1 / 12

LAPAS

LAPAS

azharkeren
Download Presentation

LAPAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUGAS POKOK DAN FUNGSILAPAS / RUTAN

  2. KUHP PASAL 10 LEMBAGA PEMASYARAKATAN PIDANA Terdiri dari atas : Pidana pokok - pidana mati - pidana penjara - pidana kurungan - pidana denda - pidana tutupan

  3. LEMBAGA PEMASYARAKATAN. Lembaga Pemasyarakatan untuk selanjutnya disebut LAPAS adalah unit pelaksanaan teknis di bidang pemasyarakatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman. LAPAS dipimpin oleh seorang Kepala.

  4. TUGAS LAPAS Melaksanakan Pemasyarakatan narapidana/anak didik.

  5. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut LAPAS mempunyai fungsi ; Melakukan pembinaan narapidana/anak didik; Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja; Melakukan bimbingan social/kerokhanian narapidana/anak didik; Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib LAPAS; Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

  6. BAGAN ORGANISASI LAPAS KLAS IIA Kepala Lapas Klas IIA Sub Bagian Tata Usaha Urusan Kepegawaian & keuangan Urusan Umum KPLP Seksi Pembinaan Napi Seksi Kegiatan Kerja Seksi ADM Keamanan & Tata Tertib Sub Seksi Registrasi Sub Seksi Bimker & PHK Sub Seksi Keamanan Petugas Pengamanan Sub Seksi Bim. Kemsy wat Sub Seksi Sarana Kerja Sub Seksi Pelaporan & Tata Tertib

  7. PERATURAN PEMERINTAH NO. 27 THN 1983 BAB VIII PASAL 18 Di tiap Ibukota Kabupaten atau Kotamadya dibentuk RUTAN oleh Menteri. Apabila dipandang perlu Menteri dapat membentuk atau menunjuk RUTAN di luar tempat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang merupakan cabang dari RUTAN. Kepala Cabang RUTAN diangkat dan diberhentikan oleh Menteri.

  8. RUMAH TAHANAN NEGARA Rumah Tahanan Negara untuk selanjutnya disebut RUTAN adalah unit pelaksanaan teknis di bidang penahanan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang Pengadilan yang berada di bawah ini bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman. RUTAN di pimpin oleh seorang kepala.

  9. RUTAN MEMPUNYAI TUGAS : melaksanakan perawatan terhadap tersangka atau terdakwa sesuai dengan peraturanperundang- undangan yang berlaku.

  10. UNTUK MENYELENGGARAKAN TUGAS TERSEBUT RUTAN MEMPUNYAI FUNGSI Melakukan pelayanan tahanan; Melakukan pemeliharaaan keamanan dan tata tertib RUTAN; Melakukan pengelolaan RUTAN; Melakukan urusan tata usaha.

  11. BAGAN SUSUNAN ORGANISASI RUTAN KLAS I Kepala RUTAN Klas I Urusan Tata Usaha Kesatuan Pengamanan RUTAN Seksi Pelayanan Tahanan Seksi Pengelolaan RUTAN Sub Seksi Administrasi dan Perawatan Sub Seksi Keuangan / Perlengkapan Petugas Pengamanan Sub Seksi Bantuan Hukum dan Peyuluhan Sub Seksi UMUM Sub Seksi Bimbingan Kegiatan

  12. BAGAN SUSUNAN ORGANISASI RUTAN KLAS IIB Kepala RUTAN Klas IIB Petugas Tata Usaha Kesatuan Pengamanan RUTAN Sub Seksi Pelayanan Tahanan Seksi Pengelolaan RUTAN Petugas Pengamanan

More Related