1 / 16

TEORI FIKSI

TEORI FIKSI. Pengantar Kesusastraan Umum. Pembacaan karya sastra berhubungan dg pendekatan semiotik. Pembacaan Heuristik Pembacaan tingkat pertama . Pembacaan untuk memahami makna sebagaimana bahasa yang disampaikan oleh penulis .

bran
Download Presentation

TEORI FIKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI FIKSI PengantarKesusastraanUmum

  2. Pembacaankaryasastraberhubungan dg pendekatansemiotik • PembacaanHeuristik Pembacaantingkatpertama. Pembacaanuntukmemahamimaknasebagaimanabahasa yang disampaikanolehpenulis. Bekal yang diperlukan: pengetahuanmengenaisistembahasa, kompetensiterhadapkodebahasa Menghasilkan: pemahamanpemahamanmaknasecaraharfiah, tersurat, actual meaning

  3. PembacaanHermeneutik Pembacaantingkatselanjutnya. Dilakukanuntukmencarimaknatersirat/intensional meaning yang ingindisampaikanolehpengarang. Bekal yang dibutuhkanpengetahuantentangkode-kode yang lain, misalkodebudayadankodesastra

  4. KAJIAN STRUKTURAL • DipeloporiolehkaumFormalisRusiadanstrukturalismePraha. Dipengaruhijugaolehteori Saussure (linguistik). • Dalammenganalisissecarastrukturaldapatdilakukandgnmengidentifikasi, mengkajidanmendeskripsikanfungsidanhubunganantarunsurintrinsikfiksi. • Tidaksekedarmendata unsur2 tertentuygadadalamkarya, misal plot, tokoh, latar, dll, tapimenunjukkanbagaimanahubunganantarunsurtsbdansumbangannyathdtujuanestetikdanmaknakeseluruhanygingindicapai.

  5. Analisisstrukturaldapatberupakajian yang menyangkutrelasiunsur-unsurdalammikroteks, satukeseluruhanwacana, danrelasiintertekstual (Hartoko & Rahmanto, 1986:136) • Karyafiksitidakbisalepasdarilatarsosial-budayaataulatarsejarahnya. Dalammenganalisismenggunakanpendekatanstrukturallebihbaikbiladilengkapidengananalisis yang lain, misalsemiotik (analisisstruktural-semiotik) atausosial-budaya

  6. KAJIAN SEMIOTIK • Merupakananalisisterhadapsistemtanda yang mewakilisuatumaknatertentu. • Peletakdasarsemiotikadalah Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Pierce. • Semiotik model Saussure bersifatsemiotikstruktural, sedangsemiotik Pierce bersifatsemiotikanalitis.

  7. TeoriSemiotik Saussure • Mengungkapkantentangsignifierdan signifiedataupenandadanpertanda. • Penanda (signifier/signifiant) dapatberupabunyi-bunyiujaranatauhuruf-huruftulisan • Petanda(signified/signifie) adalahunsurkonseptual, gagasanataumakna yang terkandungdlmpenanda • Contoh: kata “buku” beruparangkaianhuruf b-u-k-u ygmenyaranpadabentuktertentudlmbayanganpembacayaitubukuygadasecaranyata. Penandanyaadalahbunyiatautulisan “buku”, sedangkanpetandanyaadalahsesuatuygdiacu

  8. Hubunganantarapenandadanpetandabersifatarbitrer, yaitubersifattidakterikat, berdasarkankesepakatansosial. • Contoh: • Warnaputih • Warnamerah

  9. TeoriSemiotik Pierce • 3 jenistanda • Ikon: tanda yang bersifatmemilikipersamaanbentukygalamiah. Merupakanimitasidaribentukaslinya. contoh: potretorangygmenandaiorangygdipotret • Indeks: tandaygmenunjukkanhubunganalamiahantaratandadanobjek yang berhubungankausal contoh: asapmenandakanapi

  10. Simbol: tandaygtidakmenunjukkanhubunganalamiahantaratandadanobjek. Didasarkanpadakonvensiygadadimasyarakat. contoh: “ibu” merujukpada “orangygmelahirkankita”

  11. Ikon “tuktuktuktuk” terdengarsuaraibusedangmemotong-motongsayurdidapur.

  12. Indeks

  13. Simbol

  14. KAJIAN INTERTEKSTUAL • Berusahamenemukanaspek-aspektertentu yang telahadapadakarya-karyasebelumnyapadakarya yang munculkemudian. • Karyasastra yang adasekarangmerupakantantanganbagikaryasastra yang datang. Suatukaryaterikatdengankarya-karya lain yang melatarbelakanginya. • Karyasastra yang dijadikandasarpenulisankaryasastraberikutnya: hipogram (latar/dasarwalautidaksecaraeksplisit).

  15. KAJIAN DEKONSTRUKSI • Termasukdalampostmodernisme (posmo). • AwalnyadikembangkanolehseorangfilosofPerancis, Jacques Derrida, dilanjutkanoleh Paul de Man, J. Hillis Miller sampai Levy-Strauss. • Teoridekonstruksimenolakpandanganbahwabahasatelahmemilikimaknaygpasti, tertentudankonstan (menolakpandanganstrukturalismeklasik)  poststrukturalisme

  16. Dekonstruksibermaksudmencariunsur-unsuraporia (maknaparadoksal, maknakontradiktif, maknaironi) dalamkaryasastra. • Dalamdekonstruksiaspekhistorisjugadipertimbangkan pandanganJausz • Contoh: • TokohSamsulBahridanDatukMaringgihdalamSitiNurbaya

More Related