E N D
PROFESI AKUNTANSI Anita DwiAstuti, S.Pd Pengantar Akuntansi Keuangan XI Perbankan
TujuanPembelajaran • Siswamampumenjelaskanprofesidanjabatanakuntansi
Profesi? • Pekerjaan yang membutuhkankeahliandantanggungjawab. • Keahlianadalahkemampuanuntukmelaksanakanpekerjaan. • Tanggungjawabberartibekerjasepenuhhatidanberanimenanggungsegalarisiko yang ditimbulkanakibatdaripekerjaan • Ciri-ciriprofesi: • Memilikibidangilmu yang ditekuni • Memilikikodeetiksebagaipedoman • Berhimpundalamsuatuorganisasiresmiygdiakui • Keahliannyadibutuhkanmasyarakat • Bekerjabukandengan motif komersialtetapididasarkankpdfungsinyasebagaikepercayaanmasy
Jenis –jenisprofesiakuntansi • AkuntanPublik • Akuntan Intern • AkuntanPemerintah • AkuntanPendidik
AkuntanPublik • Akuntan yang bergerakdalambidangpublik, yaitumenyerahkansegalamacamjasaakuntansiuntukorganisasibisnisatau non bisnis
Akuntan Intern • Akuntan yang bekerjadalamsuatuperusahaanatauorganisasi, disebutjugaakuntanperusahaan.
AkuntanPemerintah • Akuntan yang bekerjapadalembaga-lembagapemerintahan, sepertiperusahaannegara, bank-bank negara, bank-bank pemerintah, direktoratjenderalpajak, dandirektoratjenderalpengawaskeuangannegara.
AkuntanPendidik • Akuntan yang menyebarluaskanilmuakuntansikepadamasyarakatmelaluijalurpendidikan. Tugasakuntanpendidikadalah : • Menyusunkurikulumpendidikanakuntansi • Mengajarakuntansiuntuksemuajenjangpendidikan • Melakukanpenelitianuntukmengembangkanbidangilmuakuntansisesuaidengantututanperkembangankeilmuan yang terjadi
DISKUSI • Jelaskanhubunganperusahaan, masyarakatumumdanakuntanpublik!
Tujuan utama bisnis adalah bersifat ekonomis, yaitu dalam menjalankan bisnis, perusahaan menggunakan sumber daya yang sekecil-kecilnya untuk mendapat penghasilan yang sebesar-besarnya. Tidak jarang perusahaan melakukan kecurangan-kecurangan dengan tujuan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Disisi lain, tujuan utama masyarakat adalah tujuan sosial, yaitu memperoleh kemakmuran bersama dari anggota masyarakat tersebut. Hal itu jelas sangat kontradiktif dengan tujuan bisnis yang dijalankan perusahaan, dimana perusahaan tidak bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat.
Perusahaan dapat dengan mudahnya mengenali kelompok masyarakat, karena masyarakat umumnya memiliki suatu pola perilaku tertentu. Masyarakat mudah dikenali karena perilaku konsumsi akan kebutuhan tertentu, yang tergambar dengan permintaan masyarakat.
Sedangkan bagi masyarakat, agak sulit untuk mengetahui keadaan sebenarnya dari suatu bisnis perusahaan, karena masyarakat tidak sepenuhnya mengetahui praktek bisnis yang dijalankan perusahaan. Untuk itu masyarakat mengandalkan pandangan atau pendapat yang dikeluarkan oleh Akuntan Publik atas hasil pemeriksaan terhadap suatu perusahaan.
Tentunya Akuntan Publik dalam mengeluarkan pandangan atau pendapat dibatasi oleh ketentutan-ketentuan tertentu , sehingga apa pendapat akuntan tersebut bersifat andal dan dapat dipertanggung jawabkan serta tidak bertentangan dengan Etika Akuntan Publik.