1 / 16

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

ETIKA PROFESI AKUNTANSI. JUDUL. ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN DENGAN PROFESI PENGAJAR/GURU TERHADAP KEPENTINGAN UMUM/PUBLIK. Oleh: Anta Umi Rodliyah : 2020 7144 E. Hari Nugroho : 20202484 Ahmad Sopian : 20207072. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/ EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010. 1.

lenora
Download Presentation

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ETIKA PROFESI AKUNTANSI JUDUL ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN DENGAN PROFESI PENGAJAR/GURU TERHADAP KEPENTINGAN UMUM/PUBLIK • Oleh: • Anta Umi Rodliyah: 20207144 • E. Hari Nugroho : 20202484 • Ahmad Sopian : 20207072 Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 1

  2. Topik Bahasan: ● Definisi ● Ciri-ciri ● Prinsip Etika Profesi ● Syarat Profesi ● Peran Kode Etik Profesi ● Kode Etik Profesi ● Tujuan Etik Profesi ● Etika Profesi Akuntansi dan Etika Profesi Guru ● Tabel Etika Profesi Akuntansi dg Etika Profesi Guru Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 2

  3. DEVINISI I ● PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. ● PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi,untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 3

  4. DEVINISI 2 ● PROFESI : – Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus. – Dilak’s sbg suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu). – Dilak’s sbg sumber utama nafkah hidup. – Dilak’s dgn keterlibatan pribadi yg mendalam. ● PROFESIONAL : – Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya. – Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu. – Hidup dari situ. – Bangga akan pekerjaannya. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 4

  5. Ciri-Ciri Profesi: ● Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. ● Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi. ● Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat. ● Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus. ● Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 5

  6. Prinsip Etika Profesi: ● Tanggung jawab – Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya. – Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. ● Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. ● Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 6

  7. Syarat Suatu Profesi: ● Melibatkan kegiatan intelektual. ● Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus. ● Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan. ● Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan. ● Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen. ● Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi. ● Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. ● Menentukan standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 7

  8. Peranan Etika dalam Profesi: ● Etika milik setiap kelompok masyarakat ● Masyarakat Profesional ● Para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama. Contoh : mafia peradilan, klinik super mewah. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 8

  9. Kode Etik Profesi: ● Kode yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi, kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis. ● Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. ● MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN), Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 9

  10. Tujuan Kode Etik Profesi: ● Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. ● Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. ● Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. ● Untuk meningkatkan mutu profesi. ● Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. ● Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. ● Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. ● Menentukan baku standarnya sendiri. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 10

  11. Etika Profesi Akuntansiadalah merupakan suatu ilmu yangmembahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauhyang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan. Etika Prifesi Guru adalah merupakan suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Pendidik/guru. Pendidik/Guru adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Guru dengan segala kemampuannya dan daya upayanya mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didiknya. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 11

  12. Tabel Kode Etik Profesi Akuntansi dan Kode Etik Profesi Pendidik/Guru dihadapkan pada ”Kepentingan Publik”` 12 Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010

  13. Lanjutan ………………… 13 Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010

  14. KESIMPULAN Persamaan kode etik (2 profesi) adalah sama-sama suatu sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Perbedaan dari setiap kode etik suatu profesi adalah setiap etika profesi mempunyai kode etik masing-masing dan tersendiri yang dibuat oleh badan yang mengatur etika profesi tersebut. Pelanggaran kode etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum, tapi pelanggaran kode etik akan diperiksa oleh majelis kode etik dari setiap profesi tersebut. 14 Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010

  15. SARAN Harus ada lembaga yang berbeda-beda dalam menaungi berbagai profesi yang ada,dimana lembaga tersebut merupakan sekumpulan orang yang memiliki profesi yang sama dengan tujuan dapat menciptakan tatanan etik dalam pekerjaan. Dan semua lembaga-lembaga profesi tersebut harus memiliki tujuan yang satu yaitu mengutamakan profesionalitias dalam bekerja yang dilihat dari kepatuhan menjadikan kode etik profesi sebagai pedoman. Etika Profesi Akuntansi diatur oleh suatu badan atau organisasi yang bertanggung jawab di lingkup akuntansi seperti Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI)sedangkan untuk Etika Profesi yang lain diatur oleh organisasi yang berbeda sesuai dengan profesinya masing-masing. Dari kedua profesi diatas sama-sama memiliki konsep tentang baik dan buruk,pantas dan tidak pantas,bisa dan tidak bisa yang berlaku hanya pada suatu profesi tertentu. 15 Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010

  16. TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 16

More Related