1 / 37

PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DEKONSENTRASI MELALUI eMONEV BAPPENAS

PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DEKONSENTRASI MELALUI eMONEV BAPPENAS. Ellyna Chairani- Kepala Subdit Konsolidasi Pelaporan EKP BAPPENAS Ditjen Kefarmasian dan Alkes, Kementerian Kesehatan Hotel Horison Bogor, 1 7 Juni 2014. DASAR HUKUM. Sistem Pemerintahan : UU No. 32/2004

anneke
Download Presentation

PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DEKONSENTRASI MELALUI eMONEV BAPPENAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DEKONSENTRASI MELALUI eMONEV BAPPENAS Ellyna Chairani- Kepala Subdit Konsolidasi Pelaporan EKP BAPPENAS Ditjen Kefarmasian dan Alkes, Kementerian Kesehatan Hotel Horison Bogor, 17 Juni 2014

  2. DASAR HUKUM • SistemPemerintahan: UU No. 32/2004 • SistemPengelolaanKeuangan Negara: • UU No. 17/2003, UU No. 1/2004, UU No. 15/2004 dan UU No. 33/2004 • SistemPerencanaan Pembangunan Nasional: UU No. 25/2004 • SistemPembagianTugasFungsi, Wewenang, danTanggungJawabKementerian Negara: UU No. 39/2008 • PP No. 39/2006 Tentang Tata Cara PengendaliandanEvaluasiPelaksanaanRencana Pembangunan • PP No.38/2007 TentangPembagianUrusanPemerintahanAntaraPemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota • PP No. 7/2008 tentangDekonsentrasidanTugasPembantuan • PMK No. 156/2008 tentangPedomanPengelolaan Dana DekonsentrasidanTugasPembantuan • SEB 3 (tiga) Menteri, Menteri PPN/KepalaBappenas, MenteriKeuangan, MenteriDalamNegeriNomor 0442/M.PPN/11/2010, SE-696/MK/2010 dan 120/4693/SJTentangPeningkatanEfektifitasPenyelenggaraan Program danKegiatan K/L di Daerah sertaPeningkatanPeranAktifGubernurSelakuWakilPemerintahPusat

  3. PENJELASAN UMUM • Rencanalokasidananggaran program/kegiatanDekondan TP memperhatikankemampuankeuangannegara, keseimbanganpendanaandidaerahdankebutuhanpembangunandaerah • Tujuanutama penyelenggaraanpemerintahan, mewujudkankesejahteraanmasyarakatmelalui: • KegiatanPembangunan • Pelayanandiberbagaibidang • PenyelenggaraanDekondan TP harussejalandgntujuanutama di atas, dgntetapkonsistenpelaksanaannyasesuaidenganaturan yang berlaku dilaksanakan efisien & efektif

  4. POKOK-POKOK PENGATURAN PENDANAAN DEKONSENTRASI & TUGAS PEMBANTUAN • Pendanaandialokasikanmendanaiurusan yg jadi kewenanganPemerintahPusatdi Daerah; • PendanaanDekonsentrasi: • mendanaiurusanPemerintahPusat yg dilimpahkankepada GubernurselakuWakilPemerintahPusat; • kegiatanbersifat non-fisik(menghasilkankeluaran yg tidakmenambahasettetap) spt : sinkronisasidankoordinasiperencanaan; fasilitasi; bimtek; pelatihan; penyuluhan; supervisi; penelitiandan survey; pembinaandanpengawasan; sertapengendalian.

  5. POKOK-POKOK PENGATURAN PENDANAAN DEKONSENTRASI& TUGAS PEMBANTUAN • Pendanaan TP : • mendanaiurusanPemerintahPusatyang ditugaskankepadaGubernur/Bupati/WalikotaselakuKepalaPemerintahan Daerah; • kegiatan yang bersifatfisik(keg ygmenghasilkankeluaranygmenambahasetpemerintah) seperti: pengadaantanah; bangunan; peralatandanmesin; jalan; irigasidanjaringan; sertakegiatanfisik lain seperti: pengadaanbaranghabispakai (obat-obatan, vaksin, pengadaanbibitdanpupukygakandiserahkankepadapemda.

  6. POKOK-POKOK PENGATURAN PENDANAAN DEKONSENTRASI& TUGAS PEMBANTUAN • SeluruhPendanaanDekondan TP, yg dipakai mendanaikeg utamamaupunkeg penunjangsertakeg pendukungoperasional, dibebankanpada APBN melaluianggarankementerian/lembagaterkait. • Kegiatanpendukungoperasional: biayapenyusunandanpengirimanlaporanoleh SKPD; biayaoperasionaldanpemeliharaanatashasilpelaksanaankegiatan yang belumdihibahkan; honorarium pejabatpengelolakeuangan Dana, dsbnya) • K/L tidakdiperkenankanmensyaratkanpenyediaandanapendampingatausebutanlainnya yang membebani APBD • Pembebanan APBD hanyabolehdigunakanuntukmendanaiurusandaerah yang disinergikandgnprogdan keg yang akandidekondan/ataudi TP. • K/L wajibmenyampaikanPeraturanMenteri/PimpinanLembagatentangpelimpahanwewenangkepadagubernurdanpenugasankepadagubernur/bupati/walikotauntukdiberitahukankepada DPRD padasaatpembahasan APBD sebagaibahansinkronisasipendanaan program dankegiatan.

  7. PELAPORAN DANA DEKONSENTRASI` SKPD yang menjadipelaksanakegiatanDekonsentrasiwajibmenyusunlaporankeuangan (laporanakuntabilitas) Jenislaporanakuntabilitas yang disampaikanSatker Daerah kePemerintahPusatHampirseluruh SKPD menyampaikan LRA, Neraca, CatatanLaporanKeuangan (Ca-LK), laporanlainnya (laporanbarang/penatausahaan BMN) Laporanberdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006

  8. PP 39 TAHUN 2006 SEBAGAI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DEKONSENTRASI`

  9. POKOK-POKOK YANG TERTUANG DALAM PP 39/2006 • 1. PEMANTAUAN • Apa yg dipantau? (Ps.4-10) - Program/ Kegiatan, dalam Renja KL,DIPA,Dana Dekon/TP • Siapa yang membuat laporan (Ps 4) kepada siapa laporan disampaikan?(Ps. 5-9)-dibuat oleh: Pimpinan K/L, Gubernur/Bupati/ Walikota/ Kepala SKPD Provinsi/Kab/Kota • disampaikan kepada: Menteri PPN/ Mendagri/ Menkeu/ MenPAN dan RB • Tujuannya apa? (Ps. 10) - untuk mengamati perkembangan, identifikasi dan mengatasi masalah sedini mungkin • Kapan laporan dibuat & disampaikan? • (Ps. 5-9) – triwulanan, selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah TW berakhir • Bagaimana caranya?(sejak TW III TA 2012 pelaporan off-line menjadi online (e-monev.bappenas.go.id) – validator (BiroRen) • 2. PENGAWASAN • Tidak diatur (Ps.2,3, 11) - ( “dilakukan oleh Pimpinan K/L / SKPD & dilaksanakan sesuai Peraturan Perundang-undangan”.- untuk menjamin tercapainya tujuan. • 3. EVALUASI • Diatur, namun tidak lengkap(Ps. 12-16) Pertama 1 PEMANTAUAN PENGENDALIAN 2 PENGAWASAN Kedua 3 EVALUASI

  10. MEKANISME PEMANTAUAN DAN PELAPORAN (PP NO. 39 TAHUN 2006) Presiden RI • Men.DN Form C Form C Bupati/ Walikota u.p. Bappeda Gubernur u.p. Bappeda • Men.PPN 10 hari setelah triwulan berakhir 14 hari setelah triwulan berakhir • Men.Keu 5 hari setelah triwulan berakhir Form C 5 hari setelah triwulan berakhir Form C • Men.PAN Form C Form A 5 hari setelah triwulan berakhir 14 hari setelah triwulan berakhir Dana Pembantuan (Kabupaten/Kota) K/L Dana Dekonsentrasidan TugasPembantuan (Provinsi) Kepala SKPD Provinsi Kepala SKPD Kabupaten/ Kota Menteri/ Ka. Lemb Form B 10 hari setelah triwulan berakhir Form B Form B Ka. Unit Org. Ka. Unit Kerja Ka. Unit Kerja 5 hari setelah triwulan berakhir Form A Form A Form A Form A Form A Ka. Unit Kerja K/L PPTK PPTK Keterangan: 1. Gubernurmelakukanpemantauanpelaksanaandekonsentrasidantugaspembantuan yang meliputipelaksanaan program dankegiatansesuaidengantugasdankewenangannya, 2. Bupati/Walikotamelakukanpemantauanpelaksanaantugaspembantuan yang meliputipelaksanaan program dankegiatansesuaidengantugasdankewenangannya, 3. Kepala SKPD Provinsimelakukanpemantauanpelaksanaandekonsentrasidantugaspembantuan yang meliputipelaksanaan program dankegiatansesuaidengantugasdankewenangannya, 4. Kepala SKPD Kabupaten/Kota melakukanpemantauanpelaksanaantugaspembantuan yang meliputipelaksanaan program dankegiatansesuaidengantugasdankewenangannya

  11. eMONEV PP 39 Tahun 2006 e-monev.bappenas.go.id

  12. Struktur Data E-Monev Penanggung Jawab Program SATKER (ANGGARAN, RP) (ANGGARAN, RP) (ANGGARAN, RP) Output 1 Kegiatan A Program IKK A1.1 Output 2 Sasaran Kegiatan A1 IKK A1.2 Output 3 Outcomes 1 Dst. IKU 1.1 Sasaran Kegiatan A2 IKU 1.2 IKK A2.1 Dst. IKK A2.2 Dst. Dst. (ANGGARAN, RP) (ANGGARAN, RP) Outcomes 2 Output 1 Kegiatan B IKU 2.1 Output 2 IKK B1.1 IKU 2.2 Sasaran Kegiatan B1 Output 3 IKK B2.2 Dst. Dst. Dst. Sasaran Kegiatan B2 IKK B2.1 IKK B2.2 Dst. Dst. (ANGGARAN, RP) Kegiatan C

  13. Pengguna Aplikasi e-Monev

  14. ALUR PELAPORAN E-MONEV PP39/2006 Kemenkeu Kemen PPN/ Bappenas Kemen Dagri Kemen PAN & RB Validasi (14 HariKerjasetelah TW berakhir) Konfirmasi Bappeda Kabupaten/Kota Bappeda Provinsi Kementerian/Lembaga SKPD Kabupaten/Kota SKPD Provinsi SKPD Kabupaten/Kota SKPD Provinsi Eselon I (Program) Eselon I (Program) Satker Provinsi Satker Kantor Pusat Satker Kabupaten/Kota

  15. SATUAN KERJA • Satker melaporkan Komponen Kegiatan Pembangunan. • Pada awal TA (TW I), Satker menetapkan dan meng-entrytarget Triwulan I, II, III, dan IV untuk Keuangan dan Fisik (dalam %) setiap Output yang menjadiTanggungJawabnya. • Setiap Triwulan, Satker melaporkan: -Realisasi Keuangan dan FisikPer Output. - Permasalahan dan tindak lanjut. • PadaAkhir TA (TW IV), SatkermelengkapiRealisasiIndikator Output dalamsatuan (Unit).

  16. - Username : ekp_kodesatker -Password : Sementara (Default)

  17. HalamanBeranda Grafik Target dan RealisasiAnggaran/Fisik TabelPemantauan Program danKegiatan

  18. HalamanProfil Data Profil User Login

  19. HalamanPemantauan Sub Menu : Entry Data Tabel Data Program danKegiatan Tombol Detail untukmelihatlebihRinci Output yang adadalamKegiatan TombolCetak

  20. HalamanPemantauan Sub Menu : Detail Data Pagu Output yang dapatdiklikuntukmenyesuaikanPagu Tombol Target Untukmenentukan target AnggarandanFisik TombolRealisasiUntukMengisiRealisasiAnggarandanFisik

  21. Form RevisiPagu Form Set Target

  22. Halaman Realisasi Output KolomIsianRealisasi Keuangan KolomIsianRealisasi Fisik

  23. HalamanPemantauan Sub Menu : SatkerLainnya

  24. Halaman Utilities Sub Menu : Change Password

  25. Realisasi Output yang beradadibawahKegiatantersebut Tombol Output Untukmelihatsemua output yang adadibawah IKK tersebut

  26. Data Output yang ditampilkansetelahmengkliktombol output sebelumnya

  27. Kementerian /Lembaga (K/L) • MelakukanpemantauanpelaksanaanAnggarandanKinerjaSeluruh Program/KegiatanPembangunan pada K/L. • MelakukanValidasiterhadap data pelaporandari penanggung jawab program (Eselon I). • Pelaksanaan Validasi Pelaporan dilakukan oleh Sekjen/Sesmen/Sestama (c.qBiro Perencanaan). • K/L dapatmelihatpelaksanaProgram per Provinsi.

  28. Contoh VALIDASI diAplikasi e-Monev(Contoh: KemenRistek) KlikLihat Detail untukmemunculkanKegiatanpada Program TombolValidasiuntukmengesahkan Program

  29. ESELON I (PENANGGUNG JAWAB PROGRAM) • MelakukanPemantauanterhadapRealisasiAnggarandanFisiktingkatSatkerdalam Program yang bersangkutanuntukmenentukanRealisasi IKK.

  30. ContohPemantauan Program padaAplikasi e-Monev(Contoh:KemenRistek) KlikLihat Detail untukmemunculkanPemantauanKegiatanpada Program ContohPemantauanKegiatan ContohLaporan Program

  31. ContohPemantauanKegiatanpadaAplikasi e-Monev(Contoh:KemenRistek) KlikRealisasiuntukmemunculkan IKK padaKegiatan Klik Target untuk men-setting Target. Realisasi Target ContohLaporanKegiatan

  32. BAPPEDA PROV/KAB/KOTA Program Kabupaten/Kota Kementerian/ Lembaga SatkerProvinsi SKPD Provinsi JenisKewenangan Keterangan: = ContohLaporan

  33. ContohTampilan KONFIRMASI diAplikasi e-Monev(Contoh: Bappeda Kalimantan Utara)

  34. ContohPemantauanKab/Kota diAplikasi e-Monev (Contoh: Bappeda Kota Yogyakarta)

  35. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

  36. ContohPemantauan SKPD padaAplikasi e-Monev (Contoh: DinasKesehatanKab. Brebes) ContohLaporan SKPD Tombol Detail untukMelihatSatkerdibawah SKPD yang bersangkutan

  37. TERIMA KASIH

More Related