260 likes | 460 Views
COST OF CAPITAL. ENDANG DWI WAHYUNI. CAPITAL. Modal ( Capital ): dana yg digunakan untuk membiayai pengadaan asset dan operasional suatu perusahaan Modal dapat dilihat di neraca sisi kanan : hutang , saham biasa , saham preferen dan laba ditahan. Cost of Capital.
E N D
COST OF CAPITAL ENDANG DWI WAHYUNI
CAPITAL • Modal ( Capital ): danaygdigunakanuntukmembiayaipengadaan asset danoperasionalsuatuperusahaan • Modal dapatdilihatdineracasisikanan: hutang, sahambiasa, sahampreferendanlabaditahan
Cost of Capital Biaya yang dikeluarkanatauseharusnyadikeluarkanolehperusahaanuntukmendapatkandanadariberbagaisumber .Tingkat keuntungan yang disyaratkan, Opportunity Cost atau Discount rate daripenggunaandana yang diinvestasikan.
Pentingnya biaya modal: • Perhitungan biaya modal sangat penting karena: • Maksimalisasi nilai perusahaan mengharuskan biaya2 (termasuk biaya modal) diminimumkan • Keputusan penganggaran modal ( capital budgeting) memerlukan estimasi biaya modal • Keputusan2 penting lain seperti leasing dan modal kerja juga memerlukan estimasi biaya modal
Biaya Hutang (cost of debt) • Biayahutang = Kdatau yield to maturity Yaitu: tingkatkeuntunganygdinikmatiolehpemegang/pembeliobligasi C + (Vd – M)/n Kd = -------------------- x 100% (Vd + M)/2 Dimana: C = Total pembayaran bunga Vd = Value of Debt M = Maturity Value
Biaya Hutang Notes: Penggunaanhutangsebagai modal, menurunkanpenghasilanygdikenaipajakkarenabungaygharusdibayar. Karenaitupenggunaanhutangdapatmengurangipajak yang dibayar (tax deductible) • Dalamperhitungan WACC, kitamemakai: Biayahutangsetelahpajak = Kd (1-T) Cnth: Kd=10%, Pajak=15%, Berapabiayahutangsetelahpajak? 10%(1-15%) = 8.5%
Biaya Saham Preferen(Kp) • Biayasahampreferen = tingkatkeuntunganygdinikmatipembelisahampreferen (Kp) • Kp= Dp Pn Dp=dividensahampreferentahunan Pn=hargasahampreferenbersihygditerimaperusahaanpenerbit (setelahdikurangibiayapeluncuransahamatau flotation cost) • Dividensahampreferentidak tax deductible, perusahaanmenanggungsemuabebanbiaya. Tidakadapenyesuaian/penghematanpajaksepertibiayahutang.
Cnth: PT AksaramenjualsahampreferenygmemberikandividenRp 10 per tahun. HargasahamRp 100 dgn flotation cost 2,5 per lembarsaham. Kp= Dp/Pn = 10 / 97,5 = 10,26%
Biaya Laba Ditahan, ks • Perusahaan dapatmemperoleh modal sendirimelaluiduacara: • Menahansebagianlaba (retained earnings) • Menerbitkansahambiasabaru • Apabilaperusahaanmenahansebagianlabanyauntuk modal, apakahadabiayanya? Ya, opportunity cost. Labadapatdibagikanberupadividendan investors dapatmenginvestasikanuangitudgnmembelisaham, obligasi, real estate, dll • Olehkarenaitu, perusahaanharusdapatmemberikankeuntungan paling tidaksamadengankeuntungan yang dapatdiperoleholehpemegangsahampadaalternatifinvestasiygmemilikirisikoygsamadenganrisikoperusahaan. (ks)
Tiga Cara Menaksir ks • Pendekatan CAPM • Pendekatan Discounted Cash Flow (DCF) • Pendekatan Bond-Yield-Plus-Risk Premium
ResikoSistematik Resiko Resiko tidak sistematis Total resiko Resikosistematis 0 Jumlah saham
BETA (ß) • Beta merupakansuatupengukuranvolatilitas return sekuritasatauportofolioterhadap return pasar. • Beta suatusekuritasmenujukanresikosistimatiknya yang tidakdapatdihilangkandengandeversivikasi. • Beta portofoliomerupakan rata-rata tertimbangdari Beta masing-masingsekuritas.
CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) • Suatu model yang digunakanuntukmengestimasi return suatusekuritas • suatu model yang memformulasikan return suatusahamadalahsamadengantingkatbungabebasresikoditambahpremiresiko • Ks= Krf + ( Km -Krf) bi
Hubungan antara Resiko dengan Return dalam CAPM Return SML Km Premi Resiko =Km-Krf Krf m Resiko
1. Pendekatan CAPM KS = KRF + (KM-KRF)bi Ks = tingkatkeuntunganygdisyaratkanpadasahamperusahaani. Krf = risk free rate/ bungabebasrisiko Km = tingkatkeuntungan portfolio pasar bi = beta sahamperusahaan I
2. Discounted Cash Flow (DCF) model Jika Dividen bertumbuh konstan, gunakan Gordon model: P0 = D0(1+g)/Ks-g
3. Pendekatan Bond-Yield-Plus-Risk Premium Ks = tingkat keuntungan obligasi perusahaan + premi resiko • Membeli saham biasa pada umumnya lebih berisiko daripada membeli obligasi yg memberikan penghasilan tetap dan relatif pasti. Oleh karena itu, investor yang membeli saham biasa mengharapkan suatu premi risiko diatas tingkat keuntungan obligasi. Premi risiko besarnya tergantung pada kondisi perusahaan dan kondisi perekonomian.
Contoh: YTM suatu obligasi adalah 12% dan premi risiko untuk saham biasa perusahaan tersebut adalah 5%. Maka: Ks = 12% + 5% = 17%
Dari ketiga pendekatan, mana yang kita gunakan? Semuanya dapat digunakan. Apabila dari ketiga pendekatan itu hasilnya berbeda-beda, kita dapat merata-rata ketiga hasil itu.
Biaya Saham Biasa Baru ke • Apabila saham biasa baru diterbitkan, berapa tingkat pengembalian (rate of return) yg harus perusahaan peroleh untuk menarik pemegang saham baru? Ke, tapi perusahaan harus memperoleh pendapatan lebih dari Ks karena adanya flotation cost, biaya untuk menerbitkan saham
Biaya Saham Biasa Baru(Ke) • Hanyasebagiankecilperusahaanygsudahmatang (mature) mengeluarkansahambiasabarukarena: • Biaya flotation ygtinggi • Investor menanggapipenerbitansahambiasabarusebagaisinyalnegatif Biasanya manager perusahaanmelakukaninikarenamerekaberpikiranbahwahargasahamskrglebihtinggidaripadanilaisesungguhnya • Supply sahamnaik, hargasahamturun • Flotation cost akanmengurangipenerimaanperusahaandaripenjualansaham. Biayainiterdiridari: biayamencetaksaham, komisiuntukphakpenjaminemisisaham, penawaransaham, dll.
Biaya Saham Biasa Baru(Ke) • Gordon Model dgnmemperhitungkan flotation cost: Ke=D0+ g P0(1-F) Ke:Biayasahambiasabaru P0: Hargajualsaham F: Flotation cost D0:Dividen saham pd t=0 g: Dividen growth
Cnth: Sahambaruperusahaanterjualdgnharga 32. Flotation cost adalah 15% darihargajual. Dividenterakhir (D0) diperkirakansebesar 2,4 dandividendiharapkanbertumbuhsecarakonstandgntngktpertumbuhan 6,5%. Ke = (2,4/(32x(1 – 0,15) + 6,5% = 15,32%
Weighted average cost of capital (WACC) Biaya rata-rata tertimbangdarisumberdana : Obligasi Sahampreferen SahamBiasa Labaditahan Contoh: Sumber modal ProporsiBiayaProporsiBiaya Obligasi0,15 8% 1,20 % SahamPreferen0,10 10% 1,00 % SahamBiasa 0,75 15% 11,25 % ---------------------------------------------- Biaya rata-rata tertimbang = 13,45 %