1 / 60

TESIS Reni Fahriani 0806360014

FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI CUKUP BULAN YANG DILAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SAYANG BAYI DI JAKARTA. TESIS Reni Fahriani 0806360014. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

blue
Download Presentation

TESIS Reni Fahriani 0806360014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI CUKUP BULAN YANG DILAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SAYANG BAYI DI JAKARTA TESIS Reni Fahriani 0806360014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

  2. KOREKSI

  3. LATAR BELAKANG • AAP, Breastfeeding and the use of human milk. Pediatrics. 1997;100:1035-39. • Besar DS, Eveline PN. Air susuibudanhakbayi. IDAI. 2008. • Suradi R. Manajemenlaktasi. 2007 • WHO. Optimal duration of breastfeeding. 2002

  4. Beberapapenelitianmenemukanfaktor yang memengaruhipemberian ASI Eksklusif • Usia ibu, paritas, carapersalinan, faktorfisis, merokok, faktor psikis ibu, tingkat pendidikan, pekerjaanibu, pengetahuanibutentang ASI eksklusif • Sosialekonomikeluarga, dukungan keluarga, promosisusu formula, konseling ASI Penelitiandi Indonesia mengenaifaktor yang memengaruhipemberian ASI padabayi IMD belumbanyakdilakukan • Heather LK, Katie HC, Suzanne CT. Can J of Pub Health. 2009;68:1-4. • Al-Sahab B, dkk. Predictors of breastfeeding in a developing country: Pub Health Nutr. 2008;12:1350-6. • Mascarenhas ML, dkk. Prevalence of exclusive breastfeeding and its determiners. J Pediatr (Rio J). 2006;82:289-94.

  5. PertanyaanPenelitian • Berapaproporsi ASI eksklusifpadabayi IMD? • Apakahusia ibu, jumlahparitas,carapersalinan, faktor fisis dan psikisibu, ibu merokok, tingkat pendidikan ibu, ibu bekerja, pengetahuanibutentang ASI eksklusif, tingkat sosial ekonomi keluarga, dukungan keluarga, promosi susu formula, dankonseling ASI olehtenagakesehatanberpengaruhterhadappemberianASI eksklusif pada bayi cukup bulan yang dilakukan IMD?

  6. Hipotesis • Ibutidakbekerja • Pengetahuanibu yang benartentang ASI eksklusif • Sosialekonomiibu yang tinggi • Dukungan keluargaterhadapmenyusui • Ibutidakpernahmendapatpromosisusu formula • Konseling ASI • Usia ibu ≥25 tahun • Multipara • Cara persalinanspontan • Tidakadanyafaktorfisis ibu • Ibutidakmerokok • Faktor psikis ibu (keyakinanterhadapproduksi ASI) • Tingkat pendidikan ibuyang tinggi Berhubungan dengan pemberianASI eksklusif pada bayi cukup bulan yang dilakukan IMD

  7. Tujuan Penelitian

  8. TINJAUAN PUSTAKA

  9. RekomendasiPedomanPemberianMakanBayidanAnak Kecil • Mulaimenyusudalam ½-1 jam setelahpersalinandanrawatgabung • Meneruskanmenyususampaiusia 2 tahunataulebih • Memberikanmakananpendampingpadaanaksetelahusia 6 bulan • Menyusuieksklusifsampaiusia 6 bulan • Menyusuieksklusifsampaiusia 6 bulan • WHO • UNICEF, WHO. Revised plan of breastfeeding promotion and support in a baby- friendly hospital - 40 hours course. 2010.

  10. 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI (LMKM) Division of Child Health and Development. Evidence for the ten steps to successful breastfeeding. Geneva: WHO, 2007.

  11. Manfaat IMD bagiBayi • Mencegahhipotermi • Kolonisasi flora normal • Kolostrum • Meningkatkankemampuanmenyusubayi • Menurunkanmortalitasdanmorbiditas • Edmond : Sebanyak 16% kematian neonatal dapatdicegahjikasemuabayidilakukaninisiasidinipadaharipertama, dan 22% kematiandapatdicegahjikainisiasidilakukanpada 1 jam pertamakehidupan. • Meningkatkanambangregulasi SSP terhadap stimulus luar, (organisasitidurbayilebihbaik) • Menurunkanstress bayibarulahir--> (durasimenangis paling sedikitpadabayi IMD) • Edmond KM, dkk. Delayed breastfeeding initiation increases the risk of neonatal mortality. Pediatrics. 2006;117:380-6. • Roesli U. Inisiasimenyusudini plus ASI eksklusif. Jakarta: PustakaBunda; 2008. h.1-31. • Klaus M. Mother and infant: early emotional ties. Pediatrics. 1998;102:1244-6. • Christensson K, dkk. Separation distress call in the human neonate. ActaPaediatr. 1995;84:468–73. • Righard L, Alade MO. Effect of delivery room routines on success of first breast-feed. Lancet.1990;336:1105-7.

  12. Faktor yang Memengaruhi ASI Eksklusif • Ibu yang berusialebihtua (≥25 tahun) memilikikemungkinanlebihbesaruntukberhasilmemberikan ASI eksklusif • Ibumultiparamemilikikemungkinanlebihbesaruntukmemberikan ASI eksklusif • Cara persalinanmemengaruhipemberian ASI eksklusif. Ibu yang bersalinmelaluibedahkaisarkemungkinangagal ASI eksklusiflebihbesar • Hubunganbermaknaantaratingkatpendidikanibudengan ASI eksklusif AmerikadanKanada Penelitiandi Switzerland Penelitiandi Tanzania Penelitian di Brazil dan Selandia Baru Mascarenhasdkktahun 2006 Penelitian di India tahun 2009 Penelitian di Selandia Baru tahun 2004 Australia dannegaradiEropa Libanon, Brazil • Hubunganbermaknaantaratingkatpengetahuanibudengan ASI eksklusif • Ibu yang pernahmemperolehpromosisusu formula memilikikemungkinan 1,5 kali lebihbesaruntukmembelisusu formula danmemberikankepadabayinya. • Ibu yang memperolehedukasi ASI daripetugaskesehatanmemilikikemungkinan 2,6 kali lebihbesaruntukmemberikan ASI eksklusif • Ibubekerjamemilikirisikolebihbesaruntukmenghentikanmemberikan ASI • Bayilahirdarikeluargaberpenghasilanrendahberisiko 1,4 kali lipatuntukberhentimenyusuisebelumusia 6 bulan • Ibuperokokaktifmemilikirisiko 2,2 kali untukberhentimenyusui • Heather LK, Katie HC, Suzanne CT. Can J of Pub Health. 2009;68:1-4. • Al-Sahab B, dkk. Predictors of breastfeeding in a developing country: Pub Health Nutr. 2008;12:1350-6. • Mascarenhas ML, dkk. Prevalence of exclusive breastfeeding and its determiners. J Pediatr (Rio J). 2006;82:289-94.

  13. KERANGKA KONSEP

  14. Inisiasimenyusudini (IMD) Manfaatpadaibu Manfaatpadabayi Proses Crawlingbayi Bonding ibu-bayi • Sekresioksitosin : • Menurunkanperdarahan post-partum • Mempercepatinvolusi uterus Kontakkulitkekulit Mencegahhipotermi Bayimenjilatikulitperut/dada ibu Kolonisasidini flora normal Terjadiprosessuckling Kolostrum Bonding ibu-bayi Melatihkemampuanmenyusubayi Merangsangproduksidansekresi ASI Produksi ASI meningkat Sekresi ASI lancar Pengetahuanibutentang ASI eksklusif Usiaibu Jumlahparitas Ibubekerja ASI eksklusif Cara persalinan Tingkat sosialekonomi Faktorfisisibu Psikisibu Dukungankeluarga Ibumerokok Prmosisusu formula Tingkat pendidikanibu Konseling ASI

  15. Metodologi Penelitian

  16. PerhitunganBesarSubjek • Untukujibivariat: • n1 = n2 = (Z√2PQ + Z√P1Q1 + P2Q2)2 • (P1 – P2)2 • Perhitunganjumlahsubjekterhadap ke-12 faktor jumlahsubjektertinggiyaitu95 subjek. • Analisis multivariat : “rule of thumb”adalah 10 kali jumlah variabel independen n = 10 x 12 variabelindependen = 120 subjek • Untukmengetahuiproporsi : n = z α 2 PQ d2 n = 84 subjek • Madiyono B, Moeslichan S, Sastroasmoro S. Perkiraanbesarsampel. Dalam: dasar-dasarmetodologipenelitianklinis. Jakarta, 2002.

  17. Bayiberusia 6-12 bulan yang memeriksakankesehatannnya di RS St. Carolus yang memenuhikriteriainklusi AlurPenelitian • Informed consent, pencatatanidentitasbayi, identitasibu, alamatlengkap, nomortelepon yang dapatdihubungi Pengambilan data denganwawancaramelaluikuesioner • Penelusuranrekammedikmengenai data IMD saatlahir • ASI eksklusif • ASI non eksklusif • Analisisstatistik

  18. IdentifikasiVariabel • Variabel tergantung : ASI eksklusif • Variabel bebas : usia ibu, jumlahparitas,carapersalinan, faktor fisis dan psikisibu, ibu merokok, tingkat pendidikan ibu, ibu bekerja, pengetahuanibutentang ASI eksklusif, tingkat sosial ekonomi keluarga, dukungan keluarga, promosi susu formula, dankonseling ASI

  19. Primiparayaituibudengankelahirananakpertama kali Multiparayaituibudenganriwayatkelahiran >1 anak • InisiasiMenyusuDini • Meletakkanbayidalam posisi tengkurap di dada ibunyamelaluikontak kulit ke kulit dengan ibu segera setelah lahir paling sedikit selama 1 jam, membantuibu mengenali tanda-tanda kesiapan bayi menyususampaibayidapatmeraihputingibudanmenyelesaikanmenyusupertamanya. DefinisiOperasional • ASI Eksklusif • Faktorfisis Kondisiibusakit, kelelahan, mengalamiputinglecet, putingmendatar, atau mastitis. Faktorfisisibudibagimenjadi 2 kategori, yaitu “ya” dan “tidak” • Pemberian ASI saja (termasuk ASI yang diperah) tanpa memberikan cairan lain seperti air putih, pengganti ASI, dan cairan lainnya serta makanan padat), kecuali pemberian vitamin, mineral, dan obat, selama 6 bulan setelah lahir Usiaibudibagimenjadi 2 kategori, yaitu “<25 tahun” dan “≥25 tahun” • 1) Persalinanspontan; 2) Persalinandengantindakan , yaitudenganvakum/forsepataubedahkaisar • Ibumemilikikeyakinanterhadapkecukupanproduksi ASI. Faktorpsikisibudibagimenjadi 2 kategori, yaitu “ya” dan “tidak” • Cara persalinan • Faktorpsikis UsiaIbu Paritas

  20. DefinisiOperasional • DukunganKeluarga Suamiatauanggotakeluarga yang lain memberikandukungankepadaibuuntukmemberikan ASI eksklusif. Dukungankeluargadibagimenjadi 2 kategoriyaitu, “ya” dan “tidak” • Pendidikanrendah: tidaksekolah /SD/SLTP • Pendidikanmenengah: SLTA atau yang sederajat. • Pendidikantinggi: D3, Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3) • Sosial ekonomi rendah adalah bila pendapatan perkapita perbulan <Rp2000.000,00. • Sosial ekonomi menengah adalah bila pendapatan perkapita perbulan Rp2.000.000,00-Rp.5000.000,00. • Sosial ekonomi tinggi bila pendapatan perkapita perbulan >Rp 5.000.000,00. • Promosisusu formula • IbuMerokok • Konseling ASI • Ibubekerjadiluarrumahsehinggajauhdaribayidengan lama waktulebihatausamadengan 6 jam • Ibumengkonsumsirokokdenganjumlah ≥10 batangrokokperhariselamaperiodemenyusuiatau 6 bulanpertamausiabayi. Status ibumerokokdibagimenjadi 2 kategori, yaitu “ya” dan “tidak” • Meliputidefinisidandurasi. Jikajawaban 2 item tsbbenar subjekmemilikipengetahuan yang “benar”. Jikaterdapatsalahsatujawaban yang salahsubjekmemilikipengetahuan yang “salah” tentang ASI eksklusif. Penjelasan ASI eksklusif minimal sebanyak 3 kali, yaitusaathamil, melahirkan, dansaatkontrolpasca-melahirkankepoliklinik • Penawaranproduksusu formula secaralangsungataupemberiansusu formula gratis kepadaibu. Promosisusu formula menjadi 2 kategoriyaitu, “pernah” dan “tidakpernah” • Ibubekerja • Status SosialEkonomi • Tingkat pendidikanibu PengetahuanIbutentang ASI

  21. AlurAnalisis

  22. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  23. RS St Carolus 21 Januari 1919 • Dokterspesialisanak, dokterumum, danbidansertaperawat • diresmikanmenjadirumahsakitKatolikpertamadi Indonesia • Lembaga PP-ASI bertanggungjawabmenjalankankebijakan 10 LMKM • Pasien, suami, orangtua, saudaraataupengasuhbayi Akreditasi “RumahSakitSayangBayi” dariDepartemanKesehatanpadatahun 1993 dan 1994. Sejaksaatitu, RS St Carolusberkomitmenmemberikandukungansecarapenuhbagisemuaibuuntukmemberikan ASI eksklusifkepadabayinya.

  24. KeterbatasandanKelebihanPenelitian LokasiPenelitian • Di RS SintCaroluskarenarumahsakitinimemilikiangka IMD yang cukuptinggi. • Penelitiandi RS SintCarolustahun 1998: angkakeberhasilan IMD padabayi yang lahirspontan 80%, lahirdenganalat bantu vakumatauforsep 40% danmelaluibedahkaisarsebesar 59%. KeterbatasanPenelitian • Penelitiandilakukandisalahsatu RS ideal yang sudahmengadopsi program LMKM (kurangbersifatrepresentatifterhadapgambaranrumahsakitdi Jakarta) • Data dariwawancaraibuinterpretasijawabansubjekolehpeneliti risikobias interpretasi • Subjek: ibu yang memilikibayiberusia 6-12 bulanrecall bias (termasukkecenderunganibuuntukmemberikanjawaban yang benar) KelebihanPenelitian • Hasil yang diperolehdapatdijadikanacuanbagi RS lain untukpenerapan LMKM

  25. KarakteristikSubjekPenelitian

  26. KarakteristikSubjekPenelitian • Rentangusiabayi : 6-12 bulan • Median usia 8 bulan • Rentang usia ibu: 21-42 tahun • Median usiaibu : 30 tahun • Penelitiandi Malaysia : sebagianbesarsubjekibuberusia >25 tahundenganreratausia 29±4,7 tahun. • Penelitian FDA: sebagianbesarsubjekpenelitianmemilikireratausia 29,5±5,1 tahun. • Leong TK. Knowledge, attitude and practice on breastfeeding in Klang, Malaysia.Int Malays J. 2009;8:17-21. • Jones JR, dkk. Factors associated with exclussive breastfeeding in the United States. Pediatrics. 2011;128;1117-25.

  27. Proporsi ASI EksklusifdanDurasiPemberian ASI ASI eksklusif : 75% Non- ASI eksklusif : 25% Gambar 5.2. DurasiPemberian ASI Eksklusif

  28. Proporsi ASI Eksklusif • RISKESDAS 2010 : 15% • SDKI 2007 : 32 % • Malaysia: 32,8% • India : 61,5% • Brazil : 31% • Kanada : 71,6 % Kanadamemberikanfasilitascutimelahirkanselama 1 tahununtukparaibu • Badanpenelitia n danpengembangankementriankesehatan RI. RisetKesehatanDasar 2010. • BadanStatistikNasional. Survey DemografidanKesehatan Indonesia 2007. Jakarta, 2008. • Heather LK, dkk. Risk factor for cessation of breastfeeding of woman in Calgary, Alberta. Can J of Pub Health. 2009;68:1-4.

  29. Baby Friendly Hospital Initiative (BFHI) MeningkatkanAngkaPemberian ASI eksklusif • Proporsi ASI eksklusif yang tinggipadapenelitianinidisebabkan RS St Carolussudahmengimplementasikan program BFHI sejaktahun 1993. • Penelitianretrospektifdi Boston Medical Center, AS: • Proporsi ASI eksklusif5,5%ditahun 1995 (sebelumimplementasi BFHI) • Meningkatmenjadi 28,5% ditahun 1998 (saat BFHI mulaidiimplementasikan) • Menjadi33,5%ditahun 1999 (pasca-implementasi BFHI) • Philipp BL, dkk. Baby-friendly hospital initiative improves breastfeeding initiation rates in a US hospital setting. Pediatrics 2001;108:677-81.

  30. Alasan Ibu Berhenti Memberikan ASI Eksklusif Terdapat 30 (25%) subjekberhentimemberikan ASI eksklusif Sebanyak 7 dari 13 ibu yang merasaproduksi ASI-nyasedikitmengakutidakmelakukankonselinglebihlanjutdenganpetugaskesehatandi RS St Carolus (memutuskansendiri) Alasanterbanyakkegagalan ASI eksklusifpadaibubekerja: padasaatdiperah, ASI yang keluarsedikitsedangkanjikadisusui, produksi ASI banyak Dari kelimasubjek : 4 subjekmemilikipengetahuan yang benarmengenai ASI eksklusifdanmengetahuibahwa ASI eksklusifharusdiberikanselama 6 bulan Kelimasubjektersebuttinggaldirumahibuataumertua • Taveras EM, dkk. Clinician support and phycosocial risk factor associated with breastfeeding discontinuation. Pediatrics. 2003;112:108-15. • Scott JA, Binns CW. Factors associated with the initiation and duration of breastfeeding: a review of the literature. Breastfeed Rev. 1999;7:5-16.

  31. BentukDukungan yang Diberikan RS St CarolusdalamUpayaPeningkatan ASI Eksklusif • Prenatal : • Dimulaisejakpasiendatangpertama kali ke RS untukpemeriksaankehamilan. • Padatiapkunjungankehamilan. • Penyuluhankolektifdi BKIA (kehamilan trimester I dan II). • Penyuluhankehamilan trimester ketiga : penyuluhanbreastcare. • Saatkelahiran : IMD (suhuruangan, kamaroperasi, kain, topibayi) • Pasca-lahir : • penyuluhanpost-partum(hari I-III pasca-persalinan): perawatanpayudara, perawatanbayi, pentingnyaimunisasibayi, pijatbayi. • Kliniklaktasi

  32. HasilAnalisisBivariat

  33. Faktor yang MemengaruhiPemberianASI Eksklusif Hasilanalisisbivariat : terdapat 5 faktor yang bermakna (P<0,05) : • Pengetahuanibutentang ASI eksklusif (Fisher) • Dukungankeluarga (Kai kuadrat) • Promosisusu formula (Kai kuadrat) • Konseling ASI (Kai kuadrat) • Faktorpsikisibu (Kai kuadrat)

  34. Variabel yang MasukAnalisisMultivariat Dari hasilanalisisbivariat, terdapat 7 variabel yang memiliki p< 0,25 : • Usiaibu • Pengetahuanibu • Tingkat sosialekonomi • Dukungankeluarga • Promosisusu formula • Konseling ASI • Faktorpsikisibu Hasilujimatrikulasimenunjukkantidakadavariabel yang memiliki r <0,8

  35. HasilAnalisisMultivariat

  36. Faktorpsikis, RO 8,59 (IK 95% 2,49-29,56; p=0,001) • Dukungankeluarga, RO 6,25 (IK 95% 1,92-20,35; p=0,002) • Pengetahuanibutentang ASI eksklusif, RO 6,16 (IK 95% 1,57-24,14; p=0,009) • Konseling ASI, RO 5,86 (IK 95% 1,7-20,13; p=0,005) AnalisisMultivariat (RegresiLogistik) Bermaknasecarastatistikjika p<0,05

  37. Probabilitas (RegresiLogostik) Persamaan (y) = konstanta + a1x1 + a2x2 + a3x3 + a4x4 • y = (-2,694) + 2,151 (psikisibu) + 1,833 (dukungankeluarga) + 1,819 (pengetahuanibu) + 1,768 (konseling ASI) • Jikaseorangibumemilikikeempatfaktordiatas, makanilai y = 4,87 Besarnyaprobabilitasibuuntukmemberikan ASI eksklusif : • Probabilitas (p) = 1/(1+e-y) e = bilangan natural (2,7) p = 1/(1+(2,7)-4,87) = 0, 992 = 99,2% • Sehinggaprobabilitasibuuntukberhasilmemberikan ASI eksklusifkepadabayinyaadalahsebesar99,2% • Dahlan MS. Analisisregresilogistik. Dalam: Dahlan MS, penyunting. Statistikuntukkedokterandankesehatan. Jakarta: CV SagungSeto, 2008. h. 197-208.

  38. Pembahasan

  39. 1 Usiaibu Hasil : tidakterdapatperbedaanbermaknaantarakelompokibu <25 tahundengan yang ≥25 tahun, dalamhalASI eksklusif Penelitiandenganhasilberbeda (terdapathubungan) : • PenelitiandiKolumbia, Kanada, Australia • Penyebabdiskonkruesi: • Jumlahibu yang berusia ≥25 tahun (91,7%) dan yang <25 tahun (8,3%) • Penelitimenemukan 33% ibu yang berusia <25 tahuntelahmemperolehkonseling ASI sejakhamildanberhasil ASI eksklusif 6 bulan (sehinggaproporsi ASI eksklusifhampirsebanding) • Kuan L, dkk. Health system factors contributing to breastfeeding success. Pediatrics. 1999;104:1-7. • Jones JR, dkk. Factors associated with exclussive breastfeeding in the United States. Pediatrics. 2011;128;1117-25. • Heather LK, dkk. Risk factor for cessation of breastfeeding of woman in Calgary, Alberta. Can J of Pub Health. 2009;68:1-4.

  40. 2 Jumlahparitas Hasil : tidakterdapatperbedaanbermaknaantaraprimiparadanmultiparadalampemberian ASI eksklusif Penelitiandenganhasilberbeda (terdapatperbedaan) : • Penelitiandi Australia, InggrisdanLibanon jumlahparitastinggiberhubungandengan ASI eksklusif. Padapenelitianini : Proporsi ASI eksklusifpadaibuprimiparatinggikarenasebagianbesar (60%) ibusudahmemperolehkonseling ASI sejakmasakehamilan. RS St Carolusmelaksanakan 10 LMKM poinnomor 3: petugaskesehatanharusmemberikanpenjelasantentangmanfaatdanpenatalaksanaanmenyusuikepadaibuhamil. • Paine P, DoreaJG.Gender role attitudes and otherdeterminants of breastfeeding intention in Braziliawomen.Blackwell science Ltd.2001(27):61-72. • Hauck YL, dkk. A Western Australian survey of breastfeeding initiation. Matern Child Health J. 2011; 15:260-8. • Al-Sahab B, dkk. Predictors of breastfeeding in a developing country. Pub Health Nutr. 2008;12:1350-6.

  41. Cara persalinan 3 Hasil : tidakterdapatperbedaanbermaknaantarapersalinanspontandanpersalinandengantindakandalampemberian ASI eksklusif. Penelitiandenganhasilberbeda (terdapatperbedaan) : • Penelitiandi Australia danLibanon ibu yang melahirkanspontanmemilikikemungkinanlebihbesaruntuk ASI eksklusif, danibu yang melahirkankaisarmemilikikemungkinanlebihkecil. Padapenelitianini : Di RS St Carolus, ibuhamil trimester ketigasudahmendapatkanpenyuluhantermasukkemungkinancarapersalinan yang akandihadapitidakmemengaruhi ASI eksklusif. IMD jugarutindilakukanpadabayi yang lahirsecarabedahkaisarmaupunvakum (selamabayinyabugar), timtenagamedismendukungpenuh. • Al-Sahab B, Tamim H, Mumtaz G, Khawaja G, Khogali M, Afifi R, dkk. Pub Health Nutr. 2008;12:1350-6. • Hauck YL, Fenwick J. Matern Child Health J. 2011;15:260-8.

  42. Faktorfisis 4 Hasil : tidakterdapathubunganantarafaktorfisisibu (kelelahan, sakit, putinglecet, putingmendatar, mastitis) denganpemberian ASI eksklusif. Penelitiandenganhasilberbeda (terdapatperbedaan) : • Penelitiandi 31 negarabagian AS  putinglecetmerupakanalasanibuberhentimemberikan ASI eksklusifpada 35% subjek. • Padapenelitianini (RS Carolus) : 6,8% subjek. Padapenelitianini, penyebabrendahnyaproporsiibu yang memilikimasalahfisiskarenadi RS St Carolusibumendapatkanpenyuluhanbreastcaresejak UK 28 mingguhingga post-partum. • Indu B, Morrow B, Hsia J. Why do women stop breastfeedin. Pediatrics. 2005;116:1408-12. • Roesli U. Lembagapeningkatanpenggunaan ASI SintCarolus. Makalahilmiahpribadi. Jakarta; 1998.

  43. 5 Faktorpsikisibu Hasil : terdapatperbedaanbermaknaantaraibu yang memilikikeyakinanterhadapproduksi ASI dengan yang tidak, dalampemberian ASI eksklusif • Taveras EM, dkk. Clinician support and phycosocial risk factor associated with breastfeeding discontinuation. Pediatrics. 2003;112:108-15. • Heather , dkk. Risk factor for cessation of breastfeeding prior to six months in Calgary, Alberta. Can J of Pub Health. 2009;68:1-4. • Ertem IO, Votto N, Leventhal JM. The timing and predictors of the early termination of breastfeeding. J Pediatr. 2001;107:543-51.

  44. 6 Tingkat pendidikanibu Hasil : tidakterdapatperbedaanbermaknaantaraibu yang berpendidikantinggidengan yang berpendidikanmenengahdalampemberian ASI eksklusif Penelitiandenganhasilberbeda (terdapatperbedaanbermakna): • PenelitiandiKanadadan Australia, 2009: ibu yang memilikitingkatpendidikanrendahmemilikikemungkinanlebihbesaruntukberhentimemberikan ASI pada 6 bulanpertama (RO 2,63; IK 95%1,77-3,90; p<0,05). Padapenelitianpeneliti: ibu-ibu yang berpendidikanmenengahmemilikiproporsi ASI eksklusif yang tinggi-merekatidakkalahdalamhalmencaripengetahuandanwawasanmengenai ASI melaluisitus internet, komunitasjejaringsosialfacebook, tweeter, danblackberry group. • Heather LK, dkk. Risk factor for cessation of breastfeeding of woman in Calgary, Alberta. Can J of Pub Health. 2009;68:1-4. • Hauck YL, dkk. A Western Australian survey of breastfeeding initiation. Matern Child Health J. 2011; 15:260-8. • Cooklin AR, dkk. Maternal employment and breastfeeding: result from the longitudinalstudy of Australian children. Acta Pediatr.2008;97:620-3.

  45. 7 Pekerjaanibu Hasil : tidakterdapatperbedaanbermaknaantaraibubekerjadenganibu yang tidakbekerjadalampemberian ASI eksklusif Penelitiandenganhasilberbeda (terdapatperbedaanbermakna) : • PenelitiankohortdiLibanon, Malaysia, Brazil danSelandiaBaru. • Penyebabhasilpenelitiantidakbermakna: proporsi ASI eksklusif yang tinggipadakelompokibubekerjadisebabkanibu yang bekerjasudahdibekalipengetahuansaathamil. PeraturanMenteri Negara PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnakRepublik Indonesia No. 3 tahun 2010, dukunganditempatkerja : Memberikancutihamildanmelahirkansesuaidenganperaturan Menyediakanfasilitasruangmenyusui yang memenuhistandarkesehatan Memberikankesempatanbagitenagakerjamenyusuiuntukmenyusuiataumemerah ASI selamawaktukerjaditempatkerja MengelolaCSR (Corporate Sosial Responsibilities) untukmemberikandukunganmenyusui Al-Sahab B, dkk. Predictors of breastfeeding in a developing country. Pub Health Nutr. 2008;12:1350-6. Undang-undangRepublik Indonesia nomor 13 tahun 2003 tentangketenagakerjaan.

  46. 8 Pengetahuanibutentang ASI eksklusif Hasil : terdapatperbedaanbermaknaantaraibu yang memilikipengetahuanbenartentang ASI eksklusifdengan yang tidak. • Hasilserupa : Duapenelitiandi Tanzania : semakintinggitingkatpengetahuanibutentang ASI makasemakintinggiprevalens ASI eksklusif. Penyebabtingginyaproporsiibu yang memilikipengetahuanbenartentang ASI eksklusif: Kebijakandi RS St Carolus yang mengimplementasikan BFHI Efektifnyaedukasi ASI eksklusifsecaraumumdimasyarakat Meningkatnyadukunganmenyusuidarikelompokpendukung ASI (KP-ASI) yang keanggotaannyaterdiriibu-ibumenyusui, suami, keluarga, tokohmasyarakat, dantokoh agama • Nkala TE, Msuya SE. Prevalence and predictors of exclussive breastfeeding among women in Kigoma region, Western Tanzania: a community based cross-sectional study. Int Breastfeed J. 2011;6:1-7.

  47. 9 Status sosialekonomi Hasil : tidakterdapatperbedaanantaraibusosialekonomitinggidengansosialekonomirendah-menengahdalampemberian ASI eksklusif • Hasilserupa: • Heather dkkdiKanadatahun 2009 • Marques dkkdi Brazil padatahun 2001 • Penelitiandenganhasilberbeda (terdapatperbedaan) : penelitiandi Pelotas, Brazil tahun 2003. • Perbedaan : batasanoperasional ASI eksklusifdengandurasi 3 bulan, dandesainpenelitian yang digunakanadalahkohort. • Heather LK, dkk. Risk factor for cessation of breastfeeding of woman in Calgary, Alberta. Can J of Pub Health. 2009;68:1-4. • Marques SM, dkk. Breastfeeding and early weaning practice in Northeast Brazil: a longitudinal. Breastfeed J. 2001; 108:1-7.

  48. 10 Dukungankeluarga Hasil : terdapathubunganantaraibu yang memeperolehdukunganmenyusuidarikeluargadengan yang tidak – dalampemberian ASI eksklusif • Hasilserupa : • Penelitian lain diAmerikaSerikat, 2003 • Penelitiandi Australia tahun 2001 • Jikaibumerasadidukung, dicintaidandiperhatikan, makaakanmunculemosipositif yang akanmeningkatkanproduksihormonoksitosinsehinggaproduksi ASI pun lancar. • Taveras EM, dkk. Clinician support and phycosocial risk factor associated with breastfeeding discontinuation. Pediatrics. 2003;112:108-15. • Marques SM, dkk. Breastfeeding and early weaning practice in Northeast Brazil: a longitudinal. Breastfeed J. 2001; 108:1-7.

  49. Dukungansuami • Dukungankeluarga Dukungansuamidankeluarga • Memberikanperhatiankepadaibu • Menciptakankesempatan agar ibumempunyaiwaktuluanglebihbanyakdenganbayinya • Luangkanwaktubersamabayiterutamaketikaselesaimenyusu • Menciptakansuasana yang kondusifbagiibuuntukmenyusui • Mengatasikesulitan yang timbulselamaibumenyusui • Memberikandukunganpsikologis • Keluargamenciptakankondisi yang nyaman, penuhkasihsayang agar percayadiriibumeningkat • Meningkatkanpengetahuan, dankesadarantentangbesarnyamanfaat ASI • AktifterlibatdalamKelompokPendukung ASI (KP-ASI) • Menghapusmitos yang tidakmendukungkeberhasilanibudalammenyusu • Dukunganolehsuamiataukeluargasangatpentingkarenadapatdiberikansetiapwaktu • PeraturanMenteri Negara PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnakRepublik Indonesia No. 3 tahun 2010 tentangPenerapanSepuluh LMKM.

  50. 11 Promosisusu formula Hasilbivariat : terdapatperbedaanantaraibu yang pernahmemperolehpromosisusu formula dengan yang tidak, dalampemberian ASI eksklusif Hasilmultivariat : promosisusu formula tidakbermakna • Sebanyak 36,7% subjekmengakupernahmendapatpromosisusu formula secaralangsungbaikdirumah,danswalayan, dan 36 % tertarikmemberikannyakepadabayi gagal ASI eksklusif. • Wawancara: ketertarikanibuterhadap SF terutamasaatbulan-bulanpertamamenyusuidisaatmasalahmenyusuimuncul, sepertiproduksi ASI belumbanyak, putinglecet, danpayudarabengkak Keterbatasanbatasanoperasional : penawaranproduksusu formula secaralangsungataupemberiansusu formula gratis. Jikabatasanmenjadipromosi SF yang diberikanolehbidanhasilpenelitiandapatberbeda. PeraturanKepala BPOM RI No.HK.00.05.52.0085 dan No.HK.00.05.1.52.3920. “susu formula bayidigunakansebagaipengganti ASI untukmemenuhikebutuhangizi normal bayi, bilakondisiibutidakdapatatautidakbolehmemberikan ASI padabayinya, misalnyaibumeninggalatauibumenderitapenyakitmenular” Kepmenkes No. 237/Menkes/SK/IV/1997 tentangpemasaranpengganti ASI yang : melarangmengiklankansusu formula bayi, pembagiansampel gratis padasaranapelayanankesehatan, ibuhamilataumelahirkan • BPOM RI. Peraturankepalabadanpengawasobatdanmakanan RI no HK. 05.52.0085 tentangpengawasan formula bayiuntukkeperluanmediskhusus. • Depkes RI. Kepmenkes RI No. 237/Menkes/SK/1V/1997. Tentangpemasaranpengganti ASI.

More Related