1 / 47

SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGI

SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGI. PASCA BENCANA. TUJUAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PADA BENCANA. MEMONITOR KESEHATAN PENDUDUK IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KESEHATAN PRIORITAS

Download Presentation

SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGI PASCA BENCANA

  2. TUJUAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PADA BENCANA • MEMONITOR KESEHATAN PENDUDUK • IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KESEHATAN PRIORITAS • MONITORING TINGKAT KEDARURATAN MELALUI ANALISA DATA KESAKITAN DAN KEMATIAN MENGIKUTI TREND INSIDENS DAN CFR PENYAKIT UTAMA GUNA DETEKSI DAN PENANGGULANGAN DINI KLB • MEMBANTU PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN • MENJAMIN ALOKASI SUMBER DAYA PADA KELOMPOK RAWAN • MONITORING DAMPAK INTERVENSI KHUSUS

  3. Kenapamunculmasalahkesehatan • sanitasilingkunganyang menyebabkanpengembanganbeberapajenispenyakitmenular • kurangnya air bersihdanberakibatpada buruknyakebersihandiri • Persediaanpangan -- tingkatpemenuhankebutuhangizi • tempattinggal (shelter) -- menurunkandayatahantubuh

  4. KebijaksanaanMenkes StandarMinimal PenanggulanganmasalahKesehatanAkibatBencanadanPenanganan Pengungsi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1357 / Menkes /SK / XII / 2001

  5. Identifikasidankecenderunganmasalah Pada pasca bencanabeberapahal yang perlumendapatkanperhatian dan kajian lebihlanjutadalah : 1. Perkiraan jumlah orang yang menjadi korban bencana (meninggal, sakit, cacat) danciri–ciridemografinya. 2. Jumlahfasilitaskesehatan yang berfungsimilikpemerintahdanswasta. 3. Ketersediaanobatdanalatkesehatan. 4. Tenagakesehatan yang masihmelaksanakantugas. 5. Kelompok–kelompokmasyarakat yang berisikotinggi (bayi, balita, ibuhamil,bunifasdanmanula) 6. Kemampuandansumberdayasetempat

  6. Pelayanan Kesehatan yang di Standarisasi • Pelayanan kesehatan masyarakat • pencegahan dan pemberantassan penyakit menular • gizi dan pangan • lingkungan • hal–halyang berkaitandengankebutuhandasarkesehatan

  7. STANDAR MINIMAL 1. PELAYANAN KESEHATAN A. PelayananKesehatanMasyarakat Kebijaksanaan : Setiapkorbanbencanadenganmasalahkesehatanakanmendapatkanpelayanankesehatansecara optimal.

  8. PelayananKesehatanMasyarakat TolokUkur: 1) Puskesmassetempat, PuskesmasPembantu, Bidang DesadanPoskesehatan yang ada. 2) Bila mungkin, RS Swasta, Balai pengobatan Swasta, LSM Lokal maupun LSM Internasional yang terkait denganbidangkesehatanbekerjasamaserta mengkoordinasikanupaya–upayapelayanan kesehatanbersama.

  9. PelayananKesehatanMasyarakat 3) Memakai standar pelayanan puskesmas. 4) Dalamkasus–kasustertenturujukan dapatdilakukanmelaluisystem rujukan yang ada. 5) 1 (satu) Pusat Kesehatan pengungsi untuk 20.000 orang. 6) 1 (satu) Rumah Sakit untuk 200.000 orang

  10. Pelayanan kesehatan masyarakat korban bencana berfungsiuntuk • mencegahpertambahan/menurunkantingkatkematiandanjatuhnyakorbanakibatpenyakitmelaluipelayanankesehatan yang sesuaidengankebutuhan

  11. Tingkat kematiankasar • Dalamkeadaandaruratterjadiperubahanangkakematiandaribiasanya. • Tingkat kematiankasar : Tolokukur : • 1) Normal rate 0,3 sampai 0,5/10.000 pddk/hari • 2) Daruratterkontrol < 1/10.000 pddk/hari • 3) Daruratkerusakanserius > 1/10.000 pddk/hari • 4) Darurattidakterkontrol > 2/10.000 pddk/hari • 5) Kerusakan berat > 5/10.000 pddk/hari

  12. Tingkat kematianbayidibawah 5 tahun Tolokukur : 1) Normal rate 1/10.000 pddk/hari 2) Daruratterkontrol < 2/10.000 pddk/hari 3) Daruratkerusakanserius > 2/10.000 pddk/hari 4) Darurattidakterkontrol > 4/10.000 pddk/har

  13. B. KesehatanReproduksi Kegiatan yang harusdilaksanakanpadakesehatanreproduksiadalah : 1. KeluargaBerencana (KB) 2. Kesehatan Ibu dan Anak antara lain : a. Pelayanan kehamilan, persalinan dan nifas. b. Pelayananpascakeguguran. 3. DeteksiDinidanpenanggulangan PMS dan HIV/AIDS 4. KesehatanReproduksiRemaja

  14. C. KesehatanJiwa • Penanggulangan penderita stress paska trauma bentukkegiatan penyuluhan, bimbingan, konseling, dalambentukkegiatanpenyuluhan, bimbingan, konseling,

  15. C. KesehatanJiwa 3 (tiga) jeniskegiatan, yaitu : 1. Penyuluhankelompokbesar (lebihdari 20 orang) 2. AhliPsikologi 3. Kader masyarakat yang telah dilatih.

  16. SaranarujukanpenderitaPTS (Post Trauma Stress) • Puskesmas • KlinikPsikologi • Rumahsakitumum • Rumahsakitkhususjiwa

  17. 2. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR Vaksinasi B. Pecegahanmasalah kesehatan

  18. A. Vaksinasi • Vaksinasicampakharusdijadikanprioritassedinimungkindalamkekeadaandarurat. • Tidak perlu menunggu sampai vaksin – vaksin lain tersedia, atau sampai sudah muncullaporanadanyapenderitacampakdilokasi

  19. Vaksinasicampak Tolokukurkunci : 1) Bila muncul satu kasus campak (yang baru dalam tahap diduga ataupun sudahdipastikan) iniberartiharusdiadakanpemantauandilokasitermasukmengenai status vaksinasi dan usia pasien . 2) Dalampengendalianwabahcampakpemberianvaksinkepadaanakusia6 bulansampai 15 tahunataulebihdanpemberiandosisvit A yang tepatadalahkuncinya. 3) Cacar air (10% daripendudukberusia 6 bulansampai 5 tahunbelum diimunisasi. 4) Penyakitinfeksipernafasan (adakecenderunganpeningkatankasus) 5) Diare (adakecenderunganpeningkatankasus)

  20. Tolakukurpelaksanaan • Pelaksanan : puskesmasdibawahkoordinasiDinkesKabupatenbekerjasamadenganinstansi lain • Kelompoksasaran (termasukpendatangbaru) 100% sudahdivaksin • Pasokanvaksin di lokasi : 14% kelompoksasaran • Vaksin & jarumsuntiksekalipakai (standar WHO)

  21. Tolakukur • Pemantauanrantaipasokan (pembuatansampaikelokasipemberianvaksin) • Persediaanjarumsuntik : 125% sasaran (termasuk 25% cadangandengankapasitas 5 ml untukmelarutkandosis ) dantersediajarumsuntikuntukmelarutkanuntuksetiapzat

  22. Tolakukur • TersediaKotakpemgamanuntukjarumsuntiksesudahdigunakan • Pasokan vitamin A setara 125% (termasuk 25% cadangan) • Kepalapuksesmasmerencaanakankebutuhan : vaksin, KMS, bukuindukkhususpenanganankesehatanpengungsi, peralatan & tenagajurim (sesuaijumlahsasaran), vitamin A

  23. Tolakukur • Mencatattanggalpemberianvaksin • Revaksinasipadabayi yang mendapatvaksinsebelumusia 9 bulan • Pemastianvaksinasiberkesinambungan, mengidentifikasianak yang butuhvaksinasikedua • Penyuluhanpadaibuataupengasuh yang menunggugilirana.lmanfaatvaksin, efeksamping, jadwalrevaksinasi, menyimpan KMS

  24. MaslahKesehatan • Diare • Cacar • Penyakitpernafasan • Malaria • Meningitis • Tuberculosis • Typhoid

  25. MasalahKesehatan • cacingan • Scabies • Xerophtalmia • Anemia • Tetanus • Hepatitis • STD/HIV

  26. Penyebab & pencegahan (Diare)

  27. 3. GIZI DAN PANGAN A. Penanggulanganmasalahgizidipengungsian B. Pengamatan/SurveilansGizi C. KekuranganVitamin A (Xeropthalmia) D.KekuranganYodiumdanpengendaliannyamelaluiYodiomisasigaram E. Kebutuhan– kebutuhangizi F. Kualitas dan keamanan pangan G. Penerimaan terhadap bahan pangan H. Penanganan dan keamanan Bahan Pangan PersediaanPangan J. Koordinasi K. Pertanggungjawaban K. PembagianBantuan

  28. Fasepertama • Kegiatan : • Pemberianmakanandalamwaktusesingkatmungkin • Pendataanawal, jumlahpengungsi, jeniskelamin, golonganumur • Menyediaandapurumum

  29. Fasekedua • Menyediakanransumcukup, mudahdikonsumsi, dengansyarat minimal • Ransum : 2100 Kkal, 40 gram lemak, 50 gram protein • Pangansesuaikebiasaan & ketersediaansetempat, mudahdiangkut, disimpan & didistribusikan • Memenuhikebutuhanviatamin & mineral • Distribusisampaiditetapkanintervenssigiziberdasar data (maksimun 2 minggu) • Penyuluhan

  30. Tahappenyelamatan • Tujuankegiatan : mencegahpengungsitidaklapar & dapatmempertahankan status gizi Fasepertama (selama 5 hari) Fasekedua

  31. 4. LINGKUNGAN A. Pengadaan Air B. Kualitasair C. PrasaranadanPerlengkapan D. PembuanganKotoranManusia E. PengelolaanLimbahPadat F. PengelolaanLimbahCair (pengeringan) G. PromosiKesehatan

  32. A. Pengadaan Air.

  33. Tolokukurkunci • Persediaan air haruscukupuntukmemberisedikit–dikitnya 15 liter per orang per hari • Volume aliran air ditiapsumbersedikitnya 0,125 liter perdetik. • Jarakpemukimanterjauhdarisumber air tidaklebihdari 500 meter • 1 (satu) kran air untuk 80 – 100 orang

  34. B. Kualitas air

  35. Tolokukurkunci (1) Disumber air yang tidakterdisinvektan (belumbebaskuman), kandunganbakteridaripencemarankotoranmanusiatidaklebihdari 10 coliform per 100 mililiter

  36. C. PrasaranadanPerlengkapan

  37. Tolokukurkunci 1) Setiapkeluargamempunyaiduaalatpengambil air yang berkapasitas10–20 liter, dantempatpenyimpan air berkapasitas 20 liter. Alat–alatinisebaiknya berbentukwadah yang berlehersempitdan/bertutup 2) Setiap orang mendapatsabunukuran 250 gram per bulan. 3) Bilakamarmandiumumharusdisediakan, makaprasaranainiharuscukup banyakuntuksemua orang yang mandisecarateratursetiapharipadajamjamtertentu. Pisahkanpetak–petakuntukperempuandari yang untuklaki– laki.

  38. D. PembuanganKotoranManusia

  39. Tolokukurkunci 1) Tiapjambandigunakan paling banyak 20 orang 2) Penggunaan jamban diatur perumah tangga dan/menurut pembedaan jenis kelamin (misalnyajambanpersekian KK ataujambanlaki–lakidanjamban permpuan) .

  40. Tolakukurkunci 3) Jarakjambantidaklebihdari 50 meter daripemukiman (rumahataubarakdi kamppengungsian). Ataubiladihitungdalam jam perjalanankejambanhanyamemakanwaktutidaklebihdari 1 menitsajadenganberjalan kaki. 4) Jambanumumtersedia di tempat–tempatsepertipasar, titik–titikpembagian

  41. 5) Letakjambandanpenampungkotoranharussekurang–kurangnyaberjarak 30 meter darisumber air bawahtanah. Dasarpenampungkotoransedikitnya 1,5 meter di atas air tanah. Pembuanganlimbahcairdarijambantidakmerembeskesumber air mana pun, baiksumurmaupunmata air, suangai, dansebagainya 6) 1 (satu) Latrin/jaga untuk 6–10 orang

  42. PengelolaanLimbahPadat

  43. Tolakukur • Tidakterdapatlimbahmedis yang berbahaya di daerahpemukiman • terdapatlubangsampah, keranjang • TPA • 2 drum sampahuntuk 80 – 100 orang

  44. 5. HAL–HAL YANG BERKAITAN DENGAN KEBUTUHAN DASAR KESEHATAN A. PenampunganKeluarga B. Sandang C. Kebutuhanrumahtangga

  45. Penampungankeluarga • Ruangtertutup yang cukupdanmemenuhisyarat : hangat, berudarasegar,aman, keleluasaanpribadi Tolakukur Ruangtertutup : 3.5 – 4,4 m2

  46. Latihan 1 Hasilsurveillanspascabencanamemberikan data sebagaiberikut

  47. tugas • rencanakanterhadap • Kebutuhanpelayanan • Kebutuhanvaksinasi • Kebutuhangizi • Pengadaan air, jamban, kebutuhanpengelolaanlimbahpadat • penampungankeluarga

More Related