1 / 10

Chapter II

KELOMPOK II. REVIEW “PEMBANGUNAN LEMBAGA DAN PEMBANGUNAN NASIONAL”. ANGGI SEPTIAN KRISTANTO F1B009032 ODI IRIAWAN F1B009034 NORMAN ABDILLAH F1B009040 CICHA NURHAYATI F1B009081 NIKE ESTI PAMUNGKAS F1B009089 PRIMAS OKA. R F1B009096 AZIZ KUSUMA AJI F1B009098.

carlyn
Download Presentation

Chapter II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK II REVIEW “PEMBANGUNAN LEMBAGA DAN PEMBANGUNAN NASIONAL” ANGGI SEPTIAN KRISTANTO F1B009032 ODI IRIAWAN F1B009034 NORMAN ABDILLAH F1B009040 CICHA NURHAYATI F1B009081 NIKE ESTI PAMUNGKAS F1B009089 PRIMAS OKA. R F1B009096 AZIZ KUSUMA AJI F1B009098 Chapter II “Pembangunan LembagasebagaiPandangandan Usaha : SuatuTinjauan”

  2. A. Pembangunan LembagasebagaiArgumenTentangPerspektif • Argumenadalahistilah yang tepatbagiperspektifpembangunanlembaga • Teknologiadalahkunci, bahkanmungkinsatu-satunyakunciuntukpembangunan • “pembangunanlembaga” berarti “pembangunanorganisasi” • Perspektifpelembagaanberadapadasinkronisasiantaralembagadanlingkungan • Secara formal, perspektifdibagikedalamduaunsurumum: • sekelompokpernyataantentangciri-cirihakikidarisuatuorganisasi • tentang “kaitan-kaitan”

  3. B. Pembangunan LembagasebagaiTeori • Pembangunan lembagaadalahsuatuteoriempiris • Pembangunan lembagamelibatkanbanyakjenisinteraksibanyakvariabel yang kompleksdansukardipahamisatuteori yang relatifumum • Prespektifpembangunanlembagamemilikikekuatanberasaldaripenggunaannyaolehorang-orang yang berpikir, analitis, dancakap • Prespektifpembangunanlembagaadalahsteril, tetapipembangunanlembagadapatmengusulkansesuatu.

  4. C. Pembangunan Lembaga sebagai Model : Sifat-Sifat dan Batasan-Batasan Model • Model  pemetaansuatulingkungantugas yang baru • Model samasepertiheurisme • Sifatprespektifpembangunanlembaga: • Statis • A priori • Tidakpunyaorientasi • prescriptif • Terpusatpadakeinginanpencarianpemecahan

  5. D. Penggunaan – Penggunaan Praktis dari Model Praktis • Model pembangunanlembagaditerapkansecarapraktisdalamdeskripsidanpenilaiantentangusahapembangunanorganisasi yang dilembagakan : • Untukmelakukanstudikasus, • example: lembagaAdministrasipublikMuangthai; • 2. Untukmenganalisisstrategipembangunan • example: JasapenyuluhanpertaniandiAmeriks Tengah dan Selatan. • 3. Sebagaipanduanolehparapenghantarperubahan • example: “Report on the Asian agricultural Collegesand University Seminar” oleh North Carolina State University. • Kesederhanaandariperspektif Pembangunan Lembagaadalahsumberkekuatannya.

  6. E. Tanggapan Praktis terhadap Persoalan - Persoalan dan Kesempatan - Kesempatan Praktis Kesulitan yang terjadidanusaha-usaha yang dilakukandenganpenerapanpraktisdariperspektifpembangunanlembaga, bersamaimplikasinya: Masalahuntukmengemukakanlebihbanyaktentangkaitan-kaitan Persoalan yang barusajadisinggungadalahsatusegidaripersoalanpraktis yang lebihluastentangperspektif Suatubahaya yang sangatnyatadanharusdicatatdalammempertimbangkanpenggunaandanperkembanganpraktisdanpresperktifpembangunanlembaga

  7. Lanjutan… Gunamengatasikesulitandalampraktekpembangunan Lembagaperludilakukantigahal : • Menyadaribatas- batasdariperspektifpembangunan, • Mengidentifikasidanmengembangankanpengetahuantentangproses-prosesdanstrategi- strategipembangunanlembaga, • Menghasilkanpengetahuan yang strategisbergunatentangcampurtanganalternatifuntuperubahansosialpengetahuantentangstrategi- strategipembangunanpositiflainnya

  8. Pembahasan • Perspektifpelembagaanberadapadasinkronisasiantaralembagadanlingkungan. • Pelembagaanpembangunandi Indonesia sendiridapatdikatakanbelumberjalansebagaimanamestinya. Contoh: kasus Mesuji, dll. • Diperlukansebuah model yang digunakanuntukmempermudahpemahamantentangpembangunanlembaga. Model praktekpembangunanlembaga yang digunakan Indonesia adalah model a priori, tanpaorientasi, danpertanyaantersisatentangmanfaat.

  9. Lanjutan… Namun, Di Indonesia pemanfaatan dari model pembangunan lembaga nampaknya belum diusahakan secara maksimal  hanya berupa salinan ulang dari strategi sebelumnya tanpa adanya inovasi. Manfaat dari pembangunan lembaga untuk melatih para pengantar perubahan sepertinya belum berjalan maksimal  banyak aparatur pemerintah yang tidak pro perubahan..

  10. Pembanguan lembaga di Indonesia belum berjalan sabagaimana mestinya, oleh karena itu pembangunan lembaga harus dijadikan prioritas bagi pemerintah guna mewujudkan lembaga pemerintah yang baik. Dengan demikian pemerintah dapat melayani masyarakat dengan baik dan pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

More Related