170 likes | 368 Views
HUBUNGAN KEBIJAKAN HARGA DENGAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. BINTANG FAJAR BERSINAR FARMA BANDUNG WELLYANTO. LATAR BELAKANG
E N D
HUBUNGAN KEBIJAKAN HARGA DENGAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. BINTANG FAJAR BERSINAR FARMA BANDUNGWELLYANTO
LATAR BELAKANG Kebutuhanmanusiaberanekaragam,sepertikebutuhanakanmakanan, pakaian, perumahan, dankebutuhanlainnya yang harusdipenuhidalamhidupnya. Setiapbarangataujasa yang dapatmemuaskankebutuhanmanusiamempunyainilai. Nilai yang dinyatakansecarakuantitatifdisebutharga. Keputusanharga yang diikutiolehseorangpenjualdisebutkebijakanharga. Berdasarkanuraiandiatas, makapenulistertarikmengadakanpenelitiandenganjudul: “HUBUNGAN KEBIJAKAN HARGA DENGAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. BINTANG FAJAR BERSINAR FARMA, BANDUNG” IDENTIFIKASI MASALAH Bertitiktolakdarilatarbelakangdiatas, makapenulismengidentifikasikanmasalahsebagaiberikut: Bagaimanakebijakanpenetapanhargajual yang ditetapkanoleh CV. BintangFajarBersinarFarma? Bagaimanaperkembangan volume penjuala CV. BintangFajarBersinarFarma? Bagaimanahubungankebijakanpenetapanhargajualdengan volume penjualanpada CV. BintangFajarBersinarFarma? PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN • Untukmengetahuikebijakanpenetapanhargajual yang ditetapkanolehperusahaan CV. BintangFajarBersinarFarma. • Untukmengetahuiperkembangan volume penjualan CV. BintangFajarBersinarFarma. • Untukmengetahuikebijakanpenetapanhargajualdengan volume penjualanpada CV. BintangFajarBersinarFarma. • KERANGKA PEMIKIRAN Hargamerupakanelemen yang pentingdidalambauranpemasaran yang dapatmenghasilkanpendapatanmelaluipenjualanprodukperusahaan, olehkarnaitudalammelaksanakankebijakanharga, perusahaandituntutuntukdapatmenetapkanhargadengantepat, agar dapatditerimaolehkonsumendandapatmenghasilkankeuntungansesuaidenganpeningkatanpenjualanseperti yang diharapkanolehperusahaan.
HIPOTESISBerdasarkankerangkapemikirandiatas, penulismemberikanhipotetissebagaiberikut: Bahwatidakadahubunganantarahargajualdengan volume penjualan.Atau:Ho : r=0 : Tidakadahubunganantarahargajualdengan volume penjualanHa : r<0 : Adahubungan yang negatifantarahargajualdengan volume penjualan. • OPERASIONALISASI VARIABELBerdasarkanjudulskripsiini, terhadapdua variable yang akandibahas, yaitu:1.Hargajualsebagaivariabelindependenatau X. Indikatordari variable iniadalah: a. Lingkunganperusahaan. B. Strukturorganisasi.2. Volume penjualansebagaivariabeldependenatau Y. Indikatordari variable iniadalahkuantitas..
TEHNIK PENGOLAHAN DATA Tehnikpengolahan data yang digunakanpenulisadalahsebagaiberikut: • Analisiskoefisienkorelasi Analisiskoefisienkorelasidigunakanuntukmengetahuikuatnyahubunganantarahargadan volume penjualan. UntukmengukurataumenganalisiskoefisienkorelasiinimakadigunakanKorelasi Person Product Moment RumusKorelasi Person menurutSuprantoadalahsebagaiberikut: r = Dimana: r= Koefisienkorelasi n= Banyaknyaperiode x= Persentasekenaikanataupenurunanharga untukmengukuratauinterpretasiatasbesarnya r, makadigunakan table.
2. UjiHipotesis Dilakukanuntukmengetahuiapakahhipotesisditerimaatauditolakyaitudenganmencarinilaithitung. rumusthitungadalahsebagaiberikut: t = r dimana: n = Jumlahsampel r = Koefisienkorelasi Hipotesistersebutditerimaatauditolakdengan criteria sebagaiberikut: • Jikathitung> ttabel, makahubungankedua variable adalahsignifikan, Hoditolak. • Jikathitung< ttabel, makahubungankeduavariabeltidaksignifikan, Ho diterima.
1.8PEMBATASAN MASALAH Perusahaan inimenjualbanyakmacam/jenisobat-obatandanfarmasi. MakadariitupenulishanyamembatasimasalahpadapenetapanhargauntukprodukObat Syrup Etadrildaritahun 2001-2003. Obat Syrup Etadrilmerupakanobatbatuk, pilek, dangejalaalergilainnyadengankomposisi 60ml. Jenisobatsirupiniadalahobat yang dikenalolehmasyarakatdantelahterbuktikhasiatnya. Hal initelahdiakuiolehparadokter, paraahlikesehatan, danpihakapotekerseluruhwilayah Indonesia. 1.9 WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN Penelitiandanpengumpulan data dilakukanpada CV. BintangFajarBersinarFarma yang berlokasidi Jl. Tulip VIII No. 5 BumiRancaekekKencana, Bandung. Dan waktupenelitiandilakukanpadabulanjanuari 2004 – Maret 2004.
PEMBAHASAN PENELITIAN • KebijakanHarga yang Dilaksanakan CV. BintangFajarBersinarFarma. • Berdasarkanhasilwawancarapenulisdenganpihak Manager, bahwa CV. BintangFajarBersinarFarmamembeliobat-obatandanfarmasihanyadari PT. ErrithaPharmadanselanjutnyamenetapkanhargaobat-obatandanfarmasiuntukdijualkepadakonsumenakhir (parapelanggan). • Kepalapemasaranselalumemantauhargajual yang ditetapkanolehparapesaingnya, danhasilpantauantersebutakandisampaikankepada Manager. Kemudianparapimpinan CV. BintangFajarBersinarFarma (Manager, KepalaAdministrasi, KepalaPemasaran, KepalaKeuangan) akanrapatuntukmenganalisishargajualobat. • Metodekebijakanharga yang telahditerapkanolehperusahaan CV. BintangFajarBersinarFarmainidalammenetapkanhargajualproduknyayaitupenetapanharga yang berorientasipadabiaya-plus (cost-plus or mark up pricing). Dalamhaliniperusahaanmenetapkanhargajualdenganmeperhitungkanberdasarkanatashargabeliditambahdenganpersentasekeuntungan yang diinginkanperusahaanyaitusebanyak 15% untukwilayah Bandung, dan 30% untukwilayah Papua (Irian Jaya). Dapatpenulisrumuskansebagaiberikut: a. Untukwilayah Bandung: PenetapanHarga= (15% x HargaBeli) + HargaBeli. b. Untukwilayah Papua (Irian Jaya): PenetapanHarga= (30% x HargaBeli) + HargaBeli.
4. Perusahaan akanmemberikanpotonganpembeliankepadaparapelanggansebesar (5%) dari total pembelianapabilaparapelangganmembeliobatlebihdari (10) bokssampai lima puluh (50) bokssecaratunai. 5. Perusahaan akanmemberikanpotonganpembeliankepadaparapelanggansebesar (7%) dari total pembelianapabilaparapelangganmembeliobatlebihdari (50) bokssecaratunai. 6. Semantarapenjualansecarakredit, perusahaaninijugamemberikanpotonganpembeliankepadaparapelanggansebesar lima persen (5%) dari total pembelian, dengansyaratpembelianlebihdari lima (50) boks, untukjangkawaktu (30) hari(credit term 5/30, n/30). Apabilapembayarankreditlebihdaritigapuluhharidariwaktupembelian, makatidakadapotonganpembelianataupotonganpembeliandianggaphangus. 7. ApabiladoktermembeliataumemesanobatlangsungkepadaperusahaanatauKepalapemasaran, makaakandiberikanpotonganpembeliansebesar (5%) untukpembeliansampai lima puluh (50) boksbaiktunaimaupunkredit, danpotonganpembeliansebesartujuhpersen (7%) untukpembelianlebihdari lima puluh (50) boksbaiktunaimaupunkredit. Kebijakaniniditetapkankarnadianggapsebagaijalurpromosiobatkepadaparakonsumenakhir. 8. Sebagaiperusahaan yang bergerakdibidangobat-obatan/farmasi, makaperusahaaninimemilikipesaingyaitu: a. Di Bandung; PT. AdiratnaPharma, dan PT. Tri Star Pharma. b. Di Papua (Irian Jaya); PT. AwedaPharma. 9. Perusahaan tidakmembedakanwilayah (Jawa Barat dan Papua) didalampencatatanpenjualannya. 10. Kebijakanharga yang dilakukanolehperusahaaninibiasanyamemilikiperubahanhargajual yang biasanyacenderungnaik, yaitu rata-rata setiapduasampaiempatbulan. Hal inidikarenakan, dalammenetapkanhargajualnyadipengaruhiolehhargabelidanperkembanganhargapasar. 11. Kebijakaninibertujuan agar parapenyalurdidoronguntukmembelidalamjumlah yang banyakdan agar supayaparapelangganmemutuskanpembeliannyahanyapadaperusahaanini.
PerubahanHargaObat Volume PenjualanObatTahun 2001 Tahun 2001
PerubahanHargaObat Volume PenjualanObatTahun 2002 Tahun 2002
PerubahanHargaObat Volume PenjualanObatTahun 2002 Tahun 2002
HargaJualdan Volume PenjualanObat CV. BintangFajarBersinaFarma. Hargajualdantingkat volume penjualanmengalamiperubahansetiapbulansekali. Hal inidikarenakandalammenetapkanhargajualseringmengalamiperubahandariwaktukewaktunya, danjugadipengaruhiolehbanyaknyapermintaanobatolehpelangganataukonsumen. • HubunganKebijakanHargadengan Volume PenjualanPada CV. BintangFajarBersinarFarma Hubunganantarakebijakanpenetapanhargajual (variabel X) dengan volume penjualan (variabel Y) dianalisissecara statistic, yaituanalisiskoefisienkorelasi, ujihopotesis.
AnalisisKoefisienKorelasi Kuatnyahubunganantarakebijakanpenetapanhargajualdengan volume penjualandigunakananalisiskoefisienkorelasidenganmenggunakanrumus Pearson Product Moment.
KESIMPULAN DAN SARAN • Kesimpulan • Kebijakanpenetapanhargajualpadaperusahaan CV. BintangFajarBersinarFarmamengalamikenaikanhargajualumumnyasetiapduasampaiempatbulansekali. Hal inidikarenakandalampenetapanhargajualnyadipengaruhiolehhargabelidanperkembanganhargapasar. Rata-rata kenaikanhargajual per tahunadalah 1,25% untuktahun 2001; 1,78% untuktahun 2002; dan 1,04% untuktahun 2003. • Volume penjualanperusahaaninimengalamikenaikansetiapbulandangan rata-rata volume penjualantiaptahunadalah: 7,02% untuktahun 2001; 3,74% untuktahun 2002; dan 1,90% untuktahun 2003. • Berdasarkanhasilperhitungan statistic denganmenggunakankoefisienkorelasi Pearson Product Moment, makadiperoleh r = 0,987 yang berartihubunganantarakebijakanpenetapamhargajualObatSyirupEtadrildengan volume penjualanadalahpositifdansangatkuat. Dan berdasarkanujihipotesisthitung= 34,626 danttabel= 1,645 yang berarti to > , artinya Ho ditolak, sehinggaterdapathubungan yang signifikanantarakebijakanpenetapanhargajualdengan volume penjualannya. BesarnyakoefisiendeterminasiatauKd = 97,4%, berartibesarnyakontribusikebijakanpenetapanhargajualterhadap volume penjualanperusahaanadalahsebesar 97,40% dansisanyasebesar 2,60% dipengaruhioleh factor-faktor lain diluarpenelitian
Saran Perusahaan terusmempertahankanatautidakmenaikanpersentasikeuntungannya, yaitu 15% untukwilayahJawa Barat, dan 30% untuk Papua, dengandemikianhargajualobattidakterlalutinggisehinggadapatterusdijangkauolehparapelangganataukonsumen, dan agar tidakterjaditingkatkejenuhanuntukmembeliolehparapelanggan/konsumenatasharga yang tinggi (terusmenerusnaik).