR UJI KOMPETENSI melaporkan Dit Binsuskel LSK Memberi blanko sertifikat menugaskan Melapor kan hasil uji komp Mengolah & menyerah kan ke TUK Pembinaan Penguji Daftar uji komp Melakukan uji komp Pembinaan Dinas Pend TUK Menyerahkan ke lulusan Daftar uji komp Peserta didik kursus dan warga belajar mandiri

  8. TujuanPelaksanaanUjiKompetensi • Menilai pencapaian kompetensi akhir peserta didik dan warga masyarakat yang belajar mandiri berdasarkan standar kompetensi yang ditetapkan. • Memfasilitasi peserta didik dan masyarakat yang ingin mengikuti uji kompetensi berstandar nasional. 12/1/2014 8

  9. LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK adalah lembaga sertifikasi yang menyelenggarakan uji kompetensi bagi peserta didik kursus dan satuan PNF lainnya serta warga masyarakat yang belajar mandiri. Dikelola secara mandiri dan bertanggungjawab kepada Pemerintah (Ditjen PNFI Depdiknas), Organisasi Profesi yang membentuknya, dan masyarakat (peserta uji kompetensi). Berkedudukan di Jakarta (ibukota negara RI) atau sekitarnya. Hanya ada satu LSK untuk satu bidang kompetensi/ keahlian. 12/1/2014 9

  10. TEMPAT UJI KOMPETENSI PersyaratanPembentukan TUK Persyaratan Lembaga Pengusul • Berbadan Hukum dan/atau memiliki ijin operasional • Memiliki struktur organisasi • Memiliki alamat sekretariat yang tetap Persyaratan Teknis • Mengajukan proposal untuk menjadi tempat uji kompetensi • Memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk ujian teori dan praktik • Letak strategis atau mudah dijangkau • Memiliki peralatan kantor yang memadai

  11. Lembaga TUK • Lembaga yang dapat dijadikan TUK antara lain: • Lembaga Penyelenggara Kursus (LPK) • Lembaga Pelatihan • Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) • Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) • Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) • Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BP-PNFI) • Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI) • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) • Perguruan Tinggi • Pusat Pendidikan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) • Unit Usaha (perusahaan, perbengkelan, dll) • Badan Sosial (Rumah Sakit, Panti-panti, dll) • Lembaga lainnya.

  12. CAPAIAN TAHUN 2009 • 12 LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI • 39 MASTER PENGUJI DAN 416 PENGUJI UJI KOMPETENSI • 267 TEMPAT UJI KOMPETENSI TERSEBAR DI 105 KAB/KOTA PADA 28 PROVINSI • PESERTA UJI KOMPETENSI TAHUN 2009 BERJUMLAH 3.304 ORANG DENGAN TINGKAT KELULUSAN SEBESAR 73,88% YAITU SEBANYAK 2.441 ORANG DARI 9 BIDANG KETERAMPILAN • 16 JENIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN • 16 JENIS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI • 30 JUDUL BAHAN AJAR

  13. LSKTA Bond ’09 (Akuntansi) LSKBiG (Bahasa Inggris) LSKTIK (Komputer) LSK TATA BOGA LSK TATA KECANTIKAN LSK TATA RIAS PENGANTIN LSK SPA LSK M.BUNGA & D.FLORAL LSK PANCAWATI (Hantaran) LSK TATA BUSANA LSKAI (Akupunktur) LSK OTOMOTIF LSK BAHASA MANDARIN LSK BROADCASTING LSK MUSIK LSK PENGOBAT TRADISIONAL LSK SINSHE LSK PENDIDIK PAUD LSK PERPAJAKAN LSK … LSK … LSK … LSK … LSK … LSK … LSK … LSK yang sudah dan akan terbentuk

  14. LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI

  15. MASTER PENGUJI DAN PENGUJI UJI KOMPETENSI

  16. TEMPAT UJI KOMPETENSI YANG DI SK-KAN LSK

  17. PESERTA DAN LULUSAN UJI KOMPETENSI 2009

  18. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

  19. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

  20. BAHAN AJAR

  21. PROGRAM TAHUN 2010 • Fasilitasi pembentukan 8 Lembaga Sertifikasi Kompetensi • Pelatihan Master Penguji untuk 50 orang • Pelatihan Penguji Uji Kompetensi untuk 500 orang • Blockgrant Peningkatan Kapasitas TUK untuk 150 TUK • Peserta uji kompetensi Januari 2010 berjumlah 595 orang dengan tingkat kelulusan sebesar 86,55% yaitu sebanyak 515 orang dari 5 bidang keterampilan • Lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus • Beasiswa Uji Kompetensi bagi 5.000 orang peserta didik kursus

  22. PESERTA DAN LULUSAN UJI KOMPETENSI JANUARI 2010

  23. PENGUJI PersyaratanPengujiUjiKompetensi:luluspelatihandanujianpenguji.Syaratpesertapelatihancalonpenguji: a. PersyaratanUmum 1) Warga Negara Indonesia. 2) Sehatjasmanidanrohani. b. PersyaratanKhusus 1) Pendidikan minimal lulusanSekolahMenengahAtas (SMA) atausederajat. 2) Memilikiijazahnasionalpendidikdanpengujipraktikpadatingkat/gaya/pakettertentu.

  24. Lanjutan… 3) Pernah mengikuti pelatihan atau orientasi teknis pra asesor/prapengujiujikompetensi yang diselenggarakan oleh Direktorat Binsuskel atau organisasi/asosiasi profesi kerjasama dengan Direktorat Binsuskel. 4)Bagi peserta yang tidak dapat memenuhi ketentuan butir 2) dan 3), maka dapat melampirkan ijazah dan/atau sertifikat lainnya yang relevan. 5) Memiliki pengalaman sebagai pendidik dan penguji praktik sesuai dengan bidangnya minimal 2 (dua) tahun.

  25. TEMPAT UJI KOMPETENSI • BantuanPeningkatanKapasitas TUK Bantuan sosial peningkatan kapasitas TUK sebesar Rp 15.000.000,- per lembaga yang digunakan untuk: • Sosialisasi dan promosi uji kompetensi minimal 50% • Perawatan fasilitas TUK maksimal 30% • Manajemen dan operasional uji kompetensi maksimal 20% Tujuan dari bantuan sosial peningkatan kapasitas TUK adalah: • Meningkatkan kapasitas lembaga penyelenggara uji kompetensi agar dapat melaksanakan uji kompetensi secara optimal. • Mensosialisasikan pelaksanaan uji kompetensi kepada pihak – pihak terkait. • Membantu kesiapan lembaga TUK untuk melaksanakan uji kompetensi.

  26. Lanjutan… • KriteriaPenerimaBantuan • Memiliki surat penetapan sebagai TUK dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi • Memiliki izin operasional penyelenggara kursus dari Dinas Pendidikan Kabupaten/kota atau Pemda setempat • Memiliki NPWP atas nama Lembaga • Memiliki No. rekening bank atas nama Lembaga • Bersedia mengelola dana bantuan secara transparan dan akuntabel. • Belum mendapatkan bantuan peningkatan kapasitas TUK tahun 2009. • Sanggup memanfaatkan dana sesuai ketentuan yang berlaku.

  27. LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS • TujuanLomba • Memotivasilembagakursus dan pelatihanuntukbersaing secara sehat dan mengikutsertakanpesertadidiknya pada lomba kompetensi. • Meningkatkanperanlembagakursus dan pelatihandalampeningkatanmutupembelajarankursus dan lulusannya. • Memberikankesempatankepadapesertadidikkursusuntukmengukurtingkatpencapaiankompetensinya. • BidangKeahlian yang dilombakan tahun 2010 • Fashion Technology • Graphich Design Technology • Hair Dressing

  28. Lanjutan… • Kriteria Peserta Lomba • Usia 18 – 45 Tahun • Aktif sebagai peserta didik kursus dan pelatihan yang memiliki NILEK; • Calon peserta lomba diusulkan oleh lembaga kursus/ pelatihan dan Penilik PNFI/sebutan lain, serta mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan seterusnya didaftarkan ke Panitia Seleksi di tingkat Provinsi. • Lulus seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi bersama organisasi profesi; • Ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi untuk mewakili provinsi pada lomba tingkat nasional; • Jumlah peserta dari masing-masing provinsi untuk tingkat nasional 1 orang untuk setiap jenis lomba.

  29. Lanjutan… • JuriLomba Juri/expert berasal dari masing-masing provinsi yang mengikuti lomba dengan kriteria sebagai berikut: • Berpengalaman minimal 5 tahun dibidangnya. • Memiliki ijazah atau sertifikat pendidik dan penguji tingkat mahir atau yang relevan dengan tingkatan tsb, dalam dan luar negeri. • Masih aktif dibidang keahlian masing-masing • Mengirimkan portofolio ke Direktorat Binsuskel sesuai dengan bidang yang dilombakan (3 orang/kategori yang direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Propinsi) paling lambat tanggal 5 Maret 2010 • Lomba kompetensi peserta didik tingkat nasional akan dilakukan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut : • Penyusunan materi lomba (Januari 2010) • Pembentukanpanitiapelaksanadantimjuri/expert (Februari 2010) • Sosialisasi lomba ke seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota (Februari 2010) • Seleksi tingkat daerah (Maret – Mei 2010) • Pemantapanpemenangdaerah (Juni – Juli 2010) • Pelaksanaan lomba tingkat nasional (Agustus 2010)

  30. Lanjutan… • MateriLomba Materi lomba masing-masing kompetensi, meliputi: • Hair Dressing (ladies/man hairdressing), meliputi: • Wanita: pemangkasan dan pewarnaan rambut kreatif (creative style with colour enhancement), sanggul malam hari dengan hairpiece dan ornament (ladies hair by night with hairpiece and ornament), penataan rambut panjang dengan pewarnaan (ladies fashion long hair with colour) • Pria: Pemangkasan rambut dengan pewarnaan (men’s fashion haircut with colour) • Fashion Technology, meliputi: • Konsep desain: tema dan sumber inspirasi, bahan utama yang digunakan, tekstur, dan garnitur (kancing, pita, renda, dll) • Rancangan busana wanita • Proses produksi busana (pembuatan pola, penjahitan, dan penyelesaian) • Pagelaran busana

  31. Lanjutan… • Graphic Desain Technology, meliputi: • Pengelolaan file desain/dokumen/image size • Menentukan ukuran dokumen • Menentukan resolusi dokumen • Menentukan mode warna • Penggunaan warna • Ketepatan pemilihan warna untuk latar belakang (CMYK) • Efek warna (gradasi warna, pola latar belakang) • Pengelolaan gambar (foto) • Seleksi gambar • Transformasi gambar (scale, rotate, prespective, dll) • Penggunaan fasilitas efek gambar • Mengkreasi objek • Pengelolaan teks • Transformasi teks (font style, transform, size) • Penggunaan efek untuk teks (outer glow, inner glow, emboss, dll) • Pengujian kreativitas

  32. BEASISWA UJI KOMPETENSI • KriteriaPenerimaBeasiswa • Pesertadidiklembagakursusdanpelatihanatausatuanpendidikannonformallainnya yang akandantelahselesaimengikutikegiatanpembelajaranpadasalahsatujeniskompetensi yang akandiujikan. • Berasaldarikeluargakurangmampu yang dibuktikandengansuratketerangandariketua RT setempat (format terlampir); • Mengisidanmelengkapiformulir (format terlampir) danmengajukannyakeTempatUjiKompetensi. • SetiappendaftarhanyabolehmendaftardisatuTempatUjiKompetensidansatujenisUjikompetensisajadalamwaktusatutahun.

  33. Lanjutan… • MekanismePengajuanBeasiswa • Pesertadidiklembagakursus dan pelatihanatausatuanPNF lainnya yang mengisi dan mengajukanformulirpendaftaran (formatterlampir) keTempatUjiKompetensi (TUK). • Pengelola TUK menerimapendaftarandaricalonpenerimabeasiswa dan membuatproposal yang dilampiriformulirpendaftarancalonpenerimabeasiswaujikompetensikepadaDirektoratBinsuskel. Proposalminimalberisi: • Identitas TUK pada halaman sampul • Surat PengantarPengajuanProposal • JenisUjiKompetensi • JadwalUjiKompetensi • Tabel Identitas Calon Peserta (format terlampir) • Lampiranformulirpendaftaranpesertadansuratketerangantidakmampu (format terlampir)

More Related