1 / 19

TEORI PRODUKSI

TEORI PRODUKSI. Menggunakan 1 Input Variabel Menggunakan 2 Input Variabel. Macam-macam Input. Input Tetap : input yang jumlahnya tetap berapapun output yang diproduksi

april
Download Presentation

TEORI PRODUKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI PRODUKSI Menggunakan 1 Input Variabel Menggunakan 2 Input Variabel

  2. Macam-macam Input • Input Tetap : input yang jumlahnya tetap berapapun output yang diproduksi • Input Variabel : input yang jumlahnya berubah-ubah mengikuti banyaknya output yang diproduksi. Semakin banyak output maka semakin banyak input yang digunakan.

  3. Teori Produksi: 1 Input Variabel Asumsi: • Produsen menggunakan 1 input variabel yang masih dikombinasikan dengan paling tidak 1 input lain yang bersifat tetap • Kegiatan produksi tunduk pada : the law of diminishing marginal physical product. Artinya apabila 1 macam input ditambah terus menerus penggunaannya sedangkan input yang lain tetap, maka tambahan output yang dihasilkan mula-mula akan meningkat tetapi salanjutnya akan menurun.

  4. Teori Produksi: 1 Input Variabel TPP TPP X1 MPP APP I III II APP MPP X1A X1B X1

  5. Teori Produksi: 1 Input Variabel • Tahap I adalah tahap di mana penambahan input variabel X1 menghasilkan APP yang menaik (penggunaan input variabel antara 0 – X1A). • Tahap II adalah tahap di mana penambahan input variabel X1 menghasilkan APP yang menurun, tetapi MPP masih bernilai positif (penggunaan input variabel antara X1A - X1B). Produksi masih bisa ditingkatkan karena masih efisien. • Tahap III adalah tahap di mana penambahan input variabel X1 menghasilkan APP yang menurun dan MPP yang bernilai negatif (penggunaan input variabel lebih besar dari X1B).

  6. Teori Produksi: 1 Input Variabel • Dari ketiga tahap produksi seperti tersebut di atas, hanya tahap produksi ke II saja yang merupakan tahap yang dipilih oleh produsen yang rasional dalam penggunaan input variabel X1. • Tahap I bukan tahap rasional bagi produsen karena dengan menambah input X1, akan menghasilkan APP yang menaik. Artinya dari sudut pandang biaya, penambahan input X1 dalam proses produksi masih akan menurunkan biaya produksi rata-rata (Average Cost). • Tahap ke III juga bukan tahap yang rasional bagi produsen karena penambahan input X1 justru akan menyebabkan tambahan output (MPP) negatif atau dengan kata lain mengurangi output total yang dihasilkan.

  7. Teori Produksi: 1 Input Variabel Pada akhirnya berapakah jumlah input X1 (antara X1A - X1B) yang akan digunakan, masih harus diperhitungkan dengan harga input-inputnya serta harga output yang dihasilkan. Satu hal yang harus digarisbawahi, dalam hal ini diasumsikan produsen selalu berusaha mendapatkan keuntungan maksimal.

  8. Contoh Hipotetis Kapan tahap 1, tahap 2 dan tahap 3?

  9. Contoh lain….. Harga (P) produk per unit Rp100.000,00 Biaya tetap (Fixed Cost/FC) = Rp500.000,00 Biaya variabel (Variabel Cost/VC) = Rp800.000,00 per orang Berapa banyak tenaga kerja yang digunakan dan berapa banyak output yang diproduksi?

  10. Lanjut…..

  11. TP TP 70 60 50 40 30 20 10 1 2 4 9 5 3 6 7 8 TK MP, AP 20 AP MP 10 TR, TC (rb Rp) TFC 6 1 3 4 5 2 7 8 9 TK 7.000 TVP 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 1 2 4 9 5 3 6 7 8 TK π 1.000 π 6 1 3 4 5 7 2 9 8 TK -1.000 Keterangan gambar: TFC = Total Faktor Cost = kurva yang menggambarkan hubungan antara total cost dan jumlah tenaga kerja. TVP = Total Value Product = kurva yang menggambarkan hubungan antara total revenue dan jumlah tenaga kerja.

  12. Pada tingkat penggunaan tenaga kerja sebanyak 6 tarsebut terlihat bahwa garis singgung kurva TVP sejajar dengan garis singgung kurva TFC. • Padahal secara matematis • garis singgung TVP = MVP (Marginal Value Product) • garis singgung TFC = MFC (Marginal Factor Cost) Jadi agar keuntungan maksimum maka MVP = MFC.

  13. Sekarang mari kita bahas satu demi satu mengenai MVP dan MFC. ΔTP x PQ ΔTR MVP = = ΔTK ΔTK ΔTP PQ x = ΔTK MPTK x PQ = ΔTC MFC = = PTK ΔTK

  14. MPTK x PQ PTK Atau = PTK = MPTK PQ Karena keuntungan maksimum tercapai bila MVP = MFC, maka

  15. Teori Produksi: 2 Input Variabel • Asumsi: • Produsen menggunakan 2 input variabel yang masih • dikombinasikan dengan paling tidak 1 input lain yang • bersifat tetap • Kegiatan produksi tunduk pada : the law of diminishing • marginal physical product.

  16. Alat Analisis yang digunakan: Kurva Isoquant Kurva Isocost Teori Produksi: Dengan 2 Input Variabel M IQ TK M IC TK

  17. Teori Produksi: 2 Input Variabel Kurva Isoquant M A Kurva Isoquant : kurva tempat kedudukan titik-titik kombinasi modal dan tenaga kerja yang digunakan produsen untuk menghasilkan output sama besar M1 B M2 IQ TK TK1 TK2

  18. Teori Produksi: 2 Input Variabel Kurva Isocost M A M1 Isocost : Garis yang menunjukkan batas maksimum kombinasi M dan TK yang dapat dibeli produsen dengan anggaran yang dimiliki. B M2 IC TK TK1 TK2 Bila kombinasi M dan TK tepat pada isocost berarti seluruh anggaran produsen habis dibelanjakan. Pikirkan bagaimana kalau kombinasi M dan TK ada di sebelah kanan atau kiri isocost!

  19. Teori Produksi: 2 Input Variabel Ekuilibrium Produsen M A D Kombinasi mana yang akan menghasilkan ekuilibrium produsen? Mengapa? E IQ 3 B IQ 2 C IQ 1 TK

More Related