1 / 13

Materi 2. lanjutan SSiMP

Materi 2. lanjutan SSiMP. Stress Strain Diagram. tegangan. G. E. C. B. F. A. D. O. regangan. Diagram tegangan - regangan untuk baja lunak. Proportional Limit.

andra
Download Presentation

Materi 2. lanjutan SSiMP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi 2. lanjutanSSiMP Stress Strain Diagram

  2. tegangan G E C B F A D O regangan • Diagramtegangan-reganganuntukbajalunak

  3. Proportional Limit Titik O hingga A dinamakandaerahproporsional limit. Pada area iniregangan yang terbentukproporsionaldengantegangan yang bekerja. Definisi: tegangan yang membentukkurvateganganreganganmulaiterdeviasidarigarislurus.

  4. Elastic Limit Titik A hingga B dinamakandaerah elastic limit. Pada area ini material akankembalikebentuksemulaketikategangandihilangkan. Definisi: tegangan yang bekerjapada material tanpamenyebabkandeformasipermanen.

  5. Yield Point Jika material terusdiberikanteganganhinggadiatastitik B, keadaanplastisakantercapai, danpadatitikiniketikabebandihilangkan material tidakakanbisakembalikebentuksemula. Diatastitik B, regangan yang terjadiakanbertambahdengancepat, sedangkanpertambahantegangannyakecilhinggatercapaititik C, danterjadipenurunankecilteganganpadatitik D, segerasetelahprosespeluluhanberhenti. Sehinggaadaduatitikluluh, yaitutitik C (titikluluhatas) dantitik D (titikluluhbawah). Tegangan yang bekerjapadatitikluluhinidinamakanteganganluluh(yield stress)

  6. Ultimate stress Titik E dinamakantitik Ultimate stress, yaitutitikdimanateganganmaksimumterjadi, yang didefinisikansebagaibebanterbesardibagidenganluas area mula-mula (origin) daribahan.

  7. Breaking stress Setelahspesimenmencapaititik ultimate, akanterjadiprosesnecking, yaitupengecilanluaspenampang area. Tegangankemudianterusberkuranghinggaspesimenpatahpadatitik F.

  8. Persentasepenguranganluas area (pria) A = luas area awal a = luas area pada neck

  9. Persentase elongation (pe) L = panjangspesimenawal • l = panjangspesimenakhir

  10. contoh Sebuahbatanganbajalunakdengan diameter 12 mm, diujitarikdenganpanjangmula-mula 60 mm. Data hasilpengujian : Panjangakhir : 80 mm Diameter akhir : 7 mm Bebanluluh : 3,4 ton Beban ultimate: 6,1 ton. Hitung (a) teganganluluh, (b) tegangantarikmaksimum, (c) PRIA dan (d) PE.

  11. Zawab: Luaspenampangbatangmula-mula : Luaspenampangbatangakhir : a. Teganganluluh (yield stress) : b. TegangantarikMaksimum (UTS): c. PRIA : d. PE :

  12. FaktorKeamanan • Secaraumum : • Untuk material ulet : • Untuk material getas: FaktorKeamanan ??

More Related