1 / 8

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SBG ILMU

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SBG ILMU. Ilmu Pengetahuan adalah suatu obyek ilmiah yg memiliki sekelompok prinsip, dalil, rumus yg melalui percobaan-percobaan yg sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya  dapat diajarkan dan dipelajari;

booker
Download Presentation

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SBG ILMU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SBG ILMU • Ilmu Pengetahuan adalah suatu obyek ilmiah yg memiliki sekelompok prinsip, dalil, rumus yg melalui percobaan-percobaan yg sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya dapat diajarkan dan dipelajari; • Dalam klasifikasi ilmu pengetahuan, ilmu administrasi merupakan cabang dari ilmu sosial, khususnya ilmu sosial terapan (applied social scinces); • Perkembangan ilmu administrasi melalui 4 (empat) tahapan penting, yaitu:

  2. Lanjutan . . . .. • Tahap Survival (1886 – 1930)  Lahirnya gerakan manajemen ilmiah (1886) menandai lahirnya ilmu administrasi  para ahli mulai konsentrasi pada bidang administrasi dan manajemen  memperjuangkan pengakuan administrasi dan manajemen sbg ilmu pengetahuan; Frederick Winslow Taylor (AS) = Bpk Manajemen; Henry Fayol (Perancis)= Bpk Ilmu Administrasi. • Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan (1930 – 1945)  Setelah merasa survive, para ahli mulai mengkonsolidasikan dan menyempurnakan prinsip-prinsip, rumus-rumus, dan dalil-dalil ilmu administrasi sehingga menjadi suatu kebenaran yang tidak bisa dibantah  Lembaga-lembaga pendidikan mulai banyak memberikan gelar-gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu administrasi;

  3. Lanjutan . . . . . • Tahap Human Relation (1945 – 1959)  Setelah tercipta dalil dan rumus-rumus, maka perhatian para ahli beralih kepada faktor manusia, hubungan formal dan informal yg terjadi dlm organisasi  Fokusnya adalah bagaimana kegiatan dalam organisasi berlangsung dalam suasana yang intim dan harmonis; • Tahap Behaviouralisme (1959 - . . ..)  Fokus perhatian para pakar ilmu administrasi mulai meluas  fokus pada perilaku manusia dalam organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tsb pendekatan kontingensi (contingency approach)

  4. ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU DAN SENI Sebagai ILMU, Adminsitrasi mempelajari aktivitas manusia yang bersifat kooperatif dan bagaimana cara-cara merealisasikannya yang terkumpul secara sistematis Sebagai SENI, Administrasi adalah proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara kontinu, agar administrasi sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan benar-benar dapat memberi peranan yang diharapkan

  5. PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU DI EROPA DAN AMERIKA • Henry Fayol (Perancis – 1811)) pertama kali meneliti dan memperkenalkan teori-teori administras idi Eropa  “pengetahuan teknik saja tidak cukup utk mengurus perusahaan industri dengan sewajarnya; pengetahuan teknik hanya memberikan pengetahuan tentang apa yang diurus, tapi bagaimana mengurusnya itu adalah bidang lain, yaitu administrasi”  mendirikan pusat studi ilmu administrasi di Paris; • Di Amerika Serikat, administrasi berkembang dengan cepat  adanya gerakan manajemen ilmiah (F.W Taylor- The Principle of Scientific Management); Woodrow Wilson ( A Study of Administration)  dikotomi politik-administrasi

  6. Lanjutan . . . . . • Perkembangan pesat ilmu administrasi di AS karena adanya kehendak yg kuat dr masyarakat untuk perbaikan dan pembaharuan di bidang pemerintahan  gerakan penghematan dan efisiensi dalam pemerintahan; • Kesimpulan: awalnya konsep dan teori administrasi lahir di Eropa (Perancis) dalam rangka menjawab tantangan perusahaan pertambangan  kearah bisnis (termasuk juga di AS). Tapi dalam perkembangannya AS merupakan tempat lahirnya Administrasi Publik sesuai dengan tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan pada saat itu.

  7. PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SBG ILMU DI INDONESIA • Kedatangan Tim ahli Admnistrasi dari AS (Edward H. Litcfield dan Alan C. Rankin - 1954) yg mengadakan penelitian ttg administrasi kepegawaian; • Berdasarkan PP No.30/1957 tgl 6 Agustus 1957 (Lembaran Negara No.74/1957)  mendirikan sebuah lembaga yg disebut Lembaga Administrasi Negara (LAN), dipimpin oleh Prof.Dr.Prajudi Atmosudirjo, SH  7 annya mengembangkan dan memajukan ilmu administrasi negara di Indonesia; • Tahun 1958 didatangkan Tim Ahli dari AS (Lynton K. Caldwell dan Howard L. Timn)  sebab-sebab adanya mis-management akibat sdm yg tdk profesional;

  8. Lanjutan . . . . . • Tahun 1957 dibuka Jurusan Ilmu Administrasi Negara di FISIPOL-UGM (pertama kali ilmu administrasi diajarkan di Indonesia); • Tahun 1960 dibentuk Public Administration Centre (PAC)  tahun 1961 berubah menjadi Balai Pembinaan Administrasi; • Tahun 1960 juga dibentuk Perhimpunan Sarjana Ilmu administrasi Negara (PERSIAN) dipelopori oleh Ariffin Abdurrachman, Slamet Wijadi, dan Soekarno tahun 1976 menjadi Perhimpunan Sarjana Administrasi Indonesia (PERSADI); • Lahir lembaga pendidikan bidang administrasi, al: Perguruan Tinggi Ketataniagaan dan Ketataprajaan (PTKK) di Jakarta, Perguruan Tinggi Dinas Adm.Negara (PT-DIAN) di Jakarta, Akademi Pem.Dalam Negari (APDN) di Malang; dlsb.

More Related