1 / 30

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH SAKIT DALAM MENDUKUNG UNIVERSAL COVERAGE

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH SAKIT DALAM MENDUKUNG UNIVERSAL COVERAGE. Susty Anastasia dan Yos Hendra Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM. Isi. Pengantar : Universal Coverage di Indonesia Permasalahan : Apakah ada kecocokan antara INA-CBG dengan informasi biaya di RS?

Download Presentation

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH SAKIT DALAM MENDUKUNG UNIVERSAL COVERAGE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH SAKIT DALAM MENDUKUNG UNIVERSAL COVERAGE Susty Anastasia danYosHendra PusatManajemenPelayananKesehatan FK UGM

  2. Isi • Pengantar: Universal Coverage di Indonesia • Permasalahan: Apakahadakecocokanantara INA-CBG denganinformasibiaya di RS? • SistemAkuntansiuntukmengatasiPermasalahan • Pengembangan yang dilakukan PMPK: Yang sudahdan yang belum.

  3. 1. Pengantar: Universal Coverage • Saat ini, baru 59,07% warga Indonesia, yang mempunyai jaminan kesehatan. • Dari Jumlah tersebut, sebesar 54,8% berasal dari Jamkesmas dan hanya 2% yang berasal dari asuransi kesehatan swasta. • Hal ini berarti bahwa sebanyak 40,93% masyarakat tidak miskin belum mempunyai jaminan kesehatan. • Masyarakat tidak miskin ini adalah masyarakat produktif yang tentu saja mempunyai kontribusi dalam pendapatan Negara. • Kelompok masyarakat produktif yang tidak dijamin kesehatannya dapat mempengaruhi produktivitas Negara.

  4. Universal coverage sebagai solusi • Dengan program universal coverage, diharapkan seluruh warga Negara dapat menikmati pelayanan kesehatan melalui jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

  5. Hubungan UC dengan RS INA CBG TARIP RUMAH SAKIT BERBASIS CASEMIX Biaya Pelayanan di RS • Catatan: • Penghitungan INA CBG sulit dipahami • Biaya pelayanan di RS bisa lebih tinggi atau lebih rendah

  6. 2. PERMASALAHAN • Tepatkah tarif yang ditentukan oleh INA CBG’s • Apakah tarif yang ditentukan dalam INA CBG’s dapat menutup biaya pelayanan rumah sakit? Sistem informasi akuntansi

  7. 3. SistemInformasiAkuntansiuntukmengatasipermasalahan

  8. MANFAAT SIA RS DLM UHC • MENGETAHUI BESARNYA UNIT COST PELAYANAN • PENENTUAN TARIP PELAYANAN BERBASIS BIAYA • MENGEVALUASI EFISIENSI BIAYA RUMAH SAKIT • MEMBANDINGKAN DAN MENGEVALUASI TARIP YANG DITENTUKAN DALAM INA CBG’S • MENDUKUNG GOOD GOVERNANCE

  9. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Sistem InformasiAkuntansi Keuangan (Pihak eksternal) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (Pihak Internal) Sistem informasi akuntansi biaya

  10. Tanpa Sistem Informasi Akuntansi Kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan masih banyak rumah sakit yang membutuhkan konsultan untuk membuat laporan-laporan keuangan Banyak rumah sakit yang tdk dapat menghitung sendiri unit cost nya tdk dapat mendeteksi inefisiensi Penghitungan unit cost untuk penyusunan pola tarif (KMK no 1165/2007)

  11. HAL YG PALING DEKAT YG HARUS DILAKUKAN RUMAH SAKIT BLU mensyaratkan bahwa pelaporan keuangan rumah sakit harus menggunakan prinsip akuntansi yang lazim melalui pedoman akuntansi BLU rumah sakit (KMK no1981/2010)

  12. 4. Pengembangan yang dilakukan PMPK dalam SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN

  13. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SistemManajemenInventori Sistem Medical Record SistemManajemen Asset SistemInformasiAkuntansi Sistem – sistem Lain Billing Sistem SistemManajemen SDM danRenumerisasi

  14. Pengembangan Sistem Akuntansi Keuangan

  15. COA Chart of Account adalah daftar kode yang digunakan untuk mengklasifikasikan transaksi yang terjadi dalam organisasi. Tujuan pengkodean akun adalah memudahkan pencatatan, pemrosesan informasi dan pelporan keuangandisusun secara sistematis, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu akuntansi, serta mengacu pada stuktur untuk membangun suatu sistem akuntansi Kode akun harus disusun secara sistematis, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu akuntansi, serta mengacu pada stuktur untuk membangun suatu sistem akuntansi.

  16. jurnal

  17. jurnal digunakan untuk menampung jumlah transaksi yang sering terjadi dalam organisasi • Jurnal Khusus Informasi SistemManajemenInventori Billing Sistem

  18. Billing Sistem

  19. Jurnal Billing Sistem

  20. SistemManajemenInventori

  21. Jurnal SistemManajemenInventori

  22. Posting ke buku besar adalah pemindahan akun yang dicatat dalam buku jurnal ke dalam buku besar. Dalam proses akuntansi, tahap ini merupakan tahap untuk mengakumulasikan transaksi-transaksi yang telah dicatat di dalam jurnal ke dalam akun individual • Buku Besar

  23. Digunakan untuk menyesuaikan nilai akun-akun setiap buku besar yang belum mencerminkan jumlah yang sebenarnya • Penyesuaian

  24. kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan dalam membuat penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan. • Neraca Lajur

  25. Laporan keuangan yang mengikhtisarkan pendapatan dan biaya selama satu periode • Laporan Operasi

  26. Menunjukkan posisi keuangan pada tanggal tertentu • NERACA

  27. Yang belum dikerjakan PMPK dan perlu pengembangan selanjutnya: Membangun Sistem Informasi Akuntansi Biaya yang mampu untuk: MENYEDIAKAN INFORMASI TENTANG UNIT COST SECARA AKURAT BERBASIS AKTIVITAS

  28. PERMASALAHAN • Tepatkah tarif yang ditentukan oleh INA CBG’s • Apakah tarif yang ditentukan dalam INA CBG’s dapat menutup biaya pelayanan rumah sakit? Sistem Akuntansi Biaya dapat memberikan informasi mengenai biaya pelayanan Catatan: Harapannyatarif INA CBG pemerintahdapatmenyesuaikandengan unit-cost yang rata-rata di sebuah region/daerah

  29. Pengembanganselanjutnyauntuksistemakuntansibiaya • PerludidanaiolehPemerintah, termasuk program Software Open Source • Dilakukanuntukmendukung program pemerintahdalam UC • Produk yang berbasis Open Source akandipergunakanolehkonsultanswastauntukdipasang di RS • RS harusmempunyai TIM IT agar dapatmengadopsi program sesuaidengansituasi di RS

  30. Terimakasih

More Related