1 / 29

Selamat Datang Kawan ………

Selamat Datang Kawan ………. Disiplin Kerja. Manajemen Sumber daya Manusia. Institut Manajemen Koperasi Indonesia 2010. Disiplin Kerja. By Kelompok IV Novi Rustandi Rizal Sutanto Ginanjar Adi Utama Ega Galih P. Rumusan Masalah. Apa itu disiplin kerja ?

Download Presentation

Selamat Datang Kawan ………

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Selamat Datang Kawan………

  2. Disiplin Kerja ManajemenSumberdayaManusia InstitutManajemenKoperasi Indonesia 2010

  3. Disiplin Kerja By Kelompok IV Novi Rustandi Rizal Sutanto GinanjarAdiUtama EgaGalih P

  4. Rumusan Masalah • Apaitudisiplinkerja? • Apasajamacam-macamdisiplinkerja? • Apapendekatandisiplinkerjaterhadapperusahaan? • Sanksi-sanksiapajikamelanggardisiplinkerja? • Bagaimanteknikpelaksanaandisiplinkerja?

  5. Pengertian • SoegengPrijodarminto (1992) bahwadisiplinadalahsuatukondisi yang terciptadanterbentukmelaluiprosesdariserangkaianperilaku yang menunjukkannilai-nilaiketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketenteraman, ketearturan, danketertiban. • Siswanto (1989) mengemukakandisiplinkerjasebagaisuatusikapmenghormati, menghargaipatuhdantaatterhadapperaturan-peraturan yang berlakubaik yang tertulismaupun yang tidaktertulissertasanggupmenjalankannyadantidakmengelakmenerimasanksi-sanksiapabilaiamelanggartugasdanwewenang yang diberikankepadanya.

  6. Pengertian • Jerry Wyckoff dan Barbara C. Unel, (1990) mendefinisikandisiplinsebagaisuatuprosesbekerja yang mengarahkepadaketertibandanpengendaliandiri. • Jackclass (1991) membedakandisiplindalanduakategori, yaitu self diciplinedan social dicipline. Self diciplinemerupakandisiplinpribadikaryawan yang tercermindaripribadinyadalammelakukantugaskerjarutin yang harusdilaksanakan, sedangkan social diciplineadalahpelaksanaandisiplindalamorganisasisecarakeseluruhan.

  7. Pengertian Keith Davis (1985-366) mengemukakanbahwa " Dicipline is management action to enforce organization standards". pelaksanaanmanajemenuntukmemperteguhpedoman-pedomanorganisasi.

  8. Pengertian Disiplinpadadasarnyamerupakantindakanmanajemenuntukmendorong agar paraanggotaorganisasidapatmemenuhiberbagaiketentuandanperaturan yang berlakudalamsuatuorganisasi, yang didalamnyamencakup: • (1) adanyatatatertibatauketentuan-ketentuan; • (2) adanyakepatuhanparapengikut; dan • (3) adanyasanksibagipelanggar

  9. Indikator Kedisiplinan Indikatorygmempengaruhikedisiplinan : • Tujuan & kemampuan • Teladanpemimpin • Balasjasa • Keadilan • Waskat • Sanksihukuman • Ketegasan • Hubungankemanusiaan

  10. Jenis Disiplin dalam Organisas • (1) disiplinpreventifdan • (2) disiplinkorektif (Sondang P. Siagaan, 1996).

  11. JeJenis Disiplin dalam Organisas • (1) DisiplinPreventif Disiplinpreventifadalahtindakan yang mendorongparakaryawanuntuktaatkepadaberbagaiketentuan yang berlakudanmemenuhistandar yang telahditetapkan. Artinyamelaluikejelasandanpenjelasantentangpolasikap, tindakandanprilaku yang diinginkandarisetiapanggotaorganisasi, untukmencegahjangansampaiparakaryawanberperilakunegatif. Keberhasilanpenerapanpendisiplinankaryawan (disiplinpreventif) terletakpadadisiplinpribadiparaanggotaorganisasi.

  12. Jenis Disiplin dalam Organisas • Tiga hal yang perlu mendapat perhatian manajemen di dalam penerapan disiplin pribadi, yaitu : Triguno (2000) menyebutkanbahwatujuanpokokdaripendisiplinanpreventifadalahuntukmendorongkaryawan agar memilikidisiplinpribadi yang tinggi, agar perankepemimpinantidakterlaluberatdenganpengawasan, yang dapatmematikanprakarsa, kreativitassertapartisipasisumberdayamanusia.

  13. Jenis Disiplin dalam Organisas Penerapan disiplin pribadi, yaitu : • Para anggotaorganisasiperludidorong, agar mempunyai rasa memilikiorganisasi, karenasecaralogikaseseorangtidakakanmerusaksesuatu yang menjadimiliknya. • Para karyawanperludiberipenjelasantentangberbagaiketentuan yang wajibditaatidanstandar yang harusdipenuhi. Penjelasandimaksudkanseyogyanyadisertaiolehinformasi yang lengkapmengenailatarbelakangberbagaiketentuan yang bersifatnormatif. • Para karyawandidorong, menentukansendiricara-carapendisiplinandiridalamrangkaketentuan-ketentuan yang berlakuumumbagiseluruhanggotaorganisasi.

  14. Jenis Disiplin dalam Organisas • (2) DisiplinKorektif (Sondang P. Siagaan, 1996). Disiplinkorektifadalahupayapenerapandisiplinkepadakaryawan yang nyata-nyatatelahmelakukanpelanggaranatasketentuan-ketentuan yang berlakuataugagalmemenuhistandar yang telahditetapkandankepadanyadikenakansanksisecarabertahap.

  15. Jenis Disiplin dalam Organisas • Horald D. Garret. (1994) menyebutkanbahwabiladalaminstruksinyaseorangkaryawandari unit kelompokkerjamemilikitugas yang sudahjelasdansudahmendengarkanmasalah yang perludilakukandalamtugasnya, sertapimpinansudahmencobauntukmembantumelakukantugasnyasecarabaik, danpimpinanmemberikankebijaksanaankritikandalammenjalankantugasnya, namunseseorangkaryawantersebutmasihtetapgagaluntukmencapaistandarkriteriatatatertib, makasekalipunagakenggan, makaperluuntukmemaksadenganmenggunakantindakankorektif, sesuaiaturandisiplin yang berlaku.

  16. Jenis Disiplin dalam Organisas TindakanSanksiKorektif: • (1) peringatanlisan (oral warning), • (2) peringatantulisan (written warning), • (3) disiplinpemberhentiansementara (discipline layoff), dan • (4) pemecatan (discharge).

  17. Jenis Disiplin dalam Organisas PemberianSanksiKorektif: • (1) karyawan yang diberikansanksiharusdiberitahupelanggaranataukesalahanapa yang telahdiperbuatnya; • (2) kepada yang bersangkutandiberikesempatanmembeladiridan • (3) dalamhalpengenaansanksiterberat, yaitupemberhentian, perludilakukan “wawancarakeluar” (exit interview) padawaktumanadijelaskanantara lain, mengapamanajementerpaksamengambiltindakansekerasitu.

  18. Jenis Disiplin dalam Organisas • Burack (1993) mengingatkanbahwapemberiansanksikorektif yang efektifterpusatpadasikapatauperilakuseseorangdalam unit kelompokkerja yang melakukankesalahandalammelakukankegiatankerjadanbukankarenakepribadiannya. • Untukitu, dalampenerapansanksikorektifhendaknyahati-hatijangansampaimerusakseseorangmaupunsuasanaorganisasisecarakeseluruhan. Dalampemberiansanksikorektifharusmengikutiprosedur yang benarsehinggatidakberdampaknegatifterhadap moral kerjaanggotakelompok.

  19. Jenis Disiplin dalam Organisas Pengaruhnegatifbilamanatindakansanksikorektifdilakukansecaratidakbenar, yaitu: • (1) disiplinmanajerial, • (2) disiplintim, • (3) disiplindiri. (Robert F. Hopkins, 1996).

  20. Jenis Disiplin dalam Organisas Pengaruhnegatifataspenerapantindakansanksikorektif yang tidakbenarakanberpengaruhterhadapkewibawaanmanajerial yang akanjadimenurun, demikianjugadalamtindakansanksikorektifdalamtim yang tidakbenardapatberakibatterhadapkurangnyapartisipasikaryawanterhadaporganisasi, dimanakerjatimakanmenjaditidakbersemangatdalammelaksanakantugaskerjasamanya, danmenjaditercerai-beraikarenakesalahantindakandisiplintim.

  21. Pendekatan Disiplin Kerja 1. Pendekatan Disiplin Modern Pendekatan disiplin modern yaitu mempertemukan sejumlah keperluan atau kebutuhan baru di luar hukuman. Asumsi : • Disiplin modern merupakan suatu cara menghindarkan bentuk hukuman secara fisik. • Melindungi tuduhan yg benar untuk diterus kan pada proses hukum yg berlaku. • Keputusan - 2 yg semaunya terhadap kesa-lahan atau prasangka harus diperbaiki dg mengadakan proses penyuluhan dg men-dapatkan fakta nya. • Melakukan protes terhadap keputusan yg berat sebelah pihak terhadap kasus disiplin

  22. Pendekatan Disiplin Kerja 2. Pendekatan Disiplin dengan Tradisi Pendekatan disiplin dg cara memberikan hukuman. Asumsi : • Disiplin dilakukan oleh atasan kpd bawahan, & tidak pernah ada peninjauan kembali bila telah diputuskan. • Disiplin adalah hukuman untuk pelanggaran, pelaksa-naannya harus disesuaikan dg tingkat pelanggarannya. • Pengaruh hukuman untuk memberikan pelajaran kpd pelanggar maupun kpd pegawai lainnya. • Peningkatan perbuatan pelanggaran diperlukan hukuman yg lebih keras. • Pemberian hukuman terhadap pegawai yg melanggar kedua kalinya harus diberi hukuman yg lebih berat.

  23. Pendekatan Disiplin Kerja 3. Pendekatan Disiplin Bertujuan Pendekatan disiplin bertujuan • Disiplin kerja harus dapat diterima & di pahami oleh semua pegawai • Disiplin bukanlah suatu hukuman, tetapi merupakan pembentukan perilaku • Disiplin ditujukan untuk perubahan peri-laku yg lebih baik • Disiplin pegawai bertujuan agar pegawai bertanggung jawab terhadap perbuatan nya.

  24. Pelaksanaan Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja Pelaksanaan sanksi terhadap pelanggar disiplin dgn memberikan : • Pemberian peringatan • Pemberian sanksi harus segera • Pemberiansanksiharuskonsisten • Pemberiansanksiharus impersonal

  25. Daftar Pustaka • www://localhost/D:/Sekilas%20tentang Disiplin Kerja%20_%20AKHMAD%20SUDRAJAT%20%20TENTANG%20PENDIDIKAN.htm • www://Blogspot.disiplinkerja.com

  26. Ayo Kita Bertanya??

More Related