1 / 12

KANDANG TERTUTUP VS KANDANG TERBUKA

6. KANDANG TERTUTUP VS KANDANG TERBUKA. Pada prinsipnya bentuk kandang ada dua yaitu kandang terbuka dan kandang tertutup. Kandang tertutup pun sebenarnya pengembangan dari kandang terbuka, hingga inovasi pada kandang terbuka lebih banyak.

Download Presentation

KANDANG TERTUTUP VS KANDANG TERBUKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 6 KANDANG TERTUTUP VSKANDANG TERBUKA Pada prinsipnya bentuk kandang ada dua yaitu kandang terbuka dan kandang tertutup. Kandang tertutup pun sebenarnya pengembangan dari kandang terbuka, hingga inovasi pada kandang terbuka lebih banyak BPP VIII/Kandang Tertutup

  2. Kebutuhanesensimahlukhidupadalahketersediaanudara. Udaraharussebanyakmungkinmengandung O2 (oksigen) dansesegeramungkinmengeluarkan CO2, amonia, metan, dsb. • Padakandangterbuka : udarabergerakbebasdanterusbertukar. • Padakandangtertutup : udarabisadiaturolehsuhu, kelembaban, kecepatanangin, dsb. • Kandangtertutupsangatcocokuntukdaerahempatmusim, karenakeadaandidalamkandangbisadikendalikan. • Kandangterbukauntuk “breeding farm” sangatriskanolehgangguanlingkunganataubiosekuritas, terutamadalammencegahpenularanpenyakit. BPP VIII/Kandang Tertutup

  3. Di daerahtropiskandangtertutuplebihefektifdalammengaturkondisilingkungan. • Kekurangtepatankandangtertutupdidaerahtropiskarenakelembabannyatinggi→Untukmenanggulangikelembabantinggimakakandangtertutupbisadiaturdenganmodifikasikandang. • Suhudankelembabankarakternyaberlawanan. Siang harimerupakanpuncaktertinggibagisuhu, tetapititikterendahbagikelembaban. Karenaitu, padakandangtertutupbisadigunakankipasanginataucooling system→ TERJADI MODIFIKASI KANDANG BPP VIII/Kandang Tertutup

  4. Grafik Suhu dan Kelembaban sepanjang hari Kelembaban Suhu Pagi Siang Malam BPP VIII/Kandang Tertutup

  5. KONSEP KANDANG TERTUTUP Kandangtertutupdalamkonsep global meliputiunsur-unsursebagaiberikut : • Bangunankandang : baikbangunanbarumaupunrenovasikandang. • Kipas/fan : bisaterdiridari exhaust fan, blower fan, ceilling/roof fan ataupun wall fan. • Material cooling danperlengkapannya : celpad/evaporative pad, fogging, ataulainnya. • Dindingkandang : dapatberupa solid wall, tirai/curtain system danceilling material. • Filter cahaya/light filter/light trap. • Air inlet berupapemasokudarabersih • Lighting system • Control panel + electrical system BPP VIII/Kandang Tertutup

  6. BANGUNAN KANDANG • Ketentuan perkandangan : • Struktur kandang : Bisa berupa kerangka besi, atau kayu dengan lantai dan dinding semen. • Arah kandang : sebaiknya membujur timur barat, tergantung posisi pencahayaan agar bisa terdistribusikan dengan baik pada sisi kiri dan kanan yang relatif sama. • Jarak kandang : Bila terlalu dekat menyebabkan program biosekuriti tidak maksimal. Jarak 1 x lebar kandang cukup baik. • Struktur atap : Kandang tertutup tidak perlu atap monitor (?), hingga biaya struktur atap lebih murah dengan material yang sama. Tinggi atap +/- 2,50 meter pada sisinya dan kemiringan 15o – 20o. • Lantai kandang : tergantung manajemen pemeliharaan atau manajemen litter/jejaba. BPP VIII/Kandang Tertutup

  7. TEKNIS BANGUNAN • Kandang harus kokoh, suhu dalam kandang tidak terlalu panas. • Dengan mempertimbangkan kebutuhan suhu, kelembaban dan aliran udara, kandang dapat dirancang agar tercipta atmosfir yang nyaman untuk ternak. Bila ketiga hal tersebut kurang baik akan menyebabkan “heat stress”, pertumbuhan terganggu dan produktivitas menurun. • Heat stress merupakan problem yang banyak dijumpai pada musim panas. Tingginya suhu dan teriknya matahari berpengaruh nyata terhadap penurunan produksi. Suhu efektif di atas 25o C merupakan keadaan dimulainya “heat stress” BPP VIII/Kandang Tertutup

  8. RAGAM KANDANG TERTUTUP • Tunnel System : Menggunakan fan dantirai, tanpa cooling system • Full Closed House : Menggunakan fan, tirai, cooling system, dandinding. • Closed House : Menggunakan full automatic Kandangtertutuplebihamanditinjaudarisegi “biosecurity”, denganventilasi yang baikdanlebihterkendalikanmasuknyacahayaakanmenyebabkan stress padaternaklebihrendah, karenakandangtertutupdilengkapidenganalatpengaturcahaya (lux meter) danpengukurkecepatanangin (anemometer/wind meter) BPP VIII/Kandang Tertutup

  9. JENIS VENTILASI • Tunnel → bisa dengan “pad”: Sistem yang mengadopsi aliran udara di terowongan, dimana udara dihisap dari satu ujung menuju ke ujung lainnya. Sistem ini memungkinkan “exchange rate” rendah, pertukaran udara sangat cepat, kecepatan angin bisa diatur optimal. • Cross : Udara segar mengalir dari “inlet” (misal lubang angin/jendela) dan udara kotor dibuang melalui “outlet” yang berhadapan. • Vertical : Udara dihisap atau didorong dari bawah ke atas. • Inside movement : Pergerakan udara di dalam kandang baik menggunakan alat ataupun secara alami. • Kombinasi BPP VIII/Kandang Tertutup

  10. Dengan ventilasi harus terjadi pertukaran udara segar yang bisa dilakukan melalui : • Chilling effect (efek sejuk melalui hembusan angin), bisa menggunakan fan. • Cooling efect (efek pendingin) : menambah dengan evaporatif cooler, fogging, dll. Memanfaatkan evaporasi air dari media pad/media evaporative lainnya sehingga udara yang melintas pada media akan turun suhunya. Untuk menurunkan 10o F atau 5,56o C suhu udara dalam kandang dibutuhkan 20 galon air (91 liter) untuk ditambahkan ke dalam pad/jam. BPP VIII/Kandang Tertutup

  11. KEBUTUHAN UDARA BERSIH • Usahakan kecepatan angin di dalam kandang sekitar 2,5 m/detik. • Perbedaan suhu di dalam kandang tertutup akan dikurangi 2 x 2,5 dibanding di luar. Bila suhu di luar 30o C Kecepatan angin 2,5 m/detik Maka suhu di dalam kandang : 30 – (2 x 2,5) = 25o C. • Bila terjadi peningkatan suhu di dalam kandang 3o C akan menyebabkan penurunan pertumbuhan 0,9 % dan peningkatan feed konversi 2,1 %. Pada sapi pertambahan bobot badan mulai menurun bila suhu > 30o C. Pada unggas setiap kenaikan 4,72oC suhu udara akan menurunkan konsumsi 0,4536 kg feed intake per 100 ekor induk per hari (energi pakan 2910 Cal/kg diet) BPP VIII/Kandang Tertutup

  12. MERANCANG CLOSED HOUSE Asumsi-asumsi target “closed house” : • “Pressure drop/static” dalamkandangberadapada “pressure static drop 30 max” ataupa : 30. • “Exchange rate” tidaklebihdari 1 menit • Suhudankelembabantercapaipada “comfort zone” • “Fresh air” tercapai • “Chilling efect” optimum • Cooling efisiensi optimal • Degradasisuhu. • Untukkandangsistemventilasi “tunnel” harusdipahamibahwa “luaspenampangkandangberbandingterbalikdengankecepatanangindidalamkandang”. BPP VIII/Kandang Tertutup

More Related