1 / 19

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek. Dian Wahyuningsih, S.Kom., MMSI. Array. Biasa juga disebut larik, merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang bertipe data sama yang disimpan dalam satu urutan.

Download Presentation

Pemrograman Berorientasi Objek

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemrograman Berorientasi Objek Dian Wahyuningsih, S.Kom., MMSI

  2. Array • Biasa juga disebut larik, merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang bertipe data sama yang disimpan dalam satu urutan. • Salah satu alasan menggunakan array karena untuk mengurangi kebutuhan menggunakan banyak variabel yang redundan, seperti nama1, nama2, nama3, namaN

  3. Bentuk umum dan inisialisasi array <tipe_data>[ ] <nama_variabel>; Atau <tipe_data> <nama_variabel>[ ]; Inisialisasi <tipe_data>[ ] <nama_variabel> = new <tipe_data>[panjang_larik]; Atau <tipe_data>[ ] <nama_variabel> = {<nilai0>, <nilai1>, ...};

  4. Pengaksesan array • Pengaksesan nilai array adalah menggunakan indeks. Indeks array dimulai dari 0. Misal jika panjang array 3, maka indeks yang dapat diakses adalah 0,1,2 • Bentuk umum pengaksesan array: <nama_variabel>[indeks_yang_ingin_diakses];

  5. Contoh

  6. Array Dua Dimensi • Array sebelumnya adalah array satu dimensi, sehingga array dua dimensi bisa dibayangkan array didalam array. Lebih mudahnya bisa kita bayangkan sebagai matriks (terdiri dari baris dan kolom). • Bentuk umum: <tipe_data>[][] <nama_variabel> = new <tipe_data>[pjng_baris][pjng_kolom]; Atau <tipe_data>[][] <nama_variabel> ={{<nilai00>,<nilai01>},{<nilai10>,<nilai11>},...};

  7. Contoh

  8. Berorientasi Objek • Dalam ilmu pemrograman, terdapat dua cara pandang umum untuk menyelesaikan masalah pemrograman yaitu Prosedural dan Berorientasi Objek. • Pemrograman berorientasi objek merupakan sebuah paradigma pemrograman yang menekannkan pada penciptaan objek yang didalamnya terdapat atribut (bentuk variabel) dan method (berbentuk prosedur atau fungsi).

  9. Lanjutan... • Di dalam pemrograman berorientasi objek ada dua istilah yang akan sering dipakai yaitu: objek dan kelas. • Kelas merupakan kumpulan objek-objek yang memiliki atribut dan method yang sama. Selain itu kelas merupakan template untuk membentuk sebuah objek. Dari sebuah kelas bisa dibentuk banyak objek dengan nama yang berbeda. Kita harus memastikan kelas sudah terdefinisi sebelum bisa membuat objek dari kelas tersebut. • Objek adalah hasil instansiasi dari sebuah kelas.

  10. Hubungan kelas dan objek

  11. Perbedaan PBO dan Prosedural juga terletak pada sifat yang dimiliki oleh PBO, yaitu: • Enkapsulasi • Pewarisan • Polimorphisme

  12. Enkapsulasi • Adalah sebuah proses penggabungan atribut dan method kedalam sebuah kelas. Biasanya atribut dan method dideskripsikan secara terpisah pada pemrograman prosedural. Selain itu enkapsulasi juga dihubungkan dengan pemberian hak akses pada kelas ataupun anggota dari sebuah kelas (atribut dan method) • Contoh: Kucing (kelas) memiliki atribut (ciri-ciri) beratBadan dan ras. Dan memiliki method (kegiatan) bersuara(), jenisKelamin()

  13. Selain itu pemberian hak akses juga merupakan bagian penting dari proses enkapsulasi. Hak akses diberikan pada tiga hal yaitu pada kelas, atribut dan method. • Hak akses di Java: • Public : digunakan apabila atribut atau method ingin bisa diakses dikelas yang lain (bukan kelas pemilik atribut dan method tersebut). (+) • Private : digunakan apabila atribut atau method hanya ingin diakses pada kelas pemilik. (-) • Protected : digunakan pada konsep pewarisan. Apabila variabel dan method dari kelas pemilik ingin diwariskan untuk kelas turunan/ sub class dari kelas pemilik maka bisa menggunakan hak akses ini. Pewarisan variabel atau method hanya berlaku untuk kelas turunannya dan tidak dapat digunakan pada kelas lain. (#)

  14. Pewarisan • Sifat PBO memungkinkan sebuah kelas menurunkan variabel atau method kepada kelas turunannya. Konsep ini memungkinkan penggunaan kembali (code reuse) perintah-perintah yang ada di dalam sebuah kelas. Pada konsep ini dikenal dua istilah yaitu kelas orang tua / parent class atau biasa disebut super class, dan kelas anak / child class atau biasa disebut sub class.

  15. Contoh Manusia #nama: String #tanggalLahir: Date #jenisKelamin: String • Pada gambar di atas atribut “nama”, “tanggalLahir” dan “jenisKelamin” akan diwariskan dari kelas Manusia ke kelas “Siswa” dan “Pegawai”. Dalam pengimplementasian di Java, kelas Siswa dan Pegawai tidak perlu mendeklarasikan ulang atribut yang diwariskan oleh kelas Manusia. Kedua kelas tersebut bisa langsung menggunakan ketiga atribut dalam kelas masing-masing. Pegawai -NIP: String Siswa -NIS: String

  16. Polimorphisme • Sifat ini memungkinkan method yang diwariskan dari super class memiliki isi perintah yang berbeda ketika diimplementasikan pada sub class. Contoh: kelas “Binatang” memiliki method “bersuara()” maka ketika method ini diwariskan ke kelas “Bebek” akan berisi kwek-kwek dan ketika diwariskan ke kelas “Anjing” akan berisi guk-guk. Binatang bersuara() Bebek kwek-kwek Anjing guk-guk Kucing meong

  17. Implementasi kelas di Java • Di dalam PBO salah satu model yang dibentuk adalah diagram kelas. Diagram kelas dapat mempermudah kita dalam melakukan implementasi kelas di Java. Bentuk umum diagram kelas seperti pada gambar.

  18. Studi kasus Implementasi kelas di Java

More Related