1 / 22

TEKNOLOGI ORGANISASI

TEKNOLOGI ORGANISASI. TIK. Mampu menjelaskan pengertian dan definisi teknologi dalam konteks teori organisasi. Mampu membedakan dan menjelaskan tiga tipologi teknologi berdasarkan Woodward, Perrow, dan Thompson. Mampu menganalisis hubungan teknologi dan struktur.

amara
Download Presentation

TEKNOLOGI ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNOLOGI ORGANISASI

  2. TIK • Mampu menjelaskan pengertian dan definisi teknologi dalam konteks teori organisasi. • Mampu membedakan dan menjelaskan tiga tipologi teknologi berdasarkan Woodward, Perrow, dan Thompson. • Mampu menganalisis hubungan teknologi dan struktur. • Mampu menjelaskan dengan bahasa sendiri peran administrasi dalam merumuskan teknologi organisasi

  3. Pertanyaan 6 • Tipologi teknologi mana yang paling baik, dan cocok diterapkan di Indonesia? Tipologi Thomsson? • Jelaskan arti teknologi rantai panjang, perantara dan intensif? • jelaskan tipologi Perrow, craf, rutin. Non ruting dan enginering. • 9 bagaimana penggunaan teknologi tanpa mengesampingkan SDM • 2 faktor apa yang menentukan pemilihan teknologi, teknis ekonomis, budaya, politik dsb? • Siapa yang merumuskan dan memutuskan teknologi yang digunakan.

  4. Pengertian Teknologi Organisasi • Robbins (1994:194) menyatakan, teknologi merujuk pada informasi, peralatan, teknik, dan proses yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi. • Perrow dalam Husaini (tt:137) tehnologi didefinisikan sebagai pengetahuan, alat-alat, teknik, dan kegiatan yang digunakan digunakan untuk mengubah input menjadi output. Teknologi organisasi meliputi seluruhprosestranformasi yang terjadidalam organisasi yang menyangkut; Alat-alat yang meliputi mesin-mesin, dan sarana yg diper-lukan untuk melakukan produksi. Metode yaitu cara dan prosedur kerja yang digunakan dalam melaksanakan seluruh kegiatan. Pengetahuan, yang dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan, dan cara melaksanakan kegiatan untuk meng-hasilkan sesuatu.

  5. TIPOLOGI TEKNOLOGI • Teknologi untuk organisasi manufaktur berbeda dengan teknologi organisasi yang bersifat pelayanan, demikian pula dengan teknologi yang digunakan oleh unit. • Pembahasan teknologi organisasi dilakukan dengan membedakan tiga tipe teknologi organisasi, yaitu: • Teknologi Organisasi untuk Perusahaan Manufaktur • Tipologi Woodward • Teknologi Organisasi untuk Perusahaan Non-manufaktur • Tipologi Thomson • Teknologi organisasi untuk perusahaan Manufaktur dan Non-manufaktur • Tipologi Perrow.

  6. Teknologi organisasi perusahaan manufaktur (Tipologi Woodward) • Joan Woodward berusaha meneliti karakteristik (bentuk) organisasi yang sesuai bagi perusahaan manufaktur, agar dapat berhasil. • Temuan awal, tidak ada hubungan antara bentuk organisa-si dengan keberhasilan organisasi. • Kemudian perusahaan diklasifikasikan menurut kompleksitas teknologinya, yaitu tingkat mekanisasi dan kepastian proses produksi, perusahaan manufaktur dibedakan: • Produksi Unit • Produksi Massal • Produksi Proses.

  7. Produksi Unit atau Tunggal Pembuatan produk secara tunggal atau dalam jumlah kecil sesuai pesanan konsumen. Tehnologi produksi masih sederhana, dan bergantungpada kemampuan operator. Kepastian terhadap jumlah dan keseragaman produk yang dihasilkan sangat rendah, karena dikerjakan menurut keterampilan pekerja. Produksi Massal Pembuatan produk secara massal dan hasilnya disimpan di gudang, dan setiap saat dapat dikirimkan pada pesanan. Menggunakan peralatan/mesin yang mekanis atau otomatis, Kepastian tinggi terhadap jumlah maupun karakteristik produk yang baku (standar). ProduksiProses. Pada jenis ini produk dihasilkan oleh proses yang berjalan secara otomatis tanpa campur tangan pekerja. Teknologi produksi paling kompleks, menggunakan mesin-mesin dengan tingkat otomatisasi yang sangat tinggi, dan sangat terkontrol. Mempunyai tingkat kepastian yang tinggi baik terhadap jumlah maupun terhadap karakteristik produknya.

  8. Tabel: Hubungan Jenis Teknologi Organisasi dan Karakteristik Organisasi Sumber: diadopsi dari Robbins. Organization Theori, Structure, Desaign, and Aplications (1994:198) , dan Martani, Teori Organisasi:suatu Pendekatan Makro.

  9. Teknologi organisasi perusahaan non-manufaktur (Tipologi Thomson) • Menurut James Thomson, organisasi adalah sistem terbuka dan teknologi organisasi merupakan cerminan dari kondisi lingkungan organisasi dan jenis kegiatan internal organisasi • Thomson membedakan teknologi organisasi menjadi tiga jenis, yang masing-masingmenggambarkan jenis hubungan yang terjadi dengan konsumen /klien maupun jenis kegiatan internal dalam organisasi, yaitu; • Teknologi Rangkaian Panjang (Long-linked Tecknology) • Teknologi Perantara (Mediating Tecknology) • Teknologi Intensif (Intensive Tecknology)

  10. Teknologi Rangkaian Panjang (Long-linked Technology) • Pada jenis teknologi ini, kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-tahapan kegiatan yang berurutan. • Hasil dari suatu kegiatan menjadi masukan (input) bagi kegiatan selanjutnya sampai akhirnya produk siap untuk digunakan oleh konsumen. • Misalnya perijinan, restoran, hotel.

  11. Teknologi Perantara (Mediating Technology) • Teknologi perantara digunakan untuk menghubungkan beberapa klien yang satu sama lain tidak dapat berhu-bungan secara langsung. • Hubungan langsung dapat saja terjadi, tetapi butuh biaya dan terlalu sulit dilaksanakan. • Misalnya, bursa saham, Bank, Toko pengecer, kantor tenaga kerja, PTK

  12. Teknologi Intensif (Intensive Technology) • Teknologi intensif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan khusus, yang keseluruhannya digabungkan untuk melayani klien. • Misalnya pelayanan pasien di rumah sakit, dimana beberapa jenis pelayanan khusus seperti unit anestesi, kamar bedah, laboratorium digunakan bersama-sama melayanani seorang pasien.

  13. Pengaruh teknologi Thomson Terhadap Struktur

  14. TEKNOLOGI BERDASARKAN PENGETAHUAN (Karya Charles Perrow) • Teori Perrow dapat digunakan untuk organisasi manufaktur maupun organisasi non-manufaktur. Hal ini dapat disebut sebagai tehnologi pengetahuan (knowledge tecknology) • Perrow dalam Robbins (1994:200), Kusdi (2009:152) Teknologi adalah tindakan yg dilakukan seseorang individu terhadap sebuah obyek, dengan atau tanpa bantuan alat dan perlengkapan mekanis untuk membuat perubahan tertentu pada obyek tersebut. • Perrow tidak menekankan unit analisanya pada organisasi, melainkan pekerjaan-pekerjaan. Jadi konsep ini berlaku pula pada level unit, karena pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi biasanya ditangani oleh unit.

  15. Perrow menunjukkan adanya dua dimensi kegiatan kerja dalam organisasi, yaitu: • Variasi Tugas (task variability), menunjukkan banyaknya hal tak terduga dan hal baru yang terjadi dalam proses pekerjaan. Dengan demikian, nilai variasi tugas ; • Tinggi bila dalam pelaksanaan kegiatan banyak dijumpai hal tak terduga, atau hal yang baru. • Rendah bila pekerjaan berulang dengan tugas yg selalu sama, atau rutinitas tinggi. • Kemudahan Analisis (Problem analyzability), merujuk pada kejelasan langkah dan pengukurannya. • Tinggi bila yang pekerjaan terdefinisi dengan baik, terukur secara kuantitatif dan bersifat mekanistik/ prosedurnya baku (well-defined) • Rendah bila pekerjaan tak terdefinisikan, sehingga bila ada masalah penyelesaiannya tergantung pada pengalaman, intuisi dan pertimbangan pribadi , dan sama sekali bukan didasarkan prosedur baku (ill defined)

  16. KlasifikasiTeknologiPerrow • Dari dua dimensi di atas memunculkan empat jenis teknologiyaitu; • Teknologirutin, ditandaidenganvariasitugas yang rendahdanmempunyaitingkatkemudahananalisis yang tinggi. Contoh pekerjaan kasir, operator mesin, salesman, auditor. • Teknologi non rutin, variasitugasnyatinggi, dansulitdianalisis. Misalnya pekerjaan perencana, peneliti • Teknologi craft, variasitugasrendah, namunsulitdianalisis. Misalnya pekerjaan artis, tukang, guru, pengrajin, pedagang, bagian personalia • Teknologienginering, variasitugascukuptinggidanrumittapiditanganidenganprosedurbaku. Contoh; pekerjaan konstruksi, pengacara, akuntan.

  17. Gambar : KerangkaKlasifikasiTeknologiPerrow Perencana Peneliti artis Pengrajin Pedagang Bagian personalia salesman Kasir bank Operator Auditor Pengacara Pekerja kontruksi Akuntan

  18. Pengaruh Teknologi Terhadap Struktur Organisasi • Teknologi yang digunakan pada suatu bagian dari organisasi, seringkali dianggap mempunyai hubungan yang erat terhadap berbagai karak-teristik struktur dan karakteristik manajemen pada suatu bagian organisasi, seperti nampak pada gambar 5.6. yang berikut.

  19. Tabel: Hubungan Jenis Teknologi dengan Karakteristik Struktur dan Karakteristik Manajemen pada Suatu Bagian/Unit Organisasi

  20. KESIMPULAN • Teknologi merujuk pada pada proses dan metode yang mengubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi • Woodward mengajukan tiga jenis teknogi produksi: unit, masa dan proses, masing-masing mewakili suatu tingkat kompleksitas teknologi yang makin meningkat. • Thomson membedakan tiga jenis tenologi: long-linked, mediating, dan intensive, masing-masing memperlihatkan saling ketergantungan yang khusus. • Perrow lebih menekankan pada teknologi pengetahuan yang terdiri dua dimensi yaitu keanekaragaman tugas dan kemudahan analisis. Kedua dimensi tersebut menghasilkan empat jenis teknologi: rutine, enginering, craft dan non-rutine. • Woodward (unit – aktivitas non-rutin, massa dan proses rutin. Thomson (long linked dan mediating relatif rutin, intensif tdak rutin). Perrow (rutin dan ingenering, non routin dan craft)

  21. Robbins , Stephen P., 1994. Teori Organisasi, Sruktur, Desain & Aplikasi. Arcan, Jakarta Barnes et.al. 1984. Organisasi Perusahaan, TeoridanPraktek, TerjemahanBambang K. LPPM, Jakarta Kusdi, 2009., Teori Organisasi dan Administrasi, Salemba Humanika, Jakarta, Lubis, S.B. Hari dan Martani Huseini (2009). Pengantar Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi, FISIP UI

  22. Terima kasih Sampai minggu depan

More Related