1 / 35

ESTIMATION OF FERTILITY OWN CHILDREN METHOD

ESTIMATION OF FERTILITY OWN CHILDREN METHOD. (METODE ANAK KANDUNG). Own Children Method (OCM). Metode anak kandung (Own Children Method/OCM) menggunakan teknik reverse-survival.

chandler
Download Presentation

ESTIMATION OF FERTILITY OWN CHILDREN METHOD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ESTIMATION OF FERTILITYOWN CHILDREN METHOD (METODE ANAK KANDUNG)

  2. Own Children Method (OCM) • Metode anak kandung (Own Children Method/OCM) menggunakan teknik reverse-survival. • Metodeinimengukurfertilitasmundur, yaknibeberapatahunsebelumsensusatausurvai. (dilihatsaatanaklahir, ibuberumurberapa) • Beberapapenyesuaiandilakukandalamrangkauntukmengurangikesalahanakibat: misenumeration, seperti undercount dan age misreporting; unmatched, sepertiadanya non-own children.

  3. PRINSIP DASAR • Menghitungjumlahanakkandungumur x yang dilahirkanolehibuumur a. • Menghitungmunduranak yang sekarangumur x, padasaatlahirjumlahnyaberapa? Jugaibukandung yang sekarangberumur a tahun, padawaktu x tahun yang lalujumlahnyaberapa? • 3. Menghitung Tingkat Fertilitas Menurut Umur.

  4. PRINSIP DASAR • Menghitungjumlahanakkandungumur x yang dilahirkanolehibuumur a. Sebagaicontoh, padatahun 1970 terdapatsebanyak C3,27anakkandungberumur 3 tahun yang dilahirkanolehsejumlah W27ibuberumur 27 tahun. • Menghitungmunduranak yang sekarangumur x, padasaatlahirjumlahnyaberapa? Jugaibukandung yang sekarangberumur a tahun, padawaktu x tahun yang lalujumlahnyaberapa? Dalamcontohdiatas, padatahun 1967 jumlahbayi yang dilahirkanolehibuberumur 24 tahun (W24) adalahsebesar B24. Karenaadanyakematianantaratahun 1967 hinggatahun 1970, maka W24lebihbesardibanding W27. Demikianjuga B24jugalebihbesardibanding C3,27. • B=birth C=children

  5. PRINSIP DASAR • Menghitung Tingkat Fertilitas Menurut Umur. Dalam contoh di atas, angka fertilitas bagi wanita umur 24 tahun pada tahun 1967 adalah F24=((B24)/(W24)) ASFR. • Angkakelahiran dan jumlah ibu kandung diperoleh berdasarkan reverse-survival dengan menggunakan life table. • Perhitungan jumlah bayi dan ibu kandung berupa data tahunan. Tingkat Fertilitas Kelompok Umur 5 tahunan misalnya, dapat diperoleh melalui hasil bagi antara jumlah kelahiran dan jumlah ibu kandung selama 5 tahun. Agregasi biasanya diperlukan untuk mengurangi kesalahan dalam pelaporan umur.

  6. KEKUATAN 1. Sesuai digunakan untuk negara yang belum memiliki catatan statistik vital yang bagus. 2. Dapat digunakan untuk mengestimasi angka fertilitas menurut parity danmenurut status sosialekonomi. 3. Tidak memerlukan survey khusus, sehingga tidak mahal untuk diaplikasikan. 4. Dapat menggunakan ukuran data yang besar, seperti sensus dan survey. Dapat menyediakan informasi angka fertilitas menurut umur sampai 15 tahun sebelum sensus/survey. ibu: 15 tahun ke atas anak: 14 tahun

  7. KETERBATASAN 1. Hasil informasi tidak valid jika terjadi kesalahan pelaporan umur. 2. Kemungkinan adanya bias karena angka migrasi yang tinggi (karena sebelumnya diasumsikan tidak ada migrasi)

  8. mother 21 35 child born 14 1991 2005 time Own ChildrenMethod • Retro-estimations of births to mothers by age up to 15 years backward • e.g. in 2005, a women aged 35 with a child 14 years old the child was born in 1991 when the women was 21.

  9. OWN CHILDREN METHOD a+x+2 Cx,a+x+1 Padatahunt+x, terdapatWa+xwanita yang mempunyaisejumlahCx,a+xanakberumur x (umurlengkap) Padatahun t, terdapatWawanita yang mempunyaianakberumur 0 tahun (umurlengkap). Artinyaantarathn [t-1;t], sejumlahwanitatersebutmelahirkananaksejumlah Ba-1padasaatberumur [a-1;a] a+x+1 t-1 t Cx,a+x a+x Ba a+1 t+x a Ba-1 Padatahunt+x, terdapat Wa+x+1wanita yang mempunyaianaksejumlah Cx,a+x+1 berumur x (umurlengkap) Padatahun t, terdapatWa+1wanita yang mempunyaianakberumur 0 tahun (umurlengkap). Artinyaantarathn [t-1;t], sejumlahwanitatersebutmelahirkananaksejumlah Bapadasaatberumur [a;a+1] a-1

  10. OWN CHILDREN METHOD a+x+2 Wa+x+1 Pada tahun t-1, terdapat sejumlah kelahiran oleh sejumlah wanita. a+x+1 Wa+x a+x Ba a+1 Wa Wa a Ba-1 a-1 t-1 t t+x

  11. OWN CHILDREN METHOD a+x+2 Misalkan : Umuranak 3 tahun Tahun reference : 1980 Wanitaumur 27&28 thn Wa+x+1(t)=W28(1980) a+x+1=28, a=24 thn Wa+x(t)=W27(1980) a+x=27, a=24 thn Ba Pada tahun t-x-1, terdapat sejumlah kelahiran oleh sejumlah wanita. a+1 Wa(t-x-1)= W24(1976) Wa(t-x)= W24(1977) a Ba-1 a-1 Ba(t-x-1)=B24(1976) Ba-1(t-x-1)=B23(1976) t-x-1 1976 t-x 1977 t 1980

  12. FAKTOR KOREKSI Faktorkoreksiuntukpendataanc Faktorkoreksiuntuk non pendataan Peluang survive

  13. FAKTOR KOREKSI :Faktorpenyesuaiterhadap “underenumeration” dan “age misreporting”untukanakumur x hingga x+1 : Faktorpenyesuaiterhadap “underenumeration” dan “age misreporting”untukanakumur x hingga x+1, yang dilahirkanolehwanitaumur a hingga +1. : Faktorpenyesuaiterhadap “underenumeration” dan “age misreporting”untukwanitaumur a hingga +1. : Faktorpenyesuaiterhadap “non-own children” umur x hingga x+1. : Faktor “reverse survival” dariumur b hingga b+1 keumur a hingga a+1. untukibu : Faktor “reverse survival” dariumur b hingga b+1 keumurtepat a.

  14. FAKTOR KOREKSI

  15. FAKTOR KOREKSI

  16. FAKTOR KOREKSI

  17. METODE KOMPUTASI Tahap 1:Matching anakumur <15 tahundenganumuribukandungnya Tahap 2: Membuattabelwanitamenurutumurdantabelanakmenurutumurdanibukandungnya. Tahap 3: Mengitung ASFR daritabel yang dihasilkanpadatahap 2. • Tahap 1:Matching anakumur <15 tahundenganumuribukandungnya • 1. Dasar: Data Rumahtangga, yang isinyamencakup: • Umur • Jeniskelamin • Hubungandengankepalakeluarga • Status perkawinan

  18. METODE KOMPUTASI TAHAP 1 M: married N: non married D: Divorce

  19. METODE KOMPUTASI TAHAP 1

  20. METODE KOMPUTASI TAHAP 1

  21. METODE KOMPUTASI TAHAP 1

  22. METODE KOMPUTASI TAHAP 1

  23. METODE KOMPUTASI TAHAP 1

  24. METODE KOMPUTASI: TAHAP 2

  25. METODE KOMPUTASI: TAHAP 2 Faktor koreksi bagi anak umur x yang dilahirkan oleh wanita umur a diasumsikan proporsional terhadap faktor koreksi untuk wanita umur a dan faktor koreksi untuk anak umur x

  26. METODE KOMPUTASI: TAHAP 2 Selanjutnya kx dimasukkan kedalam persaman awal, sehingga: Proses Perhitungan (fcx)

  27. METODE KOMPUTASI: TAHAP 2 Proses Menghitung fC(x)

  28. METODE KOMPUTASI: TAHAP 2 Proses Menghitung fC(x)

  29. METODE KOMPUTASI TAHAP 2 Proses Menghitung fC(x) Sum{C(x,a)}/Sum{Uw(a)*C(x,a)}

  30. METODE KOMPUTASI: TAHAP 2 Proses Menghitung UC(x,a) Uc(x)*fc(x)*Uw(a)

  31. METODE KOMPUTASI: TAHAP 2 Proses Interpolasi

  32. METODE KOMPUTASI: TAHAP 3 Proses Menghitung W(a) Proses Perhitungan (Wa)

  33. METODE KOMPUTASI: TAHAP 3 Proses Menghitung B(a) Proses Perhitungan (Ba)

  34. METODE KOMPUTASI: TAHAP 3 Proses Menghitung ASFR Proses Perhitungan (ASFR)

  35. AGE SPESIFIC FERTILITY RATE

More Related