1 / 32

PERAN INOVASI DALAM PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI

PERAN INOVASI DALAM PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI. Oleh : Dr. M. Liga suryadana, M.Si. Fokus Strategik / Masa depan. Peran dari SDM. Agen Perubahan Penempatan pegawai Perancangan organiasi Survei rencana aksi Pengukuran kinerja Pelatihan dan pengembangan. Mitra Strategis

azize
Download Presentation

PERAN INOVASI DALAM PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN INOVASI DALAM PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI Oleh : Dr. M. Liga suryadana, M.Si

  2. FokusStrategik/ Masadepan Perandari SDM • AgenPerubahan • Penempatanpegawai • Perancanganorganiasi • Surveirencanaaksi • Pengukurankinerja • Pelatihandanpengembangan • MitraStrategis • Perencanaan SDM • Strategik • SDM sebagaimitraBisnis • Citra danBudaya Orang Proses • AhliAdministratif • Kompensasi • Penetapan Benefit • SistemInformasi • PemenuhanHarapan • AhlidalamHubunganpegawai • Hubunganpegawai • Hubunganketenagakerjaan • Keamanan & kompensasipegawai • KemajemukandanPerlakuanygadil • terhadappegawai FokusOperasioanl /harian

  3. TahapanOrganisasiMemandang SDM High “Innovation” (personal fulfillment) Empowerment (responsibility) Employee Pro-activeness Individualized Experience to customers Encouragement (respect) Employable (independence) Employment (security) Low Individual Creativity Employee motivation To apply own creativity and ingenuity To invent solutions to problems Low High Adapted from Terrill and Middlebrooks, p 184

  4. IInnovationand productivity • Technology key to eliminate repetitive work • Free people up to be creative • What can we learn from manufacturing? • Are there well known frameworks we can use to increase productivity in services?

  5. Engineering model versus interpretive model for enhancing productivity • Engineering model • Product design comes before process design • Process predictable, repeatable • For services, sometimes the engineering model works but has limitations. • Human judgment required • Interpretive model • Skills in understanding customer wants and needs • Process continuously adaptive

  6. Pentingnya Upaya Inovasi Inovasitelahmenempatiposisi yang strategisdimasyarakatmelaluilahirnyaorganisasi yang inovatifdisatusisi, danberakhirnyaorganisasi yang tradisionaldisisi lain. Selainitu, teknologi yang adajugatelahmenjadiusang, sehinggademieksistensinya, organisasimestibelajarberinovasi. Tidaklahmengherankanbiladitegaskanbahwasaatinimerupakan era inovasi. Inovasidibutuhkanbaikpadasektorpublikmaupunsektorswasta. Inovasidisektorpublikdimanifestasikandalamsembilankategoriutama, yaitu: keagenan, kemitraan, integrasihorisontal, manajemenfiskal yang baik, revitalisasipelayananpublik, desentralisasidandevolusi, perbaikanpelayanan, perbaikanprosesdansistem, danperubahanaturan. Perusahaan yang melakukaninovasiberkelanjutandipandangsebagaisumberkeunggulanbersaing.

  7. Pentingnya Upaya Inovasi Inovasitelahmenempatiposisi yang strategisdimasyarakatmelaluilahirnyaorganisasi yang inovatifdisatusisi, danberakhirnyaorganisasi yang tradisionaldisisi lain. Selainitu, teknologi yang adajugatelahmenjadiusang, sehinggademieksistensinya, organisasimestibelajarberinovasi. Tidaklahmengherankanbiladitegaskanbahwasaatinimerupakan era inovasi. Inovasidibutuhkanbaikpadasektorpublikmaupunsektorswasta. Inovasidisektorpublikdimanifestasikandalamsembilankategoriutama, yaitu: keagenan, kemitraan, integrasihorisontal, manajemenfiskal yang baik, revitalisasipelayananpublik, desentralisasidandevolusi, perbaikanpelayanan, perbaikanprosesdansistem, danperubahanaturan. Perusahaan yang melakukaninovasiberkelanjutandipandangsebagaisumberkeunggulanbersaing.

  8. Persyaratan dasar terwujudnyainovasi pada suatu organisasi, antara lain, sebagai berikut : • Menghasilkandanmemeliharaidentitas yang bertumpupadanilai-nilai yang adademikepentinganpelanggan; • Memandangpekerjaansebagaisuatuproses, berfokuspadahubunganantarberbagaibagiandenganperusahaan; • Pimpinan Organisasiterlibatdalamsetiappekerjaandanmengertiberbagaipersyaratanuntukmenghadapimasalahtakterstruktur; • Akuntabilitaskolektifataukapasitasorganisasiuntukmenerimadanberbagaitanggungjawabgunamelegitimasiinovasi.

  9. Pengertian Inovasi Inovasimerupakancarauntukterusmembangundanmengembangkanorganisasi yang dapatdicapaimelaluiintroduksiteknologibaru, aplikasibarudalambentukproduk- danpelayanan, pengembanganpasarbaru, danmemperkenalkanbentuk-bentukbaruorganisasi. Perpaduanberbagaiaspekinovasitersebutpadagilirannyamembentuk arena inovasi. Inovasimencakupbeberapakegiatanutamayaituberbagaipemecahanmasalah, integrasidanmemadukansaranadanprosesteknologibaru, melakukaneksperimendanmembangunportotipe, mengimpordanmenyerapteknologidariluarperusahaan, belajardaripasar, mengalihkankemampuanpengembanganprodukkedalampembangunannasional, danterusmenerusmelakukanpenyegaran.

  10. Persamaaninovasidankreativitas keduanya terkait dengan berbagai ide, gagasan ,pemikiran dan metoda, teknik, pendekatan baru yang berbeda dari kondisi yang ada sekarang. Perspektifpemikirantentanginovasimestinyadiperluas. Menurut Prather dan Gundry inovasididefinisikansebagaiimplementasigagasan-gagasanbisnis yang bersumberdaridukunganstrukturdanbudayakreativitasorganisasi. Inovasimerupakansuatuproses yang dimulaidalamtahapandanbertumpupadapenilaiankebutuhanpelanggan, menujupadapenciptaangagasan, pengembanganproyek, danproduksi, atauperkenalanprodukbaru.

  11. Tipe-tipeinovasi • Inovasiprodukterkaitlangsungdenganproduksiproduk • Inovasiprosesterkaitdenganmanajemen yang berorientasiprosessepertistruktur, manajemensumberdayamanusia, dansistemakuntansi. Ditinjaudarisegitipologi, inovasidikelompokkankedalamtigaaspekyaitu: • Sistemsosio-teknikal; • Karakteristik-karakteristikinovasi; • Sumber inovasi.

  12. Zaltman et al (1973) mengemukakaninovasi yang terprogramdantidakterprogram, instrumental danberakhirpadainovasiitusendiri, danradikal. Dimensipertamaberbedaantarainovasi yang direncanakanlebihlanjutsebagaikonsekuensilebihlanjutdariinovasi yang lain. Sedangkaninovasi yang tidakdiprogramkandiklasisifikasikankedalamkekenduraninovasi (slack inovation) yang terjadisebagaiakibatdarikekenduranketersediaansumberdaya, daninovasidalamkeadaanbahaya yang berhadapanlangsungdengankeadaankrisis. Sub kategoriinovasi yang ketigasebagaiinovasiproaktifdimanaindivuataukelompokberupayauntukterusberubah.Dimensikeduaadalahinovasi yang diperkenalkansebagaiinovasi yang berakhirpadainovasiitusendiri (ultimate) atausebagaisaranauntukmemfasilitasiadopsiinovasilebihlanjut (instrumental). Dimensiterakhiradalahinovasiradikal yang dikonseptualisasisebagaiprodukdariinovasi-inovasiterbarudanberesiko. Resikoinovasiradikalakanmendorongmunculnyapenolakanpadaperubahankarenaterkaittantanganpersepsidanasumsi-asumsi status quo.

  13. TahapanInovasi Tahapaninovasidapatdikelompokanmenjadiduafase, yaitupenciptaaninovasidanadopsiinovasi (GopalakrishnandanDamanpour, 1997). Fasepenciptaaninovasitermasukkreasigagasandanpemecahanmasalahbagiprodukatausolusiproses. Faseadopsiadalahakuisisidanatauimplementasiinovasi. Organisasidapatmenjalankansatuatauduafase yang lainnyaatau pun dapatterlibatdalamduafaseinovasitersebut.

  14. Level AnalisisInovasi Inovasidapatdianalisispada level nasional, industri, organisasi, kelompokatauindividu. Pada level generik, organisasimestinyamampumengelolaempatfaselahirnyainovasiproses, yaitu: • Pengamatandanpenyelidikanterhadaplingkunganbaik internal maupuneksternal. • Pilihanterhadapsejumlahpemicuinovasi. • Opsisumberdayapenciptaanmelaluidanpengembanganatausumberdayadiperolehmelaluipengalihanteknologidansumberdayapengetahuanuntukdigunakan. • Penerapaninovasi, lahirdarigagasanmelaluiberbagaitahappengembanganuntukdiluncurkansebagaiprodukataupelayananbarupadapasareksternal, metodeatauprosesbaruorganisasi.

  15. Ditemukan pula bahwainovasidalambidangproduk, teknologiproduksi, teknikatauprosedurproduksi, organisasikerja, danmanajemensumberdayamanusiadalamorganisasi-organisasicenderungrendahkarenahanyamemperkenalkaninovasi-inovasi minor. Inovasiorganisasijugadipengaruhiolehfaktorkulturorganisasi. Kulturorganisasidianggapmempunyaipengaruhmemperlancaratausebaliknyamenghambatimplementasidanpemeliharaaninovasidalamorganisasi. Pengalamanmemperlihatkanbahwakegagalaninovasiakibatfaktorbudayakurangmendukunginovasi.

  16. SumberPeningkatanKinerja • Duasumberdaripadapeningkatankinerja (pertumbuhan) organisasi: efisiensialokatifdanprduktifefisiensi : • Alokatifefiesiensi: faktorproduksibergerakdariproduktivitasrendah – sektor value rendah; aspekpenetapanbiayadanhargamenjadikatakuncinya: • Efisiensiproduktif: peningkatanproduktivitasmelaluiinovasiteknologi; insentifterhadapupayainovasiharustepat. .

  17. Hasilrangkumanpara pakarterhadap duapuluhhasilpenelitianterdahulu yang bertujuanantarauntukmencaritahufaktor-faktorutamaapakah yang menentukankeberhasilaninovasiorganisasi, dandiperolehtemuanmenarikbahwainovasiditentukanolehfaktor-faktor, sebagai berikut: dukunganmanajemenbagibudayainovasi; fokuspadapelanggan/pasar; jaringan/komunikasi internal daneksternal; strategisumberdaya yang mengutamakaninovasi; timdantimkerja; manajemenpengetahuan, pengembangandanout-sourcing; Kepemimpinan; pengembangansecarakreatif; posturstrategik; strukturfleksibel; perbaikanterusmenerus; adopsiteknolog;.

  18. JenisAlokasiTalentaTenagaKerja high bureaucrats bureaucrats entrepreneurs middle entrepreneurs workers bureaucrats entrepreneurs workers low workers Type II Latin America Type I Traditional China Type II Developed countries

  19. HAMBATAN INOVASI ORGANISASI Anggotaorganisasikurangkapabeldalamsolusimasalah. Bilaanggotaorganisasimenjadidemikianahlidalamsolusipermasalahan, tetapicenderungmenjadiemosionalterhadapmindsetsmereka, atausolusipermasalahanmenjadi bias. Semuaitudapatbermuarakepadakegagalanbagitercapainyainovasijugabersumberdariketidakpeduliananggotaorganisasipadainovasiitusendiri. Organisasitidakmemilikiorangtepat yang cocokuntuksemuakondisidanwaktu. Ada pula yang berpendapatbahwainovasidipengaruhiolehsetidaknyaempatfaktorpenting, yaitu: orang, struktur, budayadaniklimkerja, danlingkungan. Dalamhubungannyadenganfaktor-faktortersebutpersoalan yang munculantara lain lemahnyaotonomidalamartiantiadanyaberbagaivisidiantaraanggotaorganisasidanpimpinansehinggahaltersebutakanmengarahkepadaketidakpuasandanketidakinginanuntukmenempatkaninovasigunamendorongkinerjaorganisasi.

  20. PENGUKURAN INOVASI The National Science Foundation mengemukakanbeberapapengukuraninovasi, yaitu: item-item terkaitdenganpublikasisepertisurat-suratpenghargaan; data paten; data nilaiekonomipotensialdariinovasi; pengeluarandibidangrisetdanpengembangan.

  21. Metrics Model HR People Organization • Efficiency • Time to Hire • Cost per Hire • Headcount Ratio • Effectiveness • Customer Survey • “At the Table” • Practice/Process Impact • Efficiency • Cost per Unit • Shrinkage • Defects/Scrap • Effectiveness • Customer Satisfaction • Revenue Growth • Market Share • Efficiency • Direct Labor Costs • Indirect Labor Costs • Positions Unfilled • Effectiveness • Employee Satisfaction • Leadership Capability • Talent Retention • % Black Belt Leaders • Employer Brand Source: Patrick Wright

  22. SasaranBisnis Mengarahkankepadatercapainyatujuan Fleksibel Menghidaririsiko Kreatif Global Lebihcepat PengukuranAktual SDM Jumlahtenagatalenta Tingkat “turnover” pegawai Penyiapamcalonutksuksesi Waktuutkmengisipegawai, melatihdanpenempatanpegawai Penguranganbiaya Penyelesaianpelatihan Penangananpengaduanpegawai Surveikepuasanklien Peningkatanpotensikinerja Penjualan per pegawai Praktekterbaikygdiakui APAKAH KITA SUDAH BENAR MENGUKUR BAGAIMANA SDM MENDORONG PENINGKATAN KINERJA ?

  23. Scope of HR Measurement Approaches Value Scorecards and Drill Downs Strategic ImpactOrganizational EffectivenessValidity and RigorCausationLeading Indicators Data Systems and Portals Benchmarks Ad hoc HR Measures Time Source: Center for Effective Organizations, USC

  24. MODEL - MODEL INOVASI ORGANISASI Model-model inovasi yang dikembangkantersebutmulaidari model linear yang sangatsederhanasampaipada model-model tahapanatauprosessepertiterlihatpadagambarberikut, danberbagai model dinamisinovasi. Model tahapanmerupakanperluasandari model linear, namunterhadapumpanbalikmemutar (feedback loop). Umpanbalikadalahinformasitentangoutcome yang dimungkinkanbagitingkatpengawasansistemselanjutnya. Model proses/tahapanseringkalimenggambarkanpengembanganprodukbaru yang melewatitahap-tahapansepertiperencanaanstrategi, penciptaankonsep, desaindanpengetesan, produksi, distribusi, danpemasaran.

  25. Gambar 1. Model Linear dan Tahapan Model Linear Discover Develop Deploy Model Tahapan 1 2 3 4 5 Feedback Loop

  26. Inovasi, dengandemikian, dimodelkansebagaiproses yang dimulaidaripertukaraninformasidansumberdaya, baik yang berasallingkungan internal maupuneksternal. Suatuproses yang secaralangsungdiaturolehpolakerjadanterintegrasinyasebagaisuatu unit. Tang danYeomengedepankanskema yang dipilahkedalamempatbagian, yaitu: (1) studidapatdilakukanpadaaspeklingkunganeksternal yang paling banyakterkaitdenganorganisasidalammelakukaninovasitermasukpersaingan, hubungandenganpelanggandanpemasok; (2) studipadaprinsip-prinsippengarahan, strategi, strukturdansistemorganisasi; (3) analisisbaikkuantitatifmaupunkualitatifpadahasil-hasilinovasiorganisasi, sepertijumlahpenemuan, produkbarudanpenghasilanperusahaan; (4) pengukuranlingkungankerjadalamorganisasi. Selanjutnya, hasilinovasiorganisasidisebutinventoriinovasiorganisasi (inventory of organisational innovativeness/IOI) yang terdiriatasskalakepemimpinan, dukungan, tugas, perilaku, integrasi, adanyaproyek, pengerjaanproyek, pengetahuandankeahlian, daninformasidankomunikasi.

  27. Gambar 2. Model Integratif Inovasi Orgnisasi Information and Communication Management Guidance and Support Workforce Behavior and Integration Project Raising and Doing innovation output Knowledge and Skills Base Other Resources &

  28. Model inovasikhasdanmenarik, berbasiskreasipengetahuandiintroduksiolehNonakada Takeuchi yang berpendapatbahwakeunggulanbersaingdicapaimelaluiinovasiberkelanjutanbertumpupadaciptapengetahuan (gambar 3). Ciptapengetahuanmencakup spiral prosessosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, daninternalisasi (SECI) baikpadapengetahuantacitmaupunpengetahuanexplixit. Agar ciptapengetahuandapatberlangsungdenganbaikdalamkerangkainovasiberkelanjutandiperlukanprakondisikreasipengetahuanyaitumaksudtertentuotonomi, keoskreatifdanfluktuasi, redudansi, dankeberagaman yang diperlukan.

  29. Gambar 3. The New Focus on Knowledge As a Compatitive Resource Knowledge creation Continuous innovation Competitive advantage

  30. Inovasidipandangsebagaiprasyaratmutlakdalammenghadapi era penuhpersaingan, kondisi-kondisiketidakmenetuan, kompleksitas, dankemenduan. Permasalahan yang munculseyogyanyadisolusisecarabersama, organisasimestiterusdibangundandikembangkanmelaluiberbagaiaplikasibaruteknologi, produk, danpelayananbertumpupadasumberdaya yang dimilikidandoronganfaktoreksternal. Inovasidemikianitudimanifestasikandalamsuatukontinumbaikberupaproduk versus proses, inkremental versus radikal, administratif versus teknikalmaupunterprogramdantidakterprogram. Tradisipenelitiantentanginovasiorganisasimencakupberbagaifaktoranteseden internal daneksternalorganisasi, padaprinsipnyaberdimensigandadanbertali-temali. Diperlukankehati-hatiandankajianmendalamterhadapberbagaivariabelsehinggastate of art inovasiorganisasi yang dimaksudmenjadijelas.

  31. Penegasanperlu pula diupayakanpadaukurandan model inovasi. Publikasi data paten, nilaiekonomipotensial, pengeluaranbidangrisetdanpengembangan, indeks-indekssepertiprofesionalisme, agregatintegratif, parokialisme - kosmopolitanisme, keusangan, purposif, program, keterbukaankomunikasi, dankepuasankerjamerupakanukuran-ukuraninovasiorganisasi. Mengacupadaberbagaivariabeldanukuraninovasiorganisasi, selanjutnyadapatdikembangkan model-model inovasimulaidari linear, tahapan, sampaidengan model integratif, kompleksitasdinamis. Inovasiorganisasidalamkonteksdayasaingbisnissejatinyadiposisikan pula dalamkerangkakajianbiayatransaksi yang dirasakanbelumbanyakmendapattempatpadatradisipenelitianinovasiorganisasi.

  32. <Insert Picture Here> Terima Kasih

More Related