1 / 45

Dr.Lana Sularto

Dr.Lana Sularto. PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN. Pengertian.

blaine
Download Presentation

Dr.Lana Sularto

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dr.LanaSularto PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN

  2. Pengertian AkuntansiManajemenadalahpenerapantehnik-tehnikdankonsep yang tepatdalampengolaan data ekonomihistorikaldan yang diproyeksikandarisatusatuanusahauntukmembantumanajemendalammenyusunrencanauntuktujuantertentudandalammembuatkeputusandengansuatupandangankearahpencapaiantujuanperusahaan.

  3. Pengertian AkuntansiManajemen : proses mengidentifikasi, mengukur, melaporkaninformasiuntukpengambilankeputusan Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga siap digunakan untuk membuat kesimpulan, atau argumen, atau peramalan, atau keputusan, atau tindakan.

  4. Penggolongan Informasi INFORMASI INFORMASI KUANTITATIF INFORMASI NON-KUANTITATIF INFORMASI AKUNTANSI INFORMASI NON-AKUNTANSI INFORMASI OPERASI INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN

  5. Penggolongan Informasi • Informasi Kuantitatif adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka-angka. Informasi akuntansi merupakan satu bentuk informasi kuantitatif dalam satuan moneter. • Informasi kuantitatif bersifat non moneter disebut juga informasi kuantitatif nonakuntansi. Misal, informasi umur karyawan, jumlah karyawan, kuantitas penjualan.

  6. Penggolongan Informasi • AKUNTANSI : Proses pencatatan dan penggolongan, peringkasan, dan penyajian informasi ekonomi suatu organisasi kepada para pemakai informasi agar bermanfaat untuk pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan. • Informasi Akuntansi digolongkan menjadi 3 Jenis : 1) Informasi Operasi, 2) Informasi Akuntansi Keuangan, dan 3) Informasi Akuntansi Manajemen.

  7. InformasiOperasi • Untuk mengarahkan kegiatan rutin (dari hari ke hari). Sebagian besar informasi kuantitatif berisi informasi operasi. • Informasi operasi akan menghasilkan dua jenis informasi akuntansi : 1. informasi akuntansi keuangan (untuk pihak ekstern organisasi). 2. informasi akuntansi manajemen (untuk pihak dalam organisasi)

  8. InformasiAkuntansiKeuangan • Digunakan oleh (1) para manajer (2) pihak eksternal organisasi. • Untuk pihak luar organisasi / perusahaan : neraca, laporan rugi-laba, dan laporan perubahan posisi keuangan. • Siapakah “pihak luar?” – contoh. pemegang saham, bank, badan pemerintah dan kreditur • Disusun berdasarkan aturan dasar (ground rules) tertentu yang dinamakan prinsip akuntansi yang lazim (GAAP)

  9. InformasiAkuntansiManajemen • Para manajer umumnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk memeriksa informasi operasi yang rinci. • AKUNTANSI MANAJEMEN adalah proses dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para manajer untuk perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan organisasi.

  10. Work of Management Planning Directing and Motivating Controlling

  11. Exh. 1-1 Planning and Control Cycle Formulating long-and short-term plans (Planning) Begin Comparing actualto planned performance (Controlling) Implementing plans (Directing and Motivating) DecisionMaking Measuringperformance (Controlling)

  12. __Perencanaan • Adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang. • Perencanaan yang penting adalah anggaran. Penyusunan anggaran adalah proses perencanaan seluruh kegiatan organisasi untuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

  13. __Pengkoordinasian • Adalah proses yang bertujuan agar kegiatan-kegiatan berbagai bagian di dalam organisasi secara bersama-sama dapat mencapai tujuan. • Misal, koordinasi antara kegiatan penjualan, produksi, pembelian, personalia, keuangan agar kegiatan berbagai bagian dalam organisasi tersebut dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

  14. __Pengendalian • Merupakan proses yang digunakan oleh manajemen agar para pelaksana bekerja dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan terlebih dahulu.

  15. PersamaanAkuntansiManajemen & AkuntansiKeuangan KeduanyabersandarpadasisteminformasiAkuntansi Keduanyabersandarpadakonseppertanggungjawabanataukepengurusan

  16. PerbedaanAkuntansiManajemen & AkuntansiKeuangan

  17. PerbedaanAkuntansiManajemen & AkuntansiKeuangan

  18. Penggolongan Informasi Akuntansi Manajemen Informasi Akuntansi Manajemen didasari oleh informasi akuntansi: • akuntansi biaya penuh/ full costing accounting • akuntansi biaya diferensial/ differential accounting • akuntansi pertanggungjawaban / responsibility accounting

  19. FULL COSTING ACCOUNTING • Biaya penuh (full cost) adalah jumlah seluruh biaya langsung yang berkenaan dengan item tersebut ditambah bagian-bagian yang layak dibebankan pada item tersebut dari biaya tidak langsung.

  20. Klasifikasiumumbiaya BiayaProduksi: BB (langsung -tidaklangsung) BTK (langsung- tidaklangsung) BOP Biaya Non Produksi: Biayapemasaranataupenjualan Biayaadministrasi

  21. Klasifikasiumumbiaya • Biayapemasaranataupenjualan semuabiaya yang diperlukanuntukmenanganipesanankonsumendanmemperolehprodukataujasauntukdisampaikankepadakonsumen. contoh : pengiklanan, pengiriman, perjalanandalamrangkapenjualan, komisipenjualan, gajiuntukbagianpenjualan, biayapenyimpanangudang • Biayaadministrasi pengeluaraneksekutif , organisasionaldanklerikal yang berkaitandenganmanajemenumumorganisasi. contoh : gajieksekutif, akuntanumum, kesekretariatan, humas

  22. Klasifikasiumumbiaya • Klasifikasibiayauntukmemprediksiperilakubiaya : • biayatetap, • biayavariabel, • semivariabel • KlasifikasibiayauntukpembebananBiayakeobjekbiaya: Biayalangsung Biayatidaklangsung

  23. ContohFULL COSTING ACCOUNTING • Apabila perusahaan membeli komponen kipas angin Rp.15 000 dan menggunakan tenaga kerja langsung untuk merakit dengan upah Rp.2 000 material (suku cadang dan lain-lain) Rp.3 000 serta bagian yang layak dibebankan pada kipas angin dari biaya operasi Rp.5 000 (termasuk biaya tetap) maka biaya penuh (full cost) dari kipas angin adalaha Rp. 25 000

  24. DIFFERENTIAL ACCOUNTING • Merupakan informasi akuntansi yang digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan alternatif (alternative choice decision). • Biaya diferensial adalah biaya yang berbeda antara satu set kondisi / alternatif yang satu dengan kondisi yang lain. Biaya yang bukan biaya diferensial tidak begitu penting (irrelevant) untuk pengambilan keputusan pemilihan alternatif.

  25. ContohDIFFERENTIAL ACCOUNTING • PT “CUPU” membeli komponen kipas angin dengan harga Rp. 15 000. untuk merakit kipas tersebut dibutuhkan biaya suku cadang seharga Rp. 5 000 dan upah tenaga kerja Rp. 3 000 (disebut alternatif B). Alternatif lain (A) dengan dirakit perusahaan lain, dengan biaya Rp. 10 000. Informasi yang bisa disampaikan :

  26. ContohDIFFERENTIAL ACCOUNTING Alternatif A, dirakit di perusahaan lain Rp 10 000 Alternatif B, dirakit perusahaan sendiri Suku cadang Rp 5 000 Upah tenaga Rp 3 000 ( 8 000 ) Rp 2 000 Perbedaan menunjukkan lebih menguntungkan alternatif B

  27. ContohDIFFERENTIAL ACCOUNTING Berdasarkan analisis diatas diketahui bahwa biaya diferensial dalam perakitan kipas angin pada perusahaan adalah Rp 2 000 lebih kecill daripada dirakit diluar, analisis ini bisa dipakai dalam pengambilan keputusan. Biaya pembelian komponen Rp 15 000 bukan merupakan biaya diferensial, karena baik dirakit sendiri maupun di luar tetap harus dikeluarkan dalam jumlah yang sama

  28. Responsibility Accounting • Akuntansi pertanggungjawaban menelusuri biaya, pendapatan, laba, dan investasi untuk unit-unit organisasi secara individual. • Setiap unit tersebut merupakan pusat pertanggungjawaban • Pusat pertanggungjawaban adalah suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab atas unitnya.

  29. Responsibility Accounting • Sesuai dengan struktur pengendalian manajemen, pusat pertanggungjawaban dalam organisasi digolongkan menjadi : • pusat biaya, • pusat pendapatan, • pusat laba, • pusat investasi. • RA  menganalisis prestasi manajer pusat pertanggungjawaban dan memotivasi manajer.

  30. SIFAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN • Untuk tujuan yang berbeda diperlukan informasi yang berbeda • Angka-angka akuntansi merupakan taksiran dipengaruhi oleh estimasi, kebijakan akuntansi, dan metode akuntansi yang digunakan • Pemakai informasi bekerja atas dasar informasi yang tidak lengkap Seni bisnis adalah seni untuk membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang tidak lengkap • Informasi akuntansi hanya merupakan salah satu informasi • Hanya manusia, dan bukanlah informasi, yang membuat sesuatu terlaksana.

  31. AkuntansiManajemendalamPerubahanLingkunganBisnis Beberapapraktekmanajemen: • JIT (just in time) • ManajemenMutuTotal (Total Quality Control/ TQM) • RekayasaUlang • TeoriKendala(Theory of Constrain/TOC) Menentukan hal apa saja yang tidak perlu dilakukan, bagaimana perusahaan harus dikelola dan bagaimana Pekerjaan dilakukan

  32. JIT • SistemPengendalianPersediaandanProduksi JIT • Membeli BB danmemproduksi unit output sesuaidenganpermintaanaktualdaripelanggan • Persediaandikurangisampaipadatingkat minimum (bahkansampaititiknol) • Dampak JIT (perush. Manufaktur) • Efisiensidanmengurangibiaya (penyimpanandanpemesanansertameningkatkanefisiensidanefektifitasoperasi. -> bahanbahanbaku yang diterimasegeramasukke proses produksi, bahanproduksilainnyasegeradigabungkandandikerjakan, danproduk yang telahjadisegeradikirimkankepadapelanggan.

  33. JIT Receivecustomerorders. Complete productsjust in time toship customers. Scheduleproduction. Complete partsjust in time forassembly into products. Receive materialsjust in time forproduction.

  34. JIT Consequences Zero productiondefects Improvedplant layout Reducedsetup time Flexibleworkforce JIT purchasing Fewer, but more ultrareliable suppliers. Frequent JIT deliveries in small lots. Defect-free supplier deliveries.

  35. JIT Konsekwensi : • Mengandalkanpemasokharusmampumenyerahkanbarang yang bebasdaricacatpadawaktudanjumlah yang tepat. • Tata letakpabrikharusdiperbaiki • Penyetelan (setup)  dikurangiwaktu setup • Tidakmentolelirbarangcacat. Kelemahan : • Rentanterhadapgangguanpasokan

  36. 2.Higher qualityproducts 3.Increased throughput Benefits of a JIT System 1. Reducedinventorycosts 6.Freed-up funds 5.Greatercustomersatisfaction 4.More rapidresponse tocustomer orders

  37. JIT Manfaat • Modal yang terikatdalampersediaandapatdigunakanuntuktujuan lain • Lokasi yang digunakanuntukpersediaandapatdigunakanuntukaktivitas lain • Waktuuntukmelakukanaktivitasproduksiberkurang, sehinggadapatmenghasilkanjumlahproduklebihbanyakdanlebihcepatmeresponpelanggan • Tingkat produksicacatberkurangsehinggamengurangilimbahdanmeningkatkankepuasanpelanggan

  38. TQM Perbaikanterusmenerus yang memilikikarakteristik : • Fokuspadapelayananpelanggan • Pemecahanmasalahsecarasistematisdenganmenggunakantim yang ada di gardadepan yang dibekalidengansalahsatualatmanajemenadalahpenentuantolokukur (benchmarking) yang dilakukandenganmempelajariorganisasiterbaik yang adauntukmenjelaskantugastugastertentu. Gambaranutama TQM adalahmeningkatkanproduktivitas denganmendorongpenggunaanpengetahuandalammengambil keputusandanmenekanperilakudefensif yang tidakproduktif.

  39. Benchmarking ContinuousImprovement Total Quality Management,PDCA Where are we? Where do we want to go? Plan Do we need to change the plan? How do we start? Act Do is Check How are we doing?

  40. RekayasaUlang Proses (Process Reengineering-PR) • Merupakanpendekatan yang lebihradikaldibandingkandengan TQM. • Sebagaigantiperbaikansistem yang dirancang serial danbertahap, dalam PR, suatu proses bisnisdiplotdalamsebuah diagram secara detail, dikritikdankemudiandirancangulanguntukmenghilangkanlangkah-langkah yang tidakdiperlukan, mengurangikemungkinanterjadinyakesalahandanmengurangibiaya. Meliputi desain ulang secara menyeluruh proses bisnis dalam rangka menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan. Rekayasa ulang mengandalkan Pada spesialis dari luar perusahaan.

  41. Process Reengineering Semuaaktivitasygtidakmenghasilkannilaitambahbagiproduk/jasaharusdieliminasi. Anticipated results: Process is simplified. Process is completed in less time. Costs are reduced. Opportunities for errors are reduced. A business processis diagrammedin detail. Every step inthe businessprocess mustbe justified. The process isredesigned to includeonly those steps that makeour product more valuable.

  42. TeoriKendala(Theory of Contrains) • Teorikendaladidasarkanpadapandanganbahwamanajemenkendalasecaraefektifadalahkuncikeberhasilan. Menekankan pada pentingnya mengelola kendala yang dihadapai oleh organisasi. Karena kendala adalah sesuatu yang menghalangi organisasi, Proses perbaikan akan efektif kalau difokuskan pada kendala yang dihadapi

  43. Theory of Constraints Only actions that strengthen the weakest link in the “chain” improve the process. 2. Identify process constraints 1. Measure process capacity 3. Use bottlenecks effectively. 4. Coordinate processes

  44. TeoriKendala Tahapanmemperkuatmatarantai: • Identifikasimatarantai yang paling lemahataubagian yang jadikendala • Janganmemberikanbeban yang lebihberat yang tidakbisaditanganiolehmatarantai yang paling lemah • Konsentrasikanusahauntukperbaikandimatarantai yang paling lemah • Bilausahaperbaikanberjalanbaikdansuksesmakabagian yang lemahterseutbukanlagimerupakanbagian yang lema • Selanjutnyaidentifikasikembalimatarantai yang paling lemahsehinggausahaperbakanterusmenerusdilakukan.

  45. Terimakasih

More Related