1 / 43

VirUS

VirUS. Leonardus , S.Si. Tujuan pembelajaran :. Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus 2. Menjelaskan cara replikasi virus 3. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

armani
Download Presentation

VirUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VirUS Leonardus, S.Si.

  2. Tujuan pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus 2. Menjelaskan cara replikasi virus 3. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan 4. Menjelaskan cara penularan dan pencegahan penyakit karena virus

  3. Introduction

  4. Introduction PercobaanA.Mayer (1883) Disemprotkan Tanaman tembakau menjadi sakit Tanaman tembakau sehat Tembakau yang berpenyakit Daunnya dihaluskan Ekstrak daun Tembakau Yang berpenyakit

  5. Tanaman tembakau menjadi sakit Filtrat daun tembakau yang berpenyakit Penyaringan ekstrak daun tembakau yang berpenyakit Daun tembakau yang berpenyakit dihaluskan Disemprotkan Tanaman tembakau yang sehat Filtrat Percobaan Dmitri Ivanovsky (1892) Introduction

  6. Introduction • Adolf Meyer, Jerman(1883)   bercak-bercak kuning pada daun yang menyebar, seperti mosaik, kesimpulan: penyakit disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil (tidak dapat dilihat mikroskop) • Dmitry Ivanovsky, Rusia (1892)  melakukan penyaringan ekstrak daun tembakau berpenyakit  bakteri tidak lolos, kesimpulan: teknik penyaringan salah, penyakit disebabkan oleh bakteri

  7. Introduction • Martinus W. Beijerinck, Belanda, 6 th kemudian  penyaringan yang dilakukan Ivanovsky sudah tepat, kesimpulan: agen penyebab penyakit virus lolos saring (filterable virus)  VIRUS  tidak dapat diamati mikroskop cahaya • Perkembangan ilmu tentang virus (virologi)  virus merupakan bentuk kehidupan aseluler/tidak dapat berkembang biak tanpa menginfeksi organisme lain yang masih hidup • Ivanovsky dan Beijerinck = penemu virus

  8. Introduction Tobacco Mosaic Virus (TMV)

  9. ciri-ciri: Ukuran • Ukuran: 25 – 300 nm (1nm=10-9m) • Virus paling kecil: Poliovirus • Virus paling besar: Pox Virus • Dilihat: mikroskopelektron (1930)

  10. ciri-ciri: Ukuran

  11. ciri-ciri: Bentuk • Bentuk : • Bulat: Virus infuenza (influenza virus) & virus penyebab AIDS (Human Immunodeficiency Virus) • Oval: virus rabies (Rabies virus) • Batang: virus mosaik tembakau (Tobacco Mosaic Virus) (heliks) • Polihidris: Adenovirus (penyebab penyakit demam) • Huruf T : virus yang menyerang bakteri (Bakteriofage/fage)

  12. ciri-ciri: Bentuk

  13. ciri-ciri: Bentuk

  14. ciri-ciri: Bentuk

  15. ciri-ciri: Bentuk

  16. ciri-ciri: Bentuk

  17. ciri-ciri: BentukdanUkuran

  18. ciri-ciri: StrukturdanFungsi • Bukan berupa sel (aseluler)  tidak memiliki membran plasma, sitoplasma, dan inti • Berupa partikel : virion • Parasit  endoparasit obligat • Dapat di kristalkan: ciri mineral bukan ciri kehidupan • Materi Genetik (Asam nukleat): DNA saja atau RNA saja (rantai tunggal/ganda & bentuk melingkar/linier) • Kapsid (Selubung protein): tersusun atas subunit protein: kaps mer batang: susunan heliks dari kapsomer, polihedral: segi banyak, kompleks: kepala dan ekor  Kepala: polihedral, berisi materi genetik, bagian luar diselubungi kapsid, Lempeng dasar & Serabut ekor : melekat pada sel yang diinfeksi

  19. ciri-ciri: StrukturdanFungsi • Gabungan asam nukleat & kapsid : nukleokapsid • Nukleokapsid: 1. Nukleokapsidyang diselubungi membran (sampul virus/envelope tersusun oleh lipid,protein,KH  lipoprotein, glikolipid, glikoprotein (membantu virus memasuki sel), spike contoh: virus influenza, virus herpes 2. Nukleokapsid telanjang, contoh TMV, adenovirus

  20. ciri-ciri: StrukturdanFungsi

  21. reproduksi • Reproduksi=Replikasi • Terjadi bila masuk ke dalam sel makhluk hidup (inang) • Siklus : litik dan lisogenik

  22. reproduksi: bakteriofage

  23. reproduksi: virus hewan

  24. Habitat • Virus menunjukkan ciri kehidupan jika berada pada sel organisme lain (sel inang) • Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot (protozoa dan jamur), sel tumbuhan, dan sel hewan/sel manusia • Virus yang menyerang sel tumbuhan dapat masuk ke dalam sel tumbuhan lain dengan melalui perantara serangga • Virus yang menyerang sel hewan atau sel manusia dapat masuk ke dalam sel hewan atau sel manusia lain melalui makanan, minuman, darah, luka, gigitan, udara

  25. Klasifikasi • Sistem ICTV ≠ Linnaeus • 3 takson = Famili, Genus, Spesies • Famili  viridae • Genus  virus • Spesies  menggunakan bhs ing diakhiri dgn virus • Contoh klasifikasi berdasarkan ICTV: • Famili : Retroviridae • Genus : Lentivirus • Spesies : Human immunodeficiency virus (HIV)

  26. Klasifikasi • Berdasarkan jenis sel inang: • Virus Bakteri: sel inang  sel bakteri-bakteriofage-DNA-T4 virus menyerang Escherichia coli • Virus Mikroorganisme Eukariot: sel inang  protozoa dan jamur-RNA-Mycovirus • Virus Tumbuhan: sel inang  sel tumbuhan-sebagian besar RNA-Tobacco mosaic virus (TMV) • Virus Hewan: sel inang  sel hewan atau sel manusia-DNA dan RNA-Influenza virus

  27. peran: merugikan • Virus penyebab penyakit pada tumbuhan: • Tobacco mosaic virus (TMV)  penyakit mosaik, tembakau, pertumbuhan terhambat, daun bercak-bercak. bs menyerang tumbuhan lain, contoh: tomat • Virus Tungro  kerdil, tanaman padi, wereng, VUTW • Citrus leprosis virus (CiLV)  jeruk, tungau jingga

  28. peran: merugikan • Virus penyebab penyakit pada hewan: • Newcastle Disease Virus (NCDV)  tetelo-ayam/unggas-mencret, batuk-batuk, kematian • Foot and Mouth Disease Virus (FMDV)  kuku dan mulut hewan ternak, sapi, kerbau, domba-melepuh dan berlendir • Avian Influenza Virus  flu-unggas-gangguan pernapasan ringan sampai akut-virus influenza tipe A (H5N1)-menyebar ke babi, kucing, anjing, manusia • Rabies virus  rabies-anjing, monyet, kucing, kelelawar,, manusia-sistem saraf pusat, otak-takut air, gelisah, hilang kontrol otot, agresif

  29. Influenza virus peran: merugikan • Nama Virus: Influenza Virus • Penyakit: influenza/flu • Menyerang: saluran pernafasan atas, kulit, tulang • Gejala: demam, pilek, pusing, pegal & batuk • Tipe influenza virus : • Tipe A  manusia, hewan (unggas, babi, kuda, anjing laut, ikan paus) • Tipe B  manusia • Tipe C  manusia • Penularan: lewat udara

  30. Human immunodeficiency virus peran: merugikan • Nama Virus: Human immunodeficiency virus (HIV) • Penyakit: Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS) • Menyerang: sel darah putih (limfosit T), sistem kekebalan tubuh • Gejala: gabungan beberapa jenis penyakit (menurunnya kekebalan tubuh) • Penularan melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral atau anal, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui

  31. Nama Virus: Hepatitis virus Penyakit: hepatitis B Menyerang: sel-sel hati Gejala: perut membesar, tubuh menjadi kuning Penularan: Makanan/minuman (terkontaminasi feses pasien), misalnya makan buah-buahan tidak dicuci, sayur yang tidak dimasak/setengah matang, es batu (terkontaminasi), pecandu narkotika, hubungan seks anal, jarum suntik atau pisau (terkontaminasi), transfusi darah & gigitan manusia, orang yang mempunyai banyak pasangan seksual, berdarah karena terpotong, mimisan, menstruasi, perlengkapan pribadi (kontak oleh penderita: sikat gigi, alat cukur atau alat manicure) Hepatitis virus peran: merugikan

  32. Ebola virus peran: merugikan • Nama Virus: Ebolavirus • Penyakit: Ebola • Menyerang: sel-sel pertahanan tubuh • Gejala: muntah, diare, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, pendarahan organ dalam, demam, bercak-bercak merah, peradangan hati, kerusakan ginjal, dan penurunan jumlah trombosit • Penularan: kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit

  33. Measles virus peran: merugikan • Nama Virus: Poxvirus • Penyakit: cacar • Menyerang: sel kulit • Gejala: demam, batuk, pilek, luka cacar seluruh tubuh • Penularan: udara, bersentuhan

  34. Polio virus peran: merugikan • Nama Virus: Polio virus • Penyakit: polio • Menyerang: sistem saraf pusat • Gejala: kelumpuhan • Penularan: virus yang telah masuk melalui mulut akan melewati jalur pencernaan hingga sampai di usus, berkembang biak yang dikeluarkan kembali melalui tinja.Tinja tersebut yang sangat berpotensi menjadi sumber penularan virus kepada orang lain

  35. Mumps virus peran: merugikan • Nama Virus: Mumps virus • Penyakit: gondong • Menyerang: sel kelenjar ludah • Gejala: bengkak di belakang telinga • Penularan: melalui udara, melalui percikan ludah, atau karena kontak langsung dengan ludah orang yang terinfeksi

  36. Herpes simplex virus peran: merugikan • Nama Virus: Herpes simplex virus • Penyakit: Herpes • Menyerang: membran mukus (lendir) di mulut, alat kelamin, dan kulit • Gejala: kulit memerah dan muncul bintil seperti luka melepuh • Penularan: melalui udara, sentuhan langsung dengan daerah yang terinfeksi

  37. Human papillomavirus peran: merugikan • Nama Virus: Human papillomavirus • Penyakit: kutil (kulit & alat kelamin) • Menyerang: sel-sel kulit dan dapat berkembang jadi kanker • Gejala: adanya benjolan di kulit • Penularan: sentuhan, penggunaan barang bersama, hubungan seksual

  38. peran: merugikan • Virus penyebab penyakit pada manusia:

  39. peran: merugikan • Virus penyebab penyakit pada manusia:

  40. peran: menguntungkan • Membuat vaksin • Agen penyebab mutasi • Agen pembawa/vektor • Melemahkan bakteri patogen

  41. pencegahan • Vaksin: virus patogen yang dilemahkan • Vaksin memberikan kekebalan secara aktif • Pemberian vaksin  Vaksinasi • Vaksin polio atau OPV (Oral Polio Vaccine) • Vaksin rabies • Vaksin hepatitis B • Vaksin influenza • Vaksin cacar • Vaksin MMR (Measles Mumps Rubella)

  42. Viral Infections

  43. Goodbye virus

More Related