1 / 113

METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. PENGERTIAN. Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk mengetahui sesuatu keadaan atau persoalan dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dalam usaha membuat keputusan dan pemecahan masalah Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan

aram
Download Presentation

METODE PENELITIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE PENELITIAN

  2. PENGERTIAN • Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk mengetahui sesuatu keadaan atau persoalan dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dalam usaha membuat keputusan danpemecahan masalah • Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan untuk merumuskan pemecahan masalah melalui pengumpulan data penyusunan,pengolahan,analisis data secara efisien dan efektif

  3. DEFINISI PENELITIAN • Kegiatan Ilmiah • Mengetahui keadaan / persoalan • Usaha mengembangkan pengetahuan • & pemecahan masalah • Usaha membuat keputusan PENELITIAN • Kegiatan ilmiah • Merumuskan pemecahan masalah • Melalui pengumpulan, penyusunan, • pengolahan, & analisis data secara • efisien

  4. MENCARI KEBENARAN • Penemuan secara kebetulan • Melalui trial and eror • Melalui otoritas • Melalui kewibawaan • Melalui spekulasi • Melalui pengalaman • Melalui penyelidikan ilmiah

  5. JENIS PENELITIAN Library Research Tempat Field Research Laboratory Research Survey Variabel Eksperimen Ditinjau dari : Sensus Pengumpulan Data Sampling Studi Kasus Basic Research Alasannya Applied Research

  6. YANG DIBUTUHKAN PENELITI • 1. TEORI • 2. MASALAH • 3. RENCANA • 4. HIPOTESIS • 5. DATA • 6. FASILITAS • 7. KEBEBASAN

  7. JENIS PENELITIAN (LANJUTAN ) Eksploratif Tujuan Developmental Verifikatif Longitudinal / long series Ditinjau dari : Pendekatan Cross section Kriminologi Ekonomi Keilmuan Pendidikan IPA Sosial, dll

  8. Sesuatu yg mengundang pertanyaan • Jawabannya telah tersedia • Belum tentu benar MASALAH Ketidaksesuaian / GAP / Kesenjangan antaretia teori & praktek,harapan & kenyataan,rencana & pelaksanaan

  9. Sesuai dengan minat peneliti • Dapat dilaksanakan : • Kemampuan (teori, literatur, metode) • Waktu, tenaga, dan dana • Tersedia faktor pendukung • Data yang dibutuhkan • Ijin dari yang berwenang • Hasil penelitian bermanfaat MASALAH PENELITIAN

  10. JENIS PERMASALAHAN 1.Permasalahan untuk mengetahui status dan mendiskriptifkan fenomena; misalnya penelitian deskriptif,historis,filsofis 2.Permasalahan untuk membandingkan dua fenomena atau lebih ( studi komparatif) 3.Permasalahan untuk mencari hubungan antara dua fenomena atau lebih (studi korelasi ) a. Korelasi sejajar(mtk dg akutansi ) b. Korelasi sebab akibat (positif dan negatif) 4.Permasalahan untuk mencari pengaruh 2 fenomena atau lebih

  11. STUDI PENDAHULUAN Untuk memperjelas masalah atau menemukan masalah dapat dilakukan studi pendahuluan untuk mengumpulkan data awal dengan 3 P • Paper (dokumen,buku,media cetak ) • Person : bertemu,bertanya,konsultasi • Place : mengunjungi lokasi penelitian

  12. MANFAAT STUDI PENDAHULUAN • Memperjelas masalah • Menjajagi kemungkinan penelitian dapat dilanjutkan/ tidak • Untuk mengetahui apakah sudah pernah diteliti sebelumnya atau belum dan maslah sudah terpecahkan/belum

  13. MERUMUSKAN MASALAH Hasil 40 siswa PROSES BELAJAR Target Hasil 100 siswa INPUT Inventarisasi faktor penyebab EKSTERN & INTERN Kesenjangan Tidak tercapai target Ambil yg dominan Ex.akt.belajar Kaitkan dg hasil prestasi Rumuskan Judul

  14. MERUMUSKAN JUDUL • Sifat dan jenis penelitian (analisis,komparasi,korelasi,pengaruh dll ) • Obyek penelitian (variabel ) • Subyek penelitian (orang,tahun) • Lokasi/daerah penelitian • Tahun/waktu terjadinya peristiwa

  15. CONTOH JUDUL • ANALISIS FAKTOR FAKTOR DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS 7 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2009 • PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA SISWA TINGGAL KOST DAN IKUT ORTU PADA SISWA KELAS 8 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2008 • KORELASI AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 7 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2009 • PENGARUH JENIS ACARA TV TERHADAP SIKAP SISWA KELAS 9 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2009

  16. VARIABEL • Variabel adalah fenomena atau gejala penelitian yang bervariasi yang diteliti • Macam-macam variabel * variabel kualitatif : kemakmuran,kepandaian * variabel kuantitatif terdiri : a. Variabel deskrit atau nominal atau kategorik misal YA atau TIDAK PRIA dan WANTA biasanya hanya terdiri dari 2 kutub dan frekwensinya dinyatakan dengan angka

  17. b. Variabel kontinum : terdiri dari @ ordinal : menunjukkan tingkatan ( tinggi,sedang ,rendah) @ interval: variabel yg mempunyai jarak ( 10,20,30 dsb) @ ratio : menunjukkan perbandingan (ani 10 kg,aci 20 kg maka berat aci 2 kali berat ani )

  18. VARIABEL PENELITIAN • Variabel bebas/independen yaitu variabel yang mempengaruhi varabel yang lain • Variabel terikat/ dependen yaitu varabel yang dipengaruhi variabel lain • Variabel rambang/antara yaitu variabel yang berada diantara variabel bebas dan terikat dan merupakan pengaruh tidak langsung terhadap variabel terikat

  19. INDIKATORVARIABEL • Adalah sub variabel /unsur variabel yang menjadi ukuran atau variabel tertentu . • contoh Variabel pohon : sub variabel atau indikatornya adalah BATANG,DAUN,AKAR,BUNGA DAN BUAH

  20. HIPOTESIS • DUGAAN SEMENTARA YANG MASIH PERLU DIBUKTIKAN KEBENARANNY

  21. STATUS HIPOTESIS • Perlu diuji apakah ada data yang menunjukkan hubungan antara variabel penyebab dan variabel akibat • Adanya data yang menunjukkan akibat yang ada memang ditimbulkan oleh penyebab itu • Adanya data variabel yang tidak menunjukkan hubungan variabel tsb

  22. SYARAT PENYUSUNAN HIPOTESIS • Dirumuskan dg singkat & jelas • Harus menunjukkan hubungan antara dua varabel atau lebih • Harus di dukung oleh teori yang dikemukakan oleh ahli di bidangnya

  23. JENIS HIPOTESIS A. HIPOTESIS KERJA atau disebut hipotesis alternatif disingkat Ha yaitu hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau adanya perbedaan antar kelompok

  24. RUMUSAN Ha 1. Jika ..... maka .... contoh : ................. 2. Ada pebedaan .......dan ........... contoh : ................. 3. Ada hubungan .........dengan .... contoh : ......................... 4. Ada pengaruh ..........terhadap... contoh : .....................................

  25. B. HIPOTESIS NOL • Hipotesis nol disebut juga Null hypothesis atau disingkat Ho biasa dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik dan diuji dengan perhitungan statistik • Hipotesis yang menyatakan tidak adanya perbedaan atau tidak adanya pengaruh antara dua variabel atau lebih

  26. RUMUSAN HIPOTESIS NOL • 1. Tidak ada pengaruh ....terhadap ........ • 2. Tidak ada perbedaan .......dan ........... • 3. Tidak ada hubungan ......dengan ..........

  27. PENELITIAN POPULASI • Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian • Penelitian populasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku liku yang ada dalam populasi, maka sering disebut sensus

  28. PENELITIAN SAMPEL • Penelitian sampel adalah penelitian dengan jalan meneliti hanya sebagian dari populasi sebagai wakil dan hasilnya dipergunakan atau dikenakan kepada semua populasi atau menggeneralisasi hasil penelitian sampel • Sampel adalah bagian dari populasi/ wakil dari populasi

  29. KEUNTUNGAN SAMPLING • Lebih efisien (waktu,tenaga,uang) • Lebih teliti/tdk ada yang terlewatkan • Tidak terlalu merepotkan • Terhindar dari bias akibat banyaknya petugas

  30. CARA PENGAMBILAN SAMPLE • 1. RANDOM atau acak atau campur. Dalam populasi yg subyeknya bercampur tapi homogen,sehingga setiap subyek mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel sesuai dengan banyaknya sampel yang dibutuhkan

  31. BANYAKNYA SAMPEL • Pada dasarnya tdk ada ketentuan yg tegas berapa banyaknya secara prinsipnya sampel hrs dapat mewakili populasi atau reprensitatif • Menurut Suharsimi Arikunto :”sekedar ancer ancer apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua akan tetapi jika jumlah subyeknya lebih dari 100 dapat di ambil 10 – 15 % atau 20 – 25 % atau lebih dengan pertimbangan : a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu,tenaga dan dana b. Luas sempitnya pengamatan subyek c. Besar kecilnya resiko yg ditanggung

  32. TEKNIK RANDOM SAMPLING • Cara undian,dg langkah sebagai berikut :....(seperti arisan ) • Cara ordinal : pengambilan sampel dengan kelipatan Contoh: populasi 1000 orang akan diambil 200 org,maka langkah yg ditempuh : • a. Membuat daftar nama 1000 org dan diberi no urut • b. Mengambil gulungan kertas 5 gulungan dan diberi no 1,2 s,d, 5 • C. Mengambil satu gulungan terambil no.4 • D. Maka ambil sampel no.4 maju 5 nomor sehingga wakil terpenuhi 200(4,9,14,19 dst) . Cara bilangan random : penentuan sampel melalui daftar bilangan random

  33. STRATIFIED SAMPEL • Dipergunakan bila populasinya berstarta atau bertingkat : populasi di kelompokkan menurut jenjang atau strata masing kemudian setiap strata diambil sampel sampai terpenuhi

  34. PROPORSIONAL • Yaitu pengambilan sampel pada populasi yang berstrata atau hiterogen setelah populasi dikelompokkan menurut strata atau jenis/golongan maka setiap kelompok di ambil sampel secara proporsional(setiap kelompok diambil secara adil sesuai porsi yg ditetapkan )

  35. AREA SAMPLE • Yaitu pengambilan sampel secara area atau wilayah karena populasi terdiri dari pembagian wilayah/area contoh : Kabupaten Pringsewu terdiri 8 kecamatan maka sampel di ambil dari setiap kecamatan

  36. PURPOSIVE SAMPEL • Pengambilan sampel berdasarkan ciri tertentu dan berdasarkan tujuan tertentu contoh : penelitian pendidikan di Indonesia maka sampelnya di ambil malang,jogya,bandung, jakarta dan medan

  37. QUOTA SAMPLE • Pengambilan sampel berdasarkan quota dengan ciri tertentu tiap sampel tanpa dilihat asal dan golongannya

  38. CLUSTER SAMPEL • Pengambilan sampel bagi populasi yang berkelompok tetapi tdk merupakan strata sekolah swasta contoh : kelompok sekolah negeri dan kelompok

  39. DUOBLE SAMPEL • Cara pengambilan sampel dengan cara cara tersebut di atas tetapi di ambil 2 kali dengan individu berbeda dan yang satu diusahakan lebih banyak yang digunakan untuk mengantisipasi bila ada data yg tidak masuk dari sampel tertentu

  40. METODE PENGUMPULAN DATA • A. TES Tes adalah seperangkat pertanyaan,latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,pengetahuan,int elegensi,kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

  41. MACAM MACAM TES • 1. Tes Kepribadian atau Personality test yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang,unsur-unsur yang diukur self concept,kreativitas,disiplin dan kemampuan khusus lainnya

  42. 2. Tes bakat atau aptitude test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau untuk mengetahui bakat seseorang • 3. Tes intelegensi yaitu tes untuk mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas

  43. 4, Tes sikap atau attitude tes atau sering disebut sekala sikap yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan pengukuran sikap seseorang • 5. Tes proyeksi atau projective technique metode tetesan tinta yang diketemukan Rorschach

  44. 6. Tes minat atau measures of interest adalah alat tes untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu • 7. Tes prestasi atau Achievement test yaitu tes yang digunakan untuk pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu

  45. B. NON TES • 1. Metode kuestioner (Angket) Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

  46. JENIS KUESIONER • 1. Dipandang cara menjawabnya a.Kuesioner terbuka memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.CONTO b.Kuesioner tertutup angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.CONTOH...

  47. 2. Jawaban yg diberikan • a. Kuesioner langsung yaitu responden menjawab tentang dirinya contoh : ........ • b. Kuesioner tidak langsung yaitu jika responden menjawab tentang orang lain contoh : .......

  48. 3. DARI BENTUKNYA • Pilihan ganda : hampir sama dengan kuesioner tertutup/sudah tersedia jawabannya. Contoh..... • Isian : responden diberi kebebasan dalam menjawab.contoh..... • Check list bentuknya sebuah daftar dan responden tinggal memberi tanda check (V )pada kolom yang telah disediakan contoh........ • Rating scale : skala bertingkat yaitu sebuah pertanyaan yg menunjukkan tingkat (setuju,tdk setuju,sangat tdk setuju) CONTOH......

  49. KELEBIHAN KUESIONER • 1. Peneliti tdk harus hadir • 2. dapat dibagikan serentak kepada banyak responden • 3. dapat di jawab oleh responden kecepatannya,dan menurut waktu senggang responden • 4. dapat dibuat anonim sehingga responden bebas dan tdk malu • 5. dapat dibuat standar bagi semua responden pertanyaannya sama

  50. KELEMAHAN KUESIONER • Bila responden tdk teliti ada pertanyaan yg terlewati padahal untuk menghubungilagi sulit • Sering jawaban responden tdk jujur • Sering angket yang disebar banyak yang tidak kembali • Waktu pengembalian sering tidak bersamaan waktunya

More Related