1 / 38

KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF. Felicia N. Utorodewo. KALIMAT EFEKTIF. adalah kalimat yang secara jitu mewakili pikiran atau perasaan penulis. SYARAT KALIMAT EFEKTIF. kesatuan gagasan, kepaduan, penalaran, kehematan atau ekonomisasi bahasa, penekanan, kesejajaran, dan variasi. .

saniya
Download Presentation

KALIMAT EFEKTIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KALIMAT EFEKTIF Felicia N. Utorodewo

  2. KALIMAT EFEKTIF adalah kalimat yang secara jitu mewakili pikiran atau perasaan penulis

  3. SYARAT KALIMAT EFEKTIF • kesatuan gagasan, • kepaduan, • penalaran, • kehematan atau ekonomisasi bahasa, • penekanan, • kesejajaran, dan • variasi.

  4. TIGA SYARAT TAMBAHAN • pilihan kata, • ejaan, dan • tanda baca (pungtuasi)

  5. KESATUAN GAGASAN • SUBJEK • PREDIKAT • Boleh ada OBJEK dan KETERANGAN

  6. SUBJEK KALIMAT Bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan penulis (bagian kalimat yang diterangkan)

  7. PREDIKAT Bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan penulis tentang subjek (bagian kalimat yang menerangkan)

  8. OBJEK Bagian kalimat yang melengkapi kata kerja sebagai • Hasil perbuatan • Yang menerima • Yang diuntungkan

  9. PELENGKAP Bagian dari kalimat yang melengkapi kata kerja agar predikatnya menjadi utuh

  10. Berbagai Pelengkap • Pelengkap subjek • Pelengkap pengkhususan • Pelengkap objek • Pelengkap resiprokal • Pelengkap pelaku • Pelengkap pemeri • Pelengkap musabab

  11. KETERANGAN Bagian kalimat yang tidak merupakan bagian inti kalimat

  12. Berbagai Keterangan • Keterangan akibat • Keterangan kuantitas • Keterangan perwatasan • Keterangan alasan • Keterangan objek • Keterangan tempat • Keterangan alat • Keterangan sebab • Keterangan modalitas • Keterangan asal • Keterangan subjek • Keterangan tujuan • Keterangan kualitas • Keterangan syarat • Keterangan perlawanan • Keterangan waktu • Keterangan peserta

  13. Dua Jenis Kesatuan Kalimat • kesatuan tunggal • kesatuan gabungan atau majemuk

  14. Kesatuan Tunggal • 1 Subjek • 1 Predikat • boleh ada Objek, Pelengkap, atau Keterangan

  15. CONTOH: 1. Ia menyanyi (di Hotel Mawar). 2. Ia menyanyikanlagu (“Kemesraan” [di Hotel Mawar]). 2a. Ia, yang kemarin jatuh tertimpa tangga, menyanyikan lagu “Kemesraan” secara sempurna di HM, tempat reuni SMA Tunggang Langgang diselenggarakan. 2b. Ia, yang kemarin menyanyikan lagu “Kemesraan” di HM, di mana banyak tamu berdatangan dari luar negeri karena ada seminar “Kesehatan se-Asia Tenggara”, sehingga lalu lintas semrawut.

  16. S + P (+ O) (+Pel) (+ Ket)

  17. KESATUAN MAJEMUK • Kalimat yang mengandung lebih dari satu subjek dan predikat, dapat dalam bentuk: • Setara • S1 + P1 + konjungsi + S2 + P2

  18. Bertingkat • S1 (= Konjungsi + S2 + P2) + P1 • S1 + P1 +O1(= Konjungsi + S2 + P2) • S1+ P1 + Keterangan(Konjungsi + S2 + P2)

  19. KEPADUAN Berkaitan dengan hubungan timbal balik yang ada di antara unsur-unsur pembentuk kalimat

  20. PENALARAN Adalah alur berpikir yang berusaha agar kalimat dapat dipertanggungjawabkan, dipahami, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman

  21. KEHEMATAN ATAU EKONOMISASI BAHASA Penggunaan kalimat yang tidak berbelit-belit dan tidak boros kata

  22. Panjang kalimat Gunakan kalimat pernyataan sederhana yang mengandung tidak lebih dari 20 kata penyusun Felicia N. Utorodewo

  23. penyusun Felicia N. Utorodewo

  24. Cara membuat kalimat sederhana dan pendek • menghindari peletakan anak kalimat dan kata keterangan di awal kalimat; • menampilkan segera pokok pikiran; dan • menukarkan kata-kata yang sulit dengan kata-kata yang mudah. • menggunakan Kata yang lugas • jangan menggunakan dua subjek • jangan pakai kata ulang

  25. Sepuluh prinsip penghematan kata • Pada umumnya, buatlah kalimat yang pendek-pendek. • Pilih kalimat yang sederhana daripada kalimat yang kompleks. • Pilihlah kata yang lazim—familiar word. • Hindari kata-kata yang tidak perlu. • Berilah kekuatan pada kata kerja. penyusun Felicia N. Utorodewo

  26. Tulislah sebagaimana layaknya Anda bertutur • Gunakanlah istilah yang dapat dibayangkan/digambarkan oleh pembaca. • Hubungkan satu pernyataan dengan pengalaman atau pengetahuan pembaca. • Gunakan sepenuhnya variasi. • Tulislah kalimat dengan tujuan mengungkapkan atau menyatakan sesuatu dan bukan dengan tujuan mempengaruhi pembaca. penyusun Felicia N. Utorodewo

  27. Kalimat dengan 52 kata Sedangkan pada Surat Keputusan yang dikeluarkan DPRD Kota Malang Nomor 29 Tahun 2005, tertanggal 14 Desember 2005 yang ditandatangani Ketua DPRD Kota Malang Raden Bagus (RB) Priyatmoko Oetomo, juga tentang Persetujuan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kota Malang dengan PT Mustika Taman Olympic tentang Pembangunan dan/atau Renovasi Stadion Gajayana Kota Malang.

  28. PERBAIKAN: • Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPRD Kota Malang, Nomor 29, Tahun 2005, tertanggal 14 Desember 2005, ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Malang, Raden Bagus (RB) Priyatmoko Oetomo.Dalam SK tersebut, tercantumpersetujuan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kota Malang dengan PT Mustika Taman Olympic tentang Pembangunan dan/atau Renovasi Stadion Gajayana Kota Malang. Felicia N. Utorodewo

  29. Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPRD Kota Malang, Nomor 29, Tahun 2005, tertanggal 14 Desember 2005, ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Malang, Raden Bagus (RB) Priyatmoko Oetomo.Dalam SK tersebut, tercantumpersetujuan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kota Malang dengan PT Mustika Taman Olympic tentang Pembangunan dan/atau Renovasi Stadion Gajayana Kota Malang.

  30. Kucing makan tikusmati. TIDAK SELALU KALLIMAT PENDEK ITU JELAS • Kucing memakan tikus yang mati. • Kucing makan tikus lalu mati. • Kucing makan, tetapi tikus mati. • Kucing makan dan tikus mati. • Sementara kucing makan, tikus mati. • Oleh karena kucing makan, tikus mati. • Walaupun kucing makan, tikus mati.

  31. PENEKANAN/FOKUS • Mengubah posisi dalam kalimat • Mengulang kata yang penting • Mempertentangkan kata atau gagasan • Memberi partikel penekan

  32. CONTOH: • Jelaslah, bahwa persoalan tidak hanya sebatas mental birokrasi yang bobrok, tetapi mental seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang kampus. • Bahwa persoalan tidak hanya sebatas mental birokrasi yang bobrok, tetapi mental seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang kampus sudah jelas. • Jelaslah, bahwa mental seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang kampus, sudah bobrok sehingga persoalan tidak hanya sebatas mental birokrasi yang bobrok.

  33. KESEJAJARAN adalah penggunaan bentuk bahasa atau konstruksi bahasa yang sama untuk menjaga pemahaman dan fokus pembaca

  34. KESEJAJARAN TERWUJUDDARI • urutan harus dinyatakan konstruksi bahasa yang sama • urutan harus dinyatakan dalam kelas kata yang sama

  35. VARIASI dilakukan dengan • Cara mengawali kalimat • Panjang pendek kalimat • Jenis kalimat • Kalimat aktif atau pasif • Kalimat langsung atau tidak langsung

  36. Dan Hingga Karena Sedangkan Sehingga Tetapi Yaitu Yang JANGAN GUNAKAN DI AWAL KALIMAT: (c) Boen S. Oemarjati

  37. PENEMPATAN KATA • Saya sarapan bersama keluarga yang disediakan pembantu saya. • Makalah ilmiah merupakan laporan hasil penelitian yang pendek. • Pekan Olah Raga Bekas Penyandang Kusta Nasional • Dies Natalis Universitas Indonesia ke-57

  38. LATIHAN KALIMAT 1. Bagi yang menitip sepeda motor harus dikunci. 2. Setelah diberi peringatan dua kali, wasit akhirnya mengeluarkan Rio dari pertandingan. 3. Saya melihat orang itu pergi sambil tertawa. 4. Karena sobek di ketiaknya, Marjan mengambil baju yang lain di lemari. 5. Karena sering kebanjiran, gubernur melarang pembangunan gedung di sana. 6. Bebas parkir. Felicia N. Utorodewo

More Related