1 / 30

Investasi Jangka Pendek dan Panjang

Investasi Jangka Pendek dan Panjang. Oleh : Icha Fajriana , S.I.A. Investasi Jangka Pendek. 3 syarat investasi jangka pendek menurut PSAK 50: Mempunyai pasaran dan dapat diperjualbelikan dgn segera

carys
Download Presentation

Investasi Jangka Pendek dan Panjang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. InvestasiJangkaPendekdanPanjang Oleh : IchaFajriana, S.I.A

  2. InvestasiJangkaPendek • 3 syaratinvestasijangkapendekmenurut PSAK 50: • Mempunyaipasarandandapatdiperjualbelikandgnsegera • Dimaksudkanutkdijualdalamjangkawaktudekatbiladibutuhkandanautkkegiatanumumperusahaan • Tidakdimaksudutkmenguasaiperusahaan lain

  3. 1. Sahamjangkapendek • Berbentuksahambiasadanpreferen • Penghasilansaham yang berupadividenhanyadiakuipadasaatsecaranyataterdapatpembagiandividentsb. • PenghasilandaripenjualandikenakanPPh 0,1% untukbukansahampendiriatau 5,1% untuksahampendiridanbersifat final (0,5% berdasarkanperaturanpemerintah No. 14 tahun 1997).

  4. Contoh: • Tgl 1maret 2009 PT Pluto menjualsaham PT Mars, ygdibelinya Rp.1 jutadngnharga Rp.1,1 jutadanbiaytapenjualan (jasapialang) Rp.20.000. keuntunganbersih PT Pluto daripenjualansahamtsb Rp.80.000. Namunutktujuanperpajakanjumlahkeuntungantsbdikesampingkan, dan PT Pluto harusmembayarpajak final sejumlah Rp.1.100 (0.1% x Rp.1.100.000) demikianjugajikasebaliknyaterdapatkerugian (misalsahamdijual dg harga Rp.950 danjasapialangsbeesar Rp.10.000), olehadmpajakkerugianitudikesampingkandanperusahaantetapharusmembayarPPh Rp.950 (0.1% x Rp.950.000) tanpamempertimbangkanadanyafaktakerugian. Hal inidikarenakanalasankesederhanaanadmpajakdanpemberiankepastiankepadapembayarpajak.

  5. Jurnalakuntansipajaknya: • Jikasahamterjualdenganharga Rp.1.100.000

  6. Jurnalakuntansipajaknya: • Jikasahamterjualdenganharga Rp.950.000

  7. 2. Obligasi • Jikadalampembelianobligasitermasukunsurbungaberjalan, bungatsbharusdiperhitungkansebagaipenghasilan. • PPh yang dipungutatasbungaobligasi yang tidakdijualdibursaefektidakbolehdikapitalisasi, tetapiharusdicatatsebagaipajakdibayardimuka (PPh 23 dg tarif 15% x penghasilanbruto) • BungaobligasidibursaefekdikenakanPPh final (PPhpsl 4(2)) sebesar 15% daribruto (PP No.16 th 2009) • Hanyabungaobligasidandividendarisahamygdiperdagangkandibursaygditerima WP org pribadiygtdkmelebihijumlah PTKP (setahun) dibebaskandaripajak

  8. 3. Sekuritas Lain • Cthwarkatkomersial, suratpromes, bill of exchange, banker’s acceptance, sertifikatdeposito, danrepurchase agreement. • Selisihantaranilaiygdibayarpadasaatpembeliandannilaiygditerimapadasaatpenjualan/pelunasanadlpenghasilanbagipemegangsekuritas • Penghasilanygdikenakanpajakpadapemegangsekuritas, biayadankerugiandapatdikurangkandaripenghasilanolehpenerbitsekuritas

  9. INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN Pokok Bahasan : • Saham • Obligasi • Surat Berharga lain • Investasi Dalam Aktiva lain

  10. InvestasiJangkaPanjangDalamSaham • Untuktujuanperpajakan, berdasarkanpasal 10 ayat 5 UU PPhbahwametodepembukuaninvestasijangkapanjangberdasarkanHargaPerolehan. • Berbedadengandividen yang tidakdikenaipajakpadasaatpembagian, keuntunganpengalihansaham (selisihhargajualdiatashargabeli) dikenakanpajak (pasal 4 ayat 1 bagian d UU PPh.

  11. InvestasiJangkaPanjangDalamSaham • PenjualanSahamdiPasar Modal : PenghasilandaripenjualandikenakanPPh 0,1% untukbukansahampendiriatau 5,1% untuksahampendiridanbersifat final (0,5% berdasarkanperaturanpemerintah No. 14 tahun 1997). Tidakmemperkenankanpenguranganbiayapenjualanterhadappenghasilanbrutokenapajak. • PenjualansahamdiluarPasar Modal : Penghasilandaripenjualandikenakantarifumum (progresifdengantarif marginal 15% & 30%).

  12. InvestasiJangkaPanjangDalamSaham • Membolehkanpenguranganbiayapenjualanterhadappenghasilanbrutokenapajak, kecualikalaupengahsilannetonyanegatif (rugi) tidakdikenakanpajak • Dividensaham yang diterimaoleh investor badantidakdikenakanPPh (bukanobyekpajak). • Keuntungandaripenjualansaham (selisihantarahargajualdanhargarata-rata) dikenakanpajakpadatahunberjalan.

  13. Contohkasus : SaudaraWinarnomendirikan PT. Andipadatahun 1994 dengan modal sahamsebanyak 1000 lembar @Rp. 10.000, disetorRp. 5.000.000 dan modal dalamportepelRp. 5.000.000. Dalamtahun 1995 dalam modal portepeldiambilsaudaraListijanidenganhargaRp. 10.000.000 (agioRp. 5.000.000). Pada 1996 agioitudikonversimenjadisaham @ Rp. 10.000 dandibagikepadaWinarnodanListijanidenganporsi yang sama. PadaakhirtahunitujugasemuasahamagiomilikWinarnodanListijanidijualkepadaSudarmantodenganhargaRp. 12.500

  14. Investasi Jangka Panjang Dalam Saham PembukuankomersialsaudaraWinarno & ListijanidenganmengalokasikanHargaPerolehansaham : • SaudaraWinarno 5.000.000 : (500.000+250.000) = Rp. 6.667 • SaudaraListijani 10.000.000 : (500.000+250.000) = Rp. 13.333 SaudaraWinarno Saudara Listijani Kas 3.125.000 Investasisaham 1.666.750 Labapenjualansaham 1.458.250 Kas 3.125.000 Rugi penjualan saham 208.250 Investasi saham 3.333.250

  15. Transaksisahamdenganmenggunakancost methoddanequity method

  16. Transaksisahamdenganmenggunakancost methoddanequity method

  17. Transaksisahamdenganmenggunakancost methoddanequity method

  18. Investasi Jangka Panjang Dalam Obligasi • Obligasimerupakansuratpeminjamanuang yang akandilunasisetelahjangkawaktutertentu. • Obligasimenghasilkanbungadenganjumlahtetapkepada investor. Kalauditerimaolehpemegangobligasi yang berbentukbadantidakdikenakanpajak. Sedangkanbagipembayarbungabukanmerupakanbiayapengurangpenghasilan. • Dalampraktekakuntansikomersial, adanyaagio & disagio (diskonto) obligasiitu, investor mendapatkanpengahsilanbungaefektif yang berbedadengantingkatbunga nominal (tersuratdiataswarkatobligasi). • Perhitunganbungaefektifmenghendakiadanyaamortisasiagio & disagiosebagaikoreksiterhadapnilaibukuobligasi.

  19. Contoh : Tanggal 1 Juni 1990 SaudaraAndimembeli 10 lembarobligasi PT. Iwandengannilai nominal Rp. 10.000.000 dankurs 110%. BungaObligasi 12% per tahundibayartiap 1 April & 1 Oktober. KomisipenjualanRp. 8.000.000. Obligasiakandilunasipada 31 Desember 1994 (4,5 tahunlagi)

  20. Pencatataninvestasiobligasitahun 1990 olehSaudaraAndi a. 1 Juli 1990 Investasiobligasi 118.000 Penghasilanbunga 3.000 Kas 121.000 b. 1 Oktober1990 Kas 6.000 Penghasilanbunga6.000 ( untukmencatatpenerimaanbungaperiode 1 Mei s/d 30 September)

  21. Pencatatan investasi obligasi tahun 1990 oleh Saudara Andi c. 31 Desember 1990 (1) Piutangbunga 3.000 Penghasilanbunga 3.000 (untukmencatatbungaberjalantigabulan:Oktober-Desember) (2) Penghasilanbunga 2.000 Investasiobligasi 2.000 (untukmencatatamortisasiagiodanbiayapialangsetengahtahun: ½ / 41/2 X 18.000) (3) Penghasilanbunga 4.000 Rugi-laba 4.000 [untukmemindahkanpenghasilanbungakerugilaba (-3.000 + 6.000 + 3.000 – 2.000)]

  22. Lat.soal • Pada 1 juli 2009, Benny membeli 10 lbrobligasi PT Nonidenganharga nominal Rp.10.000 dandgnkurssebesar 110%. Bungaobligasi 12% p.adibayartiap 1 aprildan 1 oktober. Komisipialang Rp.8000. obligasiakandilunasipada 31 desember 2013 (4,5thlg)

  23. Sesuai PP No.16 th 2009, bennyberkewajibanmelakukanpemotonganPPh Psl.4 (2) atas premium diskontoygmerupakanpenghasilanbagi yang menerbitkanobligasisebesar 15% x Rp.10.000 = Rp.1500

  24. Paling lambattgl 10 bulanberikutnya \, bennyharustelahmenyetorkanPPhPsl 4(2) ygtelahdipotongkankekasnegara.

  25. Sesuaipasal 21 UU PPh, bennyberkewajibanmelakukanpemotonganPPh 21 ataspembayarankomisiygmerupakanpenghasilanbagiygmenerimasebesar 5% x Rp.8000 = Rp.400

  26. Paling lambattanggal 10 bulanberikutnya, bennyharustelahmenyetorkanPPh 21 yang telahdipotongnyakekas Negara

  27. Sesuai PP No 16 thn 2009, pendapatanbungaygditerimabennyberkewajibandilakukanpemotonganPPhpsl 4 (2) oleh PT Nonisebagaipemberipenghasilansebesar 15% x Rp.6000 = Rp.900. PPhinibersifat final sehinggatdkdapatdiperhitungkan (dikreditkan) olehbennypata SPT Tahunannya Premium obligasisebesar Rp.1.111 utk 6bln selamathn 2009 ygdimasukkandlm pos pengurangpenghasilanbunga Pengasilanbungaobligasibersifat final, danpadaakhirtahuntdkdilakukanpenggabungandngpenghasilan lain dantdkdilakukanpenghitungankembalidlm SPT Tahunan

  28. Investasi Pada Surat Berharga Lain Misalnya : Investasi pada warkat komersial (promissory notes) Diskonto merupakan penghasilan dari pemegang warkat komersial yang akan direalisasi pada saat pelunasan warkat tersebut

  29. Investasi Pada Dana Karena suatu keharusan atau sesuai dengan kontrak atau sukarela setiap tahun dapat menyisihkan suatu dana dalam jumlah tertentu untuk tujuan : pelunasan utang obligasi, saham preferen atau pembelian aktiva. PihakPengelola (Trustee) Dana yg disisihkan Bank Penghasilan dari dana yang disisihkan : Bunga (Deposito), Dividen (saham), Sewa (harta)

  30. Investasi Dalam Aktiva Lain-lain Misalnya : Investasi pada tanah atau bangunan. Penghasilan dari investasi tersebut ataupun keuntungan dari penjualan investasi tersebut merupakan penghasilan kena pajak.

More Related