1 / 25

Ariyanti Saleh

PEMBUATAN MODUL. Ariyanti Saleh. TUJUAN PEMBELAJARAN. Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta diharapkan sudah mampu membuat rancangan modul yang akan dipakai sebagai salah satu alat pembelajaran pada kurikulum berbasis kompetensi. MODUL.

burian
Download Presentation

Ariyanti Saleh

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBUATAN MODUL Ariyanti Saleh

  2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta diharapkan sudah mampu membuat rancangan modul yang akan dipakai sebagai salah satu alat pembelajaran pada kurikulum berbasis kompetensi.

  3. MODUL Module is an independent part of a course of a study. Such as biology in the science study (Oxford Learner’s Pocket Dictionary, 3rd Edition 2007)

  4. MODUL ■ Modul: alat pembelajaran yg dipakai untuk meningkatkan fleksibilitas dlm pembelajaran. ■ Judul: pendek, istilah yang umum dimasyarakat Contoh: Kurang darah ■ Masalah dlm modul → pemicu ■ Modul terdiri dari: ● Buku Kerja untuk mahasiswa ● Buku Pegangan Tutor

  5. STRUKTUR MODUL

  6. LANGKAH-2 TUTORIAL Klarifikasiistilah yang tidakjelas. Tentukankata/problem kunci. Identifikasikonsep-konsepdasar → buatpertanyaan Analisa : menjawabpertanyaan(Jawaban = konsrep-2) Klasifikasikonsep → buatpetakonsep Tentukantujuanpembelajaranmodul Belajarmandiri → cariinformasi Laporkaninformasiyang ditemukan, dst

  7. ISI PETUNJUK UNTUK TUTOR

  8. PROSES PEMBUATAN MODUL 5.Implementasi 6. Evaluasi 4. Uji Coba • Format • Material 3. Desain 7. Revisi 2. Tujuan & Sasaran Standar Kompetensi Tujuan Pembel Blok 1. Analisa Situasi

  9. LANGKAH-2 PRAKTIS PEMBUATAN MODUL Sebelum mulai fase desain, siapkan: ● Kurikulum dan kompetensi dasar institusi ● Tujuan dan kompetensi dasar mata kuliah (blok) ● Buat kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat ● Buat konsep-konsep dari skenario ● Buat peta konsep yg memudahkan klassifikasi informasi (konsep) ● Buat Topic Tree : topik yang dapat dipakai unt pemecahan masalah pada modul ● Lebih dulu buat Buku Pegangan Tutor setelah itu, buku kerja Mahasiswa.

  10. SEBELUM FASE DESAIN Kompetensi Institusi Kompetensi Mata Blok Kompetensi M o d u l T u j u a n Institusi T u j u a n Mata Blok T u j u a n M o d u l Peta Konsep Topic Tree

  11. FASE DESAIN # 1 ● Tuliskan tujuan pembelajaran modul sesuai dengan kasus/pemicu yang disajikan ● Gambarkan peta konsep dari modul sesuai dengan kasus/pemicu yang disajikan ● Gambarkan Topic Tree dari modul untuk mengetahui pengetahuan & nara sumbernya yang diperlukan ● Tuliskan skenario dari kasus yang disajikan

  12. SkenarioKasus Harus sedemikian rupa sehingga: ► Mahasiswa yg “rata-rata” pun mudah mengerti isinya, mampu memahami kompleksibilitasnya, serta mampu membangkitkan motivasi mahasiswa. ► Sesuai dgn tujuan pembelajaran modul ► Sesuai dengan waktu yg tersedia

  13. Kasus = Problem SKENARIO → satu diskripsi tentang fenomena, keadaan, atau gejala Problem yg disajikan harus: ■ Realistik: bs ditemukan pd keadaan sehari-hari ■ Bila diperlukan fenomena dijelaskan secara netral ■ Singkat dan diformulasi dgn istilah-istilah yg tidak membingungkan ■ Jangan terlalu banyak mengandung istilah yang sukar

  14. Kasus/Skenario # 1 ● Dibuat oleh tim ● Keadaan yg sering ditemukan ● Jangan terlalu sulit tapi jangan pula terlalu terbuka ● Tujukan permasalahan langsung pada sejumlah isu (Problem key) tertentu

  15. Kasus/Skenario # 2 ● Jangan memakai problem key yg tidak bisa dianalisa berdasarkan pengetahuan yg telah dimiliki ● Jangan memakai kata kunci yang khas untuk satu keadaan → jangan gejala patognomonis ● Harus mudah dimengerti: waktu belajar mandiri tidak boleh lebih dari 16 jam.

  16. FASE DESAIN # 2 ● Buat pertanyaan penting yg mengarah ke konsep- konsep yg hrs dipelajari mahasiswa ● Terdiri dari pertanyaan tentang: - teori - keterampilan - aspek behaviour ● Buat jawaban atas pertanyaan-2 tersebut (konsep-2): - teori: menjawab tujuan & target pembelajaran - skill/praktikum: memenuhi kebutuhan tujuan - aspek behaviour

  17. FASE DESAIN # 3 ● Rancang strategi pembelajaran yg sesuai ● Rancang jadwal kegiatan ● Buat daftar sumber informasi - Buku teks - Jurnal - Web site - Pakar/nara sumber: nama, alamat kantor, no. HP/telpom, email

  18. FASE UJI COBA ● Rekrut sekelompok kecil mahasiswa ● Berikan modul yg mau diuji coba ● Minta mahasiswa tsb mendikusikan modul ybs dengan menggunakan 5 dari 7 langkah proses PBL ● Diskusi ini dipantau oleh perancang modul wakil fasilitator, evaluator, dan wakil mah ● Kritik dan masukan dicatat untuk digunakan pada revisi atau rancang ulang

  19. FASE IMPLEMENTASI ● Fase ini adalah bgn dr siklus pembentukan modul dimana dapat dilihat apakah mahasiswa mempelajari apa yang telah direncanakan untuk dipelajari ● Kadang-kadang bisa dibuktikan bahwa modul perlu diganti atau diperbaiki dengan melihat hasil dari fase ini

  20. FASE EVALUASI ● Perancang modul harus bisa membandingkan tujuan pembelajaran modul dengan hasil pembelajaran dari mahasiswa ● Evaluasi dari hasil pembelajaran dan evaluai mahasiswa terhadap format pembelajaran, muatan pembelajaran, dan materi pembelajaran dibandingkan dengan tujuan pembelajaran yag diformulasikan pada fase desain modul ● Komentar tutor & staf pengajar lain, juga merupakan masukan penting

  21. FASE REVISI ● Hati-2 mengubah modul yg telah dirancang baik terutama krn sangat sulit mengevaluasi efek perubahan dr beberapa elemen modul ● Ada beberapa alasan mengapa satu topik pembelajaran tidak menghasilkan satu proses pembelajaran dan hasil pembelajaran seperti yg diharapkan.

  22. Alasantersebutadalah: ● Pembelajaran aktif tidak adekuat dilakukan ● Pembelajaran aktif bukan format terbaik untuk topik pembelajaran tertentu ● Fasilitator tidak menggunakan format pembelajaran sebagaimana semestinya. ● Beberapa pembelajaran mandiri terlalu berat, dan mahasiswa tidak diberi keleluasaan untuk melakukan apa yang diminatinya.

  23. Alasantersebutadalah: ● Evaluasi terlalu sulit ● Materi yg dibicarakan tidak memotivasi mahasiswa untuk belajar ● Disamping mengerjakan modul, masih ada aktivitas lain yang dikerjakan oleh mahasiswa ● Level modul yang diidiskusikan terlalu tinggi atau terlalu rendah

  24. RINGKASAN ●Modul PBL dipakai untuk meningkatkan fleksibilitas metode pengajaran & pembelajaran ● Modul harus mampu menstimulasi pembelajaran yg efektif ● Modul harus dsesuai dgn tujuan institusi dan isi pembelajaran ● Modul harus bisa menintegrasikan beberapa masalah

  25. RINGKASAN ● Struktur modul: Judul, skenario, instruksi & petunjuk tambahan ● Problem yg didajikan: realistik, fenomena netral, singkat & mudah dimengerti ● Problem harus sesuai dengan tingkat pengetahuan mahasiswa ● Proses analisa menuntun pemecahan masalah

More Related