1 / 22

KONSEP SISTEM

KONSEP SISTEM. Budi Susetyo , MSc. TOPIK BAHASAN. Mengapa perlu berpikir sistem Definisi sistem Jenis sistem Analisis sistem Hubungan sistem dengan model Simulasi Pendekatan sistem. MENGAPA PERLU BERPIKIR SISTEM ?. BERPIKIR PARSIAL vs BERPIKIR SISTEM.

Download Presentation

KONSEP SISTEM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP SISTEM Budi Susetyo, MSc

  2. TOPIK BAHASAN • Mengapa perlu berpikir sistem • Definisi sistem • Jenis sistem • Analisis sistem • Hubungan sistem dengan model • Simulasi • Pendekatan sistem

  3. MENGAPA PERLU BERPIKIR SISTEM ? BERPIKIR PARSIAL vs BERPIKIR SISTEM Tahun 1637 terjadi revolusi ilmu pengetahuan REDUKSIONISME Mempelajari fenomena dengan faktor yang terbatas (reduksi), biasanya faktor yang dominan Contoh : mempelajari pengaruh suhu terhadap warna produk biskuit dikerjakan di laboratorium

  4. PROBLEM YANG TERJADI DENGAN FENOMENA “REAL WORLD” • Real world sangat kompleks karena adanya keterkaitan antar faktor • Sulit sekali mengidentifikasi dan memisahkan faktor dominannya • Mempelajari real world seakan tidak ada batasnya • “experiment” tidak dapat diulang karena tidak mungkin mendapatkan kondisi inisial yang sama PERLU PENDEKATAN YANG LAIN !

  5. PENDEKATAN LAIN : YANG TIDAK REDUKSIONIS (HOLISTIK) YANG BISA DIULANG (BUKAN EKSPERIMEN) YANG BISA MENGGAMBARKAN KETERKAITAN PENDEKATAN SISTEM Sejak tahun 1950 an berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri.

  6. APA DEFINISI SISTEM ? Gugus/ Kumpulan dari elemen/ komponen yang saling terkait dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau gugus tujuan • Contoh : • Mobil merupakan kumpulan dari “spareparts” yang saling • terorganisasi untuk mencapai tujuan, yaitu sebagai alat • transportasi • jam merupakan kumpulan dari komponen yang saling terkait, • terorganisasi, untuk mencapai tujuan, yaitu menunjukkan waktu

  7. Manajemen : • Kumpulan orang-orang yang saling berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau gugus tujuan • Contoh lain : • keluarga • televisi • UIKA • Program Studi TI • Mahasiswa PS TI

  8. SISTEM vs SUB SISTEM Suatu sistem dapat merupakan sub sistem dari sistem lainnya • Contoh : • Sebuah Fakultas terdiri dari 4 sub sistem : Jurusan Mesin, Sipil, Elektro dan Teknik Informatika. • Fakultas tsb merupakan sub sistem dari Universitas • Universitas ini merupakan sub sistem dari sistem Pendidikan Tinggi • Pendidikan Tinggi merupakan sub sistem dari pendidikan nasional …… dst

  9. Mempelajari Sistem Tujuan sistem Komponen sistem Hubungan antar komponen Pembuatan struktur sistem

  10. Sistem dapat digolongkan pada 2 jenis : • Sistem terbuka (open system) • Sistem tertutup (closed system) Sistem terbuka sebuah sistem di mana output yang dihasilkan merupakan tanggapan dari input, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap input atau Sistem yang tidak menyediakan sarana koreksi, sehingga perlakuan koreksi membutuhkan faktor eksternal Contoh : jam, mobil tanpa supir

  11. Sistem tertutup sistem di mana output yang dihasilkan akan merupakan tanggapan dari input, dan perilaku sistem akan dipengaruhi output tersebut atau Sistem yang menyediakan sarana koreksi di dalam sistem itu sendiri dalam rangka pencapaian tujuan sistem Feedback system Contoh : pemanasan/pendinginan ruangan

  12. Input Proses Output Output Proses Input Umpan balik

  13. SYSTEM APPROACH vs TRIAL AND ERROR APPROACH TRIAL AND ERROR APPROACH Mencari alternatif, mencoba satu persatu, memilih hasil terbaik PENDEKATAN SISTEM (SYSTEM APPROACH) • mengenali sistem • menentukan tujuan dan memahami mekanisme • analisis semua faktor untuk mencapai tujuan • yang telah ditetapkan

  14. KAJIAN SISTEM INPUT PROSES OUTPUT ANALISIS V V ? DESAIN V ? V CONTROL ? V V Orang yang mengkaji sistem adalah System Analist

  15. SISTEM C H E S H E Sibernetik : berorientasi tujuan Holistik : terpadu/menyeluruh Effective : mencapai tujuan

  16. SYSTEM ANALIST Orang yang dapat mengidentifikasi sistem (mungkin sangat kompleks) dan menggambarkan perilaku sistem dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan • mengenali sistem • menentukan tujuan • mencari faktor-faktor • mencari hubungan antar faktor Menggunakan model dan melakukan simulasi, (biasanya membutuhkan komputer sebagai alat bantu, kadang-kadang bersama programmer)

  17. SISTEM - MODEL - SIMULASI MODEL ? Simplifikasi dari sistem yang dihadapi Model dibuat/digunakan karena akan lebih mudah untuk bekerja dengan model daripada dengan keadaan sesungguhnya MODEL Abstrak Fisik ( verbal, mental, diagram, gambar, matematik )

  18. MODEL FISIK MATEMATIK STATIK DINAMIK DINAMIK STATIK NUMERIK ANALITIK NUMERIK SIMULASI

  19. ILUSTRASI : 6 ORANG YANG BELUM PERNAH TAHU GAJAH INGIN MENDESKRIPSIKAN GAJAH dengan MATA DITUTUP Orang ke 1 ----- memegang badan gajah ----- tembok Orang ke 2 ----- memegang gadingnya ----- tombak Orang ke 3 ----- memegang belalainya ----- ular Orang ke 4 ----- memegang kakinya ----- pohon Orang ke 5 ----- memegang kupingnya ----- layar Orang ke 6 ----- memegang ekornya ----- tali

  20. KESIMPULAN MASING-MASING MENDESKRIPSIKAN APA YANG DIPEGANG/DIRASAKAN SECARA PARSIAL BENAR, TAPI SECARA LENGKAP REPRESENTASI GAJAH MENJADI SALAH - Setiap orang setelah merasakan “real world” mendeskripsikan ( model) - observasi tidak lengkap karena tidak holistik MODEL TIDAK TEPAT

  21. SYSTEM APPROACH Mulai A Pemodelan sistem Analisis kebutuhan Formulasi masalah Verifikasi dan validasi implementasi Identifikasi sistem selesai A

  22. INPUT LINGKUNGAN OUTPUT YANG DIINGINKAN INPUT TAK TERKONTROL PROSES OUTPUT YANG TAK DIINGINKAN INPUT TERKONTROL UMPAN BALIK

More Related