1 / 108

Bahan Ajar Statistik Hortikultura

Bahan Ajar Statistik Hortikultura. Subdit . Statistik Hortikultura. LATAR BELAKANG.

basil
Download Presentation

Bahan Ajar Statistik Hortikultura

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bahan AjarStatistik Hortikultura Subdit. StatistikHortikultura

  2. LATAR BELAKANG SubsektorHortikulturaberkontribusidalamperekonomiannasionalbaikdalampenyediaanpangan, kesehatandankosmetika, budayadanpariwisata, perdagangan, penciptaanprodukdomestikbrutomaupundalampenyerapantenagakerja Kesadaranakanpentingnyabuah-buahandansayur-sayuransebagaisumbergizi, mineral, danpangansehari-hari Kebutuhanlingkungan yang indahdanasri Adanyaparadigmaback to naturedalambidangkesehatandanpenataanlingkunganuntukbertanamhortikultura

  3. Kebijakan dan sasaran program hortikultura akan dapat terlaksana dengan baik bila didukung oleh data produksi, produktivitas, potensi wilayah dan struktur ongkos usaha hortikultura yang lebih lengkap, lebih sahih, akurat dan up-to-date serta mutakhir. Sesuaidengantuntutankebutuhan data hortikultura, beberapapengembanganstatistikhortikulturatelahdilaksanakanselama lima tahunterakhirini, yaitu: 1. Memperluascakupankomoditasdalampengumpulan data statistikpertanianhortikulturadari 72 jenismenjadi 90 jenis. 2. Penyajianangkasementara (ASEM) padabulanMaret, danangkatetap (ATAP) padabulanAgustus. 3. Studiproduktivitas (ubinan) hortikulturauntukkomoditasstrategis. 4. Implementasipengukuranproduktivitas (ubinan) cabaidanbawangmerah.

  4. Perkembanganhortikultura di Indonesia Perkembanganhortikultura di Indonesia hinggasaatini, belummenunjukkanhasil yang memuaskan. Hal iniantara lain disebabkankarenahortikulturaperlupenanganan yang serius, modal besar, danberisikotinggi. Selainitu, hargaprodukhortikulturarendahdanberfluktuasisehinggamemperbesarrisikorugibagipetani. Adanyadoronganpemerintahdalamsistemagribisnis yang berbasishortikultura, diharapkanperkembanganhortikulturaberjalanpesat.

  5. Pengembanganagribisnisberbasishortikulturamerupakanintegrasi yang komprehensifdarisemuakomponenagribisnis yang terdiridari lima subsistem, yaitu: 1. subsistemagribisnishulu 2. subsistemusahatani; 3. subsistempengolahan; 4. subsistempemasaran; 5. dansubsistempenunjang.

  6. Proses pengolahan/pengawetanmerupakansalahsatubentukkegiatanagribisnishortikultura yang bertujuanuntukmengubahbentukfisikmenjadibentukfisik lain yang tahansimpan. Selainitu, kemampuanmelihatpeluangdanpotensi, sertamengatasikendalaygadamerupakanusahauntukmeningkatkanpengembanganhortikultura yang berorientasipadaagribisnis. Dalammengatasikendala yang ada, pemerintahtelahmelakukanberbagaiupaya, yaituadanyabeberapakebijaksanaan.

  7. KEGUNAAAN DATA STATISTIK • BahanPerumusanPerencanaan, PengambilanKebijakandanKeputusan • Bahan Monitoring, EvaluasidanLaporanKinerja (Sebagaibenchmark data untukmenilai) • BahanPendukungKegiatanPenelitiandanPendidikan • BahanPendukungKegiatanPromosidanKampanye (Produk, PotensidanInvestasi) • BahanPertanggungjawaban (Laporan) danInformasiPublik (institusimaupun personal)

  8. SYARAT DATA STATISTIK YANG BAIK 1. OBYEKTIF, yaitusesuaidengankeadaan yang sebenarnyadanbukanapa yang diharapkan (sesuaifakta di lapangan). 2. REPRESENTATIF, yaituharusmewakilikeadaansebenarnya (berkaitandengansampel). 3. TELITI , yaitutingkatkesalahannyakecil. 4. TEPAT WAKTU, yaitusesuaidenganjadwal yang telahditentukan. 5. KONSISTEN,yaituadanyakesinambungan data antarperiodedanvariabel.

  9. LANDASAN HUKUM 1. UU Nomor 16 Tahun 1997 tentangstatistik (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, TambahanLembarannegaraNomor 3683). 2. PP Nomor 51 Tahun 1999 tentangpenyelenggaraanstatistik . 3. KEPMENTAN Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006, tentangjeniskomodititanamanbinaanDitjen Perkebunan, DitjenTanamanPangandanDitjenHortikultura.

  10. DATA YANG DIHASILKAN 1. StatistikPertanianHortikultura (SPH) : a. LaporanTanamanSayurandanBuah-buahanSemusim (SPH-SBS) b. LaporanTanamanBuah-buahandanSayuranTahunan (SPH-BST) c. LaporanTanamanBiofarmaka (SPH-TBF) d. LaporanTanamanHias (SPH-TH) 2. Survei Perusahaan Hortikultura 3. IndikatorPertanian 4. SurveiProduktivitasHortikulturaBawangMerahdanCabaiMerah 5. BeritaResmiStatistik (BRS)ProduksiCabaiBesardanBawangMerah

  11. DAFTAR ISIAN HORTIKULTURA (SPH)

  12. STATISTIK PERTANIAN HORTIKULTURA (SPH)

  13. JENIS VARIABEL DAFTAR ISIAN SPH

  14. LanjutanJenisVariabel…

  15. LanjutanJenisVariabel…

  16. CARA PENAKSIRAN/PERKIRAAN

  17. SumberInformasi Lain : • Pedagang; • Pedagangpengumpul; • Perangkaibunga (florist); • Asosiasi; • Koperasi; • PKK; • Posyandu; • UPGK; • BalaiBenihHortikultura; • UPT BalaiPengawasandanSertifikasiBenihTanamanPangandanHortikultura (BPSB TPH)

  18. STATISTIK PERTANIAN HORTIKULTURA (SPH) • Cakupanwilayah: Seluruhkecamatan di Indonesia • Petugaspengumpul data: KepalaCabangDinas (KCD)/MantriTani/PPL • Cakupankomoditas: 90 komoditas • Saranapengumpul data : daftarisian SPH dan register kecamatan • Jumlahrangkap: 4 rangkap (BPS Provinsi, BPS Kab/Kota/ DipertaKab/Kota, danArsip KCD)

  19. KonsepdanDefinisi

  20. SayuranDipanenHabis VARIABEL (KOLOM) SayuranDipanenBerulangkali Buah-buahanSemusim Link SPH-SBS

  21. Buah-buahanTahunan VARIABEL (KOLOM) SayuranTahunan Link SPH-BST

More Related