1 / 107

Ekonomi Industri S-C-P Monopoli

Ekonomi Industri S-C-P Monopoli. Ringkasan Minggu Lalu. S = persaingan sempurna = permintaan firm datar C = persaingan sempurna = jual q pada harga pasar P = persaingan sempurna 6 unsur tergantung biaya firm sama/ berbeda. Kinerja pasar Pasar Persaingan Sempurna.

Download Presentation

Ekonomi Industri S-C-P Monopoli

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekonomi IndustriS-C-P Monopoli

  2. Ringkasan Minggu Lalu • S = persaingan sempurna = permintaan firm datar • C = persaingan sempurna = jual q pada harga pasar • P = persaingan sempurna • 6 unsur • tergantung biaya firm sama/ berbeda

  3. Kinerja pasar Pasar Persaingan Sempurna

  4. Pasar Contestable  StrukturmiripPasarMonopoli (hanyasatupenjual), tetapi Performance miripPasarPersainganSempurna (hargarendah)

  5. Materi Utama • Pengantar persaingan tidak sempurna • SCP monopoli

  6. Persaingan tidak sempurna Persaingan sempurna: Structure ( S ) = permintaan firm datar Persaingan tidak sempurna: Structure ( S ) = permintaan firm tidak datar (miring) • monopoli, penghuni (dominant) :  permintaan firm = permintaan pasar • pendatang, oligopoli Cournot:  permintaan firm = sisa permintaan pasar • oligopoli Bertrand:  permintaan firm = bagian pasar

  7. Persaingan tidak sempurna Pembahasan SCP monopoli berlaku pula untuksemua “ S “ lain ygbukanpersaingansempurna (persaingantidaksempurna = imperfect competition) dg kurvapermintaanmiring kebawah  monopoliutkpengajarankrnapaling sederhana

  8. Materi Utama • Pengantar persaingan tidak sempurna • Indeks Lerner • SCP monopoli • SCP Aliran Chicago

  9. Indeks Lerner Rumusuntukmenghitung/mengukur “kuasamonopoli” Kuasamonopolimenunjukkan  seberapabesartingkatketidaksempurnaanpersaingan Indeks Lerner = (P*- MC)/P* = % labaekonomithdharga

  10. Indeks Lerner • SemakintinggiIndeks Lerner, semakinbesarlaba semakintidaksempurnapersaingan • 0% (0) ≤ Indeks Lerner ≤ 100% (1) • Indeks Lerner tidakmemperhitungkankehadiranbiayatetap  tidak /kurangrealistis

  11. Materi Utama • Pengantar persaingan tidak sempurna • SCP monopoli

  12. Materi Utama • Pengantar persaingan tidak sempurna • SCP monopoli • Structure • Conduct = perilaku • Performance = kinerja

  13. Structure (S) • Prinsipumum: Strukturdilihatdaribentukpermintaanygdihadapi firm = permintaan firm • Monopoli permintaanfirm = permintaanpasar • Tidakperlubersainguntukmenjual

  14. Structure (S) • Monopoli ekonomi industri  permintaan • Monopoli mikro/hukum  jumlah firm • Hampir tidak ada monopoli murni dalam arti ekonomi industri karena selalu ada barang pengganti  tidak seluruh permintaan pasar

  15. Structure (S) Contoh2 monopolidalampengajaran • barang/jasapublik (air, listrik, KA) • perlindunganpemerintah(BBM, sembako) • Dg perlindunganpemerintah  hargatidakditentukanolehpasar • Berartibukanmonopolimenurutekonomiindustri ttpMonopoly ygDICIPTAKAN

  16. Permintaan firm = permintaan pasar P = harga yang sanggup dibayar oleh konsumen q = Q

  17. Bisa menjual sebanyak q1 pada harga p1 Tapi untuk menjual sebanyak q2 maka harga dari seluruh q2 (termasuk q1) harus turun menjadi p2 P p1 P = AR > MR karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya p2 q1 q = Q q2

  18. Materi Utama • Pengantar persaingan tidak sempurna • SCP monopoli • Structure • Conduct = perilaku • Performance = kinerja

  19. Materi Utama • Conduct = perilaku • Performance = kinerja tergantung ada/tidaknya biaya tetap akan dibahas 2 kasus: • tidak ada biaya tetap (teori ek. mikro) • ada biaya tetap (realitas)

  20. Perilaku = menjual q

  21. Perilaku • Firm akan menawarkan q agar laba maksimum • yaitu Π = TR – TC • Penentuan q yang sanggup dijual tergantung ada/tidak biaya tetap  2 kasus (1. tanpa biaya tetap; 2. dengan biaya tetap)

  22. Geometri dan Aljabar • geometridanaljabar (matematik) digunakanutkmenjelaskanpenerapanprinsipekonomi • a, b, c dan d merupakanangka  bisadihitungmelaluipenelitian • Q dan P merupakanangkahasilaljabar  berapakah yang diperlukanuntukmencapaitujuan = labamaksimum

  23. Perilaku - Conduct ( C )Kasus 1: tidak ada biaya tetap

  24. Pertanyaan pokok perilaku:berapa q yg harus dijual? agar laba (Π = TR – TC) maksimum: kalau tidak ada biaya tetap maka AC = MC q sedemikian banyak sampai MR = MC

  25. MC = MR penentuan MC

  26. Karena permintaan firm = permintaanpasar Maka penawaran firm = penawaranpasar biaya c AC = MC q = Q

  27. MC = MR penentuan MR

  28. Permintaan firm = permintaan pasar AR > MR karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya harga = biaya permintaan p = AR c MR q = Q

  29. P = a – bQ = AR = permintaan MR = a – 2bQ Kemiringan MR = 2x lipat kemiringan permintaan P P = a - bQ c MR = a - 2bQ q = Q

  30. laba = TR - TC maksimum laba  aljabar MR = MC

  31. MC = MR cari q = Q

  32. P P = a - bQ c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q

  33. Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P* P P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q

  34. P P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q

  35. Perhatikan • Perilaku firm menyangkut Q • Firm menawarkan Q* kepada pasar • Konsumen sanggup bayar P* P* bukan perilaku firm

  36. Materi Utama • Pengantar persaingan tidak sempurna • SCP monopoli • Structure • Conduct = perilaku • Performance = kinerja

  37. Kinerja - Performance ( P )Kasus 1: Tidak ada biaya tetap

  38. Kinerja pasar : 6 unsur • Q* (pasar) • P* (pasar) • Surplus konsumen • Laba (surplus produsen) • Keadilan/ketidakadilan • Efisiensi

  39. Kinerja pasar : 6 unsur • Q* (pasar) • P* (pasar) • Surplus konsumen • Laba (surplus produsen) • Keadilan/ketidakadilan • Efisiensi

  40. Kinerja pasar : 6 unsur • Q* (pasar) • P* (pasar) • Surplus konsumen • Laba (surplus produsen) • Keadilan/ketidakadilan • Efisiensi

  41. Kinerja: surplus konsumen P P* c Q* q = Q

  42. Kinerja pasar : 6 unsur • Q* (pasar) • P* (pasar) • Surplus konsumen • Laba (surplus produsen) • Keadilan/ketidakadilan • Efisiensi

  43. Kinerja: laba P P* c Q* q = Q

  44. Kinerja pasar : 6 unsur • Q* (pasar) • P* (pasar) • Surplus konsumen • Laba (surplus produsen) • Keadilan/ketidakadilan • Efisiensi

  45. Kinerja : keadilan • ketidakadilan = orangygsanggupbeli (dg menutupibiayaproduksi) tapitidakkebagian • tidakmendapat surplus konsumen • Dead Weight Loss (DWL)

  46. Kinerja: DWL Qps* = sanggup menutup biaya c (jumlah org yg mampu beli). P Qm* = Jumlahorangygkebagian SebanyakQps* - Qm*ygberhakmendapattidakkebagian c Qm* Qps* q = Q

  47. Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen c Qm* Qps* q = Q

  48. Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen P* kehilangan surplus konsumen  DWL c Qm* Qps* q = Q

  49. Kinerja: DWL P P* karena Q*m = ½ Q*ps c Qm* Qps* q = Q

More Related