1 / 21

Menuju Perdesaan Lestari

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB). Menuju Perdesaan Lestari. Daftar Isi. P E N D A H U L U A N. 1. L ATAR B ELAKANG. 1. LATAR BELAKANG. Penataan ruang merupakan suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

ashley
Download Presentation

Menuju Perdesaan Lestari

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB) Menuju Perdesaan Lestari

  2. Daftar Isi

  3. P E N D A H U L U A N 1

  4. LATARBELAKANG 1. LATAR BELAKANG • Penataan ruang merupakan suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. • Saat ini seluruh kabupaten sudah/sedang menetapkan PERDA RTRW sesuai amanat UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. • Selanjutnya RTRW Kabupaten tersebut perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana rinci dan diimplementasikan melalui penyiapan program pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang baik di kawasan perkotaan maupun di kawasan non perkotaan/kawasan perdesaan. • Kawasan non perkotaan/kawasan perdesaan perlu mendapat perhatian untuk mendukung terwujudnya saling keterkaitan yang kuat antara kawasan non perkotaan/kawasan perdesaan dengan kawasan perkotaan. • Kawasan non perkotaan/kawasan perdesaan sebagai bagian wilayah kabupaten sesuai amanat UU No. 26 Tahun 2007 pasal 48 ayat 1 perlu diperhatikan untuk mendukung pertahanan kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B), keseimbangan pembangunan perdesaan-perkotaan (interdependency), peningkatan kualitas lingkungan setempat dan wilayah yang didukungnya, konservasi sumber daya alam, pelestarian warisan budaya lokal, upaya pemberdayaan masyarakat. 2

  5. PERMASALAHAN PERDESAAN 12,53% 11,65% 10,63% 9,87% 9,23% Kota 2. Tingkat Pengangguran di Perdesaan Lebih Tinggi(Sumber : BPS, Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia 2007) 85.67588.512 89.157Desa 68.27469.979 70.101Kota • Rendahnya produktivitas tenaga kerja perdesaan • Lemahnya kelembagaan desa b. Konversi lahan dari lahan pertanian menjadi peruntukan lain (sumber: Sensus Pertanian 1963-1993 dan statistik Indonesia 1994) 5. Degradasi sumberdaya alam dan lingkungan Ketimpangan penguasaan SDA c. Penurunan kualitas SDA • Meningkatnya persentase petani gurem, yang hanya memiliki tanah <0,25% • (Sumber : Sensus Pertanian 1963-1993 dan statistik Indonesia 1994) • Dalam 20 tahun terakhir ini, air yang dibutuhkan untuk konsumsi maupun untuk mengairi sawah sudah tidak mencukupi lagi 1963 1963 1993 1993 (sumber: World Commission of Water, 2007) 15,1% 48,61% • Kerusakan ekosistem laut, overfishing, polusi, reklamasi, abrasi, kerusakan mangrove 31,6% 43,57% (Sumber : Satria, 2006) 2011 2007 2008 2009 2010 Tingginya Kemiskinan diPerdesaan (Sumber : BPS, 2012) 2005 2004 2006 3 20,37% 18,93% 17,35% 16,56% 15,72% Desa

  6. K E B I J A K A N 4

  7. ARAHAN PEMBANGUNAN PERDESAAN (1) • UU No.17/2007 • Visi Pembangunan Nasional :INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR • Misi Pembangunan Nasional yang terkait dengan pembangunan perdesaan adalah: • Mewujudkan bangsa yang berdaya saing • Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan • Mewujudkan Indonesia Asri dan Lestari • RPJMN 2 Tahun 2010 – 2014 menjadi arahan program kementerian/lembaga dan lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro. • Secara khusus untuk pembangunan perdesaan diarahkan dengan fokus prioritas : • Menguatkan kapasitas dan peran desa dan tata kelola kepemerintahan desa yang baik. • Meningkatkan kualitas dasar sumber daya manusia perdesaan. • Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan. • Meningkatkan ekonomi perdesaan. • Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana. • Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat perdesaan. • Meningkatkan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang seimbang, berkelanjutan, berwawasan mitigasi bencana. • UU No.26/2007 (Pasal 48 ayat 1), penataan ruang kawasan perdesaan diarahkan untuk: • Pemberdayaan masyarakat perdesaan; • Pertahanan kualitas lingkungan setempat dan wilayah yang didukungnya; • Konservasi sumber daya alam; • Pelestarian warisan budaya lokal; • Pertahanan kawasan lahan abadi pertanian pangan untuk ketahanan pangan; dan • Penjagaan keseimbangan pembangunan perdesaan-perkotaan. 5

  8. ARAHAN PEMBANGUNAN PERDESAAN (2) • Keterkaitan antara arahan pengembangan perdesaan menurut RPJMN dan arahan penataan kawasan perdesaan menurut UUPR: • Kebijakan Ekonomi: • RPJM: peningkatan perekonomian secara umum, peningkatan ketahanan pangan serta sarana dan prasarana • UUPR: pertahanan kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan, dan penjagaan pembangunan perdesaan-perkotaan. • RPJM dan UUPR untuk sektor ekonomi mengamanatkan2 (dua) aspek : • Peningkatan perekonomian terutama mempertahankan kawasan LP2B • Peningkatan infrastruktur , baik internal kawasan maupun interrelasi dengan perkotaan • Kebijakan Sosial: • RPJM: penguatan tata kelola kepemerintahan desa, peningkatan kualitas SDM dan keberdayaan masyarakat • UUPR: pemberdayaan masyarakat perdesaan dan pelestarian warisan budaya lokal. • RPJM dan UUPR untuk sektor sosial mengamanatkan 2 (dua) aspek : • Peningkatan kualitas SDM dan kelembagan masyarakat • Pelestarian warisan budaya lokal • Kebijakan Lingkungan hidup: • RPJM: pemanfaatan dan pengelolaan SDA-LH secara seimbang, berkelanjutan, dan berwawasan mitigasi bencana • UUPR: pertahanan kualitas LH, konservasi SDA, pelestarian budaya lokal, dan pertahanan kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan. • RPJM dan UUPR untuk sektor lingkungan hidup mengamanatkan 2 (dua) aspek : • Pemanfaatan dan pengelolaan SDA-LH secara berkelanjutan. 6

  9. ARAHAN RTRW KABUPATEN 1. LATAR BELAKANG • Amanat UU 26/2007 tentang PenataanRuang : setiapkabupatenwajibmemiliki RTRW kabupatendanRencanaRinci (RDTR Perkotaandan RTR KawasanStrategisKabupaten) • Substansi yang diaturdalam RTRW, tigadiantaranyarencanastrukturruang, rencanapolaruangdanrencanakawasanstrategis. 7

  10. GRAND DESIGN 8

  11. PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 9

  12. PENGERTIAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 2. KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN PENGERTIAN KAWASAN PERDESAAN Kawasanperdesaan adalah wilayah yang mempunyaikegiatanutamapertanian, termasukpengelolaansumberdayaalamdengansusunanfungsikawasansebagaitempatpermukimanperdesaan, pelayananjasapemerintahan, pelayanansosial, dankegiatanekonomi (UUPR, Pasal 1 butir 23). PENGERTIAN P2KPB Program yang diarahkan untuk mewujudkan ruangkawasan perdesaan yang dapat menjaga ketahanan pangan, memelihara dan melestarikan lingkunganhidup,mengembangkan modal sosial, serta menjaga keseimbangan perkembangan perkotaan-perdesaanberbasis RTRW Kabupaten. PARADIGMA P2KPB Melindungidan meningkatkan perankawasanperdesaandenganmeningkatkanpotensiekonomi, menjagakualitaslingkunganhidupdanmengembangkan modal sosial. 10

  13. TUJUAN & SASARAN P2KPB TUJUAN P2KPB Mewujudkan ruang kawasan perdesaan berkelanjutan melalui perbaikan ekonomi, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengembangan modal sosial dengan mendorong inisiatif pemerintah kabupaten bersama masyarakat dan swasta yang didukung pemerintah pusat dan provinsi berbasis RTRWKabupaten. • SASARAN P2KPB • Terwujudnyapeningkatan ekonomi perdesaan • Terwujudnyaketersediaanlahanpenunjangketahananpangan • Terwujudnya peningkatan sarana prasarana perdesaan • Terwujudnya perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung • Terwujudnya konservasi warisan budaya lokal • Terwujudnya peningkatan kualitas SDMdankelembagaandi perdesaan • Terwujudnyakeseimbanganpembangunandesa-kota 11

  14. RUANG LINGKUP LOKASI Lokuskegiatan P2KPB adalahkawasannon perkotaan yang merupakan bagian dari wilayah kabupaten. KEGIATAN Mewujudkan kawasan perdesaan yang berkelanjutansesuai RTRW Kabupaten melalui pengembangan atribut P2KPB. WAKTU Pelaksanaan dilakukan secara tahun jamak, minimal 4 tahun yang dimulai dari awal tahun 2012 12

  15. KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN KSK : Kawasan Strategis Kabupaten 13

  16. KARAKTERISTIK KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TERKAIT PERDESAAN EKONOMI LINGKUNGAN HIDUP SOSIAL BUDAYA 14

  17. LEVERAGE & ATRIBUT LEVERAGE P2KPB RURAL AREA DEVELOPMENT (PENGEMBANGAN KAWASAN KABUPATEN NON PERKOTAAN) KELEMBAGAAN (INSTITUTION) SPATIAL PLANNING AND DESIGN KOMUNITAS INKLUSIF (INCLUSIVE COMMUNITY) PERDESAAN LESTARI EKONOMI BERDAYA SAING (COMPETITIVE ECONOMIC) PERLINDUNGAN LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL PRESERVATION) INFRASTRUKTUR (INFRASTRUCTURE) PELESTARIAN SOSIAL BUDAYA (SOCIO-CULTURAL PRESERVATION) 15

  18. OUTPUT ATRIBUT (1) 16

  19. OUTPUT ATRIBUT (2) 17

  20. ROAD MAP P2KPB 2015 Institusionalisasi Lintas Sektor 2014 Replikasi dan Up Scaling 2013 Pemantapan kelembagaan P2KPB Kabupaten Pemantapan kemitraan komunitas perdesaan Pemantauan pelaksanaan P2KPB Replikasi ke kabupaten lainnya dengan pelaksanaan di tahun 2013 Up scaling (pelaksanaan atribut lainnya di kabupaten yang sudah mendapatkan program P2KPB TA.2013) Implementasi Penguatan Kelembagaan dan Kebijakan (Policy Instruments) Fasilitasi Penyusunan RPI2JM Pengembangan Perdesaan Fasilitasi / Bimtek Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Perdesaan Fasilitasi Penguatan peran /forum lintas pelaku Pengembangan Perdesaan Fasilitasi penyusunan Road Map Pengembangan Perdesaan 2012 Inisiasi KonsepdanPerencanaan P2KPB di TingkatPusat Sosialisasi P2KPB Kesepakatan/ komitmen pelaksanaan P2KPB Keterangan : Replikasi : perluasan kabupaten P2KPB Up Scaling : peningkatan kualitas dan kuantitas atribut 18

  21. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG Gedung SDA – Penataan Ruang p. 021 – 7252251 e. p2kpb@yahoo.com

More Related