1 / 29

KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF. By: Trisna Andarwulan , S.S., M.Pd. DEFINISI. Kalimat adalah susunan kata-kata teratur yang berisi pikiran yang lengkap . Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri , memiliki pola intonasi final dan secara potensial terdiri atas klausa .

Download Presentation

KALIMAT EFEKTIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KALIMAT EFEKTIF By: TrisnaAndarwulan, S.S., M.Pd

  2. DEFINISI • Kalimatadalahsusunankata-katateratur yang berisipikiran yang lengkap. • Kalimatadalahsatuanbahasa yang relatifberdirisendiri, memilikipolaintonasi final dansecarapotensialterdiriatasklausa. • Kalimatadalahsatuansintaksis, dalamwujudlisanmaupuntulisan yang mengungkapkanpikiransecarautuh. Kalimat = satuansintaksis yang disusundari konstituendasar, yang biasanyaberupa klausadandisertaidenganintonasi final.

  3. CIRI-CIRI KALIMAT • Sekurang-kurangnyaharusadasubjek (S) danpredikat (P) • Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, diselajeda, dandiakhiridenganintonasiakhir. • Dalamwujudtulisankalimatdimulaidengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).

  4. UNSUR-UNSUR KALIMAT • SUBJEK • PREDIKAT • OBJEK • KETERANGAN • S-P

  5. SUBJEK CARA MENGENALI SUBJEK (S) • Gunakanpertanyaan: Siapa + yang +predikat orang Apa + yang + predikat  bukanorang • Melihatciriketakrifannya (kepastian) Menambahkan ‘itu’, ‘ini, ‘tersebut’ (kecualinamaorangdankatagantiorang) • S Diawalidengankata ‘bahwa’ ataudibelakang P • Adanyapewatas ‘yang’

  6. Contoh • Pamanmenangkapseekorikanguramiberukuranbesar. • Belajaritumenyenangkan. • Bahwapersoalanitutidakmudah, telahdiketahuiolehparamahasiswasebelumnya.

  7. PREDIKAT (P) Cara mengenali P: • Gunakanpertanyaan ‘bagaimana’ atau ‘mengapa’ • Temukankata ‘adalah’ atau ‘ialah’ • Penegasiandengankata ‘tidak’ atau ‘bukan’ • Diawaliolehkatapenunjukaspekdanmodalitas, seperti ‘telah, sudah, belum, sedang, akan, ingin, hendak, mau’.

  8. Contoh • Vendimenangistersedu-sedu. • Jumlahkorbangempa Sumatra adalahsekitarseribuorang. • Diabukanmahasiswakampusitusejak 2011. • Dikampusitutidakdikenallagikecurangan yang berupapenyontekan. • Para peserta seminar sudahmendaftarkandiridibagianadmisi.

  9. OBJEK • Objekberlawanandengansubjekkalimat • O hadirbila P merupakanverbaatauverba yang sifatnyaaktiftransitif (me-) Sehingga, O tidakakanhadirjika: 1. Tidakterdapatdalamkalimatpasif 2. Kalimatitumerupakankalimatdenganverbaintransitif. Bentukverbaberawalanber-, danafikske-an hampirpastitidakbutuh O. • O hadirlangsungdibelakangpredikat • Bentukkebahasaanitudapatmenjadi S didalamkalimatpasif • Bentukkebahasaanitutidakbisadiawalidenganpreposisi

  10. CONTOH • Yoga mendapathadiah. • Bayudilahirkandi Jogjakarta. • Anakkecilitutidakpernahkehilanganakal. • Akbarmendapatkanpenghargaanbesaritu. S P O • Penghargaanbesaritudidapatkanoleh Akbar S P O

  11. Kalimatefektif kalimat yang terdiriataskata-kata yang mempunyaiunsur SPOK ataukalimat yang mempunyaiideataugagasanpembicara/penulis. • Kalimatefektif kalimat yang mengungkapkangagasanpenutursehinggapendengar/pembacamemahamigagasan yang terungkapsepertiapa yang dituturkan (Suparno & Yunus, 2002). • Kalimatefektifkalimat yang benardanjelassehinggadenganmudahdipahamiorang lain secaratepat (Akhadiah, Arsjad, danRidwan: 2001).

  12. PENYEBAB KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT • KONTAMINASI/KERANCUAN • PLEONASME • HIPERKOREK • KETIDAKJELASAN SUBJEK • KEMUBAZIRAN PREPOSISI  penggunaankata yang bersinonimsecarabersama-sama. misal: Kita perlumenjagakesehatan agar supaya terhindardaripenyakit. • SALAH NALAR • PENGARUH BAHASA ASING • PENGARUH BAHASA DAERAH

  13. PLEONASME Kesalahanberbahasakarenakelebihandalampemakaiankata yang sebenarnyatidakdiperlukan. Pleonasmeadatigamacam: a.Penggunaanduakata yang bersinonimdalamsatukelompokkata • Zamandahulu (benar) • Dahulukala (benar) • Zamandahulukala (pleonasme)

  14. b. BentukJamakDinyatakanDua Kali • Ibu-ibu (benar) • Para ibu (benar) • Para ibu-ibu (pleonasme) • tolong-menolong (benar) • Salingmenolong (benar) • Salingtolong-menolong (pleonasme) c. Penggunaankatatugas(keterangan) yang tidakdiperlukankarenapernyataannyasudahcukupjelas. Contoh: majukedepan, kambuhkembali

  15. HIPERKOREK Kesalahanberbahasakarena “membetulkan” bentuk yang sudahbenarsehinggamenjadisalah. Contoh: • Utang (betul) menjadihutang (hiperkorek) • Insaf (betul) menjadiinsyaf (hiperkorek) • Pihak (betul) menjadifihak (hiperkorek) • Jadwal (betul) menjadijadual (hiperkorek) • Asas (betul) menjadiazas (hiperkorek

  16. PENGARUH BAHASA ASING • Pengaruhbahasaasing yang menimbulkankesalahandalamberbahasa Indonesia ialahpemakaiankatatugas (katagantipenghubung) seperti: yang mana, dimana, kepadasiapa. • Bajuyang manabarusayabeli, telahsobek. (tidakbaku) • Baju yang barusayabeli, telahsobek. (baku) • Bandung dimanasayadilahirkansekarangsangatpanas. (tidakbaku) • Bandung tempatsayadilahirkan

  17. PENGARUH BAHASA DAERAH Ada 2 macampengaruhbahasadaerah yang menimbulkankesalahandalamberbahasa Indonesia. • Pengaruhdalampembentukankata, yaitupemakaianawalanke-(yang seharusnyaawalanter-) danpenghilanganimbuhan. Contoh: • ketabrak, kepukul (tidakbaku) • tertabrak, terpukul (baku)

  18. 2. Pengaruhdalamsusunankalimat, penggunaanakhiran–nya Contoh: • Rumahnya Pak Ahmad sangatbesar. (tidakbaku) • Rumah Pak Ahmad sangatbesar.(baku)

  19. CIRI KALIMAT EFEKTIF • Taatterhadaptataaturanejaan yang berlaku • Memilikiunsurpenting, minimal unsur S P • diksi yang tepat • Sepadanantarastrukturbahasadanjalanpikiran yang logis • Menggunakankesejajaranbentukbahasa yang dipakai • Hemat dalam penggunaan kata • Menggunakanvariasistrukturkalimat

  20. PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF • Digunakanpadatulisanilmiahsepertimakalah, skripsi, tesis, disertasi, laporanpenelitian, dansebagainya • Kalimatefektifberbedadengankalimat yang dipakaiparasastrawanatauwartawan

  21. KALIMAT EFEKTIF KESEPADANAN KEPARARELAN KETEGASAN KEHEMATAN KECERMATAN KEPADUAN KELOGISAN

  22. KESEPADANAN • KEPARARELAN • KETEGASAN • kEHEMATAN • KECERMATAN • KEPADUAN • KELOGISAN

  23. SYARAT 1  KESEPADANAN Keseimbangan antara gagasan dan strukturbahasa yang dipakai Kesepadanankalimatdiperlihatkanolehkesatuangagasan yang kompakdankepaduanpikiran yang baik: • mempunyaisubjekdanpredikatdenganjelas hindarikatadepan: di, dalam, bagi, pada, untuk, mengenai, dlldidepansubjek. • Tidakterdapatsubjek yang ganda • Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal • Predikatkalimattidakdidahuluiolehkatayang.

  24. SYARAT 2  KEPARARELANKesamaanbentukkata yang digunakandalamkalimatitu. Predikatkalimatmajemuksetaraharusparalel jikabentukpertamakatakerja, bentukkeduaharuskatakerjajuga; jikakatabendaharuskatabendasemuanya. Contoh: • Hargaminyakdisesuaikanataudinaikkansecarawajar (efektif) • Maskapaitidakbertanggungjawabterhadapkehilangandokumen, kerusakanbarang, busuknyamakanan, danjikahewan yang diletakkandidalambagasitiba-tibamati(tdkefektif)

  25. SYARAT 3  KETEGASANPerlakuanpenonjolanpadaidepokokkalimat • Unsur-unsur yang ditonjolkandiletakkan di awalkalimat. • Membuaturutankata yang bertahap • Melakukanpengulangankata (repetisi) • Melakukanpertentanganterhadapide yang ditonjolkan • Menggunakanpartikelpenekanan (penegasan) • Anakitutidakmalasdancurang, tetapirajindanjujur. • Konseppemerataanpendudukharusdisikapisecarategas, tidakhanyategasdalammengoptimalkanhak-hakpenduduktetapijugategasdalammenyaringhak-hak yang tidaksesuai.

  26. SYARAT 4 KEHEMATANHematmenggunakankata, frasa, ataubentuk lain yang dianggaptidakperlu • Menghilangkanpengulangansubjek yang samapadaanakkalimat • menghindarkanpemakaiansuperordinatpadahiponimikata • menghindarkankesinonimandalamsatukalimat. • tidakmenjamakkankata-kata yang berbentukjamak Contoh: • (Warna) kuningdanmerahmendominasisuasanapemilu1999 • Gejala(penyakit) TBC padadirinyasudah lama diketahui.

  27. SYARAT 5 KECERMATANKalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda dan tepat diksi • Hindaripemakaiankata yang berlebihan (kata-kata yang memilikimaknasama) • Perhatikanpeluluhanbunyi /k/t/s/p • Hindaripemakaiankata yang ambigu Contoh: • Mahasiswaperguruantinggi yang terkenalitumenerimahadiah • Yang diceritakanmenceritakantentangputra-putri raja, parahulubalang, danparamenteri.

  28. SYARAT 6  KEPADUANKepaduankalimatsehinggainformasi yang disampaikannyatidakterpecah-pecah. • Kalimattidakbertele-teledantidakmencerminkancaraberpikir yang tidaksimetris • menggunakanpolaaspek + agen + verbal secara tertibdalamkalimat yang berpredikatpasif persona. • tidakperlumenyisipkankatadaripadaatautentang antara predikat kata kerja dan objek penderita Contoh: • Suratitusudahsayabaca. • Merekamembicarakantentanglombakemarin.

  29. SYARAT 7  KELOGISANIdekalimatitudapatditerimaolehakaldanpenulisannyasesuaiejaan yang berlaku. • Waktudantempatkamipersilakan • HaryantoArbimeraihjuarapertamaJepang Terbuka. • Bapakmenterikamipersilahkan. • HaryantoArbimeraihgelarjuarapertamaJepang Terbuka

More Related